Anda di halaman 1dari 2

Lebih dari satu dekade sejak semakin diminati, gerakan STEM terus mendominasi

dunia pendidikan. Selain itu, hal ini terus berkembang dengan penggabungan
STEAM dan STREAM. Tapi apa maksudnya?bagaimana istilah-istilah tersebut
meningkatkan pembelajaran di kelas?

STEM
STEM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering and Mathematics.
Gerakan STEM menyerukan untuk mengintegrasikan mata pelajaran ini ke dalam
kurikulum untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi era teknologi. Pekerjaan
di abad ke-21 membutuhkan seperangkat keterampilan hidup yang unik. Lebih
lanjut, tantangan kompleks yang dihadirkan membutuhkan solusi yang canggih.
Dengan demikian, pendidikan STEM membantu peserta didik untuk mengakses
pengetahuan dan pelatihan paling mutakhir supaya mampu mengatasi berbagai
permasalahan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam masyarakat kita terdapat
kelompok yang menghadapi kesenjangan pengetahuan dan keterampilan yang
parah, seperti kelompok anak perempuan. Pendidikan STEM meningkatkan
aksesibilitas dan partisipasi untuk kelompok-kelompok ini. Secara keseluruhan, hal
ini memungkinkan individu dari semua lapisan masyarakat untuk menjadi kontributor
yang berdampak bagi tenaga kerja abad ke-21.

STEAM
STEAM menambahkan ‘Seni’ (Art) ke elemen STEM, yang diuntungkan dari
pemikiran kreatif dan inovatif yang diinduksi oleh seni. Selain itu, seni dan
humaniora membantu mengajarkan moral, nilai, etika, dan tanggung jawab . Sejarah
menunjukkan kepada kita berulang kali bagaimana pengetahuan dan keterampilan
tanpa adanya empati dapat benar-benar menjadi bencana. Dengan demikian, seni
membuat pertumbuhan dan perkembangan yang dibawa oleh STEM menjasi inklusif
dan berkelanjutan.

STREAM
STREAM menggabungkan lapisan lain ke STEM dan STEAM dengan
menambahkan ‘Membaca’ (Reading) ke dalam persamaan. Membaca atau melek
huruf mendorong pemikiran kritis dan kreativitas. Dengan memperkenalkan
membaca sebagai elemen inti untuk menemukan pengetahuan baru, STREAM
memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh.

Mengapa ruang lingkup STEM menjadi lebih luas?

Seperti yang telah dibahas sebelum mendiversifikasi STEM, khususnya ke


STREAM, menjadikan pendidikan lebih mudah diakses dan inklusif. Audiens yang
lebih luas terlepas dari keterbatasan fisik dan/atau batasan sosial mereka dapat
menjangkau pengetahuan.
STEAM dan STREAM mengembangkan empati pada peserta didik, mendorong
mereka untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk kebaikan
yang lebih baik. Lapisan tambahan ini bertindak sebagai kompas moral gerakan
STEM, terus-menerus mempertanyakan tujuan dan tujuan akhirnya. Seni dan
membaca mendorong mereka yang memiliki pikiran analitis untuk menjadi lebih
kreatif dan mampu berpikir lebih luas. Mereka mendorong bidang inovasi yang
sangat penting untuk menjadi navigasi melalui dunia yang berubah dengan cepat
saat ini.
STEM memiliki reputasi buruk di kalangan pelajar. Banyak siswa lebih suka
melakukan apa saja daripada mempelajari mata pelajaran STEM. Menggabungkan
seni dan membaca dengan STEM membuat pembelajaran sehari-hari lebih menarik
dan mengasyikkan. Ini meningkatkan motivasi intrinsik pada peserta didik, serta
menghubungkan mereka satu sama lain melalui pengalaman bersama. STEAM dan
STREAM membantu mendefinisikan aplikasi STEM di kehidupan nyata dengan lebih
baik.

Bermain untuk kekuatan seseorang adalah penting untuk sukses. Namun, bahkan
lebih penting untuk menumbuhkan manusia yang berpengetahuan luas. Khususnya
untuk anak-anak kecil, pendidikan holistik sangat penting untuk pengembangan
kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Terlebih lagi, tantangan masa depan
sangat kompleks dan tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, anak-anak zaman
sekarang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan interdisipliner yang luas,
serta kemampuan untuk bekerja sama agar berhasil di masa depan. Humaniora dan
literasi dikombinasikan dengan studi STEM memberikan dasar yang diperlukan bagi
peserta didik untuk berkembang dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai