Anda di halaman 1dari 5

HASIL NOTULENSI DISKUSI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

MEMAHAMI FUNGSI BPK,BPKP DAN INSPEKTORAT DI


PEMERINTAHAN INDONESIA

Dosen Pengampu
Bayu Seno Pitoyo, S.E., M.Ak.,

Kelompok 5 (5-A2)
Anggota Kelompok :

1. Siwi Damayanti (201810315162) 6. Nur Rahmi Oktavia (201810315087)


2. Defiani Nindasari (201810315059) 7. Jihan Alarix (201810315169)
3. Chita Dwi Juliastuti (201810315057) 8. Rahma Nur Octaviani (201910315144)
4. Cindy Marela Praida (201810315036) 9. Putri Yunita Lestari (201910315145)
5. Nur Fauziah (201810315093)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
2020
Tema :Memahami Fungsi BPK,BPKP dan Inspektorat di pemerintahan Indonesia
Hari, Tanggal :Selasa, 15 Desember 2020
Tempat :Zoom Meeting
Pukul :08.00 WIB
Susunan Diskusi :Susunannya, yaitu
1. Pembuka
2. Perkenalan anggota kelompok diskusi
3. Penyampaian materi oleh penyaji
4. Membuka pertanyaan dari peserta
5. Menjawab pertanyaan dari peserta
6. Penyampaian kesimpulan
7. Penutup

Moderator :Nur Fauziah


Notulensi :
1. Chita Dwi Juliastuti
2. Cindy Marela Praida

Jalannya Diskusi :
1. Diskusi dipimpin dan dibuka oleh moderator pada pukul 08.00 WIB .
2. Moderator memperkenalkan anggota kelompok satu per satu pada pukul 08.04 WIB.
3. Narasumber (Narator) menyampaikan materi diskusi pada pukul 08.09 WIB.
4. Moderator membuka kesempatan pada para peserta diskusi untuk memberikan tanggapan
atau pertanyaan 08.35 WIB.
5. Narasumber mendapatkan pertanyaan dan menyampaikan jawaban dari peserta diskusi, sbb :
1) Pertanyaan dari Ahmad Fauzi (Kelompok 3)
Apakah BPK memiliki kedudukan tertingggi dan juga diawasi oleh KPK?
Tanggapan dari Bapak Bayu Seno Pitoyo, S.E., M.Ak
Karena BPK ini adalah badan pemeriksa keuangan jadi bukan berarti tidak diawasi atau
bukan berarti ini lembaga yang tidak diawasi seperti yang kita ketahui KPK komisi
pemberantasan korupsi itu memiliki dewan kehormatan yang dimana ia mengawasi
kinerja dari pegawai termasuk pimpinan KPK kabar yang terbaru itu pemimpin KPK
yang sekarang komisioner KPK itu kan ada 5 ya salah satu komisionernya itu waktu itu
sempat ditegur oleh badan pengawas karena waktu itu dia kalau nggak salah itu dia
bepergian melakukan menggunakan helikopter pribadi atau menggunakan fasilitas negara
itu menjadi kritikan terhadap nya dari masyarakat dan sehingga badan pengawas dari
KPK itu sendiri memberikan teguran terhadap salah satu komisioner dari KPK
bagaimana dengan BPK titik itu tetap diawasi tetap diawasi oleh akuntan publik yang di
mana akuntan publik itu ditunjuk oleh DPR melalui usulan dari lembaga itu sendiri
sebetulnya kalau dibilang secara independen atau tidak karena akuntan publik itu
diusulkan oleh badan yang sama yaitu BPK yang disetujui oleh dewan atau DPR itu
sebetulnya ya tergantung dari individual dari akuntan publik sendiri yang membaca dari
BPK karena di situ nanti sebelum DPR itu melakukan apa penunjukan atau pengesahan
akuntan publik yang di mana itu akan memeriksa badan pemeriksa keuangan itu sendiri
karena itu akan terlewati adanya and proper test yang mengatur atau yang menguji
tingkat independensi dan integritas dalam hutan publik tersebut jadi bukan berarti BPK
itu yang mengusulkan katanya dan itu langsung disetujui oleh dewan atau legislasi itu
tidak akan tetapi di legislatif itu sendiri nanti akan disaring akan di uji fit and proper test
nya untuk menjaga independensi dan integritas dari sisi akuntan publik tersebut.

Tambahan materi dari Bapak Bayu Seno Pitoyo, S.E., M.Ak


Jadi sebetulnya tujuan dari negara pada umumnya itu adalah merumuskan dalam
konstitusi negaranya di khususnya di Indonesia ini sebetulnya sudah tertuang di undang-
undang dasar 1945 yaitu tujuannya untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah negara Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial tujuan dibangun sebuah negara itu seperti itu lalu
salah satu lembaga dalam undang-undang dasar 1945 adalah kekuasaan pengawasan
keuangan negara yang diatur oleh undang-undang untuk memeriksa keuangan
pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu badan
pemeriksa keuangan yang bebas dan mandiri atau yang independen keberadaan lembaga
ini atau keberadaan negara keberadaan negara yang untuk audit eksternal pemerintah ini
sebetulnya sejak awal sudah diamanatkan oleh undang-undang yaitu yang bertujuan
untuk negara fungsi utama di badan pemeriksaan keuangan negara ini adalah memeriksa
tanggung jawab keuangan negara yang secara operasional yang dijalankan oleh
pemerintah lalu ada lagi lembaga kenegaraan itu BPKP yaitu dan inspektorat yang tadi
sudah diterangkan itu hanya dapat melakukan pengawasan terhadaplebih rinci lagi di
dalam undang-undang itu di dalam undang-undang nomor 15 tahun 2004 ada 3 jenis
pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK atau badan pemeriksa keuangan 3 jenis
pemeriksaan itu adalah pemeriksaan keuangan pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan
dengan tujuan tertentu pemeriksaan keuangan ini yang sudah kita ketahui adalah
pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah yang kedua
pemeriksaan kinerja yaitu pemeriksaan atas pengelolaan pengelolaan keuangan negara
yang terdiri atas pemeriksaan dari aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek
efektivitas tujuannya apa tujuan pemeriksaan dari pemeriksaan kinerja ini adalah untuk
mengidentifikasi hal-hal yang perlu menjadi perhatian lembaga perwakilan jadi untuk
mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan atas kinerja kementerian atau lembaga
lembaga non pemerintahan kementerian yang lain selanjutnya pemeriksaan dengan tujuan
tertentu adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan khusus yang tidak termasuk
dalam pemeriksaan keuangan maupun pemecahan kinerja biasanya pemeriksaan dengan
tujuan tertentu ini apabila telah terjadi terindikasi adanya penyimpangan di pemeriksaan
keuangan dan pemeriksaan kinerja telah terjadi contohnya penyimpangan di temuan yang
terjadi di pemeriksaan keuangan ini adanya dana dana yang dialokasikan pada tujuan
utamanya atau dengan bertujuan untuk memperkaya diri sendiri atau sekelompok orang
pemeriksaan kinerja ini salah satu temuan salah satu temuannya adalah pengalokasian
dana yang dimulai efisien dan tidak efektif sehingga menimbulkan menimbulkan
kerugian pada negara selanjutnya ada tugas pokok dari badan pemeriksa keuangan dan
pembangunan yaitu mempersiapkan perumusan kebijakan pengawasan keuangan dan
pengawasan pembangunan lalu menyelenggarakan pengawasan umum atas penugasan
dan perumusan keuangan yang menyelenggarakan pengawasan pembangunan peran dari
BPKP ini adalah fungsinya pengawasan dari internal pemerintah yang bertanggung jawab
langsung kepada presiden sebetulnya lembaga-lembaga di Indonesia ini sangat riskan
atau sangat memiliki resiko yang tinggi akan adanya tumpang tindih pertanggungjawaban
atau adanya tumpang tindih kinerja contohnya sudah ada di lembaga eksternal kita bicara
pengawasan sudah ada BPK tetapi di internet sudah ada BPKP atau eksternalnya diri juga
ada BPK badan pemeriksa keuangan masih ada lagi KPK komisi pemberantasan korupsi
dan di dalam internal sendiri kalau kalian tahu di khususnya di pemerintah daerah
pemerintah itu ada keuangan atau bawah badan dan pengawasan daerah itu ketika kita
sebagai pemerintah daerah itu diperiksa oleh bawasda nanti kita diperiksa inspektorat
inspektorat pengawasan dari internal daerah sendiri daerah itu ada memiliki dua badan
pengawasan belum nanti nanti kita diperiksa oleh BPK itu sendiri yang dimana BPK itu
memeriksa pemeriksaan keuangan kinerja dan juga pemeriksaan dengan tujuan tertentu
sistem di Indonesia ini sebetulnya kalau dari segi pengawasan sudah cukup ketat dan juga
sudah sudah cukup bisa dikatakan sudah cukup efektif efektif dan efisien akan tetapi
kenapa tetap masih ada penyimpangan yang terjadi di pemerintahan khususnya
penyimpangan yang sedang baru kita ketahui penyimpangan atau kesalahan yang
dilakukan oleh kementerian sosial yaitu karena sebetulnya dari tingkat pengawasan itu
sudah ketat akan tetapi ada saja celah yangwewenang yang dilakukan oleh oknum-oknum
pihak terkait.

Kesimpulan:
Jadi pentingnya pengawasan terhadap sektor publik (pemerintah) adalah
1. Untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas, vertikal maupun horizontal
terhadap pelaynan publik
2. Memastikan anggran dikelola secara ekonomis,efisien dan efektif
3. Meminimalkan terjadi nya kebocoran anggaran atau korupsi
4. Dan memperbaiki manajemen secara berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai