Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS RASA KEPEDULIAN SISWA XI MIPA 7

TERHADAP KEBERSIHAN KELAS

Oleh:
1. Aliyah Alvi Inayah (01)
2. Aulia Nur Ayyundha (02)
3. Chalisah Salsabila W. (03)
4. Dhiva Dwi Lestari (07)
5. Siti Lailatul Qomariyah (27)

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA TIMUR
CABANG DINAS KABUPATEN PROBOLINGGO
SMAN 1 KRAKSAAN
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 1


BAB I ............................................................................................................................ 2
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 2
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 3
BAB II ........................................................................................................................... 4
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 4
2.1 Landasan Teori ............................................................................................... 4
BAB III ......................................................................................................................... 6
METODE PENELITIAN .............................................................................................. 6
3.1 Metode Penelitian ........................................................................................... 6
3.2 Jenis Penelitian ............................................................................................... 6
3.3 MetodePengumpulan Data ............................................................................. 6
3.4 Metode Analisis Data ..................................................................................... 7
BAB IV ......................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 8
4.1 Hasil Penelitian............................................................................................... 8
4.2 Pembahasan .................................................................................................... 8
BAB V......................................................................................................................... 10
PENUTUP ................................................................................................................... 10
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 10
5.2 Saran ............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 11
LAMPIRAN ................................................................................................................ 12

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekolah merupakan tempat pelaksanaan belajar dan mengajar, serta
wadah bagi siswa untuk memperoleh pelajaran. Untuk itu, lingkungan yang
bersih sangat penting dalam proses pembelajaran. Namun, pada umumnya
siswa di sekolah kurang memperdulikan kebersihan lingkungan, sehingga
pendidikan lingkungan hidup menjadi salah satu alternatif yang rasional untuk
memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum. Pendidikan
karakter peduli lingkungan diharapkan mampu menanamkan sikap peduli
siswa terhadap lingkungan untuk mengubah sikap siswa agar lebih arif
terhadap lingkungan.
Kepedulian lingkungan pada saat ini merupakan hal yang sering
dibicarakan, isu kepedulian itu muncul sebagai dampak kerusakan lingkungan
yang semakin meluas dan semakin mengkhawatirkan. Salah satu contohnya
seperti kebersihan lingkungan kelas yang merupakan masalah penting namun
sangat sulit diatasi. Kebersihan mungkin masalah kecil yang sepele, tapi
nyatanya malah disepelekan oleh kebanyakan orang, seperti yang telah kita
ketahui terdapat banyak siswa tidak sadar akan pentingnya menjaga
lingkungan termasuk menjaga kebersihan lingkungan kelasnya. Kebersihan
lingkungan kelas sangatlah berpengaruh bagi aktivitas belajar mengajar,
ketika kondisi kebersihan lingkungan kelas tersebut tidak baik maka dapat
menimbulkan ketidaknyamanan dan menganggu aktivitas belajar mengajar
begitupun sebaliknya.
Ada banyak cara agar lingkungan kelas tetap bersih dan nyaman. Salah
satu yang sudah diterapkan oleh siswa/siswi XI MIPA 7 ialah piket kelas.
Adanya piket kelas XI MIPA 7 tidak menjamin kebersihan kelas terjaga
secara maksimal, dimana pada saat tertentu kebersihan kelas tidak terjaga

2
seperti istirahat dan pulang sekolah. Berdasarkan yang telah kami paparkan
diatas, kami ingin menganalisa rasa kepedulian siswa/siswi XI MIPA 7
terhadap kebersihan lingkungan kelas.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah kami paparkan, rumusan
masalah dari penelitian kami ialah seberapa besar rasa kepedulian siswa XI
MIPA 7 terhadap kebersihan lingkungan kelas?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kepedulian siswa XI MIPA 7 terhadap kebersihan
lingkungan kelas.

1.4 Manfaat Penelitian


Memberi kesadaran kepada siswa/siswi kelas XI MIPA 7 akan rasa
kepedulian yang mereka miliki terhadap kebersihan lingkungan.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Kepedulian
Kepedulian marupakan salah satu bentuk tindakan nyata, yang
dilakukan oleh masyarakat dalam merespon suatu permasalahan. Dalam
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) kepedulian juga merupakan partisipasi yakni
keikutsertaan. Kepedulian sosial merupakan sebuah sikap keterhubungan
dengan manusia pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota manusia
untuk membantu orang lain atau sesama. Kata peduli memiliki makna yang
beragam, oleh karena itu kepedulian itu menyangkut sebagai tugas, peran, dan
hubungan. Kata peduli juga behubungan dengan pribadi, emosi dan
kebutuhan. Banyak yang merasakan semakin sedikit orang yang peduli pada
sesama dan cenderung menjadi individualistis yang mementingkan diri
sendiri. Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang
universal dan dianjurkan oleh semua agama.
2.1.2 Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung
maupun tidak langsung. Lingkungan dipandang sebagai tempat beradanya
manusia dalam melakukan segala aktivitas kesehariannya. Lingkungan hidup
menyediakan kebutuhan-kebutuhan hidup manusia. kehidupan manusia sangat
tergantung pada tersedianya sumber daya alam yang memadai dalam
lingkungan hidup. Manusia dan lingkungan hidup selalu terjadi interaksi
timbal balik, manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya manusia
dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya.

4
Persoalan lingkungan mulai menjadi topik dunia ketika manusia mulai
merasakan dampaknya yang semakin meluas yakni terlihat pada banyaknya
bencana yang terjadi di muka bumi ini akibat berbagai aktivitas manusia itu
sendiri seperti banjir, tanah longsor, pencemaran air akibat limbah industri,
dan lain sebagainya. Dalam kondisi seperti ini, lingkungan hidup perlu diatur
dan dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal,
mencukupi kebutuhan generasi saat sini tanpa harus mengurangi
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan kehidupan generasi yang akan
datang.
2.1.3 Piket Kelas
Piket kelas diartikan sebagai kegiatan bersih-bersih secara kolektif
yang dilakukan oleh beberapa regu siswa untuk mencapai tujuan bersama.
Lewat piket kelas, tanpa disadari, kamu sebenarnya sedang melatih kerja sama
atau gotong royong dengan sesama. Sebab, hal ini merupakan kegiatan yang
dilakukan bersama-sama, sukarela, sekaligus ditujukan untuk mempererat
kebersamaan.
2.1.4 Kebersihan
Menurut Kamus Besar Indonesia “Kebersihan” berasal dari kata bersih
yang artinya adalah bebas dari kotoran. Jadi, kebersihan adalah keadaan bebas
dari kotoran, termasuk diantaranya, debu, sampah, dan bau. Pada zaman
modern ini, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau
infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus,
bakteria patogen, dan bahan kimia berbahaya.

5
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di sekolah SMAN 1 Kraksaan pada
hari senin, 20 februari 2023.
3.1.2 Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI MIPA 7
SMAN 1 Kraksaan.

3.2 Jenis Penelitian


Metode penulisan ini kami lakukan dengan menggunakan penelitian
yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah.

3.3 MetodePengumpulan Data


Pengumpulkan informasi dari hasil penelitian berupa wawancara
beberapa siswa kelas XI MIPA 7. Kami melakukan wawancara permasalahan
kemudian mengumpulkan data dan informasi. Setelah itu kami melakukan
kajian ilmiah untuk mencari solusi dari permasalahan yang telah dirumuskan.

6
3.4 Metode Analisis Data
Kami melakukan wawancara kepada beberapa siswa kelas XI MIPA 7
untuk mendapatkan data tingkat kepedulian terhadap kebersihan kelas. Setelah
data wawancara terkumpul kami mentranskripsi data tersebut. Berdasarkan
transkripsi yang sudah kami buat, kami mengelompokkan siswa kelas XI
MIPA 7 menurut tinggi rendahnya kepedulian siswa XI MIPA 7 terhadap
kebersihan lingkungan kelas.

7
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Wawancara yang dilakukan kepada 5 informan yang merupakan perwakilan
dari siswa-siswi kelas XI MIPA 7 SMAN 1 Kraksaan mendapatkan hasil :

PERNYATAAN SISWA

Siswa dengan kepedulian Rendah Fito, Raditya, dan Egy

Siswa dengan kepedulian Tinggi Dio dan Rachel

4.2 Pembahasan
Karakter peduli lingkungan menurut Kemendiknas (2010: 11)
merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
pada lingkungan alam di sekitarnya serta mengembangkan upaya upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang sudah ada. Hal ini dapat dilatih pada
generasi muda di lingkungan sekolah. Penanaman dan sikap pada pendidikan
dasar merupakan fondasi untuk membentuk kepribadian anak pada
pembentukan kepribadian masyarakat di masa mendatang. Kepedulian
lingkungan dapat dibiasakan pada ruang lingkup yang lebih kecil terlebih
dahulu seperti lingkungan kelas.
Hasil penelitian pada siswa-siswi XI MIPA 7 yang dilakukan
menggunakan metode wawancara menunjukkan bahwa tingkat rasa
kepedulian siswa terhadap kebersihan kelas rendah. Hasil yang kami dapatkan
menunjukkan bahwa dari 5 informan, terdapat 2 orang memiliki tingkat
kepedulian yang tinggi terhadap kebersihan kelas, sementara 3 orang lainnya
memiliki tingkat kepedulian yang rendah terhadap kebersihan kelas.
Prasarana kebersihan yang tidak lengkap merupakan salah satu alasan
siswa-siswi XI MIPA 7 memiliki tingkat kepedulian yang rendah. Adapun

8
salah satu informan yang mengakui apabila pada saat jadwal piket informan
bertabrakan dengan kegiatan lain, informan akan lebih memilih melaksanakan
kegiatan tersebut karena informan berpikir bahwa kelas bersih hanya bertahan
beberapa saat saja. Ada pula pengakuan dari informan lainnya ketika
pewawancara mengajukan pertanyaan tentang alasan kebersihan kelas yang
tidak terjaga pada waktu tertentu, informan menyatakan tidak mengetahui
alasannya karena pada saat kebersihan kelas tidak terjaga terjadi pada saat
diluar jadwal piket informan tersebut.
Pengakuan para informan tersebut secara tidak langsung
membuktikan bahwa pelaksanakan piket kelas hanya untuk memenuhi
kewajiban yang sudah ada. Piket kelas dilaksanakan bukan karena adanya
dorongan dari hati untuk membiasakan peduli lingkungan, melainkan hanya
untuk memenuhi tanggung jawab. Hal ini terjadi karena siswa-siswi XI MIPA
7 memiliki kurangnya kesadaran pada kebersihan lingkungan.
Adapun siswa yang sudah memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap
kebersihan dikarenakan sudah terbiasa dengan kebersihan di lingkungan
rumah. Siswa sudah terbiasa dengan kegiatan sehari-harinya untuk
membersihkan rumah dan menerapkan hal tersebut di kelas. Salah satu
informan juga mengatakan apabila ada sampah milik teman yang tidak
dibuang, informan akan membuangnya secara sukarela ke tempat sampah. Hal
ini menunjukan bahwa siswa tersebut sudah memiliki rasa kepedulian yang
tinggi terhadap kebersihan lingkungan kelas.

9
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Analisis rasa kepedulian siswa-siswi XI MIPA 7 terhadapat kebersihan
lingkugan kelas menggunakan teknik wawancara dengan 5 informan dari
perwakilan siswa-siswi XI MIPA 7 memperoleh hasil 2 informan memiliki
tingkat rasa kepedulian yang tinggi, dan 3 informan memiliki tingkat rasa
kepedulian yang rendah. Hal ini membuktikan bahwa tingkat rasa kepedulian
siswa-siswi XI MIPA 7 rendah.

5.2 Saran
Rendahnya tingkat rasa kepedulian siswa-siswi menandakan bahwa
siswa siswi XI MIPA 7 harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya rasa
kepedulian terhadapat kebersihan lingkungan kelas untuk kenyamanan belajar
mengajar. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan
kelas adalah menambah dan melengkapi sarana dan prasarana kebersihan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Jumirah, d. (2021). Analisi Kesadaran Lingkungan Siswa Sekolah Pada Kegiatan


Green-Chemistry Dalam Kondisi New Normal Pandemi Covid-19.

Mujiwati, Yuniar, dkk. (2020). Menumbuhkan Rasa Kepedulian Siswa Terhadap


Kebersihan Lingkungan Di Sekolah MA Al Masyhur Bugul Kidul Kota
Pasuruan. Communnity Development Journal, 8.

Narut, Y. F., & Nardi, M. (2019). Analisi Sikap Peduli Lingkungan Pada Siswa Kelas
IV Sekolah Dasar di Kota Ruteng. Artikel Info.

Nurhasanah. (2019). Sikap Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan Pada Sekolah


Menengah Atas (SMA) Penerima Adiwiyata Tingkat Nasional di Bengkalis.
Universitas Pendidikan Indonesia, 66.

Rahmawati, S. U. (2014). Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Melalui


Sekolah Berbudaya Lingkungan Hidup. 8.

Suparni, N. (1994). Pelestarian, Pengelolaan Hukum . Jakarta: Sinar Grafika, 12.

11
LAMPIRAN

Transkripsi Hasil Wawancara

1. Apakah ada sanksi yang diberikan jika ditemukan siswa yang tidak
melaksanakan piket kelas? Jika ada sebutkan
2. Apakah prasarana kebersihan yang ada di kelas 11 MIPA 7 sudah lengkap?
Jelaskan
3. Apakah kebersihan kelas menurutmu penting? Jelaskan
4. Apakah anda sudah melaksanakan kewajiban piket kelas setiap Minggu?
Jelaskan
5. Apakah anda pernah merasa malas ketika piket kelas? mengapa?
6. Apa saja upaya menjaga kebersihan kelas yg sudah kalian kerjakan?
7. Namun, yang kita amati pada waktu tertentu kebersihan kelas XI MIPA 7
tidak terjaga. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

a. Transkrip Wawancara Fito


D: Selamat pagi fito. Terimakasih fito sudah meluangkan waktu untuk
melakukan wawancara dengan saya. langsung saja saya dengan
pertanyaan saya apakah ada sanksi yang diberikan jika ditemukan siswa
yang tidak melaksanakan piket kelas? Jika ada tolong sebutkan.
F: Selamat pagi, terimakasih untuk dhiva atas pertanyaannya. Baiklah saya
akan menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban saya adalah iya, salah satu
contohnya yaitu membayar denda sebesar Rp5.000
D: Untuk pertanyaan berikutnya adalah apakah prasarana kebersihan yang
ada di kelas 11 MIPA 7 sudah lengkap? Jelaskan.
F: Tidak, salah satunya adalah alat pel
D: Baik, lanjut dengan pertanyaan berikutnya yaitu apakah kebersihan
kelas menurutmu penting? Jelaskan.

12
F: Iya, karena kebersihan adalah cerminan diri kita sendiri. Jika kita hidup
bersih pribadi kita akan sehat.
D: Okey, Apakah anda sudah melaksanakan kewajiban piket kelas setiap
Minggu? Jelaskan.
F: Iya, saya melaksanakan piket kelas sesuai dengan jadwal yang diberikan.
Kegiatan piket kelas yang saya kerjakan seperti menyapu lantai.
D: Oke bagus sekali, apakah anda pernah merasa malas ketika piket kelas?
Mengapa?
F: Iya, karena pada waktu tertentu ada beberapa kegiatan yang bertabrakan
waktunya. Jadi saya lebih mengutamakan kegiatan tersebut daripada
piket karena menurut saya kelas akan bersih hanya beberapa saat saja
setelah itu kotor lagi.
D: Pertanyaan berikutnya adalah apa saja upaya menjaga kebersihan kelas
yg sudah kalian kerjakan?
F: Upaya yang kita lakukan salah satunya adalah membuat jadwal piket,
dan melaksanakan piket kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan.
D: Baik, namun yang kita amati pada waktu tertentu kebersihan kelas XI
MIPA 7 tidak terjaga. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
F: Hal tersebut terjadi karena minimnya kesadaran siswa 11 MIPA 7
terutama pada siswa laki-laki
D: Baiklah, terimakasih fito.

b. Transkrip Wawancara Radit


L: Selamat pagi Radit. Terimakasih Radit sudah meluangkan waktu untuk
melakukan wawancara dengan saya. langsung saja saya dengan
pertanyaan saya apakah ada sanksi yang diberikan jika ditemukan siswa
yang tidak melaksanakan piket kelas? Jika ada tolong sebutkan.
R: Selamat pagi, terimakasih untuk Laila atas pertanyaannya. Baiklah saya
akan menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban saya adalah tidak ada.

13
L: Untuk pertanyaan berikutnya adalah apakah prasarana kebersihan yang
ada di kelas 11 MIPA 7 sudah lengkap? Jelaskan.
R: Tidak, beberapa alat di kelas yang tidak ada itu seperti pel dan
kemoceng.
L: Baik, lanjut dengan pertanyaan berikutnya yaitu apakah kebersihan kelas
menurutmu penting? Jelaskan.
R: Iya, karena itu mendukung kenyamanan belajar di kelas.
L: Okey, Apakah anda sudah melaksanakan kewajiban piket kelas setiap
Minggu? Jelaskan.
R: Iya, saya mengisi spidol setiap jadwal piket saya.
L: Oke bagus sekali, apakah anda pernah merasa malas ketika piket kelas?
Mengapa?
R: Tidak pernah.
L: Pertanyaan berikutnya adalah apa saja upaya menjaga kebersihan kelas
yg sudah kalian kerjakan?
R: Mengambil sampah teman yang ada dikelas.
L: Baik, namun yang kita amati pada waktu tertentu kebersihan kelas XI
MIPA 7 tidak terjaga. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
R: Tidak tahu. Karena saat itu bukan jadwal saya piket.
L: Baiklah, terimakasih Radit.

c. Transkrip Wawancara Rachel


R: Selamat pagi, terimakasih untuk Alvi atas pertanyaannya. Baiklah saya
akan menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban saya adalah Iya, berupa
uang atau denda.
A: Untuk pertanyaan berikutnya adalah apakah prasarana kebersihan yang
ada di kelas 11 MIPA 7 sudah lengkap? Jelaskan.
R: Tidak, karena tidak terdapat pembersih lantai atau pel-pelan dan keset
yang sudah tidak layak.

14
A: Baik, lanjut dengan pertanyaan berikutnya yaitu apakah kebersihan
kelas menurutmu penting? Jelaskan.
R: Iya, agar fokus belajar dan merasa nyaman.
A: Okey, Apakah anda sudah melaksanakan kewajiban piket kelas setiap
Minggu? Jelaskan.
R: Iya, dengan datang pagi setiap hari.
A: Oke bagus sekali, apakah anda pernah merasa malas ketika piket kelas?
Mengapa?
R: Tidak, karena sudah terbiasa selalu bersih-bersih di rumah.
A: Pertanyaan berikutnya adalah apa saja upaya menjaga kebersihan kelas
yg sudah kalian kerjakan?
R: Dengan membuang sampah ke tempatnya dan memunguti barang atau
kotoran yang ada di kelas dan membuangnya ke tempat sampah.
A: Baik, namun yang kita amati pada waktu tertentu kebersihan kelas XI
MIPA 7 tidak terjaga. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
R: Mungkin karena tidak ada yang melakukan piket kelas pada hari itu.
Karena datang terlambat atau malas dan mereka tidak ada yang
mau membayar denda.
A: Baiklah, terimakasih Rachel.

d. Transkrip Wawancara Dio


Y: Selamat pagi dio. Terimakasih Dio sudah meluangkan waktu untuk
melakukan wawancara dengan saya. Saya ingin mengajukan bbrp
pertanyaan. Pertanyaan Pertama, apakan ada sanksi yg diberikan jika
ditemukan Siswa yg tdk melaksanakan piket kelas?
D: Selamat pagi. Iya, untuk sanksi setiap kelas pasti ada, tergantung
kesepakatan kelas masing masing sih, tapi kalau untuk kelas XI MIPA
7, kita akan meniberikan denda 5rb peranak jika mereka tidak piket.
Y: Oke pertanyaan selanjutnya, apakah prasarana tebersihan yang ada di
kelas XI MIPA 7 sudah lengkap?

15
D: Prasarana Ini alat-alat kabershan ya?
Y: Iya benar, alat kebersihan.
D: Alat Kebersihan kelas kami masih belum Lengkap seperti pel,
kemoceng itu tidak ada bahkan sapu kita hanya 2 saja.
Y: Pertanyaan ketiga, apakah kebersihan kelas menurut mu penting?
Jelaskan!
D: lya, kebersihan kelas itu penting banget untuk kenyamanan kita dalam
kegiatan belajar mengajar. Apalagi kalau suasana kelasnya bersih kan
enak dilihatnya.
Y: Apakah anda Sudah melaksanakan kewajiban piket kelas setiap Minggu
? Jelaskan !
D: Iya, tapi pernah juga tidak piket kelas.
Y: Oke, kita ke pertanyaan kelima, apakah anda pernah merasa malas
ketika piket kelas? Mengapa?
D: Tidak, karena piket kelas sudah kewajiban kita, kalau merasa malas
berarti kita tidak tanggung jawab.
Y: Apa saja upaya dilakukan kebersihan kelas yg sudah dilakukan?
D: Buang sampah pada tempatnya, jika ada sampah yang lupa dibuang
sama temen-temen, saya yang buangin. Selain itu, menyapu saat piket.
Y: Akan telapi yang saya amati pada waktu tertentu kebersihan kelas XI
MIPA 7 tak terjaga. Apa yg menyebabkan hal itu terjadi?
D: Karena petugas piket malas dan anak kelas tidak memiliki tanggung
jawab terhadap lingkungan kelas.

e. Transkrip Wawancara Egy


A: Selamat pagi Egy. Terimakasih Egy sudah meluangkan waktu untuk
melakukan wawancara dengan saya. Pertanyaan saya, apakah ada sanksi
yang diberikan jika ditemukan siswa yang tidak melaksanakan piket
kelas? Jika ada tolong sebutkan.

16
E: Selamat pagi, terimakasih untuk Abel atas pertanyaannya. Baiklah saya
akan menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban saya adalah tergantung
anaknya kalau anaknya nakal ya sanksinya harusnya lebih berat.
A: Untuk pertanyaan berikutnya adalah apakah prasarana kebersihan yang
ada di kelas 11 MIPA 7 sudah lengkap? Jelaskan.
E: Tidak, kurang alat pel nya tidak ada, sapunya juga tidak memadai.
A: Baik, lanjut dengan pertanyaan berikutnya yaitu apakah kebersihan
kelas menurutmu penting? Jelaskan.
E: Penting, agar saat kita belajar itu terasa nyaman,kalo ga bersih belajar
nya bakalan gak nyaman.
A: Okey, Apakah anda sudah melaksanakan kewajiban piket kelas setiap
Minggu? Jelaskan.
E: Kadang-kadang, biasanya saya tidak melaksanakan piket kelas
A: Apakah anda pernah merasa malas ketika piket kelas? Mengapa?
E: Sering,soalnya saat kita piket banyak anak anak yang ga menghargai
kayak pas nyapu di dalam kelas ada aja siswa yang masuk ke kelas pake
sepatu, sampah juga dibuang sembarangan.
A: Pertanyaan berikutnya adalah apa saja upaya menjaga kebersihan kelas
yg sudah kalian kerjakan?
E: Upaya menjaga kebersihan kelas yang sudah saya lakukan adalah
membersihkan kaca dan kipas angin.
A: Baik, namun yang kita amati pada waktu tertentu kebersihan kelas XI
MIPA 7 tidak terjaga. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
E: Selalu menganggap remeh kebersihan kelas,memakai sepatu di dalam
kelas,masih banyak anak anak yang tidak mematuhi peraturan yang
telah dibuat dan disetujui dalam kelas.
A: Baiklah, terimakasih Egy.

17

Anda mungkin juga menyukai