Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

“PEMBUATAN ES KRIM”

DISUSUN OLEH:
 FAUZI HENDRI RAHAMSYAH
 FERDI WIRANATA
 FHABIAN RAFAEL AFRIZAL
 INNAYAH HASANAH PUTRI
 MUTHIA KHALISHAH ANINDRA
 MUTHIARA RAMADANI

KELAS:
XI MIPA 2

GURU PEMBIMBING;
YUNAFRIZAL, YR, M.Si

SMA NEGERI 2 PAINAN


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nyalah sehingga “Laporan Pembuatan Es Krim” dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Meskipun saya telah berusaha secara maksimal untuk menyajikan laporan
ini dengan sempurna, namun disadari bahwa laporan ini tidak luput dari
berbagai kekurangan baik dari segi bahasa, sistematika penulisan, maupun isi
yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran dan
kritikan yang bersifat membangun sehingga laporan ini lebih terarah kepada
kesempurnaan.
Saya menyadari bahwa dengan selesainya laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, sepantasnyalah pada kesempatan ini saya
menyampaikan ucapan terima kasih.
Semoga bantuan Bapak, Ibu, dan Saudara(i) memperoleh imbalan yang berlipat
ganda dan dinilai ibadah oleh Allah SWT, Amin.
Akhirnya, saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi
kelompok saya maupun bagi para pembaca.

Painan, 29 Mei 2023


BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Saat ini es krim telah berada di kalangan masyarakat luas baik dari kalangan
menengah keatas hingga kalangan menengah kebawah.Semua orang bisa meikmati es
krim. Terlepas dari rasanya yang
unik, pembuatan es krim pun bermacam macam, dari yang menggunakanmesin canggi
h sampai yang pembuatannya manual dan sederhanaseperti yang telah kami praktikan.
Kami menerapkan metode sifatkoligatif larutan yaitu penurunan titik
beku es oleh NaCl
(Garam).Dalam hal ini, yang kami lakukan adalah pembuatan secaramanual yaitu men
ggunakan media sederhana dengan cara yangsederhana pula. Selain itu, pembuatan es
krim ini dapat
menambah pengetahuan dan menjadikan kita kreatif serta dapat menjadi prospek
masa depan untuk menambah penghasilan.

Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami tuliskan diatas dapatditemukan beberapa rumusan
masalah.
1. Bagaimana penerapan penurunan titik beku dalam pembuatanes krim?
2. Apa pengaruh garam terhadap penurunan titik beku?

Tujuan dan Manfaat


Tujuan : Mengaplikasikan ilmu kimia yang berkaitan
dengansifat koligatif larutan, yaitu penurunan titik bekuu laruan serta penerapannya d
alam kehidupan sehari-hari salah satunya pembuatanes krim.
Manfaat : Kita dapat mengetahui penerapan sifat koligatif dikehidupan sehari sehari
dan juga dapat mengetahui proses pembuatanes krim yang unik dengan cara yang
berbeda.

Landasan Teori
Koloid adalah suatu campuran yang mempunyai sifat antara larutan dan suspensi.
Koloid dibagi menjadi 8 macam yaitu sol (padat dalam cair), sol padat (padat dalam
padat), aerosol padat (padat dalam gas), aerosol cair (cair dalam gas), emulsi (cair
dalam cair), emulsi padat (cair dalam padat), busa (gas dalam cair), dan busa padat
(gas dalam padat). Es krim tak lain adalah buih/gas yang terdispensi dalam cair.
Koloid adalah suatu campuran yang mempunyai sifat antara larutan dan suspensi.
Sifat Koligatif Larutanadalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlar
ut tetapi hanya bergantung padakonsentrasi partikel zat terlarutnya. Sifat koligatif
larutan ada 4 yaitu :
1. Penurunan Tekanan Uap (ΔP)
2. Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
3. Penurunan Titik Beku (ΔTf)
4. Tekanan Osmotik
Titik Beku Larutan adalah temperatur pada saat kristal. Pertama
dari pelarut murni mulai terbentuk dalam keseimbangan dalam larutan.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
Alat dan Bahan
Alat : - Sendok
- Gelas
- Wadah untuk penyajian
- Plastik
- Ember/baskom
-Kaleng
Bahan : - Susu UHT rasa full cream
- Susu kental manis
- Es batu
- Garam
-chocolatos 2 sachet
-Oreo
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan dengan lengkap dan teratur untuk menghemat waktu.
2. Siapkan kaleng lalu tuangkan susu, chocolatos dan susu kental manis secukupnya.
3. Aduk rata, lalu tutup dengan rapat.
4. Hancurkan es batu, lalu letakkan di baskom dan taburkan garam.
5. Letakkan kaleng di tengah-tengah es batu, lalu di putar atau di goyangkan hingga
membeku.
6. Masukkan es krim yang sudah jadi ke wadah penyajian, lalu beri topping (Oreo)
sesuai selera.
7. Siap disajikan.

Data dan Hasil Praktikum


1. Sebelum es ditaburkan garam: Es mencair lebih cepat
2. Sesudah es ditaburkan garam: es batu mengalami penurunan titik beku, es batu
bercampur dengan garam
3. Sebelum di goyangkan: Masih cair sebagaimana awalnya
4. Sesudah di goyangkan: Susu (Adonan es krim) Menjadi padat dan lembut
sebagaimana eskrim pada umumnya.

Pembahasan
Dalam pembuatan es krim ini, kami melakukan dua kali cara pembuatan koloid,
yang pertama yaitu dispersi yang merupakan tahap dari larutan menjadi koloid
yang kami terapkan saat melarutkan susu dan pengocokkan. Saat pengocokkan
juga terjadi kondensasi yaitu saat perubahan serbuk es krim menjadi koloid. Agar
tidak terjadi koagulasi saat pembuatan es krim, kita melarutkan serbuk es krim
menggunakan susu karena pada susu terdapat kasein yang menjadi stabilisator
sehingga tidak terjadi koagulasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa dalam pembuata
n es krim terdapat keterkaitannya dengan sifatkoligatif larutan, dan dalam pembuatan
es krim kita juga dapatmenggunakan alat dan bahan yang sederhana. Waktu dan
tenaga
yangdibutukan juga tidak terlalu banyak dan juga dapat menambahketerampilan dan p
engetahuan tentang penerapan ilmu kimia dikehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai