Anda di halaman 1dari 2

[3/10 20.

39] +62 882-4229-9483: Leang-Leang Maros adalah kompleks gua yang terletak di Kabupaten
Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Gua-gua ini telah menarik perhatian para arkeolog dan antropolog
selama bertahun-tahun karena merupakan tempat tinggal dan tempat pemakaman manusia prasejarah.

Salah satu penemuan utama di Leang-Leang Maros adalah lukisan dinding gua yang berasal dari zaman
prasejarah. Lukisan ini terdiri dari gambar manusia, hewan, tumbuhan, dan pola-pola geometris. Umur
lukisan ini diperkirakan mencapai 40.000 tahun, menjadikannya seni prasejarah tertua di Indonesia dan
salah satu yang tertua di dunia.

Lukisan di Leang-Leang Maros memberikan wawasan berharga tentang kehidupan manusia purba dan
ekosistem masa lalu. Mereka menggambarkan kegiatan berburu, perburuan, pertanian, dan sumber
daya alam lain yang ada pada saat itu. Lukisan ini juga memberikan petunjuk tentang mitologi dan
kepercayaan spiritual manusia prasejarah.

..

[3/10 20.39] +62 882-4229-9483: Selain lukisan gua, penelitian di Leang-Leang Maros telah
mengungkapkan berbagai artefak, termasuk alat-alat batu, tulang binatang, dan kapak genggam.
Artefak-artefak ini memberikan bukti tentang teknologi, alat dan bahan yang digunakan manusia
prasejarah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Selain peninggalan seni dan artefak, penelitian di Leang-Leang Maros juga mencakup analisis
paleoantropologi dan genetik. Ini telah membantu mengungkapkan hubungan manusia modern dengan
manusia prasejarah di wilayah ini dan komposisi genetik dari populasi purba.

Melalui penelitian ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang kehidupan manusia purba di Leang-
Leang Maros, termasuk pola migrasi, keberagaman budaya, tingkat teknologi, dan adaptasi manusia
terhadap lingkungan mereka. Penelitian di Leang-Leang Maros juga memberikan wawasan yang
berharga tentang prakondisi manusia prasejarah di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara secara umum.

[3/10 20.40] +62 882-4229-9483: Taman Arkeologi Leang-Leang (sebelumnya bernama Taman
Prasejarah Leang-Leang atau Taman Purbakala Leang-Leang) adalah salah satu objek wisata andalan di
Kabupaten Maros dan Sulawesi Selatan yang menyajikan wisata edukasi tentang kepurbakalaan. Kata
"Leang-Leang" dalam bahasa setempat (Bugis-Makassar) memiliki makna "gua". Di taman ini terdapat
banyak gua prasejarah yang menyimpan peninggalan arkeologis manusia purba yang unik dan menarik.
Para arkeolog berpendapat bahwa beberapa gua yang terdapat di sekitar kawasan tersebut pernah
dihuni manusia sekitar 3.000-8.000 tahun SM. Bukti keberadaan ini ditandai dengan lukisan prasejarah
berupa gambar babi rusa yang sedang melompat, puluhan gambar telapak tangan yang ada pada
dinding-dinding gua. Terdapat 5 buah telapak tangan manusia purbakala yang ditemukan di Gua Pettae,
terdapat pula 32 bekas telapak tangan yang ditemukan di Gua Pettae. Selain lukisan prasejarah, juga
terdapat benda laut berupa kerang yang menandai bahwa gua tersebut juga pernah terendam dan
dikelilingi oleh laut. Keunikan lain adalah keberadaan sungai yang berada tepat di depan Gua Leang-
Leang, singkapan batu kapur yang tersebar di areal persawahan penduduk, dan pemandangan Puncak
Bulusaraung dari atas gua. Taman prasejarah ini jaraknya tidak terlalu jauh dengan kawasan Taman
Wisata Alam Bantimurung yang merupakan objek wisata cukup diminati baik wisatawan domestik
maupun wisatawan mancanegara.[2][1]

Anda mungkin juga menyukai