Anda di halaman 1dari 3

Nama : Miftahul Jannah

Nim : 2022143171
Kelas : 3E
Mata Kuliah : Pembelajaran Bahasa Indonesia

Resume Keterampilan Menyimak

1. Pengertian Menyimak
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan
penuh perhatian, pemahaman apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang
pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
2. Tujuan Menyimak
a) Mendapatkan fakta
b) Menganalisis fakta
c) Mengevaluasi fakta
d) Mendapatkan inspirasi
e) Mendapatkan hiburan
f) Memperbaiki kemampuan berbicara

3. Jenis-Jenis Menyimak

Henry Guntur Tangan membagi jenis menyimak dalam dua macam, yaitu menyimak
Ekstensif dan menyimak Intensif.

a. Menyimak Ekstensif

Menyimak ekstensif (extensive listening) adalah kegiatan menyimak mengenai hal-


yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu dibawah bimbingan hal
langsung dari seorang guru.
Beberapa jenis kegiatan menyimak ekstensif antara lain:
a) Menyimak sosial (social listening) yaitu kegiatan menyimak yang dilakukan oleh
masyarakat dalam kehidupan sosial, di pasar, di jalan, dan sebagainya.
b) Menyimak sekunder (secondary listening) adalah kegiatan menyimak yang dilakukan
secara kebetulan. Contoh menyimak sekunder yaitu suara radio, televisi, atau suara-suara
lain yang ada disekitar tempat tinggal kita.
c) Menyimak estetik (aesthetic listening) ataupun yang disebut menyimak apresiatif adalah
kegiatan menyimak untuk menikmati atau menghayati sesuatu. Misalnya menyimak
pembacaan puisi.
d) Menyimak pasif adalah kegiatan menyimak suatu bahasan yang dilakukan tanpa sadar

b. Menyimak intensif
Menyimak intensif adalah menyimak yang dilakukan untuk memahami makna yang
dikehendaki. Menyimak intensif memerlukan tingkat konsentrasi pemikiran dan perasaan yang
tinggi, menyimak intensif pada dasarya memahami bahasa formal dan menyimak intensif
memerlukan produksi materi vang disimak.
Jenis-jenis yang termasuk dalam menyimak intensif diantaranya adalah:
a) Menyimak kritis adalah pencarian kesalahan atau kekeliruan bahkan juga butir-butir yang
baik dan benar dari ujaran seorang pembicara.
b) Menyimak konsentratif, sering juga disebut menyimak sejenis telaah.
c) Menyimak kreatif adalah sejenis kegiatan dalam menyimak yang mengakibatkan
kesenangan rekonstruksi imajinatif para penyimak terhadap bunyi, penglihatan, gerakan.
d) Menyimak eksplorasif, menyimak yang bersifat menyelidik.
e) Menyimak interogatif adalah sejenis kegiatan menyimak intensif yang menuntut lebih
banyak konsentrasi dan seleksi.
f) Menyimak selektif adalah menyimak secara cerdas dan cermat aneka ragam ciri-ciri
bahasa yang berurutan.

4. Faktor Penentu Keberhasilan Menyimak

a) Faktor Fisik : Misalnya, ada orang yang sukar sekali mendengar, dalam keadaan yang
serupa itu, dia mungkin saja terganggu serta dibingungkan oleh upaya yang dilakukannya
untuk mendengar, atau dia mungkin kehilangan ide-ide pokok seluruhnya
b) Faktor Psikologis : Selain faktor fisik, faktor yang melibatkan sikap-sikap dan sifat-sifat
pribadi atau faktor psikologis juga mempengaruhi dalam kegiatan menyimak
c) Faktor Pengalaman : Sikap kita merupakan hasil pertumbuhan, perkembangan serta
pengalaman kita sendiri, maka dari itu pengalaman dari seorang pendidik sangat
menentukan dalam menyimak.
d) Faktor Sikap : Pembicara harus memilih topik yang disenangi oleh para penyimak.
e) Faktor Motivasi : Memiliki motivasi yang kuat dalam mengerjakan sesuatu terutama
menyimak.
f) Faktor Lingkungan : Dibagi menjadi 2 yaitu Lingkungan Fisik seperti Guru harus
berbicara dengan suara yang menyenangkan, memberikan pengarahan yang jelas dan
tepat lagi tegas dan lingkungan sosial seperti Guru menciptakan suasana yang mendorong
anak-anak untuk mengalami, mengekspresikan, serta mengevaluasi ide-ide memang
penting sekali diterapkan.
5. Ciri-ciri Menyimak Ideal (Penyimak Ideal)
Ciri-ciri menyimak ideal yaitu sebagai berikut :
1) Siapkan fisik dan mental 9) Tak mudah terganggu
2) Berkonsentrasi 10) Cepat menyesuaikan diri
3) Bermotivasi 11) Kenal arah pembicaraan
4) Objektif 12) Kontak dengan pembicara
5) Menyeluruh 13) Merangkum
6) Menghargai pembicara 14) Menilai
7) Selektif 15) Merespon
8) Sungguh-sungguh

6. Teknik Pengajaran Menyimak di Sekolah Dasar


Adapun beberapa teknik menyimak yang dapat digunakan guru dalam proses belajar
mengajar di Sekolah dasar, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Teknik Ulang-Ucap (Menirukan)
2. Teknik informasi beranting
3. Teknik satu mulut satu kelas
4. Teknik satu rekaman satu kelas
5. Teknik group cloze
6. Teknik parafrase
7. Simak libat cakap
8. Simak bebas libat cakap

7. Tahap-Tahap Menyimak
Ada 5 tahap-tahap menyimak yaitu sebagai berikut :
1) Tahap Mendengar : Tahap ini penyimak berusaha menangkap pesan pembicara yang
sudah diterjemahkan dalam bentuk bahasa.
2) Tahap Memahami : Akan ada keinginan bagi kita untuk mengerti ataumemahami
dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh sang pembicara.
3) Tahap Menginterpretasi : Penyimak yang baik, yang cermat dan teliti, belum puas
kalau hanya mendengar dan memahami isi ujaran sang pembicara dia ingin
menafsirkan atau rnenginterpretasikan isi, butir-butir pendapat yang terdapat dan
tersirat dalam ujaran itu.
4) Tahap Mengevaluasi : Sang penyimak pun mulailah menilai atau mengevaluasi
pendapat serta gagasan sang pembicara, di mana keunggulan dan kelemahan, di mana
kebaikan dan kekurangan sang pembicara.
5) Tahap Menanggapi : Sang penyimak menyambut, mencamkan, menyerap serta
menerima gagasan atau ide yangdikemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau
pembicaraannyaF sang penyimak pun sampailah pada tahap menanggapi
:responding;.

Anda mungkin juga menyukai