Anda di halaman 1dari 32

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Nama : MAULID IA ROK H MI, S.Pd


NIM : 223113713744
LPTK : Universitas Negeri Malang
Kelas : 004
Lokasi SD Negeri Gading
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Kurang aktifnya siswa
dalam proses pembelajaran sehingga
mempengaruhi hasil belajar IPA Materi
Organ Pernapasan pada Manusia Kelas V
Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd
Tanggal 19 Oktober 2022
Situasi: Kurang aktifnya siswa dalam proses
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran merupakan salah satu latar
belakang masalah, belakang penyebab hasil belajar menurun.
mengapa praktik ini Kurang aktfinya siswa ditandai dengan adanya
penting untuk dibagikan, sikap :
apa yang menjadi peran 1. Kurang memperhatikan dan mendengarkan
dan tanggung jawab anda penjelasan guru,
dalam praktik ini. 2. Kurang aktif menjawab pertanyaan guru,
3. Jarang mengajukan pertanyaan kepada guru
dan siswa lain,
4. Malas membaca materi,
5. Jarang memberikan pendapat ketika diskusi,

Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya


pemanfaatan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan belum berpusat
pada siswa (kurang inovatif).
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru,
tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka
mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tersebut? Siapa saja yang 1. Orang tua jarang dirumah karena sibuk
terlibat, bekerja
2. Kondisi kesehatan siswa
3. Siswa kurang percaya diri
4. Motivasi belajar kurang

Tantangan dari sisi siwa berdampak sekali


pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada disekolah seperti :
1. Model pembelajaran yang digunakan masih
belum berpusat pada siswa
2. Jenis Media pembelajaran yang digunakan
belum berbasis TPACK
3. Penataan ruang kelas dirasa kurang nyaman.

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru


harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
menerapkan media yang dengan gaya belajar
siswa serta model pembelajaran lainnya yang
mendukung.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan


Best Practice ini antara lain :
1. Kepala sekolah SDN Gading
2. Guru Kelas V SDN Gading
3. Rekan sejawat di SDN Gading
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Rekan mahasiswa PPG
6. Siswa Kelas V SDN Gading
Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan
Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional,
yang dilakukan untuk diantaranya yaitu :
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran.
tersebut/ strategi apa Guru diharapkan mampu menerapkan model
yang digunakan/ pembelajaran yang mampu merangsang
bagaimana prosesnya, keaktifan siswa dengan menggunakan
siapa saja yang terlibat / Problem Based Learning (PBL) dan guru
Apa saja sumber daya diharapkan mampu menguasai sintaks pada
atau materi yang model pembelajaran tersebut.
diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan media pembelajaran.
melaksanakan strategi ini Guru menggunakan media berbasis games
yang dapat mengaktifkan siswa dengan
dibantu dengan benda konkret yaitu
plastik dan balon, serta guru menggunakan
power point guna menayangkan video.

3. Berkaitan dengan penilaian.


Guru diharapkan mampu melakukan proses
penilaian secara keseluruhan baik dari segi
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu
guru harus mampu menyajikan soal-soal
yang berbasis HOTs agar mampu merangsang
anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan
kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi,
indikator, ketercapaian setiap ranah dan
rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian
akhir pembelajaran.
4. Berkaitan dengan kondisi ruangan.
Guru juga dituntut mampu mendesain ruang
belajar dengan baik, mulai dari kebersihan,
kerapian, keindahan, penataan tempat duduk
serta pajangan kelas sehingga siswa erasa
nyaman dan mampu meningkatkan motivasi
belajar.
Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based
dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran
Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dan dengan cara menampilkan
aksi dari Langkah-langkah power point yang telah dibuat guru serta
yang dilakukan? Apakah didukung dengan media benda konkrit mampu
hasilnya efektif? Atau meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga
tidak efektif? Mengapa? berdampak pada peningkatan hasil belajar. Hal
Bagaimana respon orang tersebut ditunjukkan dari peningkatan nilai
lain terkait dengan yang didapat siswa pada akhir pembelajaran
strategi yang dilakukan, melalui aplikasi berbasis games yaitu Quizizz.
Apa yang menjadi faktor Disamping itu pada pembelajaran tersebut,
keberhasilan atau siswa bersama kelompok belajarnya diarahkan
ketidakberhasilan dari untuk menentukan solusi dari permasalahan dan
strategi yang dilakukan? mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd


NIM : 223113713744
LPTK : Universitas Negeri Malang
Kelas : 004
Lokasi SD Negeri Gading
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai menyelesaikan masalah Kurangnya Pemahaman
Siswa Terhadap Aspek 5W+1H yaitu Apa, Siapa,
Dimana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana Mata
Pelajaran B. Indonesia Materi Mengklasifikasikan
Informasi yang di dapat di kelas V SDN Gading
Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd
Tanggal 21 Oktober 2022
Situasi: Kurangnya pemahaman siswa Mata Pelajaran B.
Kondisi yang menjadi latar Indonesia materi 5W+1H di kelas V SDN
belakang masalah, Gading merupakan salah satu latar belakang
mengapa praktik ini penyebab hasil belajar menurun.
penting untuk dibagikan, Beberapa latar belakang yang menjadi penyebab
apa yang menjadi peran kurangnya minat baca siswa adalah :
dan tanggung jawab anda 1. Kurangnya minat siswa dalam memahami
dalam praktik ini. bacaan
2. Kurangnya mendapat motivasi dari
lingkungan sekitar
3. Fasilitas untuk membaca masih kurang
4. Kurangnya kebiasaan untuk gemar membaca
5. Belum digunakannya aplikasi berbasis games
yang disukai siswa.

Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya


pemanfaatan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan belum berpusat
pada siswa (kurang inovatif).

Best Practice ini dirasa penting untuk dibagikan,


karena apabila rendahnya pemahaman siswa
tidak segera tertangani dengan baik, maka
akan berdampak pada rendahnya pengetahuan
siswa dan rendahnya hasil belajar siswa.
Peran dan tanggung jawab utama saya dalam
Best Practice ini adalah sebagai guru yang harus
mampu menumbuhkan minat baca siswa,
memberikan motivasi, memfasilitasi,
membiasakan siswa untuk gemar membaca,
serta harus mampu memanfaatkan media dan
model pembelajaran yang inovatif salah satunya
dengan memanfaatkan aplikasi belajar berbasis
games yaitu Quizizz agar dapat
meningkatkan pemahaman 5W+1H siswa.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru,
tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka
mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tersebut? Siapa saja yang 1. Rendahnya pemahaman pada siswa
terlibat, tentang 5W+1H
2. Kurangnya dukungan dari pihak orang tua
untuk memberikan motivasi
3. Kurangnya pembiasaan kepada siswa
untuk gemar membaca guna memahami
aspek 5W+1H pada bacaan
4. Belum adanya penggunaan game based
learning guna meningkatkan pemahaman
siswa

Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali


pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada disekolah seperti :
1. Kurangnya ketersediaan buku
2. Keterampilan dalam penggunaan buku-
buku digital
3. Penerapan model yang belum berpusat
pada siswa
4. Jenis media pembelajaran yang digunakan
belum berbasis TPACK

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru


harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
menyediakan sumber bacaan dan media
pembelajaran yang berbasis games yang menarik
dan menerapkan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan


Best Practice ini antara lain :
1. Kepala sekolah SDN Gading
2. Guru Kelas VI SDN Gading
3. Rekan sejawat di SDN Gading
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Rekan mahasiswa PPG
6. Siswa Kelas VI SDN Gading
Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan
Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional,
yang dilakukan untuk diantaranya yaitu :
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan Kurangnya pemahaman
tersebut/ strategi apa siswa.
yang digunakan/ Guru harus menyediakan bahan bacaan
bagaimana prosesnya, untuk siswa guna melatih pemahaman siswa
siapa saja yang terlibat / terhadap aspek 5w+1H pada bacaan.
Apa saja sumber daya
atau materi yang 2. Berkaitan dengan Keterampilan dalam
diperlukan untuk penggunaan aplikasi berbasis games.
melaksanakan strategi ini Guru dituntut agar mampu menumbuhkan
minat siswa dalam pemanfaatan game
based learning (Quizizz) untuk melatih
pemahaman siswa, karena dengan
menggunakan aplikasi berbasis games yang
bisa dengan mudah diakses menggunakan
gawai siswa akan lebih bersemangat dalam
belajar.
3. Berkaitan dengan Ketersediaan jaringan
internet untuk mengakses aplikasi digital.
Dalam pemanfaatan aplikasi digital digital
dibutuhkan akses internet dalam
penggunaanya. Di lembaga SDN Gading
Krembung sudah tersedia jaringan wifi yang
bisa digunakan warga sekolah untuk
pelaksanaan pembelajaran. Lokasi SDN
Gading terletak di pinggiran kota, jadi dari
segi jaringan / akses internet bisa dikatakan
cukup aman.
4. Berkaitan dengan model pembelajaran.
Guru diharapkan mampu menerapkan model
pembelajaran yang mampu merangsang
keaktifan siswa dengan menyelesaikan
permasalahan dalam pembelajaran (PBL)
dan guru diharapkan mampu menguasai
sintaks pada model pembelajaran tersebut.
5. Berkaitan dengan media pembelajaran.
Guru menggunakan media pembelajaran
berbasis games yaitu Quizizz dengan link:
https://quizizz.com/admin/quiz/6330015
3b90636001d90f2ac?source=quiz_share
yang dapat meningkatkan minat belajar
siswa.
6. Berkaitan dengan penilaian.
Guru diharapkan mampu melakukan proses
penilaian secara keseluruhan baik dari segi
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu
guru harus mampu menyajikan soal-soal
yang berbasis HOTs agar mampu merangsang
anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan
kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi,
indikator, ketercapaian setiap ranah dan
rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian
akhir pembelajaran.

Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based


dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran
Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dengan cara mengklik link yang
aksi dari Langkah-langkah nantinya akan terhubung dengan media Quizizz
yang dilakukan? Apakah yang telah dibuat guru mampu meningkatkan
hasilnya efektif? Atau pemahaman siswa terhadap 5W+1H Mata
tidak efektif? Mengapa? Pelajaran B. Indonesia Materi 5W+1H di kelas
Bagaimana respon orang V SDN Gading sehingga berdampak pada
lain terkait dengan
strategi yang dilakukan,
Apa yang menjadi faktor peningkatan hasil belajar. Hal tersebut
keberhasilan atau ditunjukkan dari antusias siswa untuk mengakses
ketidakberhasilan dari aplikasi Quizizz dan peningkatan nilai yang
strategi yang dilakukan? didapat siswa pada akhir pembelajaran.
Apa pembelajaran dari Disamping itu pada pembelajaran tersebut,
keseluruhan proses siswa bersama kelompok belajarnya diarahkan
tersebut untuk menyajikan presentasi hasil pengerjaan
LKPD di depan kelas.
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd


NIM : 223113713744
LPTK : Universitas Negeri Malang
Kelas : 004
Lokasi SD Negeri Gading
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Kurang aktifnya siswa
dalam proses pembelajaran sehingga
mempengaruhi hasil belajar IPS Materi
Peran Ekonomi dalam Upaya Menyejahterahkan
kehidupan masyarakat di Kelas V
Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd
Tanggal 1 November 2022
Situasi: Kurang aktifnya siswa dalam proses
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran merupakan salah satu latar
belakang masalah, belakang penyebab hasil belajar menurun.
mengapa praktik ini Kurang aktfinya siswa ditandai dengan adanya
penting untuk dibagikan, sikap :
apa yang menjadi peran 1. Kurang memperhatikan dan mendengarkan
dan tanggung jawab anda penjelasan guru,
dalam praktik ini. 2. Kurang aktif menjawab pertanyaan guru,
3. Jarang mengajukan pertanyaan kepada guru
dan siswa lain,
4. Malas membaca materi,
5. Melamun,

Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya


pemanfaatan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan belum berpusat
pada siswa (kurang inovatif).
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru,
tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka
mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tersebut? Siapa saja yang 1. Orang tua jarang dirumah karena sibuk
terlibat, bekerja
2. Siswa kurang percaya diri
3. Motivasi belajar kurang

Tantangan dari sisi siwa berdampak sekali


pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada disekolah seperti :
1. Model pembelajaran yang digunakan masih
belum berpusat pada siswa
2. Jenis Media pembelajaran yang digunakan
belum berbasis TPACK
3. Penataan ruang kelas dirasa kurang nyaman.

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru


harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
menerapkan media yang dengan gaya belajar
siswa serta model pembelajaran lainnya yang
mendukung.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan


Best Practice ini antara lain :
1. Kepala sekolah SDN Gading
2. Guru Kelas V SDN Gading
3. Rekan sejawat di SDN Gading
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Rekan mahasiswa PPG
6. Siswa Kelas V SDN Gading

Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan


Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional,
yang dilakukan untuk diantaranya yaitu :
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran.
tersebut/ strategi apa Guru diharapkan mampu menerapkan model
yang digunakan/ pembelajaran yang mampu merangsang
bagaimana prosesnya, keaktifan siswa dengan menggunakan Project
siapa saja yang terlibat / Based Learning (PJBL) dan guru diharapkan
Apa saja sumber daya mampu menguasai sintaks pada model
atau materi yang pembelajaran tersebut.
diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan media pembelajaran.
melaksanakan strategi ini Guru menggunakan media melalui power
point yang dapat mengaktifkan siswa
dengan dibantu dengan benda konkret
yaitu sayur, telur, emas, bedak, dan kue.

3. Berkaitan dengan penilaian.


Guru diharapkan mampu melakukan proses
penilaian secara keseluruhan baik dari segi
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu
guru harus mampu menyajikan soal-soal
yang berbasis HOTs agar mampu merangsang
anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan
kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi,
indikator, ketercapaian setiap ranah dan
rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian
akhir pembelajaran.
4. Berkaitan dengan kondisi ruangan.
Guru juga dituntut mampu mendesain ruang
belajar dengan baik, mulai dari kebersihan,
kerapian, keindahan, penataan tempat duduk
serta pajangan kelas sehingga siswa erasa
nyaman dan mampu meningkatkan motivasi
belajar.
Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Project Based
dampak Learning (PJBL) berbantukan media
Bagaimana dampak dari pembelajaran berbasis TPACK dengan cara
aksi dari Langkah-langkah menampilkan power point yang telah dibuat guru
yang dilakukan? Apakah serta didukung dengan media benda konkrit
hasilnya efektif? Atau mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa
tidak efektif? Mengapa? sehingga berdampak pada peningkatan hasil
Bagaimana respon orang belajar. Hal tersebut ditunjukkan dari
lain terkait dengan peningkatan nilai yang didapat siswa pada akhir
strategi yang dilakukan, pembelajaran melalui evaluasi. Disamping itu
Apa yang menjadi faktor pada pembelajaran tersebut, siswa bersama
keberhasilan atau kelompok belajarnya diarahkan untuk
ketidakberhasilan dari menghasilkan sebuah produk dan
strategi yang dilakukan? mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd


NIM : 223113713744
LPTK : Universitas Negeri Malang
Kelas : 004
Lokasi SD Negeri Gading
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Analisis Peran Ekonomi
dalam Upaya Menyejahterahkan Kehidupan
Masyarakat di kelas V SDN Gading
Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd
Tanggal 4 November 2022
Situasi: Kurangnya analisis peran ekonomi dalam upaya
Kondisi yang menjadi latar menyejahterahkan kehidupan masyarakat di
belakang masalah, kelas V SDN Gading merupakan salah satu latar
mengapa praktik ini belakang penyebab hasil belajar menurun.
penting untuk dibagikan, Beberapa latar belakang yang menjadi penyebab
apa yang menjadi peran kurangnya analisis siswa adalah :
dan tanggung jawab anda 1. Kurangnya mendapat motivasi dari
dalam praktik ini. lingkungan sekitar
2. Fasilitas untuk mencoba sesuatu yang baru
masih kurang
3. Kurangnya kebiasaan untuk gemar mencoba
4. Belum digunakannya cara yang tepat untuk
mengatasinya.

Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya


pemanfaatan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan belum berpusat
pada siswa (kurang inovatif).

Best Practice ini dirasa penting untuk dibagikan,


karena apabila rendahnya analisis siswa tidak
segera tertangani dengan baik, maka akan
berdampak pada rendahnya pengetahuan siswa
dan rendahnya hasil belajar siswa.
Peran dan tanggung jawab utama saya dalam
Best Practice ini adalah sebagai guru yang harus
mampu menumbuhkan minat belajar siswa,
memberikan motivasi, memfasilitasi,
membiasakan siswa untuk gemar mencoba
atau mengalami langsung melalui sebuah
percobaan, serta harus mampu memanfaatkan
media dan model pembelajaran yang inovatif
salah satunya dengan memanfaatkan model
pembelajaran Project Based Learning (PJBL)
agar dapat meningkatkan analisis siswa.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru,
tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka
mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tersebut? Siapa saja yang 1. Rendahnya analisis peran ekonomi
terlibat, 2. Kurangnya dukungan dari pihak orang tua
untuk memberikan motivasi
3. Kurangnya pembiasaan kepada siswa
untuk mencoba secara langsung
4. Belum adanya penggunaan Project Based
Learning (PJBL) guna meningkatkan
analisis siswa

Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali


pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada disekolah seperti :
1. Kurangnya ketersediaan saranan prasarana
2. Penerapan model yang belum berpusat
pada siswa
3. Jenis media pembelajaran yang digunakan
belum berbasis TPACK

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru


harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
membuat aktivitas pembelajaran yang menarik
dan media pembelajaran yang tepat dan
menerapkan model pembelajaran yang berpusat
pada siswa.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan


Best Practice ini antara lain :
1. Kepala sekolah SDN Gading
2. Guru Kelas VI SDN Gading
3. Rekan sejawat di SDN Gading
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Rekan mahasiswa PPG
6. Siswa Kelas VI SDN Gading
Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan
Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional,
yang dilakukan untuk diantaranya yaitu :
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan Kurangnya analisis
tersebut/ strategi apa siswa.
yang digunakan/ Guru harus menyediakan aktivitas mencoba
bagaimana prosesnya, secara langsung oleh siswa untuk siswa guna
siapa saja yang terlibat / melatih analisis peran ekonomi.
Apa saja sumber daya 2. Berkaitan dengan Ketersediaan jaringan
atau materi yang internet untuk mengakses informasi. Dalam
diperlukan untuk pemanfaatan aplikasi digital digital
melaksanakan strategi ini dibutuhkan akses internet dalam
penggunaanya. Di lembaga SDN Gading
Krembung sudah tersedia jaringan wifi yang
bisa digunakan warga sekolah untuk
pelaksanaan pembelajaran. Lokasi SDN
Gading terletak di pinggiran kota, jadi dari
segi jaringan / akses internet bisa dikatakan
cukup aman.
3. Berkaitan dengan model pembelajaran.
Guru diharapkan mampu menerapkan model
pembelajaran yang mampu merangsang
keaktifan siswa dengan menerapkan model
Project Based Learning (PJBL) dan guru
diharapkan mampu menguasai sintaks pada
model pembelajarantersebut.
5. Berkaitan dengan media pembelajaran.
Guru menggunakan media pembelajaran
konkret dan berbasis IT yang dapat
meningkatkan minat belajar siswa.
6. Berkaitan dengan penilaian.
Guru diharapkan mampu melakukan proses
penilaian secara keseluruhan baik dari segi
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu
guru harus mampu menyajikan soal-soal
yang berbasis HOTs agar mampu merangsang
anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan
kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi,
indikator, ketercapaian setiap ranah dan
rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian
akhir pembelajaran.

Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Project Based


dampak Learning (PJBL) berbantukan media pembelajaran
Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dan konkret dengan cara
aksi dari Langkah-langkah mencoba langsung serta menghasilkan suatu
yang dilakukan? Apakah produk mampu meningkatkan analisis siswa
hasilnya efektif? Atau Mata Pelajaran B. Indonesia Materi P e r a n
tidak efektif? Mengapa? Ekonomi dalam upaya menyejahterah
Bagaimana respon orang k a n k e h i d u p a n m a s y a r a k a t di kelas V
lain terkait dengan SDN Gading sehingga berdampak pada
strategi yang dilakukan,
Apa yang menjadi faktor peningkatan hasil belajar. Hal tersebut
keberhasilan atau ditunjukkan dari antusias siswa untuk membuat
ketidakberhasilan dari sebuah produk dan peningkatan nilai yang
strategi yang dilakukan? didapat siswa pada akhir pembelajaran.
Apa pembelajaran dari Disamping itu pada pembelajaran tersebut,
keseluruhan proses siswa bersama kelompok belajarnya diarahkan
tersebut untuk menyajikan presentasi hasil pembuatan
produk di depan kelas.
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Nama : MAULID IA ROK H MI, S.Pd


NIM : 223113713744
LPTK : Universitas Negeri Malang
Kelas : 004
Lokasi SD Negeri Gading
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Kurang minat siswa
dalam proses pembelajaran sehingga
mempengaruhi hasil belajar IPA Materi
Materi Organ Pencernaan Manusia dan Fungsinya di
Kelas V
Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd
Tanggal 15 November 2022
Situasi: Kurangnya minat siswa dalam proses
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran merupakan salah satu latar
belakang masalah, belakang penyebab hasil belajar menurun.
mengapa praktik ini Kurang aktfinya siswa ditandai dengan adanya
penting untuk dibagikan, sikap :
apa yang menjadi peran 1. Kurang memperhatikan dan mendengarkan
dan tanggung jawab anda penjelasan guru,
dalam praktik ini. 2. Jarang mengajukan pertanyaan kepada guru
dan siswa lain,
3. Malas membaca materi,
4. Kurang aktif menjawab pertanyaan guru,

Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya


pemanfaatan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan belum berpusat
pada siswa (kurang inovatif).

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan


Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru,
tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka
mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tersebut? Siapa saja yang 1. Orang tua jarang dirumah karena sibuk
terlibat, bekerja
2. Siswa kurang percaya diri
3. Motivasi belajar kurang
4. Siswa merasa kurang nyaman

Tantangan dari sisi siswa berdampak sekali


pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada disekolah seperti :
1. Model pembelajaran yang digunakan masih
belum berpusat pada siswa
2. Jenis Media pembelajaran yang digunakan
belum berbasis TPACK
3. Penataan ruang kelas dirasa kurang nyaman.

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru


harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
menerapkan media yang dengan gaya belajar
siswa serta model pembelajaran lainnya yang
mendukung.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan


Best Practice ini antara lain :
1. Kepala sekolah SDN Gading
2. Guru Kelas V SDN Gading
3. Rekan sejawat di SDN Gading
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Rekan mahasiswa PPG
6. Siswa Kelas V SDN Gading
Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan
Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional,
yang dilakukan untuk diantaranya yaitu :
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran.
tersebut/ strategi apa Guru diharapkan mampu menerapkan model
yang digunakan/ pembelajaran yang mampu merangsang
bagaimana prosesnya, keaktifan siswa dengan menggunakan
siapa saja yang terlibat / Problem Based Learning (PBL) dan guru
Apa saja sumber daya diharapkan mampu menguasai sintaks pada
atau materi yang model pembelajaran tersebut.
diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan media pembelajaran.
melaksanakan strategi ini Guru menggunakan media melalui power
point yang dapat mengaktifkan siswa
dengan dibantu dengan benda konkret
yaitu yakult dan promag.

3. Berkaitan dengan penilaian.


Guru diharapkan mampu melakukan proses
penilaian secara keseluruhan baik dari segi
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu
guru harus mampu menyajikan soal-soal
yang berbasis HOTs agar mampu merangsang
anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan
kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi,
indikator, ketercapaian setiap ranah dan
rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian
akhir pembelajaran.
4. Berkaitan dengan kondisi ruangan.
Guru juga dituntut mampu mendesain ruang
belajar dengan baik, mulai dari kebersihan,
kerapian, keindahan, penataan tempat duduk
serta pajangan kelas sehingga siswa merasa
nyaman dan mampu meningkatkan motivasi
belajar.
Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based
dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran
Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dengan cara menampilkan power
aksi dari Langkah-langkah point yang telah dibuat guru serta didukung
yang dilakukan? Apakah dengan media benda konkrit mampu
hasilnya efektif? Atau meningkatkan minat belajar siswa sehingga
tidak efektif? Mengapa? berdampak pada peningkatan h a s i l belajar.
Bagaimana respon orang Hal tersebut ditunjukkan dari peningkatan nilai
lain terkait dengan yang didapat siswa pada akhir pembelajaran
strategi yang dilakukan, melalui evaluasi. Disamping itu pada
Apa yang menjadi faktor pembelajaran tersebut, siswa bersama kelompok
keberhasilan atau belajarnya diarahkan untuk memecahkan
ketidakberhasilan dari permasalahan dan mempresentasikan hasilnya
strategi yang dilakukan? di depan kelas.
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd


NIM : 223113713744
LPTK : Universitas Negeri Malang
Kelas : 004
Lokasi SD Negeri Gading
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah rendahnya minat siswa
yang berpengaruh pada hasil belajar siswa pada
muatan pelajaran IPA materi cara memelihara
organ pencernaan manusia di kelas V SDN
Gading
Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd
Tanggal 18 November 2022
Situasi: Kurangnya minat belajar siswa pada materi cara
Kondisi yang menjadi latar memelihara organ pencernaan pada manusia di
belakang masalah, kelas V SDN Gading merupakan salah satu latar
mengapa praktik ini belakang penyebab hasil belajar menurun.
penting untuk dibagikan, Beberapa latar belakang yang menjadi penyebab
apa yang menjadi peran kurangnya analisis siswa adalah :
dan tanggung jawab anda 1. Kurangnya mendapat motivasi dari
dalam praktik ini. lingkungan sekitar
2. Fasilitas untuk mencoba sesuatu yang baru
masih kurang
3. Kurangnya kegiatan yang menarik
4. Belum digunakannya cara yang tepat untuk
mengatasinya.

Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya


pemanfaatan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan belum berpusat
pada siswa (kurang inovatif).

Best Practice ini dirasa penting untuk dibagikan,


karena apabila rendahnya analisis siswa tidak
segera tertangani dengan baik, maka akan
berdampak pada rendahnya pengetahuan siswa
dan rendahnya hasil belajar siswa.
Peran dan tanggung jawab utama saya dalam
Best Practice ini adalah sebagai guru yang harus
mampu menumbuhkan minat belajar siswa,
memberikan motivasi, memfasilitasi,
membiasakan siswa untuk gemar mencoba
atau mengalami langsung melalui sebuah
percobaan, serta harus mampu memanfaatkan
media dan model pembelajaran yang inovatif
salah satunya dengan memanfaatkan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
agar dapat meningkatkan minat siswa.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru,
tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka
mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tersebut? Siapa saja yang 1. Rendahnya minat siswa dalam belajar
terlibat, 2. Kurangnya dukungan dari pihak orang tua
untuk memberikan motivasi
3. Kurangnya pembiasaan kepada siswa
untuk menyelesaikan soal berbasis
masalah secara langsung
4. Belum adanya penggunaan Problem Based
Learning (PBL)

Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali


pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada disekolah seperti :
1. Kurangnya ketersediaan saranan prasarana
2. Penerapan model yang belum berpusat
pada siswa
3. Jenis media pembelajaran yang digunakan
belum berbasis TPACK

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru


harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
membuat aktivitas pembelajaran yang menarik
dan media pembelajaran yang tepat dan
menerapkan model pembelajaran yang berpusat
pada siswa.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan


Best Practice ini antara lain :
1. Kepala sekolah SDN Gading
2. Guru Kelas VI SDN Gading
3. Rekan sejawat di SDN Gading
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Rekan mahasiswa PPG
6. Siswa Kelas VI SDN Gading
Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan
Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional,
yang dilakukan untuk diantaranya yaitu :
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan Kurangnya minat
tersebut/ strategi apa belajar siswa siswa.
yang digunakan/ Guru harus menyediakan aktivitas mencoba
bagaimana prosesnya, secara langsung oleh siswa untuk siswa guna
siapa saja yang terlibat / meningkatkan minat belajar siswa.
Apa saja sumber daya 2. Berkaitan dengan Ketersediaan jaringan
atau materi yang internet untuk mengakses informasi. Dalam
diperlukan untuk pemanfaatan aplikasi digital digital
melaksanakan strategi ini dibutuhkan akses internet dalam
penggunaanya. Di lembaga SDN Gading
Krembung sudah tersedia jaringan wifi yang
bisa digunakan warga sekolah untuk
pelaksanaan pembelajaran. Lokasi SDN
Gading terletak di pinggiran kota, jadi dari
segi jaringan / akses internet bisa dikatakan
cukup aman.
3. Berkaitan dengan model pembelajaran.
Guru diharapkan mampu menerapkan model
pembelajaran yang mampu merangsang
keaktifan siswa dengan menerapkan model
Problem Based Learning (PBL) dan guru
diharapkan mampu menguasai sintaks pada
model pembelajaran tersebut.
5. Berkaitan dengan media pembelajaran.
Guru menggunakan media pembelajaran
konkret dan berbasis IT yang dapat
meningkatkan minat belajar siswa.
6. Berkaitan dengan penilaian.
Guru diharapkan mampu melakukan proses
penilaian secara keseluruhan baik dari segi
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu
guru harus mampu menyajikan soal-soal
yang berbasis HOTs agar mampu merangsang
anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan
kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi,
indikator, ketercapaian setiap ranah dan
rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian
akhir pembelajaran.

Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based


dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran
Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dan konkret dengan cara
aksi dari Langkah-langkah mencoba langsung serta menyelesaikan soal
yang dilakukan? Apakah berbasis masalah mampu meningkatkan minat
hasilnya efektif? Atau siswa Mata Pelajaran IPA Materi C a r a
tidak efektif? Mengapa? Menjaga Organ Pencernaan pada
Bagaimana respon orang M a n u s i a di kelas V SDN Gading sehingga
lain terkait dengan berdampak pada
strategi yang dilakukan,
Apa yang menjadi faktor peningkatan hasil belajar. Hal tersebut
keberhasilan atau ditunjukkan dari antusias siswa untuk
ketidakberhasilan dari menyelesaikan suatu permasalahan dan
strategi yang dilakukan? peningkatan nilai yang didapat siswa pada akhir
Apa pembelajaran dari pembelajaran. Disamping itu pada pembelajaran
keseluruhan proses tersebut, siswa bersama kelompok belajarnya
tersebut diarahkan untuk menyajikan presentasi hasil
pembuatan produk di depan kelas.
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Nama : MAULID IA ROK H MI, S.Pd


NIM : 223113713744
LPTK : Universitas Negeri Malang
Kelas : 004
Lokasi SD Negeri Gading
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Menyelesaikan masalah Kurang aktifnya siswa
dalam proses pembelajaran sehingga
mempengaruhi hasil belajar muatan Bahasa
Indonesia Materi Menggali Isi dan Amanat
Pantun di Kelas V
Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd
Tanggal 21 November 2022
Situasi: Kurang aktifnya siswa dalam proses
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran merupakan salah satu latar
belakang masalah, belakang penyebab hasil belajar menurun.
mengapa praktik ini Kurang aktfinya siswa ditandai dengan adanya
penting untuk dibagikan, sikap :
apa yang menjadi peran 1. Kurang memperhatikan dan mendengarkan
dan tanggung jawab anda penjelasan guru,
dalam praktik ini. 2. Kurang aktif menjawab pertanyaan guru,
3. Jarang mengajukan pertanyaan kepada guru
dan siswa lain,
4. Malas membaca materi,
5. Jarang memberikan pendapat ketika diskusi,

Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya


pemanfaatan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan belum berpusat
pada siswa (kurang inovatif).
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru,
tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka
mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tersebut? Siapa saja yang 1. Orang tua jarang dirumah karena sibuk
terlibat, bekerja
2. Kondisi kesehatan siswa
3. Siswa kurang percaya diri
4. Motivasi belajar kurang

Tantangan dari sisi siwa berdampak sekali


pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada disekolah seperti :
1. Model pembelajaran yang digunakan masih
belum berpusat pada siswa
2. Jenis Media pembelajaran yang digunakan
belum berbasis TPACK
3. Penataan ruang kelas dirasa kurang nyaman.

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru


harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
menerapkan media yang dengan gaya belajar
siswa serta model pembelajaran lainnya yang
mendukung.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan


Best Practice ini antara lain :
1. Kepala sekolah SDN Gading
2. Guru Kelas V SDN Gading
3. Rekan sejawat di SDN Gading
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Rekan mahasiswa PPG
6. Siswa Kelas V SDN Gading
Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan
Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional,
yang dilakukan untuk diantaranya yaitu :
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran.
tersebut/ strategi apa Guru diharapkan mampu menerapkan model
yang digunakan/ pembelajaran yang mampu merangsang
bagaimana prosesnya, keaktifan siswa dengan menggunakan
siapa saja yang terlibat / Problem Based Learning (PBL) dan guru
Apa saja sumber daya diharapkan mampu menguasai sintaks pada
atau materi yang model pembelajaran tersebut.
diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan media pembelajaran.
melaksanakan strategi ini Guru menggunakan media berbasis games
yang dapat mengaktifkan siswa dengan
dibantu dengan benda konkret yaitu dasi,
topi, dan sapu lantai, serta guru
menggunakan power point guna
menayangkan video.

3. Berkaitan dengan penilaian.


Guru diharapkan mampu melakukan proses
penilaian secara keseluruhan baik dari segi
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu
guru harus mampu menyajikan soal-soal
yang berbasis HOTs agar mampu merangsang
anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan
kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi,
indikator, ketercapaian setiap ranah dan
rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian
akhir pembelajaran.
4. Berkaitan dengan kondisi ruangan.
Guru juga dituntut mampu mendesain ruang
belajar dengan baik, mulai dari kebersihan,
kerapian, keindahan, penataan tempat duduk
serta pajangan kelas sehingga siswa erasa
nyaman dan mampu meningkatkan motivasi
belajar.
Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based
dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran
Bagaimana dampak dari berbasis TPACK dan dengan cara menampilkan
aksi dari Langkah-langkah power point yang telah dibuat guru serta
yang dilakukan? Apakah didukung dengan media benda konkrit mampu
hasilnya efektif? Atau meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga
tidak efektif? Mengapa? berdampak pada peningkatan hasil belajar. Hal
Bagaimana respon orang tersebut ditunjukkan dari peningkatan nilai
lain terkait dengan yang didapat siswa pada akhir pembelajaran
strategi yang dilakukan, melalui evaluasi. Disamping itu pada
Apa yang menjadi faktor pembelajaran tersebut, siswa bersama kelompok
keberhasilan atau belajarnya diarahkan untuk menentukan solusi
ketidakberhasilan dari dari permasalahan dan mempresentasikan
strategi yang dilakukan? hasilnya di depan kelas.
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Nama : MAULIDIA ROKHMI, S.Pd


NIM : 223113713744
LPTK : Universitas Negeri Malang
Kelas : 004
Lokasi SD Negeri Gading
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai menyelesaikan masalah Kurangnya Pemahaman
Siswa muatan Mata Pelajaran B. Indonesia Materi
Menentukan Tema pada Pantun di kelas V SDN
Gading
Penulis Maulidia Rokhmi, S.Pd
Tanggal 25 November 2022
Situasi: Kurangnya pemahaman siswa Mata Pelajaran B.
Kondisi yang menjadi latar Indonesia materi menentukan tema pada
belakang masalah, pantun di kelas V SDN Gading merupakan salah
mengapa praktik ini satu latar belakang penyebab hasil belajar
penting untuk dibagikan, menurun.
apa yang menjadi peran Beberapa latar belakang yang menjadi penyebab
dan tanggung jawab anda kurangnya minat baca siswa adalah :
dalam praktik ini. 1. Kurangnya minat siswa dalam memahami
pantun
2. Kurangnya mendapat motivasi dari
lingkungan sekitar
3. Kurangnya kebiasaan untuk gemar membaca
pantun
4. Belum digunakan cara yang tepat yang disukai
siswa.

Kondisi tersebut diperburuk dengan kurangnya


pemanfaatan media pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan belum berpusat
pada siswa (kurang inovatif).

Best Practice ini dirasa penting untuk dibagikan,


karena apabila rendahnya pemahaman siswa
tidak segera tertangani dengan baik, maka
akan berdampak pada rendahnya pengetahuan
siswa dan rendahnya hasil belajar siswa.
Peran dan tanggung jawab utama saya dalam
Best Practice ini adalah sebagai guru yang harus
mampu menumbuhkan minat baca siswa,
memberikan motivasi, memfasilitasi,
membiasakan siswa untuk gemar membaca,
serta harus mampu memanfaatkan media dan
model pembelajaran yang inovatif agar siswa
siswa dapat menentukan tema dalam pantun.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara siswa, wawancara guru,
tantangan untuk teman sejawat dan Kepala Sekolah maka
mencapai tujuan beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tersebut? Siapa saja yang 1. Rendahnya pemahaman pada siswa
terlibat, tentang tema dalam pantun
2. Kurangnya dukungan dari pihak orang tua
untuk memberikan motivasi
3. Kurangnya pembiasaan kepada siswa
untuk gemar membaca guna memahami
tema pada pantun

Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali


pada proses pembelajaran disekolah. Ada juga
tantangan yang ada disekolah seperti :
1. Kurangnya ketersediaan buku
2. Keterampilan dalam penggunaan berbagai
sumber
3. Penerapan model yang belum berpusat
pada siswa
4. Jenis media pembelajaran yang digunakan
belum berbasis TPACK

Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru


harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
menyediakan sumber bacaan dan media
pembelajaran yang menarik dan menerapkan
model pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan


Best Practice ini antara lain :
1. Kepala sekolah SDN Gading
2. Guru Kelas VI SDN Gading
3. Rekan sejawat di SDN Gading
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
5. Rekan mahasiswa PPG
6. Siswa Kelas VI SDN Gading
Aksi : Tantangan yang ada diatas harus diselesaikan
Langkah-langkah apa dengan baik oleh seorang guru profesional,
yang dilakukan untuk diantaranya yaitu :
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan Kurangnya pemahaman
tersebut/ strategi apa siswa.
yang digunakan/ Guru harus menyediakan bahan bacaan yaitu
bagaimana prosesnya, pantun untuk siswa guna melatih
siapa saja yang terlibat / pemahaman siswa terhadap tema pada
Apa saja sumber daya pantun.
atau materi yang
diperlukan untuk 2. Berkaitan dengan Ketersediaan jaringan
melaksanakan strategi ini internet untuk mengakses aplikasi digital.
Dalam pemanfaatan aplikasi digital digital
dibutuhkan akses internet dalam
penggunaanya. Di lembaga SDN Gading
Krembung sudah tersedia jaringan wifi yang
bisa digunakan warga sekolah untuk
pelaksanaan pembelajaran. Lokasi SDN
Gading terletak di pinggiran kota, jadi dari
segi jaringan / akses internet bisa dikatakan
cukup aman.
3. Berkaitan dengan model pembelajaran.
Guru diharapkan mampu menerapkan model
pembelajaran yang mampu merangsang
keaktifan siswa dengan menyelesaikan
permasalahan dalam pembelajaran (PBL)
dan guru diharapkan mampu menguasai
sintaks pada model pembelajaran tersebut.
5. Berkaitan dengan media pembelajaran.
Guru menggunakan media pembelajaran
menarik yang dapat meningkatkan minat
belajar siswa.
6. Berkaitan dengan penilaian.
Guru diharapkan mampu melakukan proses
penilaian secara keseluruhan baik dari segi
kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu
guru harus mampu menyajikan soal-soal
yang berbasis HOTs agar mampu merangsang
anak berfikir tingkat tinggi. Ditunjang dengan
kelengkapan instrumen mulai dari kisi-kisi,
indikator, ketercapaian setiap ranah dan
rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian
akhir pembelajaran.

Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based


dampak Learning (PBL) berbantukan media pembelajaran
Bagaimana dampak dari yang telah dirancang guru mampu meningkatkan
aksi dari Langkah-langkah pemahaman siswa terhadap Mata Pelajaran B.
yang dilakukan? Apakah Indonesia Materi menentukan tema dalam
hasilnya efektif? Atau pantun di kelas V SDN Gading sehingga
tidak efektif? Mengapa? berdampak pada
Bagaimana respon orang
lain terkait dengan
strategi yang dilakukan,
Apa yang menjadi faktor peningkatan hasil belajar. Hal tersebut
keberhasilan atau ditunjukkan dari antusias siswa untuk
ketidakberhasilan dari menemukan solusi dari permasalahan yang ada
strategi yang dilakukan? dan peningkatan nilai yang didapat siswa pada
Apa pembelajaran dari akhir pembelajaran. Disamping itu pada
keseluruhan proses pembelajaran tersebut, siswa bersama
tersebut kelompok belajarnya diarahkan untuk
menyajikan presentasi hasil pengerjaan LKPD di
depan kelas.

Anda mungkin juga menyukai