Anda di halaman 1dari 4

koneksi antar materi

filosofi pendidikan
Oleh :
Kintan Dwi Sriwahyuni
Kesimpulan Perjalanan
Pendidikan di Indonesia

Perjalanan Pendidikan nasional dimulai


pada masa kolonial pendidikan
sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan para penjajah bangsa.
Pendidikan dijadikan alat untuk
mendapatkan tenaga kerja terampil
yang murah serta sekolah yang dibuka
hanya bisa dinikmati oleh anak-anak
pegawai negeri dan orang kaya.
Para elit ini mendirikan berbagai
sekolah umum dan kejuruan yang
meniru metode dan sistem pengajaran
barat dengan landasan cita-cita
nasional salah satu sekolah yang
didikan ialah Taman Siswa.
Kesimpulan Perjalanan
Pendidikan di Indonesia

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan dan


pengajaran adalah proses memanusiakan
manusia sehingga harus memerdekakan
manusia dalam segala aspek kehidupan
baik secara fisik, mental, jasmani, dan
rohani. Ki Hajar dewantara juga memberikan
nasehat agar mendidik anak-anak bangsa
dengan cara yang sesuai dengan kodrat
alam dan kodrat zaman.
System pendidikan yang masih
membelenggu harus diperbaiki agar dapat
sejalan dengan dedikasi Ki Hajar Dewantara
dalam mengembangkan jati diri kultural
anak bangsa untuk mewujudkan generasi
yang cerdas dan berkarakter.
Tujuan Pendidikan
Nasional
1. Membuat proses pembelajaran yang
terdeferensiasi agar dapat menjadi wadah bagi
peserta didik untuk mengoptimalkan potensi
masing-masing individu
2. Menjadi motivator kelas yang baik, agar selalu
dapat menjadi factor pendorong untuk peserta
didik menjadi lebih baik
3. Menjadi guru yang menyenangkan,
berkemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan
baik dalam berkepribadian.

Anda mungkin juga menyukai