Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

A
PRIMIGRAVIDA DENGAN ATONIA UTERI
DI RUMAH SAKIT KASIH BUNDA

Disusun Oleh:

Dema Pingky Safitri (1230020037)

Diampu Oleh:

Annif Munjidah, SST., Bdn., M.Kes

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2023
DI RUMAH SAKIT KASIH BUNDA
Tanggal Pengkajian : 18 Desember 2023

Jam Pengkajian : 07.00 WIB


Tempat : RS. Kasih Bunda
A. Data Subyektif (S)
1. Identitas
Nama Pasien : Ny. A Nama Suami : Tn. A
Umur : 25 Tahun Umur : 25 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Alamat : Jl. Beringin Alamat : Jl. Beringin
2. Keluhan Utama
ibu mengatakan perutnya terasa semakin mules dan adanya pengeluaran
darah bercampur lendir.
3. Riwayat Kehamilan
Haid : teratur dan tidak sakit

Siklus : 28 Hari, lamanya 7 hari

Banyaknya : biasa

HPHT : 19 Maret 2023, Taksiran Persalinan 26 Desember 2023, lama hamil


38 minggu 5 hari

Gerakan anak pertama kali di rasakan : 4-5 bulan

Periksa Hamil : Bidan


4. Riwayat Persalinan Sekarang
Dikirim oleh : Datang sendiri

His mulai : Sejak tanggal 14 Desember 2023 Jam 03.10 wib

Darah Lendir : Sejak tanggal 15 Desember 2023 Jam 06.00 wib


5. Riwayat Penyakit
a. Penyakit dahulu : Ibu mengatakan tidak memiliki Riwayat penyakit
terdahulu
b. Penyakit sekarang :
Ibu menyatakan tidak memiliki penyakit saat hamil sekarang, dan tidak
memiliki alergi
B. Data Obyektif (O)
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Lemas
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
TD : 120/80 mmHg S : 36,8℃
N : 82 x/mnt RR : 28
x/mnt
d. TB : 150 Cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Mata : konjungtiva merah mudah, sklera putih, oedema (-)
b. Abdomen :
Inspeksi : Simetris, terdapat strie, tidak ada bekas luka operasi

Leopold I : TFU 30 cm (3 jari di bawah Procecus xyphoideus),


teraba bulat, lunak, dan tidak melenting.

Leopold II : Disebelah kiri perut ibu teraba bagian keras


memanjang seperti papan dan sebelah kanan perut ibu teraba
bagian-bagian kecil (ekstermitas).

Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting

Leopold IV : Sudah masuk PAP, ⅖

DJJ : 131 kali per menit teratur

His : 2 kali per 10 menit lamanya 20 detik


c. Genetalia : Konsistensi tebal,Posisi posterior, Pendataran 25%
Pembukaan 2 cm, Ketuban (-) Presentasi kepala, Penurunan di Hodge I
C. Analisa data (A)
Ny. N dengan G1P0000 inpartu kala 1 fase laten janin tunggal hidup presentasi
kepala.
D. Penatalaksanaan (P)
1. Menjelaskan kepada ibu haasil pemeriksaan dan tindakan yang akan dilakukan,
ibu mengetahui hasilnya.
2. Menghadirkan pendamping selama proses persalinan berlangsung, ibu
didampingi suami.
3. Memberikan dukungan fisiologis kepada ibu, kecemasan ibu berkurang.
4. Membimbing ibu untuk mobilisasi, ibu masih bisa berjalan, ibu didampingi
suami di sekitar ruangan, mengajarkan ibu teknik relaksasi.
5. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK dan menjelaskan tujuannya, ibu
mengerti dengan penjelasan yang diberikan (BAK kurang lebih 50 cc per jam).
6. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum seperti biasanya, ibu masih dapat
makan nasi 2 kali per hari dan minum air putih kurang lebih 2 liter per hari.
7. Menganjurkan ibu untuk berdoa sesuai dengan ajaran islam, ibu sudah berdoa
sesuai dengan doa untuk mempermudah persalinan.
8. Mengobservasi kemajuan persalinan, setiap 1 jam sekali hasil terlampir dari
lembar observasi.
9. Mempersiapkan alat partus dan pakaian bayi, semua sudah siap.

KALA I
Tanggal : 17 Desember 2023
Jam : 05.30
A. Data Subjek :
Ibu mengatakan perutnya semakin mules dan sering
B. Data Objektif
Kondisi umum : baik, kesadaran : Composmentis, TD : 120/90 mmHg, nadi : 80 kali per
menit, rr : 20 kali per menit, suhu : 37,4℃, DJJ : 150 kali/menit teratur, HIS 3 kali dalam
10 menit lamanya 35 detik, pembukaan 5 cm , kepala di Hodge III , ketuban utuh ,
kandung kemih tidak penuh.
C. Analisis Data
G1P0A0 hamil 38 minggu 5 hari, inpartu kala 1 fase aktif, janin tunggal hidup presentasi
kepala.
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan, ibu mengetahui hasilnya.
2. Menjelaskan tanda-tanda persalinan, ibu mengerti mengenai penjelasan yang
diberikan.
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum seperti biasa, ibu masih dapat makan
nasi beserta lauk-pauk dan sayuran, minum kurang lebih 2 gelas.
4. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dan mobilisasi, ibu masih dapat berjalan jalan
di sekitar ruangan.
5. Mengobservasi kemajuan persalinan, TD : 120 /90 mmHg , nadi : 80 kali/menit,
rr : 20 kali per menit, suhu : 37,4℃, DJJ : 150 kali/menit teratur, HIS 3 kali
dalam 10 menit lamanya 35 detik, pembukaan 5 cm, kepala di Hodge II-III.
6. Mengobservasi kemajuan ibu dan janin, janin dan ibu dalam keadaan baik. Hasil
terlampir di partograf

06.00 WIB HIS : 3 x 10 (35), DJJ : 142 kali per menit

06.30 WIB HIS : 3 x 10 (35), DJJ : 148 kali per menit

07.00 WIB HIS : 3 x 10 (40), DJJ : 148 kali per menit

07.30 WIB HIS : 3 x 10 (40), DJJ : 142 kali per menit

08.00 WIB HIS : 3 x 10 (40), DJJ : 150 kali per menit,


VT 6 cm kepala Hodge II, Td : 120/80
mmHg , ketuban pecah spontan warna putih
keruh.

08.30 WIB HIS : 3 x 10 (45), DJJ : 142 kali per menit

09.00 WIB HIS : 3 x 10 (45), DJJ : 142 kali per menit

09.30 WIB HIS : 3 x 10 (45), DJJ : 158 kali per menit

10.00 WIB HIS : 3 x 10 (45), DJJ : 172 kali per menit

10.30 WIB HIS : 3 x 10 (50), DJJ : 158 kali per menit


11.00 WIB HIS : 3 x 10 (50), DJJ : 146 kali per menit

KALA II
Pukul : 11.00
A. Data Subjektif
Ibu mengatakan perutnya terasa mules semakin sering, adanya blood slym dan adanya
dorongan meneran
B. Data Objektif
Kondisi umum : Baik, Kesadaran: Composmentis, tekanan darah : 120/90
mmHg, Nadi : 82 kali per menit, rr : 21 kali per menit, S: 36,8℃ , DJJ : 131
kali per menit teratur, HIS : 4 kali per 10 menit, lamanya 50 detik adekuat,
Pembukaan Lengkap, Portio tidak teraba, Presentasi kepala, Hodge III
C. Analisa Data
G1P0A0 Hamil 38 minggu 5 hari Inpartu kala II, Janin tunggal Hidup presentasi kepala
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu dan menyuntikan injeksi oksitosin 10 u 1 ampul via Imdi 1 1/3
paha kanan ibu.
2. Memotong tali pusat dan diklem dengan menggunakan umbilical cord.
3. Melakukan peregangan tali pusat terkendali, tali pusat menjulur di depan vulva
dan adanya tanda semburan darah yang keluar dari vagina.
4. Melahirkan plasenta sesuai dengan manajemen aktif kala III, plasenta lahir
spontan pukul 12.35 wib.
5. Melakukan massase fundus dan mengajarkan ibu cara melakukannya serta
menjelaskan tujuannya, ibu melakukan dengan baik. Uterus masih teraba lembek.
KALA IV
Pukul : 12.55
A. Data Subjektif
Ibu mengatakan nyeri pada jalan lahir
B. Data Objektif
Kondisi umum: Baik, kesadaran : Compos Mentis, tekanan darah : 100/70 mmHg, nadi :
98 kali per menit, suhu : 36,8℃ , RR: 24 kali per menit, tinggi fundus pertengahan pusat
px, kontraksi uterus lembek, ruptur perineum derajat 2, kandung kemih tidak penuh,
pendarahan kurang lebih 600 cc.
C. Analisa Data
P1A0 dengan atonia uteri dan ruptur perineum derajat II
D. Penatalaksanaan
1. Mengevaluasi penyebab pendarahan, pendarahan akibat atonia uteri.
2. Memasang infus RL 500cc drip oksitosin 10IU 20tpm, infus menetes dengan
lancar.
3. Memasukkan tampon ke dalam vagina dan melakukan Kompresi Bimanual
Internal (KBI), pendarahan sedikit berkurang.
4. Melakukan penjahitan luka jalan lahir dengan heating jelujur tanpa anestesi,
terjadinya hematoma vagina.
5. Memfasilitasi personal hygiene, ibu sudah bersih dan nyaman.
6. Mengajarkan ibu dan keluarga cara masase fundus uteri dan menjelaskan
tujuannya, ibu dapat melakukannya.
7. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya persalinan kala IV, Ibu mengerti.
8. Melakukan observasi kala IV dan melakukan pendokumentasian, hasil terlampir
di partograf

LAPORAN PERSALINAN
1. Penolong: Bidan
2. Cara Persalinan : Spontan
Lama Persalinan : 1 Jam 30 menit
Tanggal 17 Desember 2020 pukul 11.00 wib pembukaan 10 cm (lengkap), ketuban pecah
spontan pada pukul 08.10, kepala di hodge III, ibu dipimpin meneran + 1 jam, partus
lahir spontan pukul 12.30. Bayi asfiksia berat A/5 0/2, plasenta lahir spontan pukul 12.40
lengkap, terjadi pendarahan aktif ibu dipasangkan tampon dan dilakukan KBE.
Episiotomi (+), ruptur derajat 2 di jahit tanpa anastesi.
3. Keadaan ibu pasca persalinan :
Keadaan umum : baik
TTV : TD : 110/80 mmHg, N : 82 kali per menit , RR: 24 kali per menit
Plasenta lahir : spontan, lengkap
Berat plasenta : 500 gram
Panjang tali pusat : 48 cm
Tinggi fundus uteri : 2 jari di atas pusat
Kontraksi uterus : lembek
Pendarahan selama persalinan : kurang lebih 800cc
4. Keadaan bayi:
Lahir tanggal : 17 Desember 2020 Jam 12.30 wib, Bayi Hidup
Berat badan : 3200 gram
Panjang badan : 51 cm,
Jenis kelamin : Laki-laki
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 30 cm

0 1 2 Nilai 1 menit 5 Menit


AGAR

Tidak ada <100 >100 Denyut 0 1


Jantung

Tidak ada Tidak Menangis Usaha 0 1


Teratur kuat bernafas

Lemah Flek sedikit Gerak aktif Tonus otot 0 0

Tidak ada Meringis Menangis Peka 0 0


Rangsangan

Biru / Putih Merah Merah Warna Kulit 0 0


Jambu Jambu
Ujung² biru

Total 0 2

Lembar Observasi Persalinan

Tgl/ Pem Pen His Ket DJJ TD Nad Res Suh urin Mak Ket
Jam buk urun (×/ uba (×/ (m i pira u e ana eran
aan an men n Men mH (×/ si © n/ gan
it) it) g) Men (×/ Min
it) Men uma
it) n

16- 2 H II 2×1 Utu 131 120/ 80 20 36,5 40c Mak Port


12- Cm 0- h 90 c an io
202 20” nasi teba
3 + l
lauk
pau
k
min
um
2
gela
s

21.3 2×1 134 80 20


0 0-
30”

22.4 2×1 140 82 20


0 0-
30”

23.3 2×1 138 84 20


0 0-
35”

Anda mungkin juga menyukai