Anda di halaman 1dari 1

Kanamycin

Kanamycin adalah obat untuk mengatasi infeksi


bakteri yang sulit diatasi oleh obat lain. Beberapa
penyakit infeksi yang bisa dioba! dengan
kanamycin adalah sep!kemia, infeksi saluran
kemih yang mengalami komplikasi, peritoni!s,
atau infeksi saluran pernapasan.

Kanamycin termasuk dalam golongan an!bio!k


aminoglikosida yang bekerja dengan cara
menghambat produksi protein yang dibutuhkan
bakteri untuk berkembang biak. Dengan begitu,
pertumbuhan bakteri dapat dihen!kan.

Obat ini !dak boleh digunakan sembarangan dan


harus sesuai resep dokter. Perlu diingat, kanamycin
!dak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi akibat
virus atau jamur.

Merek dagang kanamycin: Kanamycin Capsules,


Kanamycin Meiji, Kanamycin Sulfate

Apa Itu Kanamycin


Golongan Obat resep
Kategori An!bio!k golongan aminoglikosida
Manfaat Mengoba! infeksi bakteri
Digunakan
Dewasa dan anak-anak
oleh
Kategori D: Ada buk! posi!f
mengenai risiko terhadap janin
manusia, tetapi besarnya manfaat
yang diperoleh mungkin lebih
Kanamycin
besar dari risikonya, misalnya
untuk ibu
untuk mengatasi situasi yang
hamil dan
mengancam nyawa.Kanamycin
menyusui
dapat terserap ke dalam ASI. Bila
sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa
berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat Kapsul dan sun!k

Peringatan Sebelum Menggunakan Kanamycin


Kanamycin hanya boleh digunakan sesuai resep
dokter. Sebelum menggunakan kanamycin, Anda
perlu memerha!kan beberapa hal berikut:

Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang


Anda miliki. Kanamycin !dak boleh
digunakan oleh seseorang yang alergi
terhadap obat ini atau obat golongan
aminoglikosida lain, seper! amikacin.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil,
menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Penggunaan kanamycin bisa meningkatkan
risiko terjadinya kerusakan sistem saraf,
pendengaran, atau kerusakan ginjal. Beri tahu
dokter jika Anda menderita gagal ginjal,
berusia lansia, atau mengalami kondisi yang
bisa meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.
Beri tahu dokter jika Anda menderita asma,
botulisme, gangguan saraf dan otot, termasuk
myasthenia gravis atau penyakit Parkinson.
Beri tahu dokter jika Anda sedang
mengonsumsi obat, suplemen, atau produk
herbal tertentu.
Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi
obat, efek samping yang serius, atau
overdosis setelah menggunakan kanamycin.

Dosis dan Aturan Pakai Kanamycin


Dosis kanamycin berbeda-beda pada !ap pasien.
Dokter akan memberikan dosis dan menentukan
lama pengobatan sesuai dengan kondisi, usia, dan
respons pasien. Kanamycin bisa diberikan dalam
bentuk obat minum atau sun!kan melalui
pembuluh darah (intravena/IV) atau ke dalam otot
(intramuskular/IM).

Berikut ini adalah pembagian dosis kanamycin


berdasarkan bentuk obat dan kondisi yang akan
ditangani:

Bentuk sun!k

Kondisi: Infeksi rongga perut (peritoni!s) akibat


komplikasi setelah operasi

Dewasa: 500 mg, diberikan langsung ke


rongga perut melalui selang atau kateter.
Dosis maksimal 1,5 gram per hari.

Kondisi: Infeksi bakteri Staphylococcus

Dewasa: 15 mg/kgBB per hari, dibagi dalam


2–4 kali pemberian sun!kan IM atau infus IV
selama 30–60 menit. Dosis maksimal 1,5
gram per hari. Durasi pengobatan 7–10 hari.
Anak-anak: 15–30 mg/kgBB per hari dibagi
ke dalam 3 kali pemberian.

Kondisi: Infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran


kemih, dan infeksi serius lainnya

Dewasa: 1–2 gram per hari, diberikan secara


sun!kan IM.

Kondisi: Tuberkulosis (TBC)

Dewasa: 1–2 gram, 2–3 kali seminggu,


diberikan secara sun!kan IM.

Kondisi: Penyakit Gonore

Dewasa: 2 gram per hari, diberikan secara


sun!kan IM.

Bentuk Kapsul

Kondisi: Sterilisasi usus

Dewasa: 1 gram/jam yang diberikan selama 4


jam. Dilanjutkan dengan dosis 1 gram !ap 6
jam selama 36–72 jam.
Anak-anak dan bayi: 150–250 mg/kgBB per
hari, dibagi !ap jam selama 6 jam.

Kondisi: Terapi tambahan untuk koma hepa!kum


atau koma akibat penyakit liver

Dewasa: 8–12 gram per hari.

Cara Menggunakan Kanamycin dengan Benar


Konsumsi kanamycin kapsul sesuai anjuran dokter
atau petunjuk penggunaan yang tercantum pada
kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi
dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Kanamycin bentuk sun!k akan diberikan oleh


dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan
dokter.

Kanamycin bentuk kapsul dapat dikonsumsi


sebelum atau sesudah makan. Minumlah
kanamycin kapsul dengan air pu!h. Jangan
membelah, menggigit, atau menghaluskan kapsul.

Gunakan kanamycin pada waktu yang sama !ap


harinya. Jika Anda lupa menggunakannya, segera
gunakan kanamycin bila jeda jadwal penggunaan
berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat,
abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Selalu konsumsi air pu!h yang cukup untuk


menurunkan risiko terjadinya dehidrasi dan
gangguan fungsi ginjal selama menjalani
pengobatan dengan kanamycin.

Lakukan kontrol ru!n sesuai anjuran dokter selama


menjalani pengobatan dengan kanamycin. Jangan
berhen! menggunakan colis!n tanpa berkonsultasi
terlebih dahulu dengan dokter.

Simpan kanamycin di tempat kering, tertutup, dan


terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Kanamycin dengan Obat Lain


Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat
terjadi bila kanamycin digunakan bersama obat lain,
yaitu:

Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal


dan kerusakan saraf jika digunakan dengan
bacitracin, colis!n, amphotericin B, cispla!n,
vancomycin, an!bio!k sefalosporin, atau
aminoglikosida lain, seper! amikacin
Peningkatan kadar dan risiko keracunan
kanamycin jika digunakan dengan obat
an!inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat
diure!k, seper! furosemide atau manitol
Peningkatan risiko terjadinya efek samping
obat pelemas otot, seper! rocuronium

Efek Samping dan Bahaya Kanamycin


Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah
menggunakan kanamycin adalah nyeri atau iritasi di
tempat sun!kan, sakit kepala, demam, muntah,
atau kembung.

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di


atas !dak segera mereda atau semakin berat. Anda
harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi
obat setelah menggunakan kanamycin.

Walaupun jarang terjadi, kanamycin juga bisa


meningkatkan risiko terjadinya kerusakan saraf,
yang bisa mempengaruhi organ pendengaran dan
menyebabkan terjadinya tuli atau ver!go. Selain
itu, obat ini juga bisa menyebabkan kerusakan
ginjal. Lapor dan segera temui dokter jika Anda
mengalami efek samping tersebut.

Lihat lebih lanjut mengenai:

Infeksi Bakteri
Infeksi Nosokomial
Listeria

Terakhir diperbarui: 11 Juni 2021

Di!njau oleh : dr. Merry Dame Cristy Pane


Referensi

Diskusi Terkait

Pemeriksaan TPHA untuk mengetahui


A kesembuhan sifilis
Oleh: ad***x
Dijawab oleh dr. Singgih E Prasetyo

Dok, Saya terdiagnosa sifilis 1th yang lalu. telah


di!ndak dengan sun!k an!bio!k warna pu!h. awal
!ter sifilis 1:64, saat saya tes TPHA...

1 Balasan

Apa penyebab sering buang air kecil di


S malam hari?
Oleh: Sa**a
Dijawab oleh dr. Riza Marlina

Saya punya teman dok, dia se kos sama saya, !ap


malam dia kalau BAK itu sering banget, bolak-balik
ke toilet, trs bilang...

1 Balasan

Cairan pembersih yang bagus untuk


G mengatasi luka bernanah
Oleh: Ga***a
Dijawab oleh dr. Riza Marlina

Dokter seminggu lalu saya kecelakaan naik motor.


kaki saya banyak goresan akibat aspal, sekarang
sudah berangsur membaik dan masih bernanah.
saya mau...

1 Balasan

Selanjutnya

Ar!kel Terkait

Kesehatan

Panduan Mengatasi Infeksi Bakteri


dengan An!bio!k

Kesehatan

Kepu!han yang Mengganggu dan


Cara Mengatasinya

Kesehatan

Kenali Bahaya Bakteri


Staphylococcus aureus

Selanjutnya

Dokter Terkait

dr. Petrus Fransiscus


Christanto Tan, Sp.PD,
Dokter Penyakit Dalam
Mulai Dari Rp 220.000

dr. Anton Isdijanto, Sp.PD,


Dokter Penyakit Dalam
Mulai Dari Rp 200.000

dr. Suryantini Singgih, Sp.PD,


Dokter Penyakit Dalam
Mulai Dari Rp 300.000

Chat dengan ribuan dokter


di Aplikasi Alodokter!
Respons Cepat, Jawaban Akurat!

Mitra resmi dari

Google Play

App Store

+ Alodokter

+ Lainnya

+ Bagian dari Alodokter

Hak Cipta © 2023 Alodokter

Anda mungkin juga menyukai