Anda di halaman 1dari 1

RENUNGAN UNIT

11 November 2023

Nas Bacaan : 1 Petrus 2 : 13 - 15


Tema Bulanan : Berkomitmenlah untuk Membangun Hidup Bersama yang Berkelanjutan
Tema Mingguan : Patuhilah Kewajiban sebagai Warga Negara

Hari ini adalah hari Pahlawan, bersamaan dengan itu tema bulanan: “Berkomitmenlah untuk Membangun Hidup
Bersama yang Berkelanjutan” dan tema mingguan: “Patuhilah Kewajiban sebagai Warga Negara” setidaknya
mengandung makna adanya perjuangan dari warga negara Indonesia untuk membangun bangsa yang telah
diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa Indonesia dahulu. Perjuangan ini harus juga menjadi perjuangan
umat Kristen yang adalah juga warga negara Indonesia.
Melalui ayat-ayat bacaan ini dapat diketahui kondisi atau keadaan orang-orang Kristen pada lima provinsi
Romawi di Asia Kecil bagian Utara. Surat 1 Petrus ini ditulis antara tahun 62 dan 64 Masehi dan ditujukan
kepada mereka di Asia Kecil yang saat itu akan mengalami tekanan dan penganiayaan karena percaya kepada
Kristus oleh Kaisar Nero. Situasi tersebut tidak membuat rasul Petrus (penulis surat 1 Petrus) menuslis surat
yang isinya bersifat ajakan menentang pemerintah atau melawan negara. Justru sebaliknya, Petrus menulis
surat yang bernuansa ajakan untuk berbuat baik kepada pemerintah. Ajakan tersebut antara lain: pertama,
tunduk dan hormat kepada pemerintah, meskipun penganiayaan dilakukan oleh negara lewat kebijakan
negara/bangsa Romawi. Disebutkan, orang Kristen harus tunduk kepada: semua lembaga negara, raja, dan
para wali (ay.13,14). Alasan mendasarnya yaitu karena hal tersebut merupakan kehendak Allah (ay.15). Sejalan
dengan itu, dalam Titus 3:1 disebutkan “ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan
orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik”. Hal ini menunjukkan
bahwa hal tunduk kepada pemerintah – meskipun mendapatkan perlakukan tidak baik dari pemerintah –
merupakan ajaran dan perintah Tuhan, sehingga harus dilakukan oleh orang Kristen. Kedua, hiduplah sebagai
orang merdeka yang tidak menyalahgunakan kemerdekaan dengan cara melakukan kejahatan (ay.16). Dalam
hal ini kemerdekaan harus dipakai untuk melayani dan berbuat baik. Galatia 5:13 mempertegas hal ini dengan
menyebutkan “saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu
mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah
seorang akan yang lain oleh kasih. Jadi salah satu kewajiban orang-orang yang telah dimerdekakan adalah
berbuat kasih, mengasihi seorang akan yang lain. Inilah yang dtegaskan pula oleh Petrus dalam bacaan tai,
khususnya di ayat 17: hormati semua orang, mengasihi saudara-saudara, takut akan Allah, dan hormati raja.
Itulah kewajiban-kewajiban yang patut harus dipatuhi oleh setiap orang Kristen yang adalah warga negara.
Setidaknya dari teks ini, orang Kristen diajarkan untuk harus patuh melakukan kewajiban membangun negara.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh setiap orang Kristen dalam rangka membangun negara. Namun firman
Tuhan ini secara khusus menegaskan tentang hal tunduk dan menghormati pemerintah sebagai salah satu
wujud melaksanakan kehendak Allah. Kelihatannya mudah, dan gampang, tetapi tidak semudah membalik
telapak tangan. Penyebabnya yaitu, kita diminta tunduk terhadap pemerintah yang membuat kita menderita,
pemerintah yang menganiaya. Kita diminta untuk mengasihi orang-orang yang memusihi kita. Kita diminta untuk
menghormati pemimpin yang tidak memperhatikan kita. Karena itu, kita mesti belajar dan mempedomani cara
Kristus yang memperlakukan orang-orang yang menangkapNya, menganiaya diriNya, dan menghukumNya
dengan kebaikan. Apapun juga kita dipanggil untuk melaksanakan kehendak Allah melalui Firman Tuhan ini.

Anda mungkin juga menyukai