SEJARAH DAN ARSITEKTUR MASJID MANONJAYA DI

TASIKMALAYA YANG DIBANGUN PADA TAHUN 1832-1837

MASEHI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah teori dan metodologi Sejarah
Diampu oleh Dosen Ami Abdullah Fahmi, M.Pd

Oleh:
Ateh Zakiah Sopiah
04202212192
PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU ADAB DAN BUDAYA ISLAM
RIYADLUL’ULUM WADDAWAH
TASIKMALAYA
2023/1444 H
 KATA PENGANTAR

Puji beserta Syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, tuhan
semesta alam. Yang atas limpahan Rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan proposal ini dengan judul “Sejarah Dan Arsitektur Masjid
Manonjaya Di Tasikmalaya Yang Dibangun Pada Tahun 1832 M”. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bebagai pihak yang
telah memberikan dukungan, bantuan dan inspirasi, dalam proses penulisan
profosal ini.
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ami Abdullah
Fahmi, M.Hum, selaku Dosen pengampu yang selalu membimbing kami dengan
sepenuh hati. Keluarga penulis yang selaku memberikan dukungan moril dan
materil, serta doa restu dalam setiap Langkah perjalanan akademik penulis. Semua
pihak yang telah memberikan konstribusi dalam menyediakan data dan informasi
terkait dengan masjid Manonjaya di Tasikmalaya.
Teman-teman sesama Mahasiswa dan rekan-rekan diskusi yang telah
berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga proposal ini dapat terselesaikan.
Semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam menyediakan data dan
informasi terkait dengan Masjid Manonjaya di Tasikmalaya. Skripsi ini disusun
dengan harapan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih dalam
tentang sejarah Masjid Manonjaya sebagai salah satu warisan bersejarah di
Tasikmalaya. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan kecil dalam
pelestarian dan peningkatan apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah
Indonesia.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik, saran, dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan
guna perbaikan dan pengembangan penelitian ini di masa yang akan datang.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi landasan untuk
penelitian lebih lanjut. Akhirnya, penulis berharap bahwa Allah Subhanahu wa
Ta'ala senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya dalam setiap langkah
perjalanan kehidupan kita semua.

A. Judul
Sejarah Dan Arsitektur Masjid Manonjaya Di Tasikmalaya Yang
Dibangun Pada Tahun 1832-1837 M.
B. Latar Belakang
Secara bahasa, arsitektur berasal dari kata Archi yang berarti kepala
dan Techton yang artinya tukang. Secara umum, desain arsitektur adalah
seni yang dilakukan individu atau kelompok untuk merancang sebuah
bangunan yang dihasilkan dari ide dan imajinasi mereka. Sebagai cabang
ilmu dan seni lainnya, arsitektur berkembang dalam ruang nyata dan selalu
memiliki hubungan imbal balik dengan kehidupan Masyarakat.1
Berikut adalah beberapa definisi arsitektur menurut ahli Sejarah.
Menurut Cornerlis Van De Ven, arsitektur adalah proses penciptaan ruang
yang diciptakan dengan cara yang benar dan direncanakan serta dipikirkan.
Pengertian arsitektur menurut Sir Henry Wotton adalah suatu arsitektur
bangunan harus memiliki tiga kondisi berikut: komoditas, kokoh, dan

menyenangkan. Menurut Djauhari Sumintardja, arsitektur adalah karya

manusia dan bermanfaat pula bagi manusia itu sendiri, manfaat tersebut
terdiri dari manfaat untuk badan dan manfaat untuk jiwa. 2
Masjid adalah tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan
dalam agama Islam. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi
juga menjadi pusat pendidikan, sosial, ajang silaturahmi, dan komunitas
budaya bagi setiap umat Muslim di seluruh Dunia. Kehadiran Masjid
sebagai tempat ibadah telah berlangsung selama berabad-abad, Masjid

1
Anggi Warsito (2017). 19 Pengertian Arsitektur.
https://ilmuseni.com/seni-rupa/arsitektur/pengertian-arsitektur-menurut-para-ahli, (diakses pada
tanggal 1 oktober 2023)
2
Seputar pengetahuan (2017). https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/pengertian-
arsitektur-menurut-para-ahli.html, (diakses pada tanggal 1 oktober 2023)
 tidak hanya mencerminkan aspek keagamaan, tetapi juga mengandung
nilai-nilai Sejarah.
Kata “Masjid” berasal dari kata “sajada-yasjudu-masjidan” yang
3
artinya tempat sujud atau tempat ibadah. Masjid merupakan tempat
dimana umat Muslim melaksankan shalat dan berbagai kegiatan
keagamaan ibadah lainnya kepada Allah SWT. Umat Muslim berkumpul
untuk melaksanakan shalat di Masjid sebagai bentuk ibadah utama dalam
agama Islam. Masjid menurut beberapa ahli Sejarah, menurut Al-Qadhi
Iyadh, masjid adalah semua tempat di muka bumi yang memungkinkan
untuk menyembah dan bersujud kepada Allah.

Adapun kegiatan ibadah yang lainnya seperti diadakannya

pembelajaran agama Islam baik itu Al-Qur’an, Hadits ataupun
pengetahuan agama lainnya. Masjid juga berfungsi sebagai ajang
silaturahmi bagi umat Islam. Di sini orang-orang berkumpul untuk
berdiskusi, berbagi informasi, atau merencanakan kegiatan sosial dan
agama.
Dalam agama Islam, Masjid pertama yang ada di Dunia adalah
Masjid Quba. Yang didirikan oleh nabi Muhammad SAW bersama para

3
Pungky Marhendra Putra Perwira. (2017). Kajian Teori Universitas Islam
Indonesia.Hlm 15
 sahabatnya. Disebut Masjid Quba karena letaknya yang berada di Desa
Quba yang terletak sebelah barat Laut Yatsrib, dan sekarang berubah nama
menjadi kota Madinah. 4
Tujuan nabi Muhammad dan para sahabatnya membangun Masjid
Quba sebagai tempat singgah mereka

4
Drs. Moh. E. Ayub, Drs. Muhsin Mk, H. Ramlan Mardjoned. (1996). Manajamen
Masjid. Jakarta: Gema Insani.Hlm 3