MEDIA PEMBELAJARAN BUKU BERGAMBAR TENTANG KARIR

UNTUK SISWA SD MUHAMMADIYAH 1 MULUSAN

Dr. Farida Harahap, M.Si.1, Arif Nur Hidayat2

Universitas Negeri Yogyakarta

Email: arifnur.2018@student.uny.ac.id

ABSTRAK
Kegiatan PPM ini dimaksudkan untuk memperkenalkan siswa SD mengenai karir. buku
bergambar tentang karir merupakan media pembelajaran yang didalamnya terdapat pengenalan
dunia karir secara umum, macam-macam profesi/pekerjaan, dan dilengkapi permainan
didalamnya. Sasaran dari produk media pembelajaran ini adalah siswa SD Muhammadiyah 1
Mulusan kelas 6. Kegiatan PPM dilakukan dengan 3 tahapan. Tahap 1, fasilitator menjelaskan
media pembelajaran yang akan digunakan oleh siswa dan teknis penggunaannya. Tahap 2,
siswa diarahkan untuk membaca media pembelajaran buku bergambar dan menyelesaikan tugas
maupun permainan yang ada didalamnya. Tahap 3, evaluasi dari peserta yaitu siswa dan
masukan dari guru mengenai dampak media pembelajaran terhadap pengetahuan karir siswa.
Hasil dari kegiatan PPM ini adalah tanggapan dari para siswa mengenai media pembelajaran
sudah bagus. Para siswa menyebutkan media pembelajaran menarik, mudah dipahami, dan
membantu dalam mengetahui dunia karir. Para guru berharap untuk media pembelajaran ini
kedepannya dapat dikembangkan dalam bentuk digital.

Kata kunci: karir, siswa SD, media pembelajaran, buku bergambar.

PENDAHULUAN kebutuhan dunia pekerjaan yang semakin

Setiap orang memiliki keinginan
mencapai karir yang baik. Karir dapat diartikan
urutan aktivitas yang berkaitan dengan
pekerjaan dan perilaku, nilai-nilai dan aspirasi
seseorang selama rentang hidup orang tersebut.
Berdasarkan pengertian di atas, maka karir tidak
hanya sebatas pada pekerjaan namun segala
aktivitas individu dalam mencapai tujuan hidup.
Namun, banyak orang yang mengalami
kebingungan karir. Kondisi ini secara statistik
terlihat pada siswa SMA sederajat yang bingung
dalam menentukan program studi di perguruan
tinggi. Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA,
Educational Psychologist dari Integrity
Development Flexibility (IDF) yang dikutip dari
okezone.com (Harahap, 2014) juga menyebutkan
bahwa 87% mahasiswa indonesia mengalami
salah pilih jurusan. Kondisi yang terjadi di
lapangan perlu diatasi dan dicegah sejak dini.
Selain itu, era globalisasi dengan tuntutan
kompleks menjadi alasan perlunya persiapan
karir sejak siswa masih di sekolah dasar.
Sehingga, bimbingan karir perlu diberikan
kepada siswa sekolah dasar.
Prayitno (2009:265) mengemukakan
bimbingan karir untuk anak SD bertujuan untuk
mengembangkan sikap terhadap segala jenis
pekerjaan, menjawab berbagai pertanyaan anak-
anak tentang pekerjaan, membawa anak-anak
untuk menyadari betapa luasnya dunia kerja
yang ada, hingga menekankan jasa dari masing-
masing jenis pekerjaan kepada kesejahteraan
hidup rumah tangga dan masyarakat. Siswa SD
yang termasuk anak-anak dengan rentang usia 0-
15 tahun mengembangkan berbagai potensi,
pandangan khas, sikap, minat, dan kebutuhan-
kebutuhan yang dipadukan dalam stuktur diri.
Pada rentang usia tersebut, siswa SD juga
berusaha untuk mencari informasi yang
diinginkan terutama tentang lingkungan
sekitarnnya dan lingkungan masyarakat.
Keingintahuan siswa perlu ditunjang sumber
informasi yang cukup dan valid. Sehingga, siswa
SD memiliki pondasi pemahaman yang kuat
tentang karir. Sumber informasi yang dapat
menjadi panduan bagi siswa dalam belajar yaitu
media pembelajaran. Media pembelajaran
disusun untuk meyajikan informasi dengan
tampilan yang menarik,mudah dipahami, dan
lengkap. Sehingga penulisan artikel ini bertujuan
pada penjelasan upaya pengenalan dunia karir
pada siswa SD dengan media pembelajaran yang
menarik. Dunia karir yang akan diberikan berupa
edukasi kepada siswa SD adalah dalam konteks
pekerjaan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Media pembelajaran buku bergambar
yang telah dibaca dan dikerjakan tugas dan
permainannya dikumpulkan kepada fasilitator.
Dari pengamatan terhadap hasil kerja siswa,
ditemukan hasil bahwa siswa dapat memahami
materi dalam buku bergambar dengan baik dan
berhasil menyelesaikan tugas dan permainan di
dalamnya. Kemudian, fasilitator mengajak siswa
untuk melakukan games pada siswa untuk
mengingat materi dalam buku bergambar.
Hasil dari pengamatan pada siswa adalah
terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang
macam-macam profesi/pekerjaan. Selanjutnya,
hasil evaluasi dari angket dan wawancara
mengungkapkan kesan siswa terhadap media
pembelajaran dari segi visual dan isi materi
sangat baik. Selain itu, para guru menilai media
pembelajaran ini dapat dipahami dari segi
panduan penggunaan dan kelengkapan materi.
Para guru memberikan masukan supaya
media pembelajaran buku bergambar ini dapat
diadaptasi atau dikembangkan dalam bentuk
digital. Produk digital ini nantinya dapat menjadi
METODE PEMBERDAYAAN
Media pembelajaran yang akan diterapkan
kepada siswa adalah buku bergambar.
Pemberdayaan siswa SD dengan media
pembelajaran buku bergambar ini dilakukan
melalui 3 tahapan. Tahap pertama, siswa SD
diberikan penjelasan mengenai media
pembelajaran buku bergambar termasuk cara
menggunakan buku tersebut dan manfaat dari
media pembelajaran tersebut. Tahap kedua,
siswa SD diarahkan untuk membaca dan
mengerjakan tugas dan permainan yang berada
di dalam media pembelajaran. Tahap ketiga,
evaluasi berupa tanggapan dari siswa terhadap
media pembelajaran buku bergambar dan
masukan dari guru untuk penyempurnaan media
pembelajaran kedepannya. Evaluasi dilakukan
dengan metode angket, games, dan wawancara.
alternatif metode pembelajaran jika kegiatan
sekolah dilakukan secara daring atau siswa
belajar mandiri di rumah.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian terhadap
siswa kelas VI SD Muhammadiyah Mulusan,
didapatkan hasil bahwa media pembelajaran
buku bergambar tentang karir efektif terhadap
peningkatan pemahaman karier siswa. Media
yang telah disusun kedepannya akan
dikembangkan lagi berdasarkan masukan dan
evaluasi penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno, dkk. 2009. Dasar-Dasar Bimbingan
Dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta
Harahap, R. F. Duh, 87% Mahasiswa Indonesia
Salah Jurusan!. News.okezone.com, 23
September 2021.