Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : MAULID IA ROK H MI, S.Pd
NIM : 223113713744 LPTK : Universitas Negeri Malang Kelas : 004 Lokasi SD Negeri Gading Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil belajar IPA Materi Organ Pernapasan pada Manusia Kelas V Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd Tanggal 19 Oktober 2022 Situasi: Kurang aktifnya siswa dalam proses Kondisi yang menjadi latar pembelajaran merupakan salah satu latar belakang masalah, belakang penyebab hasil belajar menurun. mengapa praktik ini Kurang aktfinya siswa ditandai dengan adanya penting untuk dibagikan, sikap : apa yang menjadi peran 1. Kurang memperhatikan dan mendengarkan dan tanggung jawab anda penjelasan guru, dalam praktik ini. 2. Kurang aktif menjawab pertanyaan guru, 3. Jarang mengajukan pertanyaan kepada guru dan siswa lain, 4. Malas membaca materi, 5. Jarang memberikan pendapat ketika diskusi,
Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum berpusat pada siswa (kurang inovatif). Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru, tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : tersebut? Siapa saja yang 1. Orang tua jarang dirumah karena sibuk terlibat, bekerja 2. Kondisi kesehatan siswa 3. Siswa kurang percaya diri 4. Motivasi belajar kurang
Tantangan dari sisi siwa berdampak sekali
pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti : 1. Model pembelajaran yang digunakan masih belum berpusat pada siswa 2. Jenis Media pembelajaran yang digunakan belum berbasis TPACK 3. Penataan ruang kelas dirasa kurang nyaman.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang dengan gaya belajar siswa serta model pembelajaran lainnya yang mendukung.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan
Best Practice ini antara lain : 1. Kepala sekolah SDN Gading 2. Guru Kelas V SDN Gading 3. Rekan sejawat di SDN Gading 4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 5. Rekan mahasiswa PPG 6. Siswa Kelas V SDN Gading Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional, yang dilakukan untuk diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran. tersebut/ strategi apa Guru diharapkan mampu menerapkan model yang digunakan/ pembelajaran yang mampu merangsang bagaimana prosesnya, keaktifan siswa dengan menggunakan siapa saja yang terlibat / Problem Based Learning (PBL) dan guru Apa saja sumber daya diharapkan mampu menguasai sintaks pada atau materi yang model pembelajaran tersebut. diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan media pembelajaran. melaksanakan strategi ini Guru menggunakan media berbasis games yang dapat mengaktifkan siswa dengan dibantu dengan benda konkret yaitu plastik dan balon, serta guru menggunakan power point guna menayangkan video.
3. Berkaitan dengan penilaian.
Guru diharapkan mampu melakukan proses penilaian secara keseluruhan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu guru harus mampu menyajikan soal-soal yang berbasis HOTs agar mampu merangsang anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi, indikator, ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran. 4. Berkaitan dengan kondisi ruangan. Guru juga dituntut mampu mendesain ruang belajar dengan baik, mulai dari kebersihan, kerapian, keindahan, penataan tempat duduk serta pajangan kelas sehingga siswa erasa nyaman dan mampu meningkatkan motivasi belajar. Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dan dengan cara menampilkan aksi dari Langkah-langkah power point yang telah dibuat guru serta yang dilakukan? Apakah didukung dengan media benda konkrit mampu hasilnya efektif? Atau meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga tidak efektif? Mengapa? berdampak pada peningkatan hasil belajar. Hal Bagaimana respon orang tersebut ditunjukkan dari peningkatan nilai lain terkait dengan yang didapat siswa pada akhir pembelajaran strategi yang dilakukan, melalui aplikasi berbasis games yaitu Quizizz. Apa yang menjadi faktor Disamping itu pada pembelajaran tersebut, keberhasilan atau siswa bersama kelompok belajarnya diarahkan ketidakberhasilan dari untuk menentukan solusi dari permasalahan dan strategi yang dilakukan? mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd
NIM : 223113713744 LPTK : Universitas Negeri Malang Kelas : 004 Lokasi SD Negeri Gading Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai menyelesaikan masalah Kurangnya Pemahaman Siswa Terhadap Aspek 5W+1H yaitu Apa, Siapa, Dimana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana Mata Pelajaran B. Indonesia Materi Mengklasifikasikan Informasi yang di dapat di kelas V SDN Gading Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd Tanggal 21 Oktober 2022 Situasi: Kurangnya pemahaman siswa Mata Pelajaran B. Kondisi yang menjadi latar Indonesia materi 5W+1H di kelas V SDN belakang masalah, Gading merupakan salah satu latar belakang mengapa praktik ini penyebab hasil belajar menurun. penting untuk dibagikan, Beberapa latar belakang yang menjadi penyebab apa yang menjadi peran kurangnya minat baca siswa adalah : dan tanggung jawab anda 1. Kurangnya minat siswa dalam memahami dalam praktik ini. bacaan 2. Kurangnya mendapat motivasi dari lingkungan sekitar 3. Fasilitas untuk membaca masih kurang 4. Kurangnya kebiasaan untuk gemar membaca 5. Belum digunakannya aplikasi berbasis games yang disukai siswa.
Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum berpusat pada siswa (kurang inovatif).
Best Practice ini dirasa penting untuk dibagikan,
karena apabila rendahnya pemahaman siswa tidak segera tertangani dengan baik, maka akan berdampak pada rendahnya pengetahuan siswa dan rendahnya hasil belajar siswa. Peran dan tanggung jawab utama saya dalam Best Practice ini adalah sebagai guru yang harus mampu menumbuhkan minat baca siswa, memberikan motivasi, memfasilitasi, membiasakan siswa untuk gemar membaca, serta harus mampu memanfaatkan media dan model pembelajaran yang inovatif salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi belajar berbasis games yaitu Quizizz agar dapat meningkatkan pemahaman 5W+1H siswa. Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru, tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : tersebut? Siapa saja yang 1. Rendahnya pemahaman pada siswa terlibat, tentang 5W+1H 2. Kurangnya dukungan dari pihak orang tua untuk memberikan motivasi 3. Kurangnya pembiasaan kepada siswa untuk gemar membaca guna memahami aspek 5W+1H pada bacaan 4. Belum adanya penggunaan game based learning guna meningkatkan pemahaman siswa
Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali
pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti : 1. Kurangnya ketersediaan buku 2. Keterampilan dalam penggunaan buku- buku digital 3. Penerapan model yang belum berpusat pada siswa 4. Jenis media pembelajaran yang digunakan belum berbasis TPACK
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menyediakan sumber bacaan dan media pembelajaran yang berbasis games yang menarik dan menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan
Best Practice ini antara lain : 1. Kepala sekolah SDN Gading 2. Guru Kelas VI SDN Gading 3. Rekan sejawat di SDN Gading 4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 5. Rekan mahasiswa PPG 6. Siswa Kelas VI SDN Gading Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional, yang dilakukan untuk diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan Kurangnya pemahaman tersebut/ strategi apa siswa. yang digunakan/ Guru harus menyediakan bahan bacaan bagaimana prosesnya, untuk siswa guna melatih pemahaman siswa siapa saja yang terlibat / terhadap aspek 5w+1H pada bacaan. Apa saja sumber daya atau materi yang 2. Berkaitan dengan Keterampilan dalam diperlukan untuk penggunaan aplikasi berbasis games. melaksanakan strategi ini Guru dituntut agar mampu menumbuhkan minat siswa dalam pemanfaatan game based learning (Quizizz) untuk melatih pemahaman siswa, karena dengan menggunakan aplikasi berbasis games yang bisa dengan mudah diakses menggunakan gawai siswa akan lebih bersemangat dalam belajar. 3. Berkaitan dengan Ketersediaan jaringan internet untuk mengakses aplikasi digital. Dalam pemanfaatan aplikasi digital digital dibutuhkan akses internet dalam penggunaanya. Di lembaga SDN Gading Krembung sudah tersedia jaringan wifi yang bisa digunakan warga sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran. Lokasi SDN Gading terletak di pinggiran kota, jadi dari segi jaringan / akses internet bisa dikatakan cukup aman. 4. Berkaitan dengan model pembelajaran. Guru diharapkan mampu menerapkan model pembelajaran yang mampu merangsang keaktifan siswa dengan menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran (PBL) dan guru diharapkan mampu menguasai sintaks pada model pembelajaran tersebut. 5. Berkaitan dengan media pembelajaran. Guru menggunakan media pembelajaran berbasis games yaitu Quizizz dengan link: https://quizizz.com/admin/quiz/6330015 3b90636001d90f2ac?source=quiz_share yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. 6. Berkaitan dengan penilaian. Guru diharapkan mampu melakukan proses penilaian secara keseluruhan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu guru harus mampu menyajikan soal-soal yang berbasis HOTs agar mampu merangsang anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi, indikator, ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.
Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based
dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dengan cara mengklik link yang aksi dari Langkah-langkah nantinya akan terhubung dengan media Quizizz yang dilakukan? Apakah yang telah dibuat guru mampu meningkatkan hasilnya efektif? Atau pemahaman siswa terhadap 5W+1H Mata tidak efektif? Mengapa? Pelajaran B. Indonesia Materi 5W+1H di kelas Bagaimana respon orang V SDN Gading sehingga berdampak pada lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor peningkatan hasil belajar. Hal tersebut keberhasilan atau ditunjukkan dari antusias siswa untuk mengakses ketidakberhasilan dari aplikasi Quizizz dan peningkatan nilai yang strategi yang dilakukan? didapat siswa pada akhir pembelajaran. Apa pembelajaran dari Disamping itu pada pembelajaran tersebut, keseluruhan proses siswa bersama kelompok belajarnya diarahkan tersebut untuk menyajikan presentasi hasil pengerjaan LKPD di depan kelas. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd
NIM : 223113713744 LPTK : Universitas Negeri Malang Kelas : 004 Lokasi SD Negeri Gading Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil belajar IPS Materi Peran Ekonomi dalam Upaya Menyejahterahkan kehidupan masyarakat di Kelas V Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd Tanggal 1 November 2022 Situasi: Kurang aktifnya siswa dalam proses Kondisi yang menjadi latar pembelajaran merupakan salah satu latar belakang masalah, belakang penyebab hasil belajar menurun. mengapa praktik ini Kurang aktfinya siswa ditandai dengan adanya penting untuk dibagikan, sikap : apa yang menjadi peran 1. Kurang memperhatikan dan mendengarkan dan tanggung jawab anda penjelasan guru, dalam praktik ini. 2. Kurang aktif menjawab pertanyaan guru, 3. Jarang mengajukan pertanyaan kepada guru dan siswa lain, 4. Malas membaca materi, 5. Melamun,
Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum berpusat pada siswa (kurang inovatif). Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru, tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : tersebut? Siapa saja yang 1. Orang tua jarang dirumah karena sibuk terlibat, bekerja 2. Siswa kurang percaya diri 3. Motivasi belajar kurang
Tantangan dari sisi siwa berdampak sekali
pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti : 1. Model pembelajaran yang digunakan masih belum berpusat pada siswa 2. Jenis Media pembelajaran yang digunakan belum berbasis TPACK 3. Penataan ruang kelas dirasa kurang nyaman.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang dengan gaya belajar siswa serta model pembelajaran lainnya yang mendukung.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan
Best Practice ini antara lain : 1. Kepala sekolah SDN Gading 2. Guru Kelas V SDN Gading 3. Rekan sejawat di SDN Gading 4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 5. Rekan mahasiswa PPG 6. Siswa Kelas V SDN Gading
Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan
Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional, yang dilakukan untuk diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran. tersebut/ strategi apa Guru diharapkan mampu menerapkan model yang digunakan/ pembelajaran yang mampu merangsang bagaimana prosesnya, keaktifan siswa dengan menggunakan Project siapa saja yang terlibat / Based Learning (PJBL) dan guru diharapkan Apa saja sumber daya mampu menguasai sintaks pada model atau materi yang pembelajaran tersebut. diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan media pembelajaran. melaksanakan strategi ini Guru menggunakan media melalui power point yang dapat mengaktifkan siswa dengan dibantu dengan benda konkret yaitu sayur, telur, emas, bedak, dan kue.
3. Berkaitan dengan penilaian.
Guru diharapkan mampu melakukan proses penilaian secara keseluruhan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu guru harus mampu menyajikan soal-soal yang berbasis HOTs agar mampu merangsang anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi, indikator, ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran. 4. Berkaitan dengan kondisi ruangan. Guru juga dituntut mampu mendesain ruang belajar dengan baik, mulai dari kebersihan, kerapian, keindahan, penataan tempat duduk serta pajangan kelas sehingga siswa erasa nyaman dan mampu meningkatkan motivasi belajar. Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Project Based dampak Learning (PJBL) berbantukan media Bagaimana dampak dari pembelajaran berbasis TPACK dengan cara aksi dari Langkah-langkah menampilkan power point yang telah dibuat guru yang dilakukan? Apakah serta didukung dengan media benda konkrit hasilnya efektif? Atau mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa tidak efektif? Mengapa? sehingga berdampak pada peningkatan hasil Bagaimana respon orang belajar. Hal tersebut ditunjukkan dari lain terkait dengan peningkatan nilai yang didapat siswa pada akhir strategi yang dilakukan, pembelajaran melalui evaluasi. Disamping itu Apa yang menjadi faktor pada pembelajaran tersebut, siswa bersama keberhasilan atau kelompok belajarnya diarahkan untuk ketidakberhasilan dari menghasilkan sebuah produk dan strategi yang dilakukan? mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd
NIM : 223113713744 LPTK : Universitas Negeri Malang Kelas : 004 Lokasi SD Negeri Gading Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Analisis Peran Ekonomi dalam Upaya Menyejahterahkan Kehidupan Masyarakat di kelas V SDN Gading Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd Tanggal 4 November 2022 Situasi: Kurangnya analisis peran ekonomi dalam upaya Kondisi yang menjadi latar menyejahterahkan kehidupan masyarakat di belakang masalah, kelas V SDN Gading merupakan salah satu latar mengapa praktik ini belakang penyebab hasil belajar menurun. penting untuk dibagikan, Beberapa latar belakang yang menjadi penyebab apa yang menjadi peran kurangnya analisis siswa adalah : dan tanggung jawab anda 1. Kurangnya mendapat motivasi dari dalam praktik ini. lingkungan sekitar 2. Fasilitas untuk mencoba sesuatu yang baru masih kurang 3. Kurangnya kebiasaan untuk gemar mencoba 4. Belum digunakannya cara yang tepat untuk mengatasinya.
Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum berpusat pada siswa (kurang inovatif).
Best Practice ini dirasa penting untuk dibagikan,
karena apabila rendahnya analisis siswa tidak segera tertangani dengan baik, maka akan berdampak pada rendahnya pengetahuan siswa dan rendahnya hasil belajar siswa. Peran dan tanggung jawab utama saya dalam Best Practice ini adalah sebagai guru yang harus mampu menumbuhkan minat belajar siswa, memberikan motivasi, memfasilitasi, membiasakan siswa untuk gemar mencoba atau mengalami langsung melalui sebuah percobaan, serta harus mampu memanfaatkan media dan model pembelajaran yang inovatif salah satunya dengan memanfaatkan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) agar dapat meningkatkan analisis siswa. Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru, tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : tersebut? Siapa saja yang 1. Rendahnya analisis peran ekonomi terlibat, 2. Kurangnya dukungan dari pihak orang tua untuk memberikan motivasi 3. Kurangnya pembiasaan kepada siswa untuk mencoba secara langsung 4. Belum adanya penggunaan Project Based Learning (PJBL) guna meningkatkan analisis siswa
Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali
pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti : 1. Kurangnya ketersediaan saranan prasarana 2. Penerapan model yang belum berpusat pada siswa 3. Jenis media pembelajaran yang digunakan belum berbasis TPACK
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti membuat aktivitas pembelajaran yang menarik dan media pembelajaran yang tepat dan menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan
Best Practice ini antara lain : 1. Kepala sekolah SDN Gading 2. Guru Kelas VI SDN Gading 3. Rekan sejawat di SDN Gading 4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 5. Rekan mahasiswa PPG 6. Siswa Kelas VI SDN Gading Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional, yang dilakukan untuk diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan Kurangnya analisis tersebut/ strategi apa siswa. yang digunakan/ Guru harus menyediakan aktivitas mencoba bagaimana prosesnya, secara langsung oleh siswa untuk siswa guna siapa saja yang terlibat / melatih analisis peran ekonomi. Apa saja sumber daya 2. Berkaitan dengan Ketersediaan jaringan atau materi yang internet untuk mengakses informasi. Dalam diperlukan untuk pemanfaatan aplikasi digital digital melaksanakan strategi ini dibutuhkan akses internet dalam penggunaanya. Di lembaga SDN Gading Krembung sudah tersedia jaringan wifi yang bisa digunakan warga sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran. Lokasi SDN Gading terletak di pinggiran kota, jadi dari segi jaringan / akses internet bisa dikatakan cukup aman. 3. Berkaitan dengan model pembelajaran. Guru diharapkan mampu menerapkan model pembelajaran yang mampu merangsang keaktifan siswa dengan menerapkan model Project Based Learning (PJBL) dan guru diharapkan mampu menguasai sintaks pada model pembelajarantersebut. 5. Berkaitan dengan media pembelajaran. Guru menggunakan media pembelajaran konkret dan berbasis IT yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. 6. Berkaitan dengan penilaian. Guru diharapkan mampu melakukan proses penilaian secara keseluruhan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu guru harus mampu menyajikan soal-soal yang berbasis HOTs agar mampu merangsang anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi, indikator, ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.
Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Project Based
dampak Learning (PJBL) berbantukan media pembelajaran Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dan konkret dengan cara aksi dari Langkah-langkah mencoba langsung serta menghasilkan suatu yang dilakukan? Apakah produk mampu meningkatkan analisis siswa hasilnya efektif? Atau Mata Pelajaran B. Indonesia Materi P e r a n tidak efektif? Mengapa? Ekonomi dalam upaya menyejahterah Bagaimana respon orang k a n k e h i d u p a n m a s y a r a k a t di kelas V lain terkait dengan SDN Gading sehingga berdampak pada strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor peningkatan hasil belajar. Hal tersebut keberhasilan atau ditunjukkan dari antusias siswa untuk membuat ketidakberhasilan dari sebuah produk dan peningkatan nilai yang strategi yang dilakukan? didapat siswa pada akhir pembelajaran. Apa pembelajaran dari Disamping itu pada pembelajaran tersebut, keseluruhan proses siswa bersama kelompok belajarnya diarahkan tersebut untuk menyajikan presentasi hasil pembuatan produk di depan kelas. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : MAULID IA ROK H MI, S.Pd
NIM : 223113713744 LPTK : Universitas Negeri Malang Kelas : 004 Lokasi SD Negeri Gading Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Kurang minat siswa dalam proses pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil belajar IPA Materi Materi Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya di Kelas V Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd Tanggal 15 November 2022 Situasi: Kurangnya minat siswa dalam proses Kondisi yang menjadi latar pembelajaran merupakan salah satu latar belakang masalah, belakang penyebab hasil belajar menurun. mengapa praktik ini Kurang aktfinya siswa ditandai dengan adanya penting untuk dibagikan, sikap : apa yang menjadi peran 1. Kurang memperhatikan dan mendengarkan dan tanggung jawab anda penjelasan guru, dalam praktik ini. 2. Jarang mengajukan pertanyaan kepada guru dan siswa lain, 3. Malas membaca materi, 4. Kurang aktif menjawab pertanyaan guru,
Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum berpusat pada siswa (kurang inovatif).
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru, tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : tersebut? Siapa saja yang 1. Orang tua jarang dirumah karena sibuk terlibat, bekerja 2. Siswa kurang percaya diri 3. Motivasi belajar kurang 4. Siswa merasa kurang nyaman
Tantangan dari sisi siswa berdampak sekali
pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti : 1. Model pembelajaran yang digunakan masih belum berpusat pada siswa 2. Jenis Media pembelajaran yang digunakan belum berbasis TPACK 3. Penataan ruang kelas dirasa kurang nyaman.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang dengan gaya belajar siswa serta model pembelajaran lainnya yang mendukung.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan
Best Practice ini antara lain : 1. Kepala sekolah SDN Gading 2. Guru Kelas V SDN Gading 3. Rekan sejawat di SDN Gading 4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 5. Rekan mahasiswa PPG 6. Siswa Kelas V SDN Gading Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional, yang dilakukan untuk diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran. tersebut/ strategi apa Guru diharapkan mampu menerapkan model yang digunakan/ pembelajaran yang mampu merangsang bagaimana prosesnya, keaktifan siswa dengan menggunakan siapa saja yang terlibat / Problem Based Learning (PBL) dan guru Apa saja sumber daya diharapkan mampu menguasai sintaks pada atau materi yang model pembelajaran tersebut. diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan media pembelajaran. melaksanakan strategi ini Guru menggunakan media melalui power point yang dapat mengaktifkan siswa dengan dibantu dengan benda konkret yaitu yakult dan promag.
3. Berkaitan dengan penilaian.
Guru diharapkan mampu melakukan proses penilaian secara keseluruhan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu guru harus mampu menyajikan soal-soal yang berbasis HOTs agar mampu merangsang anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi, indikator, ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran. 4. Berkaitan dengan kondisi ruangan. Guru juga dituntut mampu mendesain ruang belajar dengan baik, mulai dari kebersihan, kerapian, keindahan, penataan tempat duduk serta pajangan kelas sehingga siswa merasa nyaman dan mampu meningkatkan motivasi belajar. Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dengan cara menampilkan power aksi dari Langkah-langkah point yang telah dibuat guru serta didukung yang dilakukan? Apakah dengan media benda konkrit mampu hasilnya efektif? Atau meningkatkan minat belajar siswa sehingga tidak efektif? Mengapa? berdampak pada peningkatan h a s i l belajar. Bagaimana respon orang Hal tersebut ditunjukkan dari peningkatan nilai lain terkait dengan yang didapat siswa pada akhir pembelajaran strategi yang dilakukan, melalui evaluasi. Disamping itu pada Apa yang menjadi faktor pembelajaran tersebut, siswa bersama kelompok keberhasilan atau belajarnya diarahkan untuk memecahkan ketidakberhasilan dari permasalahan dan mempresentasikan hasilnya strategi yang dilakukan? di depan kelas. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd
NIM : 223113713744 LPTK : Universitas Negeri Malang Kelas : 004 Lokasi SD Negeri Gading Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah rendahnya minat siswa yang berpengaruh pada hasil belajar siswa pada muatan pelajaran IPA materi cara memelihara organ pencernaan manusia di kelas V SDN Gading Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd Tanggal 18 November 2022 Situasi: Kurangnya minat belajar siswa pada materi cara Kondisi yang menjadi latar memelihara organ pencernaan pada manusia di belakang masalah, kelas V SDN Gading merupakan salah satu latar mengapa praktik ini belakang penyebab hasil belajar menurun. penting untuk dibagikan, Beberapa latar belakang yang menjadi penyebab apa yang menjadi peran kurangnya analisis siswa adalah : dan tanggung jawab anda 1. Kurangnya mendapat motivasi dari dalam praktik ini. lingkungan sekitar 2. Fasilitas untuk mencoba sesuatu yang baru masih kurang 3. Kurangnya kegiatan yang menarik 4. Belum digunakannya cara yang tepat untuk mengatasinya.
Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum berpusat pada siswa (kurang inovatif).
Best Practice ini dirasa penting untuk dibagikan,
karena apabila rendahnya analisis siswa tidak segera tertangani dengan baik, maka akan berdampak pada rendahnya pengetahuan siswa dan rendahnya hasil belajar siswa. Peran dan tanggung jawab utama saya dalam Best Practice ini adalah sebagai guru yang harus mampu menumbuhkan minat belajar siswa, memberikan motivasi, memfasilitasi, membiasakan siswa untuk gemar mencoba atau mengalami langsung melalui sebuah percobaan, serta harus mampu memanfaatkan media dan model pembelajaran yang inovatif salah satunya dengan memanfaatkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) agar dapat meningkatkan minat siswa. Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru, tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : tersebut? Siapa saja yang 1. Rendahnya minat siswa dalam belajar terlibat, 2. Kurangnya dukungan dari pihak orang tua untuk memberikan motivasi 3. Kurangnya pembiasaan kepada siswa untuk menyelesaikan soal berbasis masalah secara langsung 4. Belum adanya penggunaan Problem Based Learning (PBL)
Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali
pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti : 1. Kurangnya ketersediaan saranan prasarana 2. Penerapan model yang belum berpusat pada siswa 3. Jenis media pembelajaran yang digunakan belum berbasis TPACK
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti membuat aktivitas pembelajaran yang menarik dan media pembelajaran yang tepat dan menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan
Best Practice ini antara lain : 1. Kepala sekolah SDN Gading 2. Guru Kelas VI SDN Gading 3. Rekan sejawat di SDN Gading 4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 5. Rekan mahasiswa PPG 6. Siswa Kelas VI SDN Gading Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional, yang dilakukan untuk diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan Kurangnya minat tersebut/ strategi apa belajar siswa siswa. yang digunakan/ Guru harus menyediakan aktivitas mencoba bagaimana prosesnya, secara langsung oleh siswa untuk siswa guna siapa saja yang terlibat / meningkatkan minat belajar siswa. Apa saja sumber daya 2. Berkaitan dengan Ketersediaan jaringan atau materi yang internet untuk mengakses informasi. Dalam diperlukan untuk pemanfaatan aplikasi digital digital melaksanakan strategi ini dibutuhkan akses internet dalam penggunaanya. Di lembaga SDN Gading Krembung sudah tersedia jaringan wifi yang bisa digunakan warga sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran. Lokasi SDN Gading terletak di pinggiran kota, jadi dari segi jaringan / akses internet bisa dikatakan cukup aman. 3. Berkaitan dengan model pembelajaran. Guru diharapkan mampu menerapkan model pembelajaran yang mampu merangsang keaktifan siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dan guru diharapkan mampu menguasai sintaks pada model pembelajaran tersebut. 5. Berkaitan dengan media pembelajaran. Guru menggunakan media pembelajaran konkret dan berbasis IT yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. 6. Berkaitan dengan penilaian. Guru diharapkan mampu melakukan proses penilaian secara keseluruhan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu guru harus mampu menyajikan soal-soal yang berbasis HOTs agar mampu merangsang anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi, indikator, ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.
Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based
dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dan konkret dengan cara aksi dari Langkah-langkah mencoba langsung serta menyelesaikan soal yang dilakukan? Apakah berbasis masalah mampu meningkatkan minat hasilnya efektif? Atau siswa Mata Pelajaran IPA Materi C a r a tidak efektif? Mengapa? Menjaga Organ Pencernaan pada Bagaimana respon orang M a n u s i a di kelas V SDN Gading sehingga lain terkait dengan berdampak pada strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor peningkatan hasil belajar. Hal tersebut keberhasilan atau ditunjukkan dari antusias siswa untuk ketidakberhasilan dari menyelesaikan suatu permasalahan dan strategi yang dilakukan? peningkatan nilai yang didapat siswa pada akhir Apa pembelajaran dari pembelajaran. Disamping itu pada pembelajaran keseluruhan proses tersebut, siswa bersama kelompok belajarnya tersebut diarahkan untuk menyajikan presentasi hasil pembuatan produk di depan kelas. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : MAULID IA ROK H MI, S.Pd
NIM : 223113713744 LPTK : Universitas Negeri Malang Kelas : 004 Lokasi SD Negeri Gading Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil belajar muatan Bahasa Indonesia Materi Menggali Isi dan Amanat Pantun di Kelas V Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd Tanggal 21 November 2022 Situasi: Kurang aktifnya siswa dalam proses Kondisi yang menjadi latar pembelajaran merupakan salah satu latar belakang masalah, belakang penyebab hasil belajar menurun. mengapa praktik ini Kurang aktfinya siswa ditandai dengan adanya penting untuk dibagikan, sikap : apa yang menjadi peran 1. Kurang memperhatikan dan mendengarkan dan tanggung jawab anda penjelasan guru, dalam praktik ini. 2. Kurang aktif menjawab pertanyaan guru, 3. Jarang mengajukan pertanyaan kepada guru dan siswa lain, 4. Malas membaca materi, 5. Jarang memberikan pendapat ketika diskusi,
Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum berpusat pada siswa (kurang inovatif). Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru, tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : tersebut? Siapa saja yang 1. Orang tua jarang dirumah karena sibuk terlibat, bekerja 2. Kondisi kesehatan siswa 3. Siswa kurang percaya diri 4. Motivasi belajar kurang
Tantangan dari sisi siwa berdampak sekali
pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti : 1. Model pembelajaran yang digunakan masih belum berpusat pada siswa 2. Jenis Media pembelajaran yang digunakan belum berbasis TPACK 3. Penataan ruang kelas dirasa kurang nyaman.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang dengan gaya belajar siswa serta model pembelajaran lainnya yang mendukung.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan
Best Practice ini antara lain : 1. Kepala sekolah SDN Gading 2. Guru Kelas V SDN Gading 3. Rekan sejawat di SDN Gading 4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 5. Rekan mahasiswa PPG 6. Siswa Kelas V SDN Gading Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional, yang dilakukan untuk diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran. tersebut/ strategi apa Guru diharapkan mampu menerapkan model yang digunakan/ pembelajaran yang mampu merangsang bagaimana prosesnya, keaktifan siswa dengan menggunakan siapa saja yang terlibat / Problem Based Learning (PBL) dan guru Apa saja sumber daya diharapkan mampu menguasai sintaks pada atau materi yang model pembelajaran tersebut. diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan media pembelajaran. melaksanakan strategi ini Guru menggunakan media berbasis games yang dapat mengaktifkan siswa dengan dibantu dengan benda konkret yaitu dasi, topi, dan sapu lantai, serta guru menggunakan power point guna menayangkan video.
3. Berkaitan dengan penilaian.
Guru diharapkan mampu melakukan proses penilaian secara keseluruhan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu guru harus mampu menyajikan soal-soal yang berbasis HOTs agar mampu merangsang anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi, indikator, ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran. 4. Berkaitan dengan kondisi ruangan. Guru juga dituntut mampu mendesain ruang belajar dengan baik, mulai dari kebersihan, kerapian, keindahan, penataan tempat duduk serta pajangan kelas sehingga siswa erasa nyaman dan mampu meningkatkan motivasi belajar. Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dan dengan cara menampilkan aksi dari Langkah-langkah power point yang telah dibuat guru serta yang dilakukan? Apakah didukung dengan media benda konkrit mampu hasilnya efektif? Atau meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga tidak efektif? Mengapa? berdampak pada peningkatan hasil belajar. Hal Bagaimana respon orang tersebut ditunjukkan dari peningkatan nilai lain terkait dengan yang didapat siswa pada akhir pembelajaran strategi yang dilakukan, melalui evaluasi. Disamping itu pada Apa yang menjadi faktor pembelajaran tersebut, siswa bersama kelompok keberhasilan atau belajarnya diarahkan untuk menentukan solusi ketidakberhasilan dari dari permasalahan dan mempresentasikan strategi yang dilakukan? hasilnya di depan kelas. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd
NIM : 223113713744 LPTK : Universitas Negeri Malang Kelas : 004 Lokasi SD Negeri Gading Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai menyelesaikan masalah Kurangnya Pemahaman Siswa muatan Mata Pelajaran B. Indonesia Materi Menentukan Tema pada Pantun di kelas V SDN Gading Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd Tanggal 25 November 2022 Situasi: Kurangnya pemahaman siswa Mata Pelajaran B. Kondisi yang menjadi latar Indonesia materi menentukan tema pada belakang masalah, pantun di kelas V SDN Gading merupakan salah mengapa praktik ini satu latar belakang penyebab hasil belajar penting untuk dibagikan, menurun. apa yang menjadi peran Beberapa latar belakang yang menjadi penyebab dan tanggung jawab anda kurangnya minat baca siswa adalah : dalam praktik ini. 1. Kurangnya minat siswa dalam memahami pantun 2. Kurangnya mendapat motivasi dari lingkungan sekitar 3. Kurangnya kebiasaan untuk gemar membaca pantun 4. Belum digunakan cara yang tepat yang disukai siswa.
Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan belum berpusat pada siswa (kurang inovatif).
Best Practice ini dirasa penting untuk dibagikan,
karena apabila rendahnya pemahaman siswa tidak segera tertangani dengan baik, maka akan berdampak pada rendahnya pengetahuan siswa dan rendahnya hasil belajar siswa. Peran dan tanggung jawab utama saya dalam Best Practice ini adalah sebagai guru yang harus mampu menumbuhkan minat baca siswa, memberikan motivasi, memfasilitasi, membiasakan siswa untuk gemar membaca, serta harus mampu memanfaatkan media dan model pembelajaran yang inovatif agar siswa siswa dapat menentukan tema dalam pantun. Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru, tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu : tersebut? Siapa saja yang 1. Rendahnya pemahaman pada siswa terlibat, tentang tema dalam pantun 2. Kurangnya dukungan dari pihak orang tua untuk memberikan motivasi 3. Kurangnya pembiasaan kepada siswa untuk gemar membaca guna memahami tema pada pantun
Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali
pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga tantangan yang ada disekolah seperti : 1. Kurangnya ketersediaan buku 2. Keterampilan dalam penggunaan berbagai sumber 3. Penerapan model yang belum berpusat pada siswa 4. Jenis media pembelajaran yang digunakan belum berbasis TPACK
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menyediakan sumber bacaan dan media pembelajaran yang menarik dan menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan
Best Practice ini antara lain : 1. Kepala sekolah SDN Gading 2. Guru Kelas VI SDN Gading 3. Rekan sejawat di SDN Gading 4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 5. Rekan mahasiswa PPG 6. Siswa Kelas VI SDN Gading Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional, yang dilakukan untuk diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan Kurangnya pemahaman tersebut/ strategi apa siswa. yang digunakan/ Guru harus menyediakan bahan bacaan yaitu bagaimana prosesnya, pantun untuk siswa guna melatih siapa saja yang terlibat / pemahaman siswa terhadap tema pada Apa saja sumber daya pantun. atau materi yang diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan Ketersediaan jaringan melaksanakan strategi ini internet untuk mengakses aplikasi digital. Dalam pemanfaatan aplikasi digital digital dibutuhkan akses internet dalam penggunaanya. Di lembaga SDN Gading Krembung sudah tersedia jaringan wifi yang bisa digunakan warga sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran. Lokasi SDN Gading terletak di pinggiran kota, jadi dari segi jaringan / akses internet bisa dikatakan cukup aman. 3. Berkaitan dengan model pembelajaran. Guru diharapkan mampu menerapkan model pembelajaran yang mampu merangsang keaktifan siswa dengan menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran (PBL) dan guru diharapkan mampu menguasai sintaks pada model pembelajaran tersebut. 5. Berkaitan dengan media pembelajaran. Guru menggunakan media pembelajaran menarik yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. 6. Berkaitan dengan penilaian. Guru diharapkan mampu melakukan proses penilaian secara keseluruhan baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu guru harus mampu menyajikan soal-soal yang berbasis HOTs agar mampu merangsang anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi, indikator, ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.
Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based
dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran Bagaimana dampak dari yang telah dirancang guru mampu meningkatkan aksi dari Langkah-langkah pemahaman siswa terhadap Mata Pelajaran B. yang dilakukan? Apakah Indonesia Materi menentukan tema dalam hasilnya efektif? Atau pantun di kelas V SDN Gading sehingga tidak efektif? Mengapa? berdampak pada Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor peningkatan hasil belajar. Hal tersebut keberhasilan atau ditunjukkan dari antusias siswa untuk ketidakberhasilan dari menemukan solusi dari permasalahan yang ada strategi yang dilakukan? dan peningkatan nilai yang didapat siswa pada Apa pembelajaran dari akhir pembelajaran. Disamping itu pada keseluruhan proses pembelajaran tersebut, siswa bersama tersebut kelompok belajarnya diarahkan untuk menyajikan presentasi hasil pengerjaan LKPD di depan kelas.