Liturgi Penciptaan

Deskripsi : Liturgi penciptaan dilakukan secara pantonim. Semua talent maju ke depan panggung
membawa gambar dari tiap hari penciptaan dengan tambahan gestur, lalu di belakang layar ada suara
yang mengucapkan dari tiap ayat yang dibacakan untuk masing – masing talent.

Prolog :
Allah adalah Allah yang menciptakan langit, bumi, dan segala isinya. Dia berkuasa atas segala yang
ada di dunia ini. Semua ciptaan Allah harus bersyukur atas apa yang telah diciptakan oleh Allah. Allah
itu baik, sangat besar kasih setiaNya bagi seluruh ciptaanNya.
Marilah kita dengarkan kisah penciptaan dunia yang dikerjakan oleh Allah.

Perwakilan BPH : Marchellya

Aku adalah terang. Allah menciptakanku pada hari pertama dunia dijadikan. Allah menciptakan
terang agar seluruh ciptaanNya tidak hidup dalam kegelapan

Perwakilan Seksi Humas :

Aku adalah cakrawala. Allah menciptakanku pada hari kedua. Cakrawala itu ada sampai saat ini.

Perwakilan seksi Dana :

Aku adalah laut. Allah menciptakan aku pada hari yang ketiga. Aku diciptakan sebagai tempat ikan –
ikan dan tumbuhan laut untuk hidup. Oleh karena itu, marilah kita mengucap syukur dan memelihara
aku.

Perwakilan Seksi Konsumsi :

Aku adalah tumbuh – tumbuhan. Allah menciptakanku bukan hanya sebagai makanan manusia dan
Binatang, tetapi aku juga bisa memberikan keindahan kepada dunia.

Perwakilan Seksi Desain & Multi media

Aku adalah matahari. Allah menciptakanku pada hari keempat. Aku diciptakan Allah untuk
menerangi bumi pada siang hari agar manusia dan segala ciptaan Allah dapat melakukan segala
pekerjaannya.
Perwakilan seksi Dokumentasi :
Aku adalah bulan. Allah menciptakanku pada hari keempat. Aku diciptakan Allah sebagai alat
menerangi bumi pada malam hari.

Perwakilan seksi Musik :

Aku adalah ikan, burung diudara, dan Binatang darat. Allah menciptakan aku pada hari kelima. Aku
diciptakan bukan hanya sebagai makanan manusia saja. Tetapi juga untuk memberikan keindahan
diperairan.

Perwakilan Seksi Acara : Theresia

Aku dan kita semua yang ada disini adalah manusia. Kita diciptakan pada hari keenam. Allah
menciptakan kita bukan hanya untuk menikmati semua yang telah dijadikan Allah. Allah menciptakan
kita menurut gambar dan rupaNya. Kita diciptakan Allah dengan baik untuk beranakcucu dan
bertambah banyak; memenuhi bumi dan berkuasa sekaligus memelihara seluruh ciptaan Allah.