Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS WACANA KRITIS

METODE PENDEKATAN PENELITIAN DI DALAM PERIODE FILSAFAT

Nama Kelompok:

1. Selly Ananta
2. Vicca Aurevia Emanuel
3. Viorella Vienetta
4. Vivian Callista

Periode Filsafat:

A. Aspek Pemikiran Tokoh

a. Nama lengkap : plato


Tentang Tokoh dan b. Keluarga/keturunan : Ariston of Athens (ayah),
Pemikiran Tokoh Perictione (Ibu)
yang Signifikan
c. Kelahiran : Athena, Yunani, 428 SM
d. Meninggal/Wafat : Athena, Yunani 348–347 SM
e. Pendidikan : Plato menekankan bahwa pendidikan
adalah urusan paling penting bagi negara.
f. Aliran pemikiran tokoh : pemikir politik
g. Terpengaruh oleh orang lain : gurunya (Socrates)
h. Mempengaruhi orang lain: menilai sesuatu dengan
pandangan/ perspektif yang berbeda (bukan hanya
satu perspektif).
i. Plato diperkirakan memiliki 36 karya, dan 24
diantaranya merupakan karya yang orisinil.

Seorang filsuf dan matematikawan Yunani bernama Plato,


Ia merupakan pendiri dari Akademi Platonik yang terletak
di Athena, sebuah sekolah tingkat tinggi pertama di dunia
barat. Plato adalah murid Socrates. Pemikiran Plato pun
banyak dipengaruhi oleh Socrates. Pemikiran tokoh Plato
tentang pandangannya terhadap situasi ‘ideal’ yang
disampaikan dalam karyanya, Republik. Dia menyadari
tentang bagaimana filsafat harus dipahami dan diterapkan.
Salah satu perumpamaan termasyur yang dilontarkan oleh
Plato tentang gua dalam bukunya yang berjudul Politeia.

Konteks yang Ketika Socrates dihukum mati pada masa 399 SM (Sebelum
Mendorong Masehi), Plato merasakan duka yang mendalam yang
Pemikiran Tokoh membuat dia memilih untuk tidak menikah dan
mengabdikan diri untuk mencari kebenaran. Plato kemudian
terus menulis dan menyampaikan argumentasi dengan
pengetahuan filsafat untuk membela dan meneruskan
perjuangan Socrates.

Metode Yang Manusia sesungguhnya berada di dua dunia yang berbeda,


Digunakan Dalam yaitu dunia ide dan dunia fisik (dunia fisik adalah sebuah
Hal Masyarakat bayangan dari dunia yang asli, namun dunia ide yang
Yang Diobservasi bersifat abadi dan kekal). Alegori yang dibuat oleh Plato
adalah hidup ini seperti “dirantai di dalam Gua”.

Di era digital ini, orang berpandangan bahwa media


(gawai, TV, dan koran) adalah bayang-bayang yang
mereka lihat dari goa dalam perumpamaan buku Politeia.
Dimana semua orang hidup dalam goanya (gawai) nya
masing-masing dan mempercayai setiap bayangan
(informasi) yang mereka lihat sebagai kebenaran.

B. Aspek Aplikasi Pemikiran Tokoh

Signifikansi Menurut Plato, Konsep masyarakat ideal mengandung


Pemikiran Tokoh konsep keadilan, kebenaran dan keindahan yang
terhadap Dunia berpengaruh terhadap dunia modern saat ini. Ada
Modern kenyataan lain yang melampaui ‘kenyataan’ yang dia
percaya selama di dalam gua.

Situasi Dunia Modern Pemikiran dari Plato sangat membawa dampak dan
yang Sesuai dengan berpengaruh pada dunia modern. Seperti yang dapat kita
Pemikiran Tokoh rasakan saat ini, kita bisa mendapatkan adanya nilai
(Dampak/Relevansin) keadilan dan hidup dibawah hukum yang dipercaya
sebagai kebenaran.

Orang tidak hanya merasa nyaman dengan ketidaktahuan


mereka, tetapi memusuhi siapapun yang menunjukkan
kebenaran itu.

C. Analisis Pemikiran Tokoh

Tingkat Kelogisan
Pemikiran Tokoh

(Dasar Verifikasi
Pengetahuan)

https://hai.grid.id/amp/07611669/foto-pangeran-william-
ini-membuktikan-kita-harus-lihat-sesuatu-dari-dua-sisi-
yang-berbeda

Dari gambar diatas, terdapat dua perspektif yang memiliki


makna ambigu dan dapat memunculkan kesalahpahaman.
Dilihat dari foto sebelah kiri, Prince William terlihat sedang
mengacungkan jari tengah. Nyatanya, jika dilihat dari
perspektif yang lain, bisa dilihat bahwa dia sedang
mengacungkan 3 jari. Foto ini berkaitan dengan salah satu
contoh logis pemikiran Plato mengenai gua, dimana
logis ,Plato harus melihat dari perspektif lain.

Hal yang Dapat Kesimpulan yang bisa didapatkan dari ilmu Plato adalah
Disimpulkan Terkait untuk mendapatkan kebenaran yang sejati diperlukan
Cara Mendapatkan analisa dari berbagai perspektif. Menurut Plato, bentuk-
Ilmu Pengetahuan bentuk non-fisik adalah kebenaran yang sejati.
Pada Era Tersebut
D. Sumber

Azhar, M. (1999). Filsafat Plato: Tentang Idea, Hermeneutika, dan Internet.


IDEA, 12.
Hardiman, B. (2018). Manusia Dalam Prahara Revolusi Digital. Tangerang :
Universitas Pelita Harapan.
Mukhaer, A. A. (2022). Pengadilan Yunani Kuno Atas Socrates, Apa yang
Menyebabkannya Dihukum? National Geographic, 2.

Anda mungkin juga menyukai