Anda di halaman 1dari 14

UJIAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KLINIK

Kamis, 19 Mei 2022

Nama : Khairunnissa
NPM : 130921200501
Penguji : Dr. dr. Dewi Kartika Turbawaty,Sp.PK(K),M.Kes

Nama Pasien : NP

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 8 bln

No. Rekam Medik : 0002045401

No. Reg. Pendaftaran : 22144970

Ruangan : Kemuning V

Status Pasien : BPJS

Diagnosis : Colestasis Jaundice +Suspect Urinary Tract Infection

Bahan Pemeriksaan : Urine

Jenis Pemeriksaan : Pewarnaan Gram, Biakan mikrobiologi dan resistansi

antibiotika

LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN

I. Hari ke 1 (Kamis, 19 Mei 2022)

1. Penerimaan Bahan Pemeriksaan (BP): BP urine dikirim dari ruangan Kemuning

V menggunakan pot steril dengan tutup berulir berwarna kuning, seperti terlihat

pada gambar 1.

PAGE \* MERGEFORMAT 10
Gambar 1. Sampel Urine Pasien

2. Pewarnaan Gram dari BP :

a. Sampel urine diapuskan pada object glass menggunakan ose steril,

kemudian dibiarkan mengering di udara, lalu difiksasi dengan melewati

api sebanyak 3-5 kali

b. Apusan dari sampel urine diwarnai dengan pewarnaan Gram

c. Hasil yang didapatkan adalah bakteri bentuk batang Gram negatif

berwarna merah dengan susunan sel tunggal seperti terlihat pada Gambar

2.

Batang
Gram
PAGE \* MERGEFORMAT 10 negatif
Artefak
Gambar 2. Pewarnaan Gram dari Sampel Urine

3. Penanaman

Penanaman dilakukan untuk identifikasi mikroorganisme dan media yang

digunakan yaitu Agar MacConkey dan Agar Darah. Selanjutnya, diinkubasi pada

suhu 35-370 C selama 18-24 jam.

II. Hari ke 2 (Jumat, 20 Mei

2022)

1. Identifikasi koloni

a. Agar Darah

Pada agar darah ditemukan

pertumbuhan koloni berwarna

keabuan, non hemolitik, bentuk

bulat, cembung, dan basah

permukaannya. Berdasarkan koloni

yang tumbuh, kesan presumtif

berupa bakteri Gram negatif.

PAGE \* MERGEFORMAT 10
Gambar 3. Gambaran koloni pada Agar Darah

Hitung Kuman Sampel Urine

Tujuan hitung kuman pada sampel urine untuk menilai jumlah bakteri yang

tumbuh bermakna untuk menegakkan diagnosis infeksi saluran kemih.

Cara pemeriksaan:

1. Sampel urine diambil menggunakan ose steril pada sampel urine yang tidak

disentrifus

2. Lakukan inokulasi pada Agar Darah dengan pola seperti pohon cemara (sesuai

Gambar 4)

3. Inkubasi Agar Darah pada suhu 35-370C selama 18-24 jam

PAGE \* MERGEFORMAT 10
4. Hitung jumlah koloni yang tumbuh pada Agar Darah.

Gambar 4. Teknik Streak Hitung Kuman Sampel Urine

Untuk penghitungan jumlah koloni dapat juga menggunakan rumus sebagai

berikut:

N
CFU =
Sxd

CFU= Colony Forming Unit (CFU/mL)

N= Jumlah koloni

S = Jumlah sampel yang digunakan untuk inokulasi (10-2 cc)

d = factor pengenceran (1/10)

PAGE \* MERGEFORMAT 10
200
CFU =
0.01 x 0.1

CFU = 200 x 103

= 2 x 105 CFU/mL

Pembacaan hasil :

Jumlah kuman dalam 1 mL urine adalah jumlah koloni yang tumbuh dikalikan

103, bila menggunakan ose bervolume 0,001 mL atau jumlah koloni yang tumbuh

dikalikan 102, bila menggunakan ose bervolume 0,01 mL. Apabila koloni yang

tumbuh banyak hingga memenuhi seluruh media, maka jumlah koloni yang

dilaporkan adalah > 105 per mL urin.

Interpretasi hitung bakteri :

1. Jumlah bakteri < 104 per mL urine : kemungkinan tidak ada infeksi saluran

kemih (ISK)

2. Jumlah bakteri 104 sampai 105 per mL urine :

- Bila tidak ada gejala : menggunakan urine kedua untuk hitung kuman

ulang.

- Bila ada gejala : lanjutkan dengan uji identifikasi dan uji kepekaan.

3. Jumlah bakteri > 105 per mL urine : infeksi saluran kemih (ISK)

Kesimpulan :

Koloni yang tumbuh pada pasien ini banyak hingga memenuhi seluruh media

Agar Darah. Hasil hitung kuman pada sampel pasien ini adalah > 105 per mL

urine, sehingga pasien ini dapat didiagnosis sebagai Infeksi Saluran Kemih (ISK).

PAGE \* MERGEFORMAT 10
b. Agar MacConkey

Pada agar MacConkey

didapatkan pertumbuhan koloni

berwarna pink kemerahan, non

mukoid, dengan permukaannya

cenderung datar, dan di sekitar koloni

tampak zona keruh. Kesan presumtif pada koloni di agar MacConkey

menunjukkan Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli mempunyai kemampuan

dalam fermentasi laktosa sehingga koloni tampak berwarna pink tua, kering,

dikelilingi area pink tua keruh disekitarnya yang terbentuk dari precipitated bile

salts. Spesies yang memfermentasi laktosa akan menumbuhkan koloni berwarna

pink, dan fermentasi laktosa akan menghasilkan produk sampingan asam yang

akan menurunkan pH dan mengubah indikator pH menjadi warna pink. Gambaran

koloni pada agar MacConkey dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Gambaran Koloni pada Agar MacConkey

Pewarnaan Gram dari isolat bakteri


PAGE \* MERGEFORMAT 10
Pada agar MacConkey, kemudian dibuat preparat sediaan hapus dan diwarnai

dengan pewarnaan Gram. Pada preparat ini ditemukan bakteri bentuk batang

Gram negatif pada Gambar 6.

Gambar 6. Pewarnaan Gram dari isolat bakteri

Uji Biokimia

untuk identifikasi

menggunakan alat VITEK 2 Compact

Uji biokimia menggunakan koloni agar MacConkey menggunakan alat VITEK

2 Compact untuk melakukan uji identifikasi mikroorganisme dan uji kepekaan

PAGE \* MERGEFORMAT 10
antibiotik. Langkah awal yaitu dengan cara membuat suspensi bakteri dengan

kekeruhan 0,5-0,63 McFarland pada tabung yang sudah berisi cairan NaCl steril

0,85% 3ml, kemudian diinkubasi selama 18-24 jam pada alat. Uji biokimia

VITEK 2 compact terdiri atas reaksi enzimatik seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Uji Biokomia Menggunakan Metode VITEK 2 compact


NO. TEST Reaksi
2 APPA Ala-Phe-Pro Arylamidase
3 ADO Adonitol
4 PyrA L-Pyrrolydonyl-Arylamidase
5 IARL L-Arabitol
7 dCEL D-Cellobiose
9 BGAL Beta-Galactosidase
10 H2S H2S Production
11 BNAG Beta-N-Acetyl-Glucosaminidase
12 AGLTp Glutamyl Arylamidase pNA
13 dGLU D-Glucose
14 GGT Gamma-Glutamyl-Transferase
15 OFF Fermentation / Glucose
17 BGLU Beta-Glucosidase
18 dMAL D-Maltose
19 dMAN D-Mannitol
20 dMNE D-Mannose
21 BXYL Beta-Xylosidase
22 BAlap Beta-Alanine arylamidase pNA
23 ProA L-Proline Arylamidase
26 LIP Lipase
27 PLE Palatinose
29 TyrA Tyrosine Arylamidase
31 URE Urease
32 dSOR D-Sorbitol
33 SAC Saccharose/Sucrose
34 dTAG D-Tagatose
35 dTRE D-Trehalose
36 CIT Citrate (Sodium)
37 MNT Malonate
39 5KG 5-Keto-D Gluconate
40 ILATk L-Lactate alkalinisation
41 AGLU Alpha-Glucosidase
42 SUCT Succinate alkalinisation
43 NAGA Beta-N-Acetyl-Galactosaminidase
44 AGAL Alpha-Galactosidase
45 PHOS Phosphatase
46 GlyA Glycine Arylamidase
47 ODC Ornithine Decarboxylase

PAGE \* MERGEFORMAT 10
48 LDC Lysine Decarboxylase
53 IHISa L-Histidine assimilation
56 CMT Coumarate
57 BGUR Beta-Glucoronidase
58 O129R O/129 Resistance (Comp. Vibrio)
59 GGAA Glu-Gly-Arg-Arylamidase
61 IMLTa L-Malate assimilation
62 ELLM Ellman
64 ILATa L-Lactate assimilation

Tabel 2. Daftar Antibiotik pada Kartu AST Gram negatif VITEK 2 Compact
Antimikroba Konsentrasi (µg/mL)
Amikacin 8, 16, 64
Ampicillin 4, 8, 32
Ampicillin/Sulbactam 4/2, 16/8, 32/16
Aztreonam 2, 8, 32
Cefazolin 4, 16, 64
Cefepime 2, 8, 16, 32
Ceftazidime 1, 2, 8, 32
Ceftriaxone 1, 2, 8, 32
Ciprofloxacin 0.5, 2, 4
Ertapenem 0,5, 1, 6
ESBL FEP 1, CTX 0.5, CAZ 0.5, FEP/CA 1/10,
CTX/CA 0.5/4, CAZ/CA 0.5/4
Gentamicin 4, 16, 32
Meropenem 0.5, 2.6, 12
Nitrofurantoin 16, 32, 64
Piperacillin/Tazobactam 2/4, 8/4, 24/4, 32/4, 32/8, 48/8
Tigecycline 0.75, 2, 4
Trimethroprim/Sulfamethoxazole 1/19, 4/76, 16/304

III. Hari ke 3 (Sabtu, 21 Mei 2022)

Hasil uji biokimia setelah inkubasi 24 jam pada alat VITEK 2 Compact adalah

Gambar 7 berikut menunjukkan gambaran hasil uji biokimia sampel pasien yang

menggunakan VITEK 2 Compact dengan bakteri yang didapatkan bakteri

Escherichia coli. Gambar 8 menunjukkan hasil uji kepekaan antibiotika dengan

alat VITEK 2 Compact.

PAGE \* MERGEFORMAT 10
Gambar 7. Tes Biokimia dengan Alat VITEK 2 Compact setelah Diinkubasi
Didapatkan Bakteri Escherichia coli

Hasil Uji Kepekaaan Antibiotika dengan VITEK 2 Compact

Gambar 8. Hasil Uji Kepekaan pada Alat VITEK 2 Compact

Uji Kepekaan Bakteri terhadap Antibiotika

Uji kepekaan terhadap antibiotika menggunakan metode Kirby-Bauer, isolat

bakteri pada media agar Mueller Hinton diinkubasi pada suhu 37oC selama 24

jam.

IV. Hari ke 4 (Minggu, 22 Mei 2022)

PAGE \* MERGEFORMAT 10
Hasil Uji Kepekaaan Antibiotika dengan Kirby-Bauer

Cara pembacaan uji kepekaan dengan metode Kirby-Bauer adalah dengan

mengukur zona hambat yang terbentuk pada Agar Mueller Hinton, hasil

pengukuran dibandingkan dengan diameter standar zona hambat pada CLSI.

Interpretasi kepekaan kuman terhadap antibiotik dinyatakan dengan istilah :

a. Susceptible (S)

b. Intermediate (I)

c. Resistant (R)

Hasil uji kepekaan dan gambaran zona hambat antibiotika terhadap bakteri

Escherichia coli dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 9.

Tabel 3. Kepekaan Bakteri Escherichia coli terhadap Berbagai Antibiotik


Tanggal Kadaluarsa Hasil
Standar CLSI (mm) Interpretasi
Antibiotik (mm)
R I S
Sulphamethoxazole/ 10/2019 ≤10 11-15 ≥16 0 R
Trimethoprim (SXT)
Cephazolin (KZ) 9/2019 ≤19 20-22 ≥23 0 R
Ceftriaxone (CRO) 10/2019 ≤19 20-22 ≥23 0 R
Ampicilin/ sulbactam (SAM) 9/2018 ≤11 12-14 ≥15 0 R
Gentamycin (CN) 10/2019 ≤12 13-14 ≥15 19 S
Amikacin (AK) 10/2019 ≤14 15-16 ≥17 17 S
Cefepime (FEP) 8/2016 ≤18 19-24 ≥25 20 I
Ciprofloxacin (CIP) 01/2021 ≤15 16-20 ≥21 0 R
Nitrofurans (F) 1/2019 ≤14 15-16 ≥17 20 S

PAGE \* MERGEFORMAT 10
Gambar 9. Hasil Uji Kepekaan pada Agar Mueller Hinton

IV. KESIMPULAN
a. Hasil pewarnaan Gram, identifikasi dan biakan mikroorganisme dengan uji
biokimia ditemukan bakteri Escherichia coli
b. Interpretasi hasil uji kepekaan antibiotika pada kuman Escherichia coli yaitu:
1) Sensitif terhadap: Gentamycin, Amikacin, dan Nitrofurans
2) Resisten terhadap: Sulphametoxazole/ Trimethoprim, Cephazoline,
Ceftriaxone, Ampicilin/Sulbactam, dan Ciprofloxacin
c. Hasil hitung kuman pada sampel pasien ini adalah > 105 per mL urine

PAGE \* MERGEFORMAT 10
ALGORITMA KULTUR URINE

Urine

Pewarnaan Gram :
Hasil : Gram Negatif

Agar Darah Agar Mac Conkey


Hari I
Inkubasi :
35-37oC,
18-24 jam

Koloni berwarna keabuan, non Koloni berwarna pink


hemolitik, bentuk bulat, kemerahan, non mukoid,
cembung, dan permukaannya dengan permukaan
basah cenderung datar, di sekitar
koloni tampak zona keruh
Hari II

Hitung kuman : > 105 per mL urine

Pewarnaan Gram : Uji Biokimia Uji Kepekaan


Batang Gram negatif VITEK 2
compact Antibiotika

Inkubasi :
Hari III pada alat Inkubasi : 35-
selama, 37oC, 18-24
18-24 jam jam

Hari IV
Hasil: Escherichia coli

PAGE \* MERGEFORMAT 10

Anda mungkin juga menyukai