NPM : 0220203011
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Jasa
➢ Saran
Menurut saya, untuk mengatasi kendala-kendala yang ada di dalam
lembaga penjaminan dan agar tetap menciptakan rasa aman bagi nasabah
penyimpan serta menjaga stabilitas sistem perbankan, sepertinya
program penjaminan tersebut yang sangat luas lingkupnya perlu
digantikan dengan sistem penjaminan yang terbatas. Pemerintah
Indonesia seharusnya memandang perlunya kehadiran sebuah lembaga
penjamin simpanan dan resolusi bank di Indonesia.
Dan untuk iuran Lembaga penjaminan juga harus meliputi kontribusi
perusahaan asuransi, nasabah dan pemerintah. Ditambah, adanya subsidi
silang pembayaran iuran antara perusahaan yang kurang sehat dengan
perusahaan yang sehat.
Lembaga penjaminan simpanan ini memiliki risiko terbesar apabila bank
peserta ditutup karena akan membayar seluruh simpanan nasabah bank
yang dijamin secara terbatas, dan juga dengan sistem penjaminan yang
telah ditetapkan secara resmi. Dan sepertinya keberadaan lembaga
penjamin di Indonesia akan sangat diharapkan dapat menjalankan
fungsinya dengan baik dalam menjamin simpanan nasabah bank secara
terbatas, sehingga mendukung upaya menjaga stabilitas sektor perbankan.
Sehingga pada waktu yg bersamaan, lembaga penjaminan juga
diharapkan dapat menangani permasalahan yang dialami oleh bank
peserta program penjaminan. Dengan demikian, perlindungan hukum
bagi nasabah bank di Indonesia yang simpanannya tidak dijamin oleh LPS
atau masih kurangnya hak-hak yang harus didapatkan dikarenakan harus
melalui proses yang tidak banyak diketahui oleh pihak nasabah atau
masyarakat, maka lebih baiknya Pemerintah segera mengeluarkan atau
menyusun peraturan terkait dengan tata cara tentang likuidasi dan tata
cara mengenai upaya hukum bagi nasabah penyimpan yang dana
simpanannya belum kembali setelah bank dilikuidasi dan aset bank telah
habis atau nasabah yang nilai simpanannya melebihi dari batas yang telah
ditetapkan.