Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ES KRIWIS (ES KRIM BUAH KAWIS) SEBAGAI PEREDA STRES

DAN MENGURANGI SAKIT SAAT HAID

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Ahmad Fauzi 23.141.0010 2023
Ahmad Mufid 23.141.0002 2023
Irfan Kautsar Mahendra 23.141.0001 2023

UNIVERSITAS PANCA MARGA


PROBOLINGGO
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Luaran Program 2
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Sosial ekonomi Masyarakat 2
1.5.2 Manfaat Inovasi Bagi Lingkungan 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1 Nama Sub-BAB 1 3
2.2 Nama Sub-BAB 2 4
2.3 Nama Sub-BAB Selanjutnya 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 6
3.1 Nama Sub-BAB 1 7
3.2 Nama Sub-BAB 2 7
3.3 Nama Sub-BAB Selanjutnya 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9
4.1 Anggaran Biaya 9
4.2 Jadwal Kegiatan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Kawis atau kawista merupakan buah golongan jeruk-jerukan (Rutaceae)
yang banyak tumbuh didaerah beriklim tropis atau panas contohnya di
Kabupaten Rembang. Kawis memiliki nama latin Lemonia acidissima. Kawis
memiliki rasa yang unik dan khas, rasa buah kawis seperti soda cola
(Sukamto, 2000). Salah satu manfaat dari buah kawista adalah kemampuannya
untuk menurunkan sakit panas dan menyembuhkan sakit perut. Selain itu buah
kawista juga bisa mengatasi haid yang berlebihan, mencegah gangguan hati
dan mengatasi mual-mual. Buah kawis biasanya hanya dimanfaatkan sebagai
buah dikonsumsi secara langsung tanpa diolah menjadisuatu produk pangan
tertentu atau sebagai minuman dalam bentuk jus saja.Namun, saat ini sudah
berkembang beberapa produk olahan kawis dalambentuk minuman
diantaranya minuman bersoda Cola Van Java, sirup kawis,dan mulai
berkembang produk seperti madu mongso, yangko, sale kawis. Buah kawis
juga dapat dimanfaatkan dan dikreasikan menjadi produk pangan lain,
contohnya selai dan es krim (Sukamto, 2000).
Es krim merupakan makanan padat dalam bentuk beku yang banyak
disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga
manula. Banyaknya masyarakat yang menyukai es krim karena rasanya yang
lezat, manis dan teksturnya lembut. Bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan es krim adalah lemak susu, padatan susu tanpa lemak (skim), gula
pasir, bahan penstabil, pengemulsi, dan pencita rasa (Kalsum, 2012). Lemak
susu berfungsi untuk membentuk kehalusan tekstur es krim. Adapun bahan
yang mengandung protein dapat membantu proses emulsifikasi yaitu susu
skim. Dalam pembuatan es krim bahan penstabil berfungsi untuk
mencegahpembentukan kristal es yang kasar (Nuraini, 2007).
Ditinjau dari kandungan gizi, es krim mengandung kalsium, fosfor,
protein, vitamin, dan mineral. Kandungan kalsium dan fosfor pada es krim
bermanfaat untuk menjaga kepadatan massa tulang, pencegahan osteoporosis,
kanker, serta hipertensi. Nutrisi es krim terdapat pada kandungannya yang
berasal dari susu yaitu vitamin A, D, K dan B12. Vitamin A baik untuk mata
sehingga baik untuk pertumbuhan anak. Vitamin K membuka sel darah yang
tersumbat dengan vitamin B12 meningkatkan memori dan sistem saraf
(Rohmanah, 2013). Namun, di dalam es krim juga terkandung zat gizi lain
yaitu lemak dan karbohidrat, dimana kedua zat ini merupakan faktor pembatas
terutama bagi penggemar es krim yang sedang diet (Hartatie, 2011). Sebagian
besar es krim yang telah diolah masyarakat berbahan baku dari susu hewani
yang banyak mengandung lemak jenuh, sehingga setiap orang kadang tidak
mau terlalu sering mengkonsumsinya karena takut gemuk yang disebabkan
oleh kandungan lemak pada es krim tersebut. Oleh karena itu, perlu ada
alternatif lain pada pembuatan es krim dengan bahan nabati dari tumbuhan
sebagai campuran susu skim. Alternatif lain yang bisa digunakan yaitu dengan
membuat es krim dari buah kawis atau kawista.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dipertanyakan mengenai beberapa hal
diantaranya :
1. Bagaimana cara pembuatan pemanfaatan buah kawis sebagai es krim?
2. Bagaimana cara mempromosikan atau pemasaran es krim sehingga dapat
menciptakan lapangan kerja baru?
3. Bagaimana cara mendapatkan keuntungan agar dapat meningkatkan nilai
ekonomi?

1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari program ini yaitu:
1. Mengetahui cara pembuatan pemanfaatan buah kawis sebagai es krim.
2. Dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat serta dapat
menciptakan pemasaran yang efektif.
3. Dapat menaikkan nilai ekonomi baik diri sendiri maupun masyarakat,
serta untuk mendapatkan keuntungan.

1.4 LUARAN KEGIATAN


Luaran yang diharapakan dari program ini adalah :
1. Terciptanya es krim dengan bermacam macam aroma yang
memanfaatkan buah kawis sebagai bahan utamanya.
2. Dapat memperoleh kekayaan intelektual berupa merk “ES KRIWIS”.
3. Terciptanya peluang untuk usaha di dalam bidang industri.
4. KTI PKM – K ini akan dipublikasikan dengan berjudul Es Krim Buah
Kawis Sebagai Pereda Stress dan Mengurangi Sakit Saat Haid.

1.5 MANFAAT
1.5.1 Manfaat Sosial Ekonomi Masyarakat
1. Menciptakan produk makanan dengan harga terjangkau, aman, dan
alami.
2. Dapat memberi pengetahuan terhadap masyarakat tentang
pemanfaatan buah kawis sebagai es krim.
3. Terciptanya lapangan pekerjaan baru berbasis kewirausahaan.

1.5.2 Manfaat Bagi Lingkungan


1. Memanfaatkan bahan alam yanag ada di Indonesia.
2. Meningkatkan nilai ekonomi buah kawis.

1.5.3 Manfaat Bagi Kesehatan


1. Berpotensi Mengurangi Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2.
2. Bisa mengatasi penyakit Diare.
3. Bisa mengurangi Hipertensi ( tekanan darah tionggi ).
4. Diduga Bisa Bantu Mengatasi Penyakit Coxsackie
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Subbab ini berisi penjelasan mengenai kondisi lingkungan dalam
kaitannya dengan jenis produk yang diajukan dalam proposal. Dalam memberikan
gambaran harus diberikan penjelasan yang berkaitan dengan analisis SWOT.

Tabel 1. Analisis SWOT


Faktor Uraian Produk
Strength
Weakness
Opportunity
Threat

2.2 Gambaran Umum Produk


Subbab ini berisi penjelasan ringkas mengenai produk yang diajukan
dalam proposal.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Produksi
Subbab ini berisi penjelasan mengenai teknik/cara memproduksi produk.
Dalam subbab ini harus disertai foto produk.

3.2 Promosi dan Pemasaran


Subbab ini berisi penjelasan tentang teknik promosi dan pemasaran produk
yang direncanakan.

3.3 Tahapan Pekerjaan


Subbab ini berisi penjelasan mengenai tahapan yang dilakukan untuk
mewujudkan produk sampai dengan promosi dan pemasarannya.

Metode pelaksanaan menyajikan uraian tentang teknik, cara atau tahapan


pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan
program. Pada bab ini dapat uraikan dalam beberapa Sub-Bab Pembahasan dari
alur kegiatan usaha. Alur Kegiatan Harus runtut serta jelas dan tersistematis
dengan baik sehingga reviewer dapat mengetahui gambaran dan alur usaha
dengan mudah, jika diperlukan dapat menggunakan gambar, bagan, tabel
pendukung lainnya.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA


PERATURAN UMUM PENGANGGARAN BIAYA PKM
Rekomendasi bagi pengalokasian dan penggunaan dana PKM-K, adalah 80%
untukkebutuhan operasional dan 20% untuk kebutuhan administrasi. Khusus
untuk biayaperjalanan PKM-K, dilakukan seefisien mungkin (at cost).
Dengan memperhatikan proses pengelolaan PKM berbasis daring, item biaya
yang TIDAKDIPERKENANKAN diusulkan dalam RAB PKM-K adalah:
a. Fee atau Honorarium untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
b. Konsumsi untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
c. Pembelian atau penyewaan perangkat berupa Komputer PC, Laptop,
Printer, Ponsel,Kamera, Handycam, sewa laboratorium, peralatan
laboratorium lainnya (jikasifatnya wajib agar besarannya tidak melebihi
Rp 1.500.000,-)
d. Penyusunan, penggandaan dan penjilidan Laporan Kemajuan, Laporan
Akhir(kecuali PTS, atau PTN yang mewajibkan hardcopy)
e. Kertas lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan (eceran)
f. Perjalanan seminar Luar Kota
Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun mengikuti format Tabel
4.1.Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan kebutuhan dan disusun dan
dibuat langsung mengikuti format pada Tabel di bawah ini (Berikan Nama pada
bagian atas tabel, Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya) :

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


.
1 Peralatan penunjang (ditulis sesuai kebutuhan)
2 Bahan habis pakai (ditulis sesuai kebutuhan)
3 Perjalanan (Jelaskan kemana dan untuk tujuan
apa)
4 Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar,
laporan)
Jumlah

4.2 JADWAL KEGIATAN


Jadwal kegiatan antara 3-5 bulan dan disusun dalam bentuk bar chart untuk
rencana kegiatan yang diajukan dan sesuai dengan format pada Lampiran 10.1
Pedoman PKM dandibuat dengan Ms.Excel terlebih dahulu agar rapi. (Berikan
Nama tabel pada bagian atas tabel, Tabel 4.2Jadwal Kegiatan) :

Bulan Person Penanggung


Jenis
No. Jawab
Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Kegiatan 1
2. Kegiatan 2
3. …….
4.
5.
6.
7.
DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan
abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang
dikutip dalam Proposal dicantumkan dalam daftar pustaka.

Nama Pengarang. Tahun. Judul Tulisan, Sumber. (HARVART STYLE)

Dapat menggunakan Software Pendukung untuk Otomatis Citasi dan pembuatan


daftar pustaka seperti Mendeley, Zotero, dll.

-------------- PERHATIAN----------------
Tidak Perlu Tiap BAB dimulai dari Halaman Baru Karena LIMIT
JUMLAH HALAMAN INTI.
BAB II Serta BAB III Dapat Di Optimalkan, Maksimal Jumlah Halaman
Dari BAB I Hingga DAFTAR PUSTAKA (PKM-K) Adalah 10 HALAMAN,
Nomor Halaman Lampiran Kelanjutan Halaman Terakhir dari DAFTAR
PUSTAKA. Jika Halaman Terakhir Adalah Halaman 10 Maka Lampiran
Dimulai Halaman 11-Dst.
(HAPUS CATATAN PERHATIAN)

Anda mungkin juga menyukai