Tugas Humaniora Bahasa Indonesia
Tugas Humaniora Bahasa Indonesia
A. Penjelasan terkait Ejaan Van Ophuijsen, Ejaan Republik, Ejaan Melindo, dan
EYD beserta masing-masing 5 contoh kalimat :
Ciri-cirinya :
- Masih menggunakan huruf C, J, Y
- Huruf vokal panjang ditulis dengan huruf vokal rangkap, misalnya: amat, indah
- Konsonan rangkap seperti kh, sy, ny, ng masih ditulis terpisah, misalnya: ta na ah
- Huruf h, q, x, dan z masih sering digunakan
- Kata depan dan awalan sering ditulis terpisah dari kata dasarnya
Ciri-cirinya :
- Sudah tidak menggunakan huruf C, J, Y
- Konsonan rangkap seperti kh, sy ditulis serangkai
- Awalan se- ditulis terpisah jika diikuti konsonan tunggal
- Semua huruf kapital, termasuk awal kalimat, nama diri dan singkatan
3. Ejaan Melindo
Ejaan Melindo diperkenalkan oleh Tirto Adhi Soerjo pada 1908. Ejaan ini menggabungkan
ejaan Van Ophuijsen dengan ejaan bahasa Belanda.
Ciri-cirinya :
- Masih ada penggunaan huruf C, J, Y
- Huruf vokal panjang kadang ditulis dengan rangkap, kadang tidak
- Inkonsisten dalam penggunaan konsonan rangkap
- Masih banyak kata yang dieja menurut bahasa aslinya
Ciri-cirinya :
- Tidak lagi menggunakan huruf C, J, Y
- Lebih konsisten dan sederhana dalam penulisan kata
- Penggunaan huruf kapital lebih terbatas
- Penulisan gabungan kata lebih jelas dengan penggunaan tanda hubung