Disusun oleh :
Kelompok 6
Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT.
Atas Limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Relevansi
Metode Pembelajaran PAI” dapat kami selesaikan dengan baik. kami berharap makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Begitu pula atas limpahan
kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini
dapat kami susun melalui beberapa referensi dari buku dan jurnal yang dapat kami temukan.
Kami berharap semoga makalah ini kedepannya juga dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
anda praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam
pembuatan tugas makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Kami menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN....................................................................................................................iii
A. Latar Belakang...............................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................iii
C. Tujuan............................................................................................................................iii
BAB II........................................................................................................................................1
PEMBAHASAN........................................................................................................................1
A. Pengertian Relevansi Metode Pembelajaran PAI...........................................................1
B. Relevansi Metode PAI Dengan Tujuan Pembelajaran....................................................1
C. Relevansi Metode PAI Dengan Bahan Ajar....................................................................2
D. Relevansi Metode PAI Dengan Situasi...........................................................................3
E. Relevansi Metode PAI Dengan Peserta Didik................................................................3
F. Relevansi Metode PAI Dengan Evaluasi........................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................6
KESIMPULAN :....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang sistematis dan berurutan.
Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran perlu direncanakan dengan baik. Beberapa
kompetensi yang harus dikuasai Guru Agama Islam pada khususnya adalah
merencanakan dan mendesain pembelajaran. Seorang Guru Pendidikan Agama Islam
perlu memiliki Kompetensi merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil
dan proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Apa itu relevansi metode pembelajaran PAI ?
Bagaimana relevansi metode PAI dengan tujuan pembelajaran ?
Bagaimana relevansi metode PAI dengan bahan ajar ?
Bagaimana relevansi metode PAI dengan situasi ?
Bagaimana relevansi metode PAI dengan peserta didik ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui arti dan maksud dari relevansi metode pembelajaran PAI.
Untuk mengetahui relevansi metode PAI dengan tujuan pembelajarannya.
Untuk mengetahui relevansi metode PAI dengan bahan ajarnya.
Untuk mengetahui relevansi metode PAI dengan situasinya.
Untuk mengetahui relevansi metode PAI dengan peserta didiknya.
Untuk mengetahui relevansi metode PAI dengan evaluasinya.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), hal 150-
151
2
Rahmat Hidayat, Ilmu Pendidikan Islam: Menuntun Arah Pendidikan Islam Indonesia, (Medan: LPPPI, 2016), hal 110
1
Jadi dapat kita simpulkan bahwa metode pembelajaran yang akan di gunakan
harus dilihat dari tujuan pembelajarannya (kognitif, afektif, psikomotor). Dan jika tujuan
pembelajarannya mencakup ketiga ranah tersebut maka gurulah yang harus
mengsesuaikan dan mengkolaborasi kemampuan kreatifitasnya dalam metode-metode
tersebut.
3
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), hal 182
2
jika metode pembelajarannya tidak memperhatikan bahan yang diajarkan maka tujuan
dari pembelajaran tersebut tidak akan tercapai secara maksimal.
3
3. Evaluasi yang dilakukan secara terus menerus dari waktu ke waktu untuk
mengetahui perkembangan peserta didik.
4. Prinsip penilaian yang objektif.
5. Evaluasi penilaian dan objektifitas yang adil dan toleran.
6. Prinsip sistematis. Yaitu penilaian yang dilakukan secara sistematis dan
menyeluruh.4
Berkaitan dengan metode dalam Pendidikan agama islam maka ada beberapa
jenis evaluasi yang dapat diterapkan:
1. Evaluasi Formatif, yaitu penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai
oleh para peserta didik setelah menyelesaikan satuan program pembelajaran
(kompetensi dasar) pada mata pelajaran tertentu.
2. Evaluasi Sumatif, yaitu evaluasi yang dilakukan terhadap hasil belajar peserta
didik setelah megikuti pelajaran dalam satu semester dan akhir tahun untuk
menentukan jenjang berikutnya.
3. Evaluasi Penempatan (placement), yaitu evaluasi tentang peserta didik untuk
kepentingan penempatan di dalam situasi belajar yang sesuai dengan kondisi
atau kemampuan yang dimiliki pserta didik.
4. Evaluasi Diagnostik, adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk keperluan latar
belakang (psikologi, fisik, lingkungan) dari peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam belajar, yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar dalam
memecahkan masalah kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik
tersebut. Evaluasi ini erat kaitannya dengan kegiatan bimbingan atau
penyuluhan di sekolah.5
Berikut ini adalah jenis-jenis alat evaluasi:
1) Alat/Instrumen Evaluasi Bentuk Non-Tes:
Observasi
Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis,
logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang
sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu,. Alat
yang digunakan dalam melakukan observasi adalah pedoman observasi.6
Wawancara
4
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), hal 226
5
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), hal 227-228
6
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), hal 153
4
Wawancara dibagi dalam 2 kategori, yaitu : pertama, wawancara bebas yaitu
si penjawab (responden) diperkenanakan untuk memberikan jawaban secara bebas
sesuai dengan ia ketahui tanpa diberikan Batasan oleh pewawancara. Kedua,
adalah wawancara terpimpin dimana pewawancara telah Menyusun pertanyaan
terlebih dahulu yang bertujuan untuk menggiring penjawab pada informasi yang
diperlukan saja.7
Angket
Angket (kuisioner) merupakan alat pengumpul data melalui komunikasi tidak
langsung, yaitu melalui tulisan. Angket ini berisi daftar pertanyaan yang bertujuan
untuk mengumpulkan keterangan tentang berbagai halyang berkaitan dengan
responden.
Skala sikap
Skala sikap digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek
tertentu. Hasilnya berupa kategori sikap, yakni pendukung (positif), menolak
(negatif), dan netral. Sikap juga dapat diartikan reaksi seseorang terhadap suatu
stimulus yang datang pada dirinya.8
2) Alat/Instrumen Evaluasi Bentuk Tes:
Uraian
Objektif
Lisan
Apapun metode yang digunakan oleh seorang guru maka hendaknya
memperhatikan beberapa item berikut seperti:
a. Berpusat pada anak didik.
b. Belajar dengan memberikan kesempatan untuk melakukan sesuatu.
c. Mengembangkan kemampuan sosial.
d. Mengembangkan keingintahuan dan imajinasi.
e. Mengembangkan kreatifitas dan keterampilan memecahkan masalah.
BAB III
PENUTUP
7
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), hal 157
8
Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hal 113
5
KESIMPULAN :
1. Metode yang akan digunakan harus melihat tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Metode pembelajaran PAI yang benar adalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan kriteria
bahan ajar Pendidikan Agama Islam itu sendiri. Apabila metode yang digunakan tidak
memperhatikan bahan yang akan diajarkan maka tujuan dari pembelajaran tidak akan
tercapai secara maksimal.
3. Dengan sesuainya metode yang digunakan guru dengan situasi sekolah tempat ia
mengajar maka tujuan dari materi yang akan disampaikan pun akan tercapai secara
maksimal.
4. Apabila siswa memiliki kemampuan rata-rata yang sama maka guru bisa menggunakan
metode seperti: diskusi, tanya jawab, dan simulasi. Kemudian apabila kemampuan siswa
di suatu kelas tidak merata maka metode yang mungkin digunakan seperti: pendekatan
personal. Ini semua Kembali kepada kreatifitas guru dalam melihat kemampuan,
kematangan, dan latar belakang siswa.
5. Apabila metode yang digunakan guru adalah metode tanya jawab dalam proses
pembelajaran maka evaluasi yang cocok untuk diterapkan adalah tes lisan. Karena pada
awalnya siswa sudah dibimbing oleh guru untuk menuturkan dan menjelaskan materi
pelajaran secara lisan. Ini akan memudahkan guru untuk menguji seberapa jauh
pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
6
Abdul Majid. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Eko Putro Widoyoko. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Rahmat Hidayat. Ilmu Pendidikan Islam: Menuntun Arah Pendidikan Islam Indonesia.
Medan: LPPPI, 2016.