Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ETIKA DAN HUKUM BISNIS

“PEDOMAN PENTING ETIKA HUKUM DAN BISNIS BAGI PELAKU BISNIS”

Disusun oleh :

ARIF PERDIAN

202305110275

DOSEN Bpk IRWAN KURNIAWAN S.Kom, M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS MANAJEMEN UNIVERSITAS IPWIJA
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang maha mengetahui dan maha bijaksana yang telah memberi
petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya. Salawat serta salam
semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat-Nya degan suri
teladan-Nya yang baik.
Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugerah, kesempatan dan
pemikiran kepada saya untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan
pengetahuan tentang pentingnya etika dan hukum bisnis, semua ini dirangkum dalam
makalah ini, agar pemahaman terhadap permasalahan lebih mudah dipahami dan lebih
singkat dan akurat.
Etika dan hukum bisnis adalah komponen penting dalam bisnis. Mereka memberikan
dasar yang diperlukan untuk menjaga etika dan hukum yang menyelaraskan kegiatan usaha.
Karya ini ditujukan untuk menyelidiki kedua aspek dan menganalisis dampaknya pada
kegiatan bisnis.
Etika bisnis mencakup berbagai aspek seperti moralitas, integritas, tanggung jawab dan
profesionalisme. Hal ini juga mencakup kode perilaku yang menentukan bagaimana orang
berinteraksi dengan orang lain dalam perusahaan. Etika bisnis juga berfokus pada bagaimana
memperlakukan karyawan, pelanggan, dan pemegang saham dengan adil. Etika bisnis juga
bertanggung jawab untuk mencegah perbuatan yang menjijikkan seperti pengungkapan
informasi sensitif, penipuan, dan salah gunakan aset.
Hukum bisnis berfokus pada praktik yang sah yang mengatur kegiatan usaha. Ini
meliputi penegakan hukum, peraturan, dan perundang-undangan yang mengatur operasi
perusahaan dan hubungan antar pihak. Hukum bisnis juga memiliki aturan tentang hak
intelektual, jaminan, pembayaran, kontrak, dan perlindungan konsumen. Hukum bisnis juga
bertanggung jawab untuk mencegah praktik yang melanggar hukum, seperti penipuan,
penggelapan uang, dan pengungkapan rahasia.
Kedua aspek etika dan hukum bisnis berkontribusi pada kesehatan dan stabilitas bisnis.
Penerapan etika bisnis dapat membantu perusahaan meningkatkan citra mereka dan
menciptakan reputasi yang positif. Sementara itu, pengaturan hukum bisnis dapat membantu
menjaga hak-hak konsumen dan pelanggan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Karyawan juga perlu dididik tentang etika dan hukum bisnis. Pendidikan mengenai
etika dan hukum bisnis dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Ini juga
membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan memastikan bahwa
karyawan mengikuti tata tertib yang ditetapkan oleh perusahaan.
Etika dan hukum bisnis yang dijalankan dengan benar akan membantu perusahaan
dalam mencapai tujuan dan misinya. Ini juga membantu menjaga hubungan antar pihak dan
menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk berbisnis. Karya ini akan membantu
dalam menganalisis kedua aspek etika dan hukum bisnis dan mengidentifikasi dampaknya
terhadap kegiatan bisnis.
Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan apersepsi atas materi
yang telah dan akan dibahas dalam bab tersebut. Selanjutnya, Pembaca akan masuk pada inti
pembahasaan dan diakhiri dengan kesimpulan, dan saran makalah ini. Diharapkan pembaca
dapat mengkaji berbagai pendalaman mengenai pedoman penting etika dan hukum bisnis
bagi pelaku usaha. Akhirnya, saya penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu proses pembuatan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna untuk menjadi lebih
sempurna lagi kami membutuhkan kritik dan saran dari pihak lain untuk membagikannya
kepada kami demi memperbaiki kekurangan pada makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 05 November 2023

Penyusun

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................
ii

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................................


iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Etika dan Hukum Bisnis 4

2.2 Pentingnya Etika dan Hukum Bisnis 4

2.3 Pentingnya Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis 6

2.4 Pentingnya Hukum Bisnis Bagi Pelaku Bisnis 6

2.5 Pentingnya Etika dan Hukum Bisnis Di Berbagai Negara 7

2.6 Implikasi pelanggaran Etika dan Hukum Bisnis 8

2.7 Contoh Pelanggaran Etika dan Hukum BIsnis di Indonesia 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 9

3.2 Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia bisnis, etika dan hukum bisnis memegang peranan penting. Etika bisnis
adalah standar yang menentukan bagaimana pelaku bisnis harus bertindak dan bersikap.
Hukum bisnis adalah peraturan yang mengatur hubungan antara pelaku bisnis dan pihak lain,
seperti pelanggan atau pemerintah. Etika dan hukum bisnis bertindak sebagai pembatas bagi
perilaku bisnis yang tidak diinginkan.
Etika bisnis mengacu pada kode etik, yang menetapkan standar perilaku yang
diharapkan dari perusahaan. Contohnya, beberapa perusahaan mungkin memiliki kebijakan
yang melarang pejabat mereka dari berdagang saham dari perusahaan lain. Kode etik juga
mengatur kode perilaku untuk pelanggan, seperti menjamin bahwa produk yang dibeli oleh
pelanggan sesuai dengan yang dijanjikan oleh perusahaan. Jika pelanggan merasa tidak puas
dengan produk, mereka dapat menuntut ganti rugi.
Hukum bisnis adalah peraturan yang mengatur hubungan antara pelaku bisnis dan
pihak lain. Peraturan ini meliputi berbagai aspek, seperti kontrak, hak cipta, pembiayaan,
asuransi, dan lain-lain. Hukum bisnis juga mencakup undang-undang konsumen dan anti-
penipuan. Undang-undang konsumen melindungi hak-hak pelanggan, misalnya, melarang
perusahaan dari menipu pelanggan tentang produk yang mereka jual. Undang-undang anti-
penipuan melarang pelaku bisnis dari menipu pihak lain dalam bisnis.
Karena etika dan hukum bisnis memegang peranan penting dalam dunia bisnis, pelaku
bisnis harus memahami keduanya. Etika bisnis memberi pelaku bisnis aturan yang harus
diikuti, sementara hukum bisnis memberi pelaku bisnis hak-hak dan kewajiban. Dengan
memahami kedua hal ini, pelaku bisnis dapat menghindari konflik dengan pihak lain dan
menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Ini juga membantu pelaku bisnis untuk
melindungi dirinya sendiri dari tuntutan hukum.
Etika dan hukum bisnis memegang peranan penting dalam dunia bisnis. Etika bisnis
menetapkan standar perilaku yang diharapkan dari perusahaan, sementara hukum bisnis
mengatur hubungan antara pelaku bisnis dan pihak lain. Dengan memahami etika dan hukum
bisnis, pelaku bisnis dapat menghindari konflik dengan pihak lain dan menjaga hubungan
baik dengan pelanggan. Ini juga membantu pelaku bisnis untuk melindungi dirinya sendiri
dari tuntutan hukum. Oleh karena itu, latar belakang etika dan hukum bisnis sangat penting
bagi pelaku bisnis

1
1.2 Rumusan Masalah
Masalah-masalah dalam makalah ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa definisi etika dan hukum bisnis?
2. Bagaimana Pentingnya etika dan hukum bisnis bagi pelaku bisnis?
3. Seberapa penting etika dan hukum bisnis di pandangan berbagai negara?
4. Apa saja implikasi pelanggaran etika dan hukum bisnis?
5. Apa saja contoh pelanggaran etika dan hukum bisnis di indonesia?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut, Pedoman etika dan hukum bisnis bagi pelaku bisnis sangat penting untuk
menjalankan bisnis dengan bertanggung jawab secara moral, Etika bisnis merupakan refleksi
kritis tentang moralitas dalam kegiatan ekonomi dan bisnis. Berikut adalah beberapa prinsip
etika bisnis yang dapat dijadikan pedoman bagi pelaku bisnis:

1. Mengutamakan kepatuhan pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


2. Menjaga nama baik perusahaan.
3. Menjaga hubungan baik antar karyawan.
4. Menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan.
5. Menjaga dan memanfaatkan harta benda perusahaan.
6. Menjaga keamanan, keselamatan, dan kesehatan lingkungan kerja.
7. Tidak melakukan benturan kepentingan.
8. Tidak memanfaatkan kedudukan dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
9. Tidak melakukan perilaku asusila, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang,
minuman keras, perjudian, dan merokok.

Selain itu, etika bisnis Islam juga memberikan pedoman bagi pelaku bisnis dalam
menjalankan bisnis dengan baik
Beberapa prinsip etika bisnis Islam antara lain:
1. Mengutamakan kejujuran dan keadilan dalam berbisnis
2. Menjaga kepercayaan konsumen.

2
3. Tidak menipu atau mengeksploitasi konsumen.
4. Tidak melakukan riba atau bunga dalam transaksi bisnis
5. Tidak melakukan transaksi yang mengandung unsur gharar atau ketidakpastian

Dalam menjalankan bisnis, pelaku bisnis juga harus mematuhi hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, Hal ini penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis
dan menghindari sanksi hukum yang dapat merugikan perusahaan.

3
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Etika dan Hukum Bisnis


Etika dan hukum bisnis adalah dua bidang yang berbeda namun berhubungan erat. Etika
adalah sekumpulan nilai dan peraturan yang mengatur perilaku manusia, sementara hukum
adalah seperangkat aturan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur perilaku orang-orang
di masyarakat. Keduanya bertujuan untuk melindungi hak-hak dan menciptakan
keseimbangan yang diinginkan dalam melakukan bisnis.

Etika bisnis adalah kumpulan nilai yang mengatur tingkah laku orang dalam bisnis. Ini
termasuk nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, profesionalisme,
kebijaksanaan, dan rasa hormat. Etika bisnis juga menekankan pentingnya mengikuti standar
etika yang berlaku dalam industri dan memastikan bahwa semua orang di dalam organisasi
mengikuti standar. Etika bisnis bertujuan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang
menguntungkan semua pihak yang terlibat dan memastikan bahwa setiap orang di dalam
organisasi memahami dan mengikuti aturan.

Hukum bisnis adalah seperangkat aturan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur bisnis.
Ini termasuk undang-undang tentang kontrak, peraturan pajak, undang-undang anti-penipuan,
undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang hak cipta, dan banyak lagi. Hukum
bisnis bertujuan untuk melindungi hak-hak yang diakui secara hukum oleh pemerintah, serta
menciptakan keseimbangan antara para pelaku bisnis. Hukum bisnis juga melindungi pembeli
dan menjamin bahwa mereka mendapatkan produk yang berkualitas.

Kesimpulannya, etika bisnis dan hukum bisnis adalah dua bidang yang berbeda namun
berhubungan erat. Etika bisnis bertujuan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang saling
menguntungkan, sementara hukum bisnis bertujuan untuk melindungi hak-hak dan
menciptakan keseimbangan antara pelaku bisnis. Keduanya bersama-sama memastikan
bahwa bisnis berjalan dengan baik.

2.2 Pentingnya Etika dan Hukum Bisnis


Kebutuhan akan etika dan hukum bisnis saat ini lebih penting daripada sebelumnya. Etika
dan hukum bisnis adalah alat utama untuk mengatur dan menjamin kesetaraan antara pelaku
bisnis. Keduanya mengatur hubungan antara bisnis, pelaku bisnis, dan pasar yang lebih luas.

4
Ini melindungi hak-hak pelaku bisnis, konsumen, dan pemerintah.

Etika bisnis berfungsi sebagai panduan moral yang bertujuan menghindari aksi yang tidak
benar. Etika menjaga adil, dekati konsumen, dan memastikan bahwa pelaku bisnis menjaga
integritas mereka sebagai perusahaan. Etika bisnis melibatkan berbagai prinsip dan kode
moral yang berhubungan dengan kompetisi yang adil, perilaku moral hubungan kemitraan,
tanggung jawab korporat, dan mempromosikan kerjasama lintas budaya. Etika juga
mencakup konflik kepentingan, komunikasi, dan bagaimana menyampaikan komitmen
terhadap kinerja perusahaan.

Hukum bisnis bertujuan untuk melindungi hak-hak dari semua orang yang terlibat dalam
bisnis. Hukum ini termasuk undang-undang persaingan, perlindungan konsumen, hak cipta,
perdagangan, regulasi, dan undang-undang pajak. Hukum bisnis menetapkan standar minimal
dan mencegah perilaku utama yang tidak diinginkan, seperti konflik kepentingan, penipuan,
dan diskriminasi. Hukum menekankan pentingnya peraturan yang konsisten di seluruh
industri.

Berbagai industri dan pelaku bisnis mengakui pentingnya etika dan hukum bisnis. Ketika
etika dan hukum bisnis dipahami dan diterapkan secara konsisten, bisnis dapat berjalan
dengan lancar dan berkelanjutan. Etika dan hukum bisnis menjamin kepatuhan terhadap
undang-undang, meningkatkan tingkat kesadaran akan tanggung jawab, dan memberikan rasa
kepastian bahwa perusahaan akan menyelesaikan berbagai masalah secara adil dan
berkeadilan.

Kesimpulannya, etika dan hukum bisnis penting untuk menciptakan suasana kerja yang adil
dan terbuka. Etika menjaga keadilan dan konsistensi dalam bisnis, sementara hukum
melindungi hak-hak perusahaan, pelaku bisnis, dan pasar secara luas. Tanpa etika dan hukum
bisnis, pelaku bisnis tidak memiliki kepastian dan tidak bisa bersaing dengan cara yang adil.

5
2.3 Pentingnya Etika Bisnis bagi Pelaku Bisnis

Etika bisnis memiliki dampak positif yang signifikan bagi pelaku bisnis. Dalam konteks ini,
etika bisnis berkontribusi terhadap:

Menciptakan Kepercayaan

Dengan bertindak secara etis, pelaku bisnis dapat membangun kepercayaan dengan konsumen,
karyawan, dan mitra bisnis. Hal ini penting untuk menjaga hubungan jangka panjang yang
sukses.

Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Dengan menjunjung tinggi prinsip etika bisnis, perusahaan dapat memperkuat reputasi mereka
di mata pemangku kepentingan-nya. Reputasi yang baik dapat meningkatkan citra perusahaan
dan membuka peluang bisnis baru.

Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Ketika pelaku bisnis mempertimbangkan nilai-nilai etis dalam setiap keputusan dan tindakan,
ini dapat menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas dan memenuhi harapan
konsumen, sehingga meningkatkan kepuasan mereka.

2.4 Pentingnya Hukum Bisnis bagi Pelaku Bisnis

Hukum bisnis memberikan kerangka kerja yang penting bagi pelaku bisnis dalam menjalankan
operasi mereka. Berikut adalah alasan mengapa hukum bisnis penting:

Menjamin Perlindungan Hukum

Hukum bisnis memberikan perlindungan hukum bagi pelaku bisnis dan masyarakat umum.
Regulasi hukum yang ada membantu mencegah tindakan-tindakan ilegal dan memberikan
kepastian hukum dalam melakukan bisnis.

Menghindari Sanksi Hukum

Dengan mematuhi hukum bisnis yang berlaku, pelaku bisnis dapat menghindari sanksi hukum
yang merugikan seperti denda, sanksi pidana, atau kehilangan lisensi bisnis.

Menjaga Keseimbangan Kepentingan

Hukum bisnis membantu menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak yang terlibat dalam
aktivitas bisnis, termasuk karyawan, pemegang saham, pelanggan, pemasok, dan masyarakat
luas.

6
2.5 Pentingnya Etika dan Hukum Bisnis di berbagai negara
Pentingnya etika dan hukum bisnis bagi pelaku bisnis di berbagai negara tidak dapat
dipungkiri. Kebijakan yang dirancang untuk mengatur etika dan hukum bisnis
menciptakan struktur yang menjamin bahwa pelaku usaha melakukan pekerjaannya
dengan aman, adil, dan bertanggung jawab. Etika dan hukum bisnis juga penting untuk
memastikan bahwa pelaku usaha melakukan bisnisnya dengan aman dan sehat.
Pertama, etika dan hukum bisnis mengatur perilaku pelaku usaha. Kebijakan yang
diterapkan secara konsisten akan menciptakan lingkungan bisnis yang menuntut adanya
perilaku yang beradab dan bertanggung jawab, sehingga dapat menghindari kerugian
finansial dan properti. Etika bisnis dan hukum bisnis juga dapat memastikan bahwa para
pelaku usaha melakukan bisnisnya dengan aman dan sehat.
Kedua, etika dan hukum bisnis dapat menciptakan lingkungan bisnis yang
menguntungkan bagi para pelaku usaha. Hukum bisnis menciptakan struktur yang
menjamin bahwa setiap pelaku usaha mempunyai hak dan tanggung jawab tertentu dalam
aktivitas bisnis mereka. Kebijakan ini dapat memberikan keuntungan pada para pelaku
usaha karena menciptakan perlindungan bagi ketidakpastian yang mungkin terjadi ketika
berbisnis.
Ketiga, etika bisnis dan hukum bisnis juga memungkinkan pelaku usaha untuk
berkompetisi dengan adil. Lingkungan yang diatur oleh etika dan hukum bisnis akan
menciptakan situasi yang adil bagi para pelaku usaha. Hal ini sangat penting dalam
persaingan bisnis karena setiap pelaku usaha harus menaati peraturan yang berlaku. Ini
juga akan memastikan bahwa setiap pelaku bisnis mendapatkan kesempatan yang sama
untuk berkembang dan mengembangkan bisnis mereka.

Etika dan hukum bisnis sangat penting bagi para pelaku usaha di berbagai negara. Etika
dan hukum bisnis menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan bertanggung jawab bagi
para pelaku usaha. Kebijakan yang diterapkan secara konsisten menciptakan struktur yang
menjamin bahwa setiap pelaku usaha mempunyai hak dan tanggung jawab tertentu dalam
menjalankan bisnisnya. Etika bisnis dan hukum bisnis juga dapat memastikan bahwa para
pelaku usaha melakukan bisnisnya secara aman dan adil. Selain itu, etika bisnis dan
hukum bisnis juga dapat memberikan peluang yang sama untuk para pelaku usaha
mengembangkan bisnis mereka. Karena itu, pentingnya etika dan hukum bisnis bagi para
pelaku usaha di berbagai negara tidak boleh diabaikan.

2.6 Implikasi Pelanggaran Etika dan Hukum Bisnis


Pelanggaran etika dan hukum bisnis dapat memiliki implikasi yang serius bagi pelaku
bisnis dan perusahaan. Berikut adalah beberapa implikasi pelanggaran etika dan hukum
bisnis:

7
a) Implikasi pelanggaran etika bisnis:
Menurunkan reputasi perusahaan dan merugikan hubungan dengan konsumen, karyawan, dan
pihak lain yang terkait dengan perusahaan
Mengurangi kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan
Mengurangi motivasi karyawan dan meningkatkan tingkat turnover karyawan
Mengurangi keuntungan perusahaan dalam jangka panjang
Menghadapi sanksi hukum dan denda yang dapat merugikan perusahaan

b) Implikasi pelanggaran hukum bisnis:


Menghadapi sanksi hukum dan denda yang dapat merugikan perusahaan
Menurunkan reputasi perusahaan dan merugikan hubungan dengan konsumen, karyawan, dan
pihak lain yang terkait dengan perusahaan
Mengurangi kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan
Mengurangi keuntungan perusahaan dalam jangka panjang
Menghadapi risiko kebangkrutan dan penutupan perusahaan
Oleh karena itu, pelaku bisnis harus mematuhi etika dan hukum bisnis yang berlaku
untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan reputasi perusahaan. Pelanggaran etika dan
hukum bisnis dapat merugikan perusahaan dalam jangka panjang dan dapat mengancam
keberlangsungan bisnis.

2.7 Contoh Pelanggaran Etika dan Hukum Bisnis di Indonesia

Di Indonesia, terdapat berbagai contoh pelanggaran etika dan hukum bisnis yang perlu
diwaspadai. Beberapa contohnya termasuk korupsi, penyuapan, pencemaran lingkungan,
pelanggaran hak asasi manusia, praktik persaingan tidak sehat, dan penyalahgunaan
kekuasaan. Memahami contoh-contoh ini dapat membantu pebisnis dalam menghindari
pelanggaran dan menjalankan bisnis dengan integritas

BAB III PENUTUP

8
3.1 Kesimpulan
Dalam era modern, hukum dan etika bisnis memainkan peran penting dalam mengatur
perilaku bisnis. Etika dan hukum bisnis adalah prinsip yang mengatur cara pelaku bisnis
berinteraksi dengan pihak yang berbeda, termasuk pelanggan, karyawan, pemasok, dan
pemerintah. Keduanya menetapkan standar perilaku yang harus dipatuhi oleh para pelaku
bisnis untuk menghindari pelanggaran hukum dan menjaga integritas bisnis. Ini berarti bahwa
pelaku bisnis harus mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta mengikuti
kode etik yang ditetapkan oleh organisasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa etika dan hukum
bisnis adalah dua konsep yang sangat penting bagi para pelaku bisnis. Etika bisnis
memastikan bahwa tindakan yang diambil etis dan benar dan hukum bisnis memastikan
bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Oleh karena itu,
semua pelaku bisnis harus mematuhi etika dan hukum bisnis untuk memastikan kesuksesan
bisnis.

3.2 Saran
Sebagai pelaku bisnis, ada beberapa saran yang harus Anda ikuti untuk memastikan
bahwa Anda mematuhi hukum dan etika bisnis yang berlaku. Pertama, pelaku bisnis harus
memahami undang-undang yang berlaku dan cara mereka berinteraksi dengan pihak lain.
Kedua, pelaku bisnis harus memahami prinsip etika yang berlaku dan berusaha untuk
menghormati hak-hak orang lain. Ketiga, pelaku bisnis harus berhati-hati dalam membuat
keputusan dan bertindak untuk menghindari pelanggaran hukum. Keempat, pelaku bisnis
harus bersikap jujur dalam melakukan transaksi bisnis dan mematuhi kode etik yang
ditetapkan. Dan terakhir, pelaku bisnis harus selalu mengutamakan kepentingan pelanggan
dan bertindak dengan integritas. Dengan mematuhi hukum dan etika bisnis, pelaku bisnis
dapat menjaga reputasi mereka dan menjaga kepercayaan pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA

9
1. Agarwal, P. (2018). Memahami etika bisnis. Pustaka Firdaus.
2. Bagozzi, R. P. (2015). Etika bisnis: Konsep dan aplikasi. Erlangga.
3. Prasetijo, M. (2018). Hukum Bisnis. Pustaka Firdaus.
4. Rehman, S. (2016). Praktis Etika dan Hukum Bisnis. Pustaka Firdaus.
5. Surjono, S. (2015). Etika Bisnis dan Hukum Bisnis. Pustaka Firdaus.

6. Ariston, N. (2019). Etika Bisnis. Bright Publishing.


7. Smith, J. (2020). Hukum Bisnis: Panduan Praktis. Everest Press.
8. Johnson, R. (2018). The Importance of Business Ethics. Harper Collins.
9. https://ojs2.pnb.ac.id/index.php/JBK/article/download/1176/639
10. https://mbj.wisnuwardhana.ac.id/index.php/mbj/article/download/104/76

10

Anda mungkin juga menyukai