Anda di halaman 1dari 14

KONSEP PENYANDANG

DISABILITAS, HAK
KEBUTUHAN DAN
PERMASALAHAN
PENYANDANG DISABILITAS
PENYANDANG DISABILITAS
 Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang
mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental,
dan /atau sensorik dalam jangka waktu lama yang
dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat
mengalami hambatan dan kesulitan untuk
berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga
negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
 Undang-undang nomor 08 Tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas
 Penyandan Disabilitas, yaitu orang memiliki
keterbatasan fisik, mental, intelektual, atau sensorik
dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi
dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat
menemui hambatan yang menyulitkan untuk
berpartisipasi penuh dan efektif berdasarkan
kesamaan hak
 UU No 19 Tahun 2011 tentang pengesahan CRPD
Ragam Penyandang Disabilitas
Ragam Penyandang Disabilitas meliputi:
 Penyandang Disabilitas Fisik
 Penyandang Disabilitas Intelektual
 Penyandang Disabilitas Mental dan/atau
 Penyandang Disabilitas Sensorik
Hak Penyandang Disabilitas
1. Hak Penyandang Disabilitas adalah :
sebagaimana yang dibuat dalam konvensi
perlindungan penyandang disabilitas.

 Hak Penyandang disabilitas tersebut adalah :


a. Hidup
b. Bebas dari stigma
c. Privasi
d. Peradilan dan perlindungan hukum
e. Pendidikan
f. Pekerjaan, kewirausahaan dan koperasi
g. Kesehatan
h. Politik
i. Keagamaan
j. Keolahragaan
k. Kebudayaan dan pariwisata
l. Kesejahteraan sosial
m. Aksesibilitas
n. Pelayanan publik
o. Perlindungan dari bencana
p. Habilitasi dan rehabilitasi
q. Konsesi
r. Pendataan
s. Hidup secara mandiri dan dilibatkan
dalam masyarakat
t. Berekspresi, berkomunikasi dan
memperoleh informasi
u. Berpindah tempat dan
berkewarganegaraan
v. Bebas dari tindakan diskriminasi,
penelantaran, penyiksaan dan eksploitasi
Kebutuhan Penyandang
Disabilitas
Kebutuhan penyandang disabilitas tidak hanya
pangan sandang dan papan serta pekerjaan.
Masih banyak penyandang disabilitas memiliki
kebutuhan selain itu, seperti merasa :
didiskriminasikan ketika akan memasuki bank,
hotel atau kantor-kantor pemerintahan sekalipun.
Bangunan di kantor-kantor masih belum ramah
pada penyandang disabilitas karena tidak
dilengkapi dengan ramp atau jalur khusus terutama
pemakai kursi roda.
Kebutuhan Penyandang
Disabilitas
 Kebutuhan Dasar
 Kebutuhan Pendidikan
 Kebutuhan Pekerjaan
 Kebutuhan Kesehatan
 Kebutuhan Aksesibilitas
 Kebutuhan Rehabilitasi
 Kebutuhan Jaminan Sosial
 Kebutuhan Pemberdayaan
Permasalahan Disabilitas
1. Trend kuantitas penyandang disabilitas mengalami
peningkatan
2. Trend Pemberdayaan Disabilitas
 Munculnya kesadaran masyarakat
 Meningkatnya tuntutan aksesibilitas bagi
penyandang disabilitas
 Adanya variasi pekerjaan pada penyandang disabilitas
 Meningkatnya tuntutan kesetaraan dan kesempatan
untuk memperoleh pendidikan.

Hal ini menyebebkan fungsionalitas penyandang


disabilitas TIDAK OPTIMAL
MASALAH
1. Keberfungsian sosial (Social Functioning):
a. Fokus Pekerjaan Sosial
b. Hasil atau produk dari aktivitas orang
2. Penyandang Disabilitas sering mengalami kesulitan
untuk berfungsi sosial
3. Ketidak berfungsian sosial (Social Functioning)
a. Ketidak mampuan memenuhi kebutuhan
b. Ketidak mampuan melakukan peran sesuai statusnya
c. Ketidakmampuan untuk memecahkan masalah
Faktor Penyebab Funfsionalitas Sosial
Penyandang Disabilitas

 Adanya persepsi masyarakat yang masih


memandang penyandang disabilitas sebagai
aib
 Posisi orang disabilitas dalam struktur sosial
kemasyarakatan sebagai obyek karitatif
 Sebagian besar penyandang disabilitas tidak
mengenyam pendidikan/buta huruf
(APCI :2008)
 Belum meratanya kesetaraan dan
kesempatan untuk memperoleh pekerjaan
yang layak 9 hak ekonomi ,sering
dipasung)
 Aksesibilitas belum memadai
 Dalam kehidupan sehari-hari orang
enggan menerima penyandang disabilitas
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai