. Indonesia telah meratifikasi Konvensi mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas yang
disahkan melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011. Pemerintah juga telah menerbitkan tujuh Peraturan Pemerintah (PP) sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. 6 Tantangan dalam Implementasi Kebijakan Perlindungan HAM 5 Implementasi kebijakan perlindungan HAM bagi penyandang disabilitas menghadapi berbagai 4 tantangan. Tantangan-tantangan ini dapat dikategorikan ke dalam beberapa dimensi: 3 – Tantangan Hukum dan Kebijakan Harmonisasi kebijakan nasional dan daerah yang tidak 2 memadai. Kurangnya kejelasan dalam pedoman kebijakan dan prosedur pelaksanaan. 1 Alokasi sumber daya yang tidak memadai untuk implementasi kebijakan. Terbatasnya koordinasi dan kolaborasi antar instansi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait. – Tantangan Aksesibilitas dan Infrastruktur Infrastruktur fisik yang tidak dapat diakses, termasuk bangunan, transportasi umum, dan ruang publik. Kurangnya alat bantu dan teknologi. Kurangnya penyediaan saluran informasi dan komunikasi yang dapat diakses. Terbatasnya ketersediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang inklusif. 2 – Tantangan Sikap dan Sosial Stigmatisasi dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang hak-hak disabilitas di kalangan masyarakat umum. Terbatasnya kesempatan untuk partisipasi dan keterlibatan sosial. Hambatan dalam mendapatkan pekerjaan dan pemberdayaan ekonomi. – Tantangan Kelembagaan dan Implementasi Lemah nya mekanisme penegakan hukum dan sistem pemantauan. Kurangnya program pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para pemangku kepentingan terkait. Terbatasnya partisipasi dan keterwakilan penyandang disabilitas dalam proses pengambilan keputusan. Pengumpulan data dan dokumentasi yang tidak memadai tentang isu-isu terkait disabilitas. . Masyarakat beranggapan, penyandang disabilitas ialah orang yang tidak mampu melakukan apapun dan selalu membutuhkan bantuan. Hak Aksesibilitas untuk Penyandang Disabilitas meliputi hak: a. mendapatkan Aksesibilitas untuk memanfaatkan fasilitas publik; dan b. mendapatkan Akomodasi yang Layak sebagai bentuk Aksesibilitas bagi individu. Cara ber interaksi dengan penyandang disabilitas . Bertanya Sebelum Memberikan Bantuan. . 2. Jaga Ucapan dan Tindakan. . Mengajak untuk Terlibat dalam Kegiatan Sehari-hari. . 4. Sadari Hak Penyandang Disabilitas. . 3. Biarkan Mereka Memegangmu Saat Berdampingan. . Komunikasikan Terlebih Dahulu Bentuk Pendampingan. 1