Anda di halaman 1dari 4

RESUME

SISTEM EKONOMI DUNIA

Resume ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
PENGANTAR EKONOMI SYARIAH

Dosen Pengampu:
Deni Maulana, S.E,Sy., M.E.

Disusun oleh:
Dede Muslim Nurdin
NIM 452201018

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARIAH SALEH BUDIMAN

TASIKMALAYA

2023
mengalokasikan sumber daya
yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi
di negara tersebut. Perbedaan
mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan
sistem
ekonomi lainnya adalah
bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produ SISTEM
EKONOM
SISTEM EKONOMI DUNIA

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan system ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.

Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.
Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut. Selain faktor
produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan
alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada
pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada
perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

1. Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis adalah sitem ekonomi yang menyerahkan kendali pada pelaku
atau pihak untuk mengambil keuntungan. Menganut sistem mekanisme pasar yang tujuan
utamanya untuk pertumbuhan ekonomi.

Ciri-cirinya yaitu:

a. Setiap individu dapat melakukan kegiatan ekonomi


b. Diakuinya kepemilikan pribadi
c. Pemilik modal besar biasanya menguasai pasar

2. Sistem Ekonomi Sosialis / Komunis

Sistem ekonomi sosialis adalah adanya berbagai distorsi dalam mekanisme pasar
menyebabkan tidak mungkin bekerja secara efisien, dan bahwa sistem ini bukanlah
sistem ekonomi yang tidak memandang penting peranan kapital. Pemerintah berperan
sebagai pengatur seluruh sumber kegiatan perekonomian. Tiap orang tidak boleh memiliki
kekayaan pribadi dan nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Ciri-ciri sistem ini
adalah :

a. Tidak ada kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi bagi individu-individu,


melainkan semuanya untuk kepentingan bersama
b. Tidak diakuinya kepemilikan pribadi
c. Negara bertanggung jawab dalam mendiskusikan dalam mendistribusikan sumber dan
hasil produksi kepada seluruh masyarakat.

3. Sistem Ekonomi Islam


Sistem ekonomi Islam secara sederhana merupakan sebuah peraturan, dimana
pelaksanaannya berlandaskan dengan berbagai syariat. Yaitu Islam dan selalu berpedoman pada
Al Qur'an maupun Al Hadits. Hal ini meliputi kegiatan seperti simpan-pinjam, investasi dan
bermacam kegiatan lain. Sistem Ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta
perkhidmatan yang dibolehkan dan tidak dibolehkan dealam transaksi. Harus mampu
memberikan kesejahtraan bagi masyarakat, keadilan, kebersamaan dan kekeluargaan serta
mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya pada para pelaku usaha.
Prinsip ekonomi syariah diantaranya yaitu:
a. Kesatuan
b. Keseimbangan
c. Kebebasan
d. Tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai