TUGAS BAHASA INDONESIA

TAJUK RENCANA “Jaga Kepercayaan Masyarakat”

Nama: Shafira Dewinta Putri
Kelas: XII PAR 1

1. Identifikasi dan analisis struktur dari Teks Editorial “Jaga Kepercayaan Masyarakat”.

 Pernyataan pendapat (Tesis)

Kasus penggelapan dana nasabah akhir-akhir ini sering sekali terdengar. Kasus itu
tentu menurukan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan nasional.
Praktik penggelapan yang kerap dilakukan oknum pegawai perbankan ini
didominasi simpanan dengan jumlah besar. Yakni deposito.
Oknum pegawai bank biasanya mengiming-imingi calon nasabahnya dengan bunga
tinggi. Jauh dari bunga yang ditetapkan perbankan nasionaldan regulator secara umum.

 Argumentasi
Kasus yang menimpa pengusaha di Makassar mestinya menjadi pelajaran.
Masyarakat jangan tergoda iming-iming bunga tinggi, sebab itu hanya akal-akalan oknum
bankir nakal. Sebaliknya, internal perbankan harus berbenah sebab selama ini maraknya
penggelapan uang nasabah karena melibatkan orang dalam.
Modusnya, dana yang telah disetorkan nasabah tidak masuk ke dalam sistem
perbankan. Oknum bankir nakal tersebut memasukkan dana nasabah ke rekening bodong
menggunakan nama perusahaan maupun keluarga nasabah.
Tindakan kecurangan tersebut tentu tak dilakukan sendiri, pasti melibatkan
beberapa pihak dan membutuhkan persetujuan berjenjang, terstruktur, dan sistematis.
Makanya, kasus penggelapan dana nasabah sejatinya harus menjadi perhatian.
Sebab, perbankan merupakan sebuah institusi yang mengedepankan kepercayaan
masyarakat. Makanya, kepercayaan itu harus dijaga. Sebab perbankan merupakan
kegiatan bisnis yang menerima dan menjaga uang yang dimiliki individu.

 Penegasan ulang pendapat

Jika kasus penggelapan terus terjadi, maka sistem perbankan nasional kena
imbasnya. Bisa saja masyarakat melakukan penarikan dana secara besar-besaran. Ini
berbahaya.
 Banyaknya penggelapan dana nasabah sangat bertolak belakang dengan upaya
kampanye meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Tingkat literasi dan inklusi sulit
digenjot jika masyarakat semakin tak percaya dengan lembaga keuangan.
Makanya, perlu ada peningkatan profesionalitas dan pengamanan berlapis dari
manajemen perbankan. Sebab kepercayaan masyarakat itu tak bisa dibayar dengan uang.

2. Identifikasi dan analisis unsur kebahasaan yang digunakan dalam Teks Editorial “Jaga
Kepercayaan Masyarakat”.
 Adverbia: “Oknum pegawai bank biasanya mengiming-imingi calon nasabahnya dengan
bunga tinggi. Jauh dari bunga yang ditetapkan perbankan nasionaldan regulator secara
umum.”
 Konjungsi: “Masyarakat jangan tergoda iming-iming bunga tinggi, sebab itu hanya akal-
akalan oknum bankir nakal.”
 Verba Material: “Makanya, kepercayaan itu harus dijaga. Sebab perbankan merupakan
kegiatan bisnis yang menerima dan menjaga uang yang dimiliki individu.”

3. Tentukan ide pokok dan ide penjelas

 Ide pokok: “Kasus penggelapan dana nasabah menurunkan kepercayaan masyarakat.”
 Ide penjelas: “Kasus penggelapan dana nasabah akhir-akhir ini sering sekali terdengar.
Kasus itu tentu menurukan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan nasional.”

4. Tentukan fakta dan opini

 Fakta: “Modusnya, dana yang telah disetorkan nasabah tidak masuk ke dalam sistem
perbankan. Oknum bankir nakal tersebut memasukkan dana nasabah ke rekening bodong
menggunakan nama perusahaan maupun keluarga nasabah.”
 Opini: “Jika kasus penggelapan terus terjadi, maka sistem perbankan nasional kena
imbasnya. Bisa saja masyarakat melakukan penarikan dana secara besar-besaran. Ini
berbahaya.”

5. Informasi apakah yang disampaikan oleh redaktur

Informasi mengenai tindak kecurangan dalam penggelapan dana nasabah yang dilakukan oleh
oknum pegawai perbankan.