Anda di halaman 1dari 4

NAMA: ROSITA

NIM: 23010203

KASUS BERSIH JALANNYA NAPAS TIDAK EFEKTIF

Bersih jalan tidak efektif b/d, akumulasi secret sekunder akibat inflamasi,saluran napas d/d

Pasien mengatakan sesak napas, susah untuk menrik dn mengeluarkan napas,nyeri padaa
dada,respirasi 40 kali/menit,ada retraksi otot dada

INTERVENSI BERSIH JALANNYA NAPAS TIDAK EFEKTIF

-ajarkan batuk efektif

-observasi TTV

-auskutasi bunyi napas tambahan

-berikan posisi semi flower

-ganti cairan parenteral

IMPLEMENTASI BERSIH JALANNYA NAPAS TIDAK EFEKTIF

-mengajarkan batuk efektif

-mengobservasi TTV

-mengauskultasi bunyi napas tambahan

-memberikan posisi semi flower

-menggantikan cairan parenteral


IMPLMENTASI

Hari/tgl/jam No Tindakan keperwatan evaluasi Nama


Dignosa perawat dan
keperawatan paraf
Senin 18 1. Mengajarkan batuk S: pasien mengatakan
desember efektif dadanya terasa sesak
2023 O:pasien tampak pucat (Nurlaila )
09:00 WIB
(dinas pagi)

10:00 1 Mengobservasikan S: pasien mengtakan


TTV kondisinya belum
membaik
O:TD=120/80 mmhg
N=99x/mnt
Suhu=36,7 c
RR=40x/mnt (putri m)

12:00 1 Mengauskultasi S:-


bunyi napas O:masih terdapat
tambahan ronchi (sarah)

14:00 1 Memberikan posisi S:pasien mengatakn


semi flower lebih baik
0: pasien terlihat
nyaman (agustina)

18:00 1 Engganti cairan IVFD NaCL 20


parenteral tetes/menit (sahara)
KASUS HIPERTERMI

Hipertermi b/d proses inflamasi d/d badan panas,mukosa bibir kerin,suhu 39C kulit kering

Nadi 95x/menit

PENYELESAIAN

INTRVENSI HIPERTERMI

Dalam standar intervensi keperawatan Indonesia(SIKI)

Intervensi utama untuk diagnosis hirtermia adalah

-identifkasi penyebab hipertermi (missal:dehidrasi,terpapar lingkungan panas,

Penggunaan ingkubator,proses penyakit)

-monitor TTV

-monitor kadar elektrolit

-monitor haluaran urine

-Monitor komplikasi akibat hipertermia

IMPLEMENTASI HIPERTERMIA

-mengdentifikasi akibat hipertemia

-memonitor TTV

-memonitor kadar elektrolit

-memonitor haluaran urine

-memonitor komplikasi akibat hipertermia


IMPLEMENTASI

Hari/tgl/jam no tindakan keperwatan evaluasi Nama perawat


diagnosa dan paraf
keperawatan
Senin 18 1 Mengidentifikasikan Pasien teraba panas
desember penyebab hipertermia dadanya
2023 (missal,dehidrasi,terpa
09:00 WIB par lingkungan
(dinas pagi) panas,penggunaan
ingkubator,proses
penyakit) (deva)

10:00 1 Memoitor TTV Suhu:39°C


Nadi:95x/m (afra)

12:00 1 Memonitor kadar Keadaan umum


elektrolit pasien tampak lemah (naira safitri)

14:00 1 Memonitor haluran Mukosa bibir pasien


urine kering (maulidia)

18:00 1 Memonitor komplikasi Kulit pasien Nampak


akibat hipetermia kering (elza marfia)

Anda mungkin juga menyukai