Tugas 3 (Epilepsi) PDF
Tugas 3 (Epilepsi) PDF
Tugas 3 (Epilepsi)
Judul Asli
Tugas 3 Unduh
(Epilepsi) (1)
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Rp420rb
RedDoorz near Exit Toll Tanah Baru
Kasus
•
Seorang pasien wanita 30 tahun, 50 kg. Kondisi pasien aneh karena sering menyeringai,
mengunyah sendiri tanpa dia sadari secara berulang. Setelah diperiksa medical record
pasien menderita epilepsi jenis komplek parsial seizure sejak usia 17 tahun dan
mempunyai riwayat hepatitis B. Sejak usia 25 tahun pasien menggunakan kontrasepsi oral
hormonal.
•
Obat yang dikonsumsi oleh pasien
1. Valproat
2. Curcuma
3. Kontrasepsi oral hormonal (estrogen-progesteron)
Analisis kasus tersebut dan berikan rekomendasi anda sebagai seorang farmasis kepada
klinisi.
Analisis SOAP
•
Subjektif:
Sering menyeringai, mengunyah sendiri tanpa dia sadari secara berulang.
•
Objektif:
-
Menderita epilepsi jenis komplek parsial seizure sejak usia 17 tahun
-
Mempunyai riwayat hepatitis B.
-
Sejak usia 25 tahun pasien menggunakan kontrasepsi oral hormonal.
Obat yang dikonsumsi oleh pasien:
1. Valproat
2. Curcuma
3. Kontrasepsi oral hormonal (estrogen-progesteron)
Analisis SOAP
•
Assessment:
-
Interaksi antara obat asam valproat dan obat kontrasepsi oral. Obat kontrasepsi oral dapat
menurunkan efek dari valproate.
-
Kerusakan hati disebabkan oleh valproat karena efek samping obat dari valproat yaitu hepatotoksik.
-
Obat anti epilepsy tidak boleh dihentikan sampai tidak terjadi kejang dalam waktu 2-4 tahun
berturut-turut.
•
Plan
-
Mengganti asam valproat dengan levetiracetam karena obat ini aman jika dikonsumsi bersama
dengan obat kontrasepsi oral. Obat ini juga tidak dimetabolisme di hati jadi aman untuk penyakit
hepatitisnya.
-
Asam valproat di tappering off sembari dimonitoring bangkitannya.
-
Istirahat yang cukup, menghindari faktor pencetus terjadi epilepsi.
Tangerang Selatan
Rp509rb
Atlantic City Hotel
Bandung
Rp309rb
Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah
Mada, an IHG Hotel
Jakarta Barat
Rp826rb
Star Magnolia Guest House Keluarga
Dekat Lembang Pesan
Sekarang
Bandung
Rp475rb
Monitoring
•
Monitoring pengobatan epilepsi/kejang.
•
Monitoring neurologis secara teratur dan pengukuran denyut nadi,
tekanan darah, suhu. EKG, biokimia, gas darah, pembekuan,
kadar obat. Pasien memerlukan berbagai fasilitas unit terapi
intensif dan perawatan harus dibagi antara ahli anestesi dan ahli
saraf.
•
Pemantauan EEG diperlukan untuk status refrakter. Pertimbangkan
kemungkinan status nonepilepsi.
THANK YOU
Dokumen 15 halaman
Kasus Epilepsi
ziah Em
Belum ada peringkat
Dokumen 4 halaman
BAB 4 Pembahasan
Epilepsi
rohmahey
Belum ada peringkat
Dokumen 5 halaman
Stasion osce
evy6widiastuti
Belum ada peringkat
Majalah Podcast
Partitur
Dokumen 12 halaman
Dokumen 15 halaman
fdsfsdfdss
Nitya Nurul Fadilah
Belum ada peringkat
Dokumen 10 halaman
Soal_studi_kasus_Farmak
oterapi (1).pdf
Wulan Bansaga
Belum ada peringkat
Dokumen 14 halaman
Dokumen 3 halaman
Dokumen 6 halaman
asam-valproat.docx
Meylita Siska
Belum ada peringkat
Dokumen 4 halaman
dispepsia
Ferry Ghifari
Belum ada peringkat
Dokumen 29 halaman
Tentang Dukungan
Undang teman
Sosial
Hadiah
Twitter
Hukum Facebook
Syarat Pinterest
Privasi
Hak Cipta
Preferensi Cookie
Unduh