Nama : Khairunnissa
NPM : 130921200501
Penguji : Dr. dr. Dewi Kartika Turbawaty,Sp.PK(K),M.Kes
Nama Pasien : NP
Usia : 8 bln
Ruangan : Kemuning V
antibiotika
LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN
V menggunakan pot steril dengan tutup berulir berwarna kuning, seperti terlihat
pada gambar 1.
PAGE \* MERGEFORMAT 10
Gambar 1. Sampel Urine Pasien
berwarna merah dengan susunan sel tunggal seperti terlihat pada Gambar
2.
Batang
Gram
PAGE \* MERGEFORMAT 10 negatif
Artefak
Gambar 2. Pewarnaan Gram dari Sampel Urine
3. Penanaman
digunakan yaitu Agar MacConkey dan Agar Darah. Selanjutnya, diinkubasi pada
2022)
1. Identifikasi koloni
a. Agar Darah
PAGE \* MERGEFORMAT 10
Gambar 3. Gambaran koloni pada Agar Darah
Tujuan hitung kuman pada sampel urine untuk menilai jumlah bakteri yang
Cara pemeriksaan:
1. Sampel urine diambil menggunakan ose steril pada sampel urine yang tidak
disentrifus
2. Lakukan inokulasi pada Agar Darah dengan pola seperti pohon cemara (sesuai
Gambar 4)
PAGE \* MERGEFORMAT 10
4. Hitung jumlah koloni yang tumbuh pada Agar Darah.
berikut:
N
CFU =
Sxd
N= Jumlah koloni
PAGE \* MERGEFORMAT 10
200
CFU =
0.01 x 0.1
= 2 x 105 CFU/mL
Pembacaan hasil :
Jumlah kuman dalam 1 mL urine adalah jumlah koloni yang tumbuh dikalikan
103, bila menggunakan ose bervolume 0,001 mL atau jumlah koloni yang tumbuh
dikalikan 102, bila menggunakan ose bervolume 0,01 mL. Apabila koloni yang
tumbuh banyak hingga memenuhi seluruh media, maka jumlah koloni yang
1. Jumlah bakteri < 104 per mL urine : kemungkinan tidak ada infeksi saluran
kemih (ISK)
- Bila tidak ada gejala : menggunakan urine kedua untuk hitung kuman
ulang.
- Bila ada gejala : lanjutkan dengan uji identifikasi dan uji kepekaan.
3. Jumlah bakteri > 105 per mL urine : infeksi saluran kemih (ISK)
Kesimpulan :
Koloni yang tumbuh pada pasien ini banyak hingga memenuhi seluruh media
Agar Darah. Hasil hitung kuman pada sampel pasien ini adalah > 105 per mL
urine, sehingga pasien ini dapat didiagnosis sebagai Infeksi Saluran Kemih (ISK).
PAGE \* MERGEFORMAT 10
b. Agar MacConkey
dalam fermentasi laktosa sehingga koloni tampak berwarna pink tua, kering,
dikelilingi area pink tua keruh disekitarnya yang terbentuk dari precipitated bile
pink, dan fermentasi laktosa akan menghasilkan produk sampingan asam yang
dengan pewarnaan Gram. Pada preparat ini ditemukan bakteri bentuk batang
Uji Biokimia
untuk identifikasi
PAGE \* MERGEFORMAT 10
antibiotik. Langkah awal yaitu dengan cara membuat suspensi bakteri dengan
kekeruhan 0,5-0,63 McFarland pada tabung yang sudah berisi cairan NaCl steril
0,85% 3ml, kemudian diinkubasi selama 18-24 jam pada alat. Uji biokimia
PAGE \* MERGEFORMAT 10
48 LDC Lysine Decarboxylase
53 IHISa L-Histidine assimilation
56 CMT Coumarate
57 BGUR Beta-Glucoronidase
58 O129R O/129 Resistance (Comp. Vibrio)
59 GGAA Glu-Gly-Arg-Arylamidase
61 IMLTa L-Malate assimilation
62 ELLM Ellman
64 ILATa L-Lactate assimilation
Tabel 2. Daftar Antibiotik pada Kartu AST Gram negatif VITEK 2 Compact
Antimikroba Konsentrasi (µg/mL)
Amikacin 8, 16, 64
Ampicillin 4, 8, 32
Ampicillin/Sulbactam 4/2, 16/8, 32/16
Aztreonam 2, 8, 32
Cefazolin 4, 16, 64
Cefepime 2, 8, 16, 32
Ceftazidime 1, 2, 8, 32
Ceftriaxone 1, 2, 8, 32
Ciprofloxacin 0.5, 2, 4
Ertapenem 0,5, 1, 6
ESBL FEP 1, CTX 0.5, CAZ 0.5, FEP/CA 1/10,
CTX/CA 0.5/4, CAZ/CA 0.5/4
Gentamicin 4, 16, 32
Meropenem 0.5, 2.6, 12
Nitrofurantoin 16, 32, 64
Piperacillin/Tazobactam 2/4, 8/4, 24/4, 32/4, 32/8, 48/8
Tigecycline 0.75, 2, 4
Trimethroprim/Sulfamethoxazole 1/19, 4/76, 16/304
Hasil uji biokimia setelah inkubasi 24 jam pada alat VITEK 2 Compact adalah
Gambar 7 berikut menunjukkan gambaran hasil uji biokimia sampel pasien yang
PAGE \* MERGEFORMAT 10
Gambar 7. Tes Biokimia dengan Alat VITEK 2 Compact setelah Diinkubasi
Didapatkan Bakteri Escherichia coli
bakteri pada media agar Mueller Hinton diinkubasi pada suhu 37oC selama 24
jam.
PAGE \* MERGEFORMAT 10
Hasil Uji Kepekaaan Antibiotika dengan Kirby-Bauer
mengukur zona hambat yang terbentuk pada Agar Mueller Hinton, hasil
a. Susceptible (S)
b. Intermediate (I)
c. Resistant (R)
Hasil uji kepekaan dan gambaran zona hambat antibiotika terhadap bakteri
PAGE \* MERGEFORMAT 10
Gambar 9. Hasil Uji Kepekaan pada Agar Mueller Hinton
IV. KESIMPULAN
a. Hasil pewarnaan Gram, identifikasi dan biakan mikroorganisme dengan uji
biokimia ditemukan bakteri Escherichia coli
b. Interpretasi hasil uji kepekaan antibiotika pada kuman Escherichia coli yaitu:
1) Sensitif terhadap: Gentamycin, Amikacin, dan Nitrofurans
2) Resisten terhadap: Sulphametoxazole/ Trimethoprim, Cephazoline,
Ceftriaxone, Ampicilin/Sulbactam, dan Ciprofloxacin
c. Hasil hitung kuman pada sampel pasien ini adalah > 105 per mL urine
PAGE \* MERGEFORMAT 10
ALGORITMA KULTUR URINE
Urine
Pewarnaan Gram :
Hasil : Gram Negatif
Inkubasi :
Hari III pada alat Inkubasi : 35-
selama, 37oC, 18-24
18-24 jam jam
Hari IV
Hasil: Escherichia coli
PAGE \* MERGEFORMAT 10