Anda di halaman 1dari 2

ANALISA BAHAN AJAR KB 3 ( JURNAL )

PERKEMBANGAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMOSI ANAK USIA MI

A. Konsep beserta Diskripsi yang ditemukan bahan ajar pada Jurnal adalah :
emosi adalah berasal dari kata Emotus atau Emovere yang berarti sesuatu yang mendorong
terhadap sesuatu, misalnya emosi gembira mendorong untuk tertawa. Ada beberapa
pendapata yang menguatkan konsep ini yaitu:

1. Chaplin dalam Dictionary Of Psychology mendefinisikan emosi sebagai suatu keadaan


yang terangsang dari organism yang mencakup perubahan-perubahan yang disadari,
yang mendalam sifatnya dari perubahan prilaku.
2. Sarlito Wirawan Sarwono berpendapat bahwa emosi adalah setiap keadaan pada diri
seseorang yang disertai warna efektif baik pada tingkat lemah maupun dalam tingkat
yang luas.
3. Dari Sulaiman bin shurrad ra, ia berkata : Aku pernah duduk bersama Rasulullah saw,
tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang sedang memaki yang seorang wajahnya marah dan
urat lehernya tegang (marah) .Kemudian Rasulullah saw bersabda “Aku mengetahui satu
kalimat yang kalau kalimat itu diucapkan tentu akan hilang apa yang sedang
mengganggunya (kemarahan), yaitu bacalah A’uudzubillahi minasysyaithanir rajim ( aku
berlindung kepada Allah dari godaansyetan yang terkutuk.
4. Perkembangan merupakan suatu proses yang pasti dialami oleh
setiapindividu,perkembangan ini adalah proses yang bersifat kualitatif dan berhubungan
dengankematangan seorang individu yang ditinjau dari perubahan yang bersifat
progresif serta sistimatis didalam diri manusia

5. Fungsi dan pranan emosi pada perkembangan anak adalah sebagai berikut:

1) Merupakan bentuk komunikasi


2) Emosi berperan dalam mempengaruhi kepribadian dan penyesuaian diri anak
dengan lingkungan sosialnya.
3) Emosi dapat mempengaruhi iklim psikologis lingkungan.
4) Tingkah laku yang sama dan ditampilkan secara berulang dapat menjadi satu
kebiasaan.
5) Ketegangan anak yang dimiliki anak dapat menghambat aktivitas motorik dan
mental anak.
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi Keadaan anak, Faktor belajar,
Belajar dengan cara meniru, Belajar dengan membimbing dan mengawas, Belajar
dengan pengondisian.

B. Kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial
Perkembangan emosi pada anak usia prasekolah (MI, atau Madrasah Ibtidaiyah, dalam
konteks Indonesia) telah menjadi fokus perhatian dalam studi perkembangan anak. Faktor-
faktor yang memengaruhi perkembangan emosi anak pada masa lalu dan saat ini sangat
terkait dengan perubahan realitas sosial dan lingkungan di sekitar mereka. Pada masa
lampau, anak-anak MI memiliki interaksi sosial terbatas pada lingkungan keluarga dan nilai-
nilai tradisional yang membentuk cara mereka mengenali dan mengatur emosi. Kini, anak-
anak MI terpapar pada lingkungan global melalui teknologi dan media sosial, mendapatkan
pendidikan inklusif tentang emosi, serta menghadapi tantangan paparan diversitas dan
informasi yang beragam dalam pengembangan emosi mereka.

C. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna


Dalam pendekatan pembelajaran bermakna, penekanan diberikan pada menghubungkan
materi tentang perkembangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi emosi anak usia MI
dengan pengalaman nyata dan relevansi sehari-hari anak. Melalui metode ini, anak diajak
untuk merenung, berinteraksi, dan menerapkan konsep dalam konteks yang bermakna,
mengajak anak menerapkan strategi pengelolaan emosi dalam situasi praktis membantu
mereka mengatasi tantangan emosional dengan lebih baik. Menerapkan pemahaman
tentang bagaimana budaya dan lingkungan sosial memengaruhi emosi dapat
mengembangkan empati dan pemahaman sosial anak. Hasil dari pendekatan ini adalah
anak-anak yang tidak hanya memahami teori tentang emosi, tetapi juga memiliki
keterampilan praktis dalam mengenali, mengelola, serta berinteraksi dengan emosi mereka
sendiri dan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai