Anda di halaman 1dari 2

Fi’il madhi adalah kata kerja lampau atau memiliki arti pekerjaan yang telah dilakukan

Huruf Tambahan pada fi’il Madhi letaknya dibelakang berbeda dengan fi’il Mudhori’
yang huruf tambahannya letaknya di depan berikut tabel contoh

ُ‫ن َ ْحن‬ ُ‫ِه َي‬ ُ‫ه َو‬ ُ‫ان ِْت‬ َُ‫انْت‬ َُ‫أن‬
Tambahan
(kita) (Dia Pr) (Dia Lk) (Kamu Pr) (Kamu Lk) (saya)
huruf
َُ‫ن‬.......... ُْ‫ت‬........... ِ
ُ‫ت‬.......... ‫ت‬.........
َُ ُ‫ت‬............

KETERANGAN UNTUK TABEL DIATAS jika yang diperintah adalah perempuan (Nama
perempuan) maka bagian belakang fi’il amr terdapat huruf ya, NAMUN jika yang diperintah
laki-laki (Nama Laki-laki) maka bagian belakang fi’il amr TIDAK TERDAPAT huruf ya
 Cara membuat fi’il amr dari fi’il mudhori :

Contoh dari fi’il Mudhori’ ُ‫ت َ ْق َراء‬

1. Buang huruf mudhori’nya (huruf tambahannya) terlebih dahulu


2. Kemudian jika setelah huruf tambahan adalah huruf yang disukun atau mati
maka tambahkan hamzah. Namun jika berupa huruf yang hidup maka tidak perlu
ditambah hamdzah
3. Selanjutnya sukun huruf terakhirnya
Contoh :

ْ -ُ‫ُ ْق َراء‬-ُ‫تَ ْق َراء‬


ُ‫إق َرا ْء‬

Anda mungkin juga menyukai