REVIEW ARTIKEL

BUDGET PARTICIPATION’S INFLUENCE ON BUDGET SLACK: THE

ROLE OF FAIRNESS PERCEPTIONS, TRUST AND GOAL
COMMITMENT

Dibuat Oleh
Kelompok 2

Rahmita Faujan 02272111007

Zukhnywasila Kharie 02272111015
Ninin Armini 02272111025
Arsiyana A. Rahman 02272111026
Irna Sari Sulytia 02272111048
Fatimah Miranti R. Tuahena 02272111066
Vinesya Paulina Djangu 02272111068
Prescilia Yulisar 02272111081

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2023
 REVIEW ARTIKEL

Judul Artikel Budget Participation’s Influence on Budget Slack: The Role

of Fairness Perceptions, Trust and Goal Commitment
(Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan
Anggaran: Peran Persepsi Keadilan, Kepercayaan dan
Komitmen Tujuan)
Journal of Applied Management & Advanced Research
Artikel
(JAMAR)

Vol, No & Hal Vol 5, No. 1 Hal 39-58

Tahun 2007

Penulis Adam S. Maiga* & Fred A. Jacobs**

Reviewer Kelompok 2

1. Pendahuluan
Penelitian ini menjelaskan tentang partisipasi anggaran dalam kecenderungan
manajer melakukan senjangan (slack). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah partisipasi anggaran dapat mengurangi kencenderungan manajer untuk
melakukan senjangan melalui keadilan (prosedural dan distributif), kepercayaan
dan komitmen tujuan serta memberikan bukti empiris mengenai pengaruh dari
peran persepsi keadilan, kepercayaan dan komitmen tujuan terhadap hubungan
partisipasi anggaran dengan kecenderungan manajer untuk melakukan senjangan
(slack).
2. Kajian Literatur
Terdapat banyak penelitian yang terus dilakukan tentang partisipasi anggaran.
Salah satunya adalah penelitian terbaru yang dilakukan oleh (Sharma, dkk, 2006;
Lau dan Buckland, 2000; Perez dan Robson, 1999) yang terus meneliti mengenai
variabel partisipasi anggaran. Hasil yang diperoleh sangat beragam. Partisipasi
anggaran sering dikaitkan secara positif dengan hasil kinerja (Dunk dan Nouri,
1998; Shield, 1998). Sehingga, pertimbangan atas persepsi keadilan,
kepercayaan dan komitmen tujuan memberikan suatu model yang lebih lengkap.
akan tetapi, meskipun temuan empiris mendukung adanya hubungan positif antara
persepsi keadilan, kepercayaan dan komitmen tujuan serta sikap individu ketika
mengatur anggaran untuk memengaruhi kinerja, pendekatan secara metodologis
yang menjadikan integrasi persepsi-persepsi ini untuk mengurangi adanya
senjangan anggaran belum secara langsung ditangani. Dalam penelitian ini
terdapat 6 hipotesis yang diangkat, yaitu:
1. Persepsi manajer terhadap partisipasi anggaran dan keadilan distributif
berhubungan positif.
2. Persepsi manajer terhadap partisipasi anggaran dan keadilan prosedural
berhubungan positif.
3. Keadilan distributif berhubungan positif dengan kepercayaan manajer.
4. Keadilan prosedural berhubungan positif dengan kepercayaan manajer.
5. Kepercayaan manajer berhubungan positif dengan komitmen tujuan
anggaran.
6. Komitmen tujuan anggaran berhubungan negatif dengan kecenderungan
manajer untuk menciptakan senjangan.
3. Metodologi
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Karena penelitian ini bertujuan
untuk menyelidiki apakah partisipasi anggaran dapat mengurangi kecenderungan
manajer untuk menciptakan senjangan karena adanya keadilan prosedural dan
distributif, kepercayaan dan komitmen tujuan terhadap sasaran anggaran, maka
kuesioner survei digunakan sebagai metode untuk mengumpulkan data 517 dari
berbagai unit bisnis manufaktur yang terdaftar di Dunn dan Bradstreet. Dari
sebanyak 517 nama manajer yang dipilih secara acak, terdapat 163 yang dapat
digunakan datanya. Dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan
terdapat tiga analisis model yang dipakai, yaitu model pengukuran, model
struktural dan model analisis teoritis.
4. Hasil Analisis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran mempunyai
hubungan negatif yang signifikan terhadap kecenderungan manajer untuk
menciptakan senjangan. Hubungan ini dimediasi oleh keadilan prosedural,
keadilan distributif, kepercayaan, dan komitmen tujuan. Penelitian ini juga
menemukan bahwa keadilan prosedural dan kepercayaan mempunyai pengaruh
positif yang signifikan terhadap komitmen tujuan, yang pada gilirannya dapat
memengaruhi kecenderungan manajer untuk menciptakan senjangan.
5. Kesimpulan
Temuan ini menunjukkan bahwa organisasi harus fokus pada peningkatan
keadilan dan kepercayaan dalam proses penganggaran untuk mengurangi
kemungkinan terciptanya senjangan oleh para manajer. Penelitian mempunyai
implikasi praktis bagi para pejabat yang terlibat dalam perancangan sistem
anggaran organisasi mereka. Misalnya dapat membantu top manajemen untuk
lebih memahami pentingnya partisipasi anggaran dalam meningkatkan keadilan
yang diharapkan dapat menciptakan kepercayaan dan komitmen tujuan anggaran
sehingga dapat mengurangi kecenderungan manajer untuk mencipatakan
senjangan.
6. Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan dari penelitian ini adalah peneliti mampu mengembangkan dan
menambah variabel dari penelitian sebelumnya yang belum mempertimbangkan
variabel tujuan komitmen anggaran melalui persepsi keadilan dan kepercayaan
secara bersamaan. Hanya saja terdapat beberapa kelemahan dalam penelitian ini
yaitu, penelitian bergantung pada data yang dilaporkan sendiri oleh para manajer,
yang mungkin memiliki bias atau efek keinginan sosial. Selain itu, penelitian ini
hanya berfokus pada manajer dari unit bisnis manufaktur, yang mungkin
membatasi kemampuan generalisasi temuan pada industri atau konteks
organisasi lain.