Anda di halaman 1dari 4

https://www.gurusiana.

id/read/anisr/article/aksi-nyata-modul-
21-pembelajaran-berdiferensiasi-1446132

Latar Belakang

Menurut Ki Hadjar Dewantara tujuan pendidikan adalah


menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi- tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota
masyarakat. Sebagai seorang guru kita meyakini bahwa
murid adalah individu yang unik. Kebutuhan belajar tiap
murid berbeda, baik dari segi kesiapan belajar, minat, dan
gaya belajarnya. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan
juga harus menyesuaikan kebutuhan tersebut agar tidak ada
kesenjangan belajar (learning gap). Tugas guru adalah
menyediakan lingkungan belajar yang sesuai bagi setiap
murid agar mereka bisa bertumbuh kembang secara
maksimal sesuai kodratnya dan memastikan dalam
prosesnya murid- murid merasa selamat dan bahagia. Dan
pada akhirnya pembelajaran akan berjalan dengan optimal.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk


menyesuaikan proses pembelajaran murid di kelas sesuai
kebutuhan belajar mereka. Mengidentifikasi kebutuhan murid
sangat penting karena kita bisa menyesuaikan pembelajaran
dengan tepat sehingga murid kita sukses dalam proses
belajarnya.

Tujuan Aksi Nyata

1. Mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi dengan


memerhatikan kebutuhan belajar murid.

2. Mewujudkan strategi pembelajaran berdiferensiasi sesuai


kesiapan belajar, minat, dan gaya belajar murid.
3. Mewujudkan murid berkarakter sesuai profil pelajar
Pancasila.

Tolok Ukur

1. Menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi


meliputi diferensiasi konten, proses, dan produk.

2. Melakukan penilaian sesuai kriteria penilaian formatif dan


sumatif

Tindakan yang dilakukan

1. Menyusun RPP berdiferensiasi sesuai pemetaan


kebutuhan belajar murid berdasarkan KI dan KD

2. Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas

3. Melaksanakan penilaian pembelajaran berdiferensiasi

4. Melaksanakan refleksi penerapan pembelajaran


berdiferensiasi

Dukungan yang dibutuhkan

1. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab setiap


kegiatan di sekolah.

2. Rekan sejawat yang memberikan umpan balik atas


penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

3. Murid sebagai pelaku utama dalam aksi nyata ini.

4. Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung


penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran dari Aksi Nyata


Pembelajaran yang saya dapat setelah menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi adalah rasa senang. Meskipun
pada awalnya ada beberapa tantangan, tetapi pembelajaran
berdiferensiasi patut diterapkan. Berdasarkan pengamatan
saat aksi nyata murid- murid terlihat antusias mengenal
potensi, kekuatan, dan kemampuan diri mereka. Mereka
mendapat peluang untuk memikirkan cara- cara terbaik
mereka dalam belajar dan meningkatkan kualitas belajarnya.

Rencana ke depan saya adalah akan lebih sering


berkolaborasi dengan rekan guru untuk memberikan saran
dan umpan balik untuk penerapan pembelajaran
berdiferensiasi selanjutnya. Selain itu Kerja sama antar
kepala sekolah, rekan sejawat, murid, wali murid, dan
komite sekolah untuk mendukung memajukan setiap
kegiatan pembelajaran peserta didik dan tujuan pendidikan
dapat tercapai.

Langkah Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Berdiferensiasi

1. Memetakan kebutuhan belajar murid dengan interviu pada


murid.

2. Kuesioner bagi guru dan wali kelas untuk memetakan


kebutuhan belajar murid

Dokumentasi Alur Aksi Nyata

1. Melakukan diskusi dengan pihak sekolah, kepala sekolah


dan rekan guru.

2. Menyiapkan RPP berdiferensiasi sesuai pemetaan


kebutuhan belajar siswa.

3. Menyiapkan media pembelajaran yang menarik dan


interaktif.

4. Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi sesuai RPP.

Penutup
Pembelajaran berdiferensiasi sepatutnya dilaksanakan
secara konsisten agar murid kita berkembang dan
bertumbuh sesuai kodrat alam dan zamannya. Diperlukan
kerja sama semua pihak agar pembelajaran berdiferensiasi
berjalan dengan baik dan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai