Anda di halaman 1dari 4

Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Bimbingan dan Konseling

IKIP Siliwangi
Ujian Tengah Semester - Mata Kuliah Pengantar BK
BK A3 2023 - Presensi : 13

Jawablah pertanyaan di bawah ini

1. Sebutkan pengertian BK dari pendapat 3 ahli dan kemudian simpulkan/


jelaskan pendapat para ahli tersebut berdasarkan apa yang Anda pahami!

1. Frank Parson (1951)


Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih,
mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapat kemajuan dalam
jabatan yang dipilihnya.

2. Chiskolm (1959)
Bimbingan membantu individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang
dirinya sendiri, yaitu membantu individu memahami dirinya sendiri, pengertian
menitikberatkan pada pemahaman terhadap potensi diri yang dimiliki.

3. Mathewson (1969)
Bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses belajar
yang sistematik. Maksudnya, bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan
yang menekankan pada proses belajar. Pengertian ini menekankan bimbingan
sebagai bentuk pendidikan dan pengembangan diri, tujuan yang diinginkan diperoleh
melalui proses belajar.

Dari pengertian bimbingan dan konseling yang telah disampaikan oleh ketiga ahli
tersebut, menurut pendapat saya bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh seorang konselor untuk membantu konseli agar lebih mengenali
berbagai informasi tentang dirinya sendiri dan menitikberatkan pada pemahaman
terhadap potensi diri yang dimiliki. Bimbingan disini ditekankan sebagai bentuk
pendidikan dan pengembangan diri, Tujuan yang diinginkan diperoleh melalui proses
belajar.

https://sastrawacana.id/2019/04/06/12-pengertian-bimbingan-konseling-menurut-
para-ahli/
2. Mengapa layanan bimbingan dan konseling diperlukan di sekolah?
Layanan bk tentu sangat diperlukan di sekolah karena bk di sekolah berfokus pada 4
bidang untuk perkembangan peserta didik di sekolah yaitu di bidang pribadi, sosial,
akademik/belajar dan karir.
Kemudian tujuan bimbingan dan konseling di sekolah ialah agar peserta didik, dapat:
(1) mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin.
(2) mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri.
(3) mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi lingkungan
sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan.
(4) mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahnya.
(5) mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan bakatnya dalam
bidang pendidikan dan pekerjaan.
(6) memperoleh bantuan secara tepat dari pihakpihak di luar sekolah untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah tersebut.
https://kepripedia.com/pentingnya-layanan-bimbingan-konseling-bagi-peserta-didik/

3. Berikan contoh kolaborasi yang dilakukan antara guru bk dengan guru mata
pelajaran?
Berdasarkan pengetahuan saya dan pengalaman saya sewaktu duduk di bangku
SMA, salah satu kolaborasi yang dilakukan antara guru bk dengan guru mata
peajaran ialah ketika guru mata pelajaran memberikan nilai di rapor berupa penilaian
sikap yang berupa deskripsi yang dimana penilaian sikap atau penilaian deskripsi
tersebut tidak hanya didapatkan dari guru mata pelajaran, penilaian tersebut juga
didapatkan dari guru bk yang memantau bagaiman sikap kita selama di sekolah baik
dari sikap eksternal maupun internal siswa baik dari pakaian, gaya bicara, sopan
santun, riasan wajah, bagaimana siswa menaati tata tertib di sekolah dan lain
sebagainya. Kemudian disini dijelaskan bentuk kerjasama antara guru bk dengan
guru mata pelajaran dalam penyelenggaraan kegiatan bimbingan dan konseling
antara lain (Prayitno, 1996):
1. Guru pembimbing mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,
sehingga setiap siswa dapat sepenuhnya aktif dan memperoleh hasil yang setinggi-
tingginya dalam setiap pelajaran.
2. Guru mata pelajaran memberikan data siswa kepada guru pembimbing yang dapat
dijadikan bahan untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan siswa. Data ini antara
lain:
(a). nilai-nilai dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran.
(b). informasi tentang masalah siswa berkenaan dengan mata pelajaran dan masalah-
masalah siswa lainnya.
3. Guru mata pelajaran mendorong dan memberikan kesempatan kepada siswa yang
memerlukan bimbingan untuk bertemu dan mendapatkan layanan dari guru
pembimbing.
4. Guru pembimbing membantu guru mata pelajaran membantu dalam
merencanakan, menyiapkan dan menyelenggrakan pengajaran perbaikan dan progam
untuk siswa.
https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP-IPS/article/download/738/533/
file:///C:/Users/user/Downloads/738-Article%20Text-2591-1-10-20210617.pdf

4. Berikan contoh kolaborasi yang dilakukan antara guru bk dengan pihak


stake holder di sekolah?
Berdasarkan pengetahuan saya dan pengalaman saya sewaktu duduk di bangku
SMA, salah satu kolaborasi yang dilakukan antara guru BK dengan pihak stake
holder di sekolah yaitu wali kepala sekolah bidang kesiswaan ialah ketika ada siswa
yang sering melanggar tata tertib yang ada di sekolah sebagai contoh atribut seragam
sekolah tidak lengkap dan telat datang ke sekolah dan itu tidak hanya dilakukan satu
kali tapi lebih dari 3 kali, maka siswa tersebut sudah tidak bisa diingatkan oleh guru
bk, tetapi sudah harus dihadapkan kepada pihak stake holder di sekolah yaitu wali
kepala sekolah bidang kesiswaan untuk diberikan sanksi lebih tegas, Karena memang
tugas bidang kesiswaan itu untuk mendisiplinkan siswa siswi di sekolah agar taat
pada aturan aturan yang berlaku di sekolah.
Maka dari itu, keberhasilan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah
tidak hanya ditentukan oleh keahlian dan ketrampilan para petugas bimbingan dan
konseling itu sendiri, namun juga sangat ditentukan oleh komitmen dan keterampilan
seluruh staf sekolah, terutama dari kepala sekolah sebagai administrator dan
supervisor.
https://osf.io/8v3dy/download/?format=pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/artikel%20adm.pdf

5. Ceritakan secara singkat 1 pengalaman layanan yang pernah Anda dapatkan


di sekolah.
Berdasarkan pengalaman saya sewaktu duduk di bangku SMA, terkait dengan
pelayanan yang di dapatkan dari guru bk saya yaitu layanan karir. Ketika saya duduk
di bangku kelas 12, pada waktu itu sedang diadakan pelayanan karir oleh guru bk
saya terkait dengan pemilihan jurusan dan pemilihan universitas. Saya sendiri
dipanggil ke ruangan bk kemudian bertemu dengan guru bk saya disitu beliau
menanyakan minat saya ingin ke jurusan apa dan universitas apa, kemudian
menanyakan perihal orang tua setuju/mendukung saya masuk kemana dan saya
menjelaskan pendapat orang tua saya kepada beliau kemudian beliau memberikan
beberapa rekomendasi yang berkaitan dengan jurusan yang saya mau.

Lalu jawab pertanyaan di bawah ini:

a. Termasuk jenis layanan apakah itu? (layanan dasar/ layanan pribadi sosial/
layanan karir/ layanan belajar)
Layanan yang saya dapatkan dari guru bk saya adalah Layanan Karir terkait studi
saya selanjutnya.

b. Strategi layanan apa yang diberikan? (bimbingan kelompok/ bimbingan


klasikal/ konseling individual/ konseling kelompok)
Strategi yang dipakai oleh guru bk saya yaitu strategi konseling individual, karena
guru bk memanggil siswa siswi secara individual atau perseorangan untuk
berkonsultasi di ruangan bk mengenai jurusan yang dituju. Tujuannya juga agar lebih
fokus dan menemukan jurusan yang benar benar cocok untuk diri kita karena kita
sendiri yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,

Anda mungkin juga menyukai