MAKALAH
Dosen pengampu:
Dr. Pirhat Abbas, MA
Diselesaikan Oleh:
Javis Mi Dinata
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan kami
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah dengan judul Aspek Ibadah, Latihan Spiritual dan
Ajaran Moral dalam Islam.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas dari mata kuliah Studi
Islam. Kami mendapat salah satu tema dari beberapa tema di silabus yaitu Aspek Ibadah, Latihan
Spiritual dan Ajaran Moral dalam Islam.
Melalui kesempatan ini, tidak lupa kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada dosen mata kuliah Studi Islam Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Bapak Achmad Golib yang telah memberikan tugas ini
dan mengajarkan materi serta memberi bimbingan nya.
Kami menyadari, bahwa dalam kamian makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan kami. Namun kami sangat berharap
makalah ini dapat bermanfaat dan berguna dalam rangka menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan. Oleh sebab itu, Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan memohon kritik dan saran yang membangun agar segala bentuk
kekurangan dapat diperbaiki di masa mendatang.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ibadah merupakan salah satu hal yang penting bagi siapapun yang memeluk suatu
agama. Ibadah adalah proses menyatukan jiwa dan pikiran untuk mendekatkan diri
kepada sang Pencipta.
Dalam Islam, pengertian ibadah, aspek ibadah, fungsi ibadah memiliki cakupan yang
sangat luas. Namun begitu, tujuan ibadah tetaplah satu, yaitu untuk mendapat ridho Allah
SWT. Selain itu, ibadah dalam Islam juga tidak hanya sekedar berfungsi sebagai proses
pendekatan diri kepada sang Pencipta, tetapi juga sebagai proses latihan spiritual, yaitu
proses dimana rohani dan jasmani kita bersatu, dan memiliki perkembangan yang baik
setelahnya.
Dalam hal ini kami berusaha untuk menjabarkan cakupan yang luas akan ibadah
tersebut, menurut pandangan umum dan pandangan Islam. Karena disini kami sebagai
umat Islam juga harus mengetahui cakupan ibadah yang baik dan benar dalam Islam itu
seperti apa dan bagaimana.
Selain ibadah, Islam juga mengatur tentang ajaran moral. Ajaran moral menurut
Islam tentu saja berbeda dengan ajaran moral pada umumnya. Ajaran moral menurut
Islam inilah yang akan kami bahas dalam makalah ini.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah
cakupan Aspek Ibadah, Latihan Spiritual dan Ajaran Moral dalam Islam. Dari rumusan
masalah tersebut, maka pertanyaan yang timbul adalah :
1. Apakah pengertian ibadah dalam Islam?
2. Bagaimana fungsi ibadah menurut Islam?
3. Bagaimana aspek ibadah dalam Islam?
4. Apakah yang termasuk Latihan Spiritual dalam Islam?
5. Apakah pengertian dan fungsi moral secara umum?
6. Bagaimana ajaran moral dalam Islam ?
BAB II
ISI
1. Pengertian Ibadah Dalam Islam
Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Sedangkan
menurut syara’ (terminologi), ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan
maksudnya satu. Definisi itu antara lain adalah:
1. Ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan
para Rasul-Nya.
2. Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan tunduk
yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
3. Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah
Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin.
Yang ketiga ini adalah definisi yang paling lengkap. Ibadah terbagi menjadi ibadah
hati, lisan, dan anggota badan. Rasa khauf (takut), raja’ (mengharap), mahabbah (cinta),
tawakkal (ketergantungan), raghbah (senang), dan rahbah (takut) adalah ibadah qalbiyah
(yang berkaitan dengan hati). Sedangkan tasbih, tahlil, takbir, tahmid dan syukur dengan
lisan dan hati adalah ibadah lisaniyah qalbiyah (lisan dan hati). Sedangkan shalat, zakat,
haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan hati). Serta masih banyak lagi
macam-macam ibadah yang berkaitan dengan amalan hati, lisan dan badan.
Menurut Islam, pengertian ibadah dibagi ke dalam dua tema besar, yaitu pengertian
ibadah secara umum dan khusus.
a. Ibadahkhash (khusus) makna khash menurut ahli ushul adalah hukum yang
tidak jelasillat, sebab, alasan, atau hikmahnya. - makna khash menurut fuqaha
adalah hukum yang dilakukan seorang hamba untuk mengharapkan pahala
dan dikerjakan sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah Swt
b. Ibadah Aam (umum) 'aam (baca: am) adalah hukum yang dilakukan atas
ketetapan Allah serta diridhai oleh-Nya. Dalam hal ini, pengertian ibadah
menurut fiqh adalah pengertian yang khash.
2. Fungsi Ibadah
Ibadah di dalam syari’at Islam merupakan tujuan akhir yang dicintai dan diridhai-Nya.
Karenanyalah Allah menciptakan manusia, mengutus para Rasul dan menurunkan Kitab-
Kitab suci-Nya. Orang yang melaksanakannya dipuji dan yang enggan melaksanakannya
dicela.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
َو َقاَل َر ُّبُك ُم اْدُع وِني َأْسَتِج ْب َلُك ْم ۚ ِإَّن اَّلِذ يَن َيْسَتْك ِبُروَن َع ْن ِع َباَد ِتي َسَيْد ُخ ُلوَن َجَهَّنَم َداِخ ِر يَن
“Dan Rabb-mu berfirman, ‘Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau beribadah kepada-Ku akan
masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” [Al-Mu’min: 60]
Islam Cendekia. “Pengertian Ibadah dalam Islam.” artikel diakses pada 29 Sept 2015
dari http://www.islamcendekia.com/2014/08/pengertian-ibadah-menurut-islam.html .