Anda di halaman 1dari 1

Prognosis adalah prakiraan atau ramalan tentang jalannya penyakit, termasuk setelah

diberikan pengobatan atau perawatan tertentu. Prognosis ditegakkan setelah diagnosis


ditegakkan dan sebelum rencana perawatan ditentukan, prognosis yang ditegakkan
berdasarkan pada informasi spesifik terkait penyakit dan rencana perawatan yang akan
diberikan. Kerjasama yang erat sangat diperlukan antara pasien dan operator agar tercipta
keberhasilan dalam perawatan ortodontik yang akan dilakukan. Sebelum memulai perawatan,
penting untuk mempunyai rencana perawatan serta tujuan dan keyakinan keberhasilan yang
telah ditentukan dengan jelas.

Prognosis dalam suatu perawatan ortodontik adalah suatu perkiraan tentang hasil perawatan
ortodontik pada kasus tersebut. Cukup sukar untuk mengatakan secara tepat bagaimana
prognosis suatu maloklusi karena adanya berbagai faktor yang saling mempengaruhi dan
bervariasinya kelainan. Faktor-faktor prognosis adalah karakteristik yang memprediksi hasil
akhir suatu penyakit begitu penyakit itu muncul. Faktor-faktor risiko adalah karakteristik
individu yang membuatnya berisiko tinggi menderita suatu penyakit. Prognosis dapat
dikatakan menguntungkan atau tidak menguntungkan tergantuk beberapa faktor yaitu
diagnosis, etiologi, perencanaan perawatan, pemilihan piranti yang digunakan, jaringan
penyangga gigi, kekooperatifan pasien. Misalkan pada perawatan maloklusi yang melibatkan
kelainan relasi skeletal lebih buruk prognosisnya daripada yang tidak melibatkan masalah
skeletalnya. Selain itu jaringan penyangga gigi sangat berpengaruh pada perawatan ortodonti
karena ikut menentukan stabilitas hasil perawatn. Jaringan penyangga yang kurang sehat akan
memberikan prognosis yang kurang baik.

 Rahardjo, Pambudi. 2019. Ortodonti Dasar Edisi 2. Surabya. Pusat Penerbitan dan
Percetakan Unair.
 Chugal, lin. 2017. Endodontic Prognosis Clinical Guide for Optimal Treatment Outcome. Oral
Surg Oral Med Oral Pathol Oral Radiol Endod. 2007;104:576–82.

Anda mungkin juga menyukai