Anda di halaman 1dari 3

TOPIK 2

01.02.3-T2-2 Mulai dari Diri

Nama : Retno Yunita Susanti

LPTK : Universitas PGRI Palembang

1. Apa hal yang dapat Anda simpulkan dari gambar tersebut? Ceritakanlah pendapat
Anda secara singkat dengan menyertakan pemahaman tentang topik sebelumnya.
= Berdasarkan ilusrtasi gambar di atas. Saya dapati bahwa seorang guru meminta beberapa
siswa yang memiliki perbedaan untuk melakukan hal yang sama yaitu memanjat pohon.
Hal tersebut dirasa kurang dapat menghargai kebebasan dari peserta didik yang tentu saja
memiliki kepiawaiannya masing-masing. Dalam dunia pendidikan, dapat diartikan bahwa
seorang guru meminta seluruh siswa melakukan hal yang sama dan diharapkan
mendapatkan hasil yang sama. Dari gambar tersebut kita dapat melihat bahwa beraneka
ragam jenis hewan diminta untuk memanjat pohon, padahal hanya beberapa hewan saja
yang dapat memanjat seperti monyet, dan burung yang dapat terbang ke atas pohon
walaupun dengan cara yang berbeda. Hal tersebut tentu mengakibatkan guru memaksakan
peserta didik melakukan dan mendapatkan hasil yang sama tanpa melihat kemampuan yang
berbeda pada diri peserta didik. Sehingga guru tidak memberikan kesempatan pada peserta
didik dalam mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan keahliannya sehingga dapat
dikatakan merdeka dalam belajar.

2. Cobalah untuk mengingat salah satu momen belajar yang paling berkesan sepanjang
anda menjadi peserta didik. Kemudian jawablah pertanyaan berikut.
Menurut Anda, apa saja yang sudah dilakukan guru sehingga proses belajar
pada waktu itu sesuai dengan kemampuan, menyenangkan, dan berkesan Anda?
= Berdasarkan pengalaman saya selama bersekolah, ada salah satu momen di mata
Pelajaran Multimedia, kami diberikan sebuah tugas membuat sebuah desain sebuah
aplikasi belanja. Kami diminta untuk berkreasi semenarik dan sesuai dengan keinginan
kami. Rasanya sangat menyenangkan kami bukan hanya pandai dalam mengaplikasikan
media corel draw tetapi juga mengembangkan media sesuai dengan keinginan peserta
didik. Guru memberikan kebebasan sehingga sebagai peserta didik saya merasa tidak
terbebani apabila hasil yang saya kerjakan benar atau tidak, karena guru mengatakan bahwa
hasil setiap peserta didik pastilah bagus karena kami mengerjakannya tanpa ada paksaan
bahwa hasil harus sempurna melaoinkan dikembangkan sesuai dengan kemampuan dan
kreatifitas masing-masing.

3. Menurut Anda, apa hal yang paling menantang selama Anda terlibat dalam proses
belajar saat masih di bangku sekolah? Mengapa hal tersebut menantang?
= Hal yang paling menantang yaitu Ketika saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar.
Ketika itu, masiihi menggunkaan kurikulum KTSP, pada kelas 5 kami selalu diminta guru
untuk mencatat setiap materi ajar yang beliau ucap di buku tulis. Peserta didik diminta
untuk mencatat setiap ucapan dan juga ulisan yang beliau tulis, setiap pulang kami diminta
untuk merefleksikan pembelajaran dengan membuat rangkuman masing-masing peserta
didik untuk keluar dari kelas. Menurut saya kegiatan tersebut sangat menantang, karena
pembelajaran masih berfokus pada teacher center dan cenderung berfokus pada hasil
intelektual peserta didik dan memaksa sehingga apabila ada peserta didik yang kurang
sepenuhnya paham akan materi yang diajarkan akan tertinggal dan tidak berikan
kesempatan mengulang dan bertanya. Selain itu, guru juga hanya berfokus pada
pembelajaran menghafal, peserta didik akan diminta menghafal banyak materi sebelum
waktu ujian tiba.

4. Apa jenis bantuan yang Anda harapkan dari guru untuk menayelesaikan tantangan
tersebut? Mengapa hal tersebut dapat membantu?
= Menurut saya, hal yang dapat membantu dari guru yaitu lebih kepada memberikan
kesempatan bagi setiap peserta didik memahami materi ajar tanpa berfokus pada nilai dan
kecepatan tanpa memahami setiap konteks pembelajaran. Guru dapat memberikan banyak
variasi belajar baik dari model, metode, dan media ajar yang digunkaan sehingga peserta
diidk akan paham dan tertarik Ketika kegiatan pembelajaran bukan hanya berfokus pada
buku cetak dan menulis saja karena hal tersbeut akan membuat peserta didik yang cara
belajarnya tidak monoton akan kesulitan dalam mengikuti alur pembelajaran di kelas. Hal
tersebut dapat membantu karena setiap peserta didik memiliki berbagai macam pribadi
yang berbeda dan memiliki kreatifias masing-masing untuk memaksimalkan proses
pembelajarannya di kelas tanpa adanya tuntutan dan Batasan.

Anda mungkin juga menyukai