Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No.

1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN


KEMAMPUAN READING COMPREHENSION FACTUAL REPORT TEXT

Kornelin Letroiwen1, Aunurrahman2 , Indri Astuti3


1,2,3
Universitas Tanjungpura
1
letroiwenkornelin@gmail.com, aunurrahman@fkip.untan.ac.id, 3indri_astuti@fkip.untan.ac.id
2

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain video animasi untuk pembelajaran Bahasa
Inggris materi factual report text. Metode penelitian ini adalah Research and Development dengan model
desain pengembangan ASSURE. Sebanyak 42 siswa kelas XI SMKN 1 Ngabang terlibat dalam penelitian
ini. Adapun data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Profil video animasi
menampilkan video animasi dengan karakter animasi 2D dan terdiri dari cover, profil pengembang, salam
(greeting), kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, definisi, fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan,
materi pembelajaran, contoh materi factual report text. Hasil Uji validasi ahli desain yaitu 3,79, hasil uji
validasi ahli materi 3,57 dan hasil uji validasi ahli media yaitu 3,55. Dari hasil uji validasi ahli desain,
ahli materi, ahli media menunjukkan semua rata – rata nya diatas 3,0, yang artinya hasil nya valid. Hal ini
menandakan video animasi factual report text daapat digunakan pada pembelajaran bahasa inggris.
Untuk memperkuat validnya video animasi ini maka dilakukaan uji coba pada siswa SMK yang
merupakan pengguna langsung video animasi tersbut. Adapun hasil uji coba one to one adalah 95,31,
hasil uji coba kelompok sedang adalah 93,81, hasil ujicoba kelompok besar adalah 94,75, hasil uji coba
ketiga kelompok tersebut lebih tinggi dari kriteria respons siswa Rs ≥ 85. Rata-rata hasil pretest yaitu
62,67 dan rata-rata hasil postest yaitu 81,3, hal tersebut menunjukkan ada peningkatan hasil belajar siswa
setelah penggunaan video animasi factual report text.

Kata kunci: media pembelajaran, video animasi, reading comprehension, factual report text

Abstract: This study aims to develop an animated video design for learning English on factual report text
material. This research method is Research and Development with the ASSURE development design model. A
total of 42 class XI students of SMKN 1 Ngabang were involved in this study. The data obtained were
analyzed qualitatively and quantitatively. The animated video profile displays animated videos with 2D
animated characters and consists of covers, developer profiles, greetings, basic competencies, learning
objectives, definitions, social functions, text structures, linguistic elements, learning materials, animated
images. The result of the design expert validation test was 3.79, the material expert validation test result was
3.57 and the media expert validation test result was 3.55. From the results of the validation test by design
experts, material experts, media experts all show that the average is above 3.0, which means the results are
valid. This indicates that factual report text animated videos can be used in learning English. To strengthen
the validity of this animated video, a trial was carried out on SMK students who are direct users of the
animated video. The results of the one to one trial were 95.31, the results of the medium group trial were
93.81, the results of the large group trial were 94.75, the results of the three group trials were higher than
the media response criteria of Rs ≥ 85. The average pretest result is 62.67 and the average posttest result is
81.3. This shows that there is an increase in student learning outcomes after using factual report text
animated videos.

Keywords: learning media, animated videos, reading comprehension, factual report text

PENDAHULUAN materi Factual Report Text.


Dalam Pelajaran Bahasa Inggris Dalam Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
terdapat empat keterampilan salah satunya kelas XI SMK Kurikulum K 13 terdapat materi
keterampilan membaca (reading skill). tentang factual report text. Materi ini terdapat
Keterampilan membaca (reading skill) ini ada pada Kompetensi Dasar 3.21 untuk pengetahuan
2 yaitu reading a loud (membaca bersuara) dan 4.21 untuk keterampilan. Materi ini berbentuk
dan reading comprehension (pemahaman teks bacaan, dimana siswa diajarkan untuk
bacaan). Pendidik sering menemukan siswa memahami bacaan (reading comprehension)
mengalami kesulitan dalam reading setelah membaca teks, siswa diminta untuk
comprehension. Salah satunya yaitu siswa menjawab pertanyaan atau soal seputar factual
mengalami kesulitan dalam memahami bacaan report text.

16
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

Ketika pendidik mengajarkan tentang Goreti Sri Wahyuningsih, 2014 :79-92).


cara memahami bacaan (reading Pengembangan media video animasi pada
comprehension) guru menemukan siswa pembelajaran siswa kelas IV SD menunjukkan
kurang bisa menjawab pertanyaan yang video animasi yang dikembangkan efektif
jawabannya berasal dari teks factual report. meningkatkan hasil belajar siswa (Putu Jerry
Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa Radita Ponza, 2018: 9-19). Studi lain
yang didapat melalui observasi dokumen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
terlihat rata-rata nilai siswa dibawah KKM signifikan skor motivasi belajar dan karakter kerja
yaitu 50,56. Berdasarkan pengamatan di kelas keras siswa sebelum dan sesudah penggunaan
ada beberapa faktor yang membuat siswa video animasi.
mengalami kesulitan dalam memahami isi Adapun yang membedakan penelitian ini
bacaan pada materi factual report text , yaitu dengan penelitian terdahulu yaitu video animasi
siswa kurang berminat atau kurang tertarik dengan storyboardnya dibuat dengan aplikasi
terhadap materi yang diajarkan. Pada saat powerpoint. Untuk merekam suara dan layar
proses pembelajaran siswa kurang menaruh digunakan Captures. Storyboard terdiri dari
perhatian pada penjelasan guru, karena guru gambar animasi, warna, dan text, susra narator,
pada saat proses pembelajaran hanya ceramah, suara musik. Video animasi dibuat dengan video
sehingga siswa bosan dengan pembelajaran. editor yang merupakan aplikasi bawaan pada
Faktor lain yang membuat siswa kurang notebook ASUS
memahami materi factual report text yaitu
guru masih terpaku pada buku paket dan Spesifikasi Produk
lembar kerja siswa ( lks). Buku atau lks yang Spesifikasi produk yang dikembangkan
digunakan di kelas tampilannya kurang dalam penelitian ini yaitu video animasi untuk
menarik, sehingga membuat siswa semakin materi factual report text pada pelajaran Bahasa
tidak tertarik untuk belajar. Inggris Kelas XI. Video animasi dibuat dengan
Peserta didik yang belajar menggunakan aplikasi powerpoint, dalam hal ini pembuatan story
video animasi mempunyai pandangan yang board menggunakan aplikasi power point bagian
positif hal ini menyebabkan minat belajar home. Pada bagian home terdapat shape atau
meningkat (Hasrul, 2011:23). Penggunaan bentuk - bentuk seperti lingkaran , garis, bintang.
video animasi pada proses pembelajaran Bentuk atau shape tersebut yang kemudian
dikelas membawa pengaruh postif sehingga digunakan untuk membentuk gambar seperti kupu-
siswa termotivasi, terangsang, tertarik untuk kupu, manusia, pohon.
mempelajari materi. Pada pembelajaran materi
factual report video animasi ini dapat
digunakan sehingga merangsang atau
membuat siswa tertarik pada materi yang
diajarkan sehingga dapat meningkatkan
kemampuan memahami bacaan (reading
comprehension ) siswa.
Keunggulan penggunaan video animasi
dalam pembelajaran di kelas antara lain, dalam
proses pembelajaran guru dapat menghemat Gambar 1. Contoh pembuatan video animasi
energi karena tidak perlu menjelaskan materi
berulang-ulang karena siswa dapat memutar Video animasi pada penelitan ini berupa 2
sendiri video animasi, siswa lebih berminat dimensi dan merupakan video animasi kartun.
untuk mempelajari materi, hasil belajar atau Perekaman layar dan suara menggunakan captures
nilai lebih baik atau meningkat bila guru yang terdapat pada notebook. Pengeditan atau
menggunakan video animasi karena siswa pembuatan video menggunakan aplikasi video
termotivasi untuk belajar. editor. Video editor merupakan aplikasi bawaan
Berdasarkan beberapa penelitian pada laptop. Hasil dari video editor berupa video
terdahulu penerapan video audio visual dalam animasi mp4.
pembelajaran bahasa inggris yang Video animasi menampilkan pembukaan
dikembangkan menunjukkan efektif dalam kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, definisi,
meningkatkan hasil belajar siswa (Maria fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan,

17
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

contoh materi factual report ttext dalam hal ini yang konkret pada peserta didik sehingga
yang menjadi contoh yaitu materi kupu-kupu. mendapatkan gambaran yang jelas tentang materi
Pengeditan atau pembuatan video (Gae, 2021: 106). Penggunaan video animasi
menggunakan aplikasi video editor. Pengeditan dalam pembelajaran dapat membuat siswa lebih
video dengan menggabungkan dan memotong mengerti materi yang dijelaskan karena berupa
beberapa file video mp4. Video editor pengalaman konkret yang di alami seperti
merupakan aplikasi bawaan pada laptop penayangan video animasi materi factual report
ASUS. Hasil dari video editor berupa video text tentang kupu-kupu atau butterfly, maka video
animasi mp4. animasi nya ditayangkan gambar animasi bergerak
Video animasi menampilkan gambar kupu-kupu, atau ketika menjelaskan proses
bergerak dengan grdasi warna-warna yang methamorphosis kupu-kupu, maka gambar animasi
menarik. Terdapat juga suara narator yang bergerak berupa proses methamorphosis kupu-
menjelaskan materi serta suara musik pada kupu.
bagian awal, bagian tengah serta penutup.. Animasi merupakan media yang
memvisualisasikan atau mengubah imajinasi, ide,
Video animasi pikiran, gagasan, konsep kedalam bentuk nyata
Wuryanti & Kartowagiran (2016: 235) yang dapat dilihat berupa gambar bergerak dan
menyatakan diantara beragam media bersuara. Animasi merupakan media untuk
pembelajaran yanga ada, teknologi video mengubah imajinasi, ide, konsep serta visual yang
berguna dan sesuai untuk pembelajaran dapat mempengaruhi dunia nyata (Faris dalam
berdasarkan masalah karena dapat menyajikan Ponza, 2018). Animasi merupakan media yang
pengaturan latar, karakter dan gerakan dengan memvisualisasuikan imajinasi, ide, pikiran,
lebih menarik.Jadi dalam penelitian ini media gagasan, konsep kedalam bentuk nyata dan konkret
pembelajaran menggunakan teknologi video yang dapat dilihat dalam bentuk gambarcyang
agar materi yang disajikan menarik sehingga bergerak dan bersuara.
dapat mengatasi permasalahan yang ada di Animasi merupakan perubahan ganbar -
kelas. gambar yang cepat , sehingga nampak seperti
Utami (2011) dalam Efendi, Adi, dan gerakan. Menurut (Iver dan Barron, 2010: 98 )
Sulthoni (2020: 98) menyatakan media dalam (Widiyasanti dan Ayriza, 2018: 4)
animasi merupakan media yang berisi animasi merupakan gambar yang meniru gerakan.
rangkaian gambar sehingga membentuk sebuah Jadi animasi merupakan serangkaian gambar
gerakan. Jadi animasi merupakan kumpulan dengan perubahan gambar yang cepat dari gambar
gambar atau rangkaian gambar yang kemudian yang satu ke yang lainnnya sehingga seperti
membentuk rangkaian gerakan. gerakan.
Dalam penelitian ini video animasi yang
dihasilkan merupakan gambar bergerak yang Materi Factual Report Text
memvisualisasikan topik yang dibahas. Menurut Lande and Astuti (2017: 135)
Misalnya video animasi tentang butterfly maka factual report is a text that describe the way things
video animasi tersebut menampilkan kupu- are, with reference to a rasnge of natural, man
kupu yang bergerak. made, social phenomenon in our environment. Jadi
Video animasi merupakan media yang teks factual report merupakan sebuah teks yang
menggabungkan media audio dan media visual menggambarkan keadaan atau mendeskripsikan
yang berupa gambar bergerak sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan
mampu menyajikan objek seperti hidup dan phenomena atau mengacu pada berbagai
nyata sehingga dapat mudah dipahami fenomena alam, buatan manusia, dan sosial di
(Apriansyah, 2019: 25). Pada penelitian ini lingkungan sekitar kita.
video animasi menggabungkan audio yaitu Factual report merupakan sebuah teks
suara narrator dan musik serta visual yaitu laporan dari hasil observasi yang berisi fakta, tanpa
gambar animasi bergerak seperti hidup. Hal ini teori atau interpretasi pribadi( Guswindari, 2020:
untuk menarik minat siswa dan memotivasi 1) Jadi dalam penelitian ini reading text yang
siswa pada pembelajaran bahasa inggris materi digunakan merupakan teks factual report yang isi
factual report. materinya berupa fakta yang nyata di dapat dari
Penggunaan video animasi dalam hasil observasi. Seperti teks tentang butterfly,
pembelajaran dapat memberikan pengalaman ketika mengajarkan materi tentang butterfly maka

18
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

isi materi tersebut harus sesuai fakta atau karena siswa yang kemampuan vocabularynya
kenyataan yang dapat diamati. lemah akan sulit memahami bacaan karena
Generic structure dari teks factual kurangnya penguasaan kata-kata. Strategi atau
report yaitu general classification dan teknik membaca yang digunakan juga
description (Menurut Lande and Astuti, 2017: mempengaruhi reading comprehension, dalam hal
135) Dalam hal ini General classification ini membaca perlu strategi seperti fokus pada ide
merupakan hal atau peristiwa yang hendak pokok paragraph atau fokus pada mencari jawaban
dibahas. Sedangkan deskription merupakan dari pertanyaan pada soal.
pembahasan dari peristiwa atau fenomena
yang dibahas baik pada kebiasaan, tingkah ASSURE
laku, bagian-bagiannya maupun Model pembelajaran yang diterapkan dalam
kualitas/sifatnya. penelitian ini yaitu ASSURE. Model ASSURE
merupakan model pembelajaran yang berorientasi
Reading Comprehension pada kelas. Sehingga untuk mengatasi hal-hal atau
Reading comprehension adalah tentang kesulitan di kelas dapat dipergunakan model
memahami text tertulis, yang berarti pembelajaran ASSURE. Penelitian ini dalam
menyaring informasi yang diperlukan seefisien pelaksanaannya dilakukan di kelas dengan dua jam
mungkin (Grellet 1996: 3) dalam Ihtiari dkk atau lebih pertemuan untuk menerapkan video
(2013: 86)Pada saat membaca teks bacaan animasi dalam meningkatkan kemampuan reading
siswa diharapkan mampu mencari informawsi comprehension pada materi factual report.
yang dilakukan. Misalnya pada materi factual Model pembelajaran yang diterapkan dalam
report text siswa diharapkan menyaring penelitian ini yaitu ASSURE. Menurut Smaldino (
informasi dalam hal ini jawaban dari 2018:41) A yaitu analyze learners, S yaitu state
pertanyaan, sehingga siswa dapat menjawab standards and objectives, S yaitu select strategy
soal. and resources, U yaitu Utulize resources, R yaitu
Reading comprehension refers to require learners participation, E yaitu evaluate
reading for meaning, understanding, and and revise.
entertainment (Linse 2005: 71 dalam Susilo Achmadi (2014: 35) mengungkapkan model
(2015: 81). Pemahaman bacaan merupakan ASSURE merupakan salah satu bentuk model
kegiatan membaca untuk mengerti arti dan pembelajaran yang dapat membantu dalam
memahami makna. Pada saat membaca perlu perencanaan, identifikasi, menentukan tujuan,
memahami makna atau arti yang terkandung memilih metode dan bahan serta mengevaluasi.
dalam bacaan tersebut sehingga dapat Model ASSURE dapat menjadi rujukan bagi
menikmati bacaan tersebut. pendidik dalam pembelajaran yang di rencanakan
Menurut Peregoy dan Boyle dalam serta disusun secara sistematis dengan
Susilo (2015: 81) menyatakan bahwa ada tiga menggunakan teknologi dan media sehingga
hal yang membedakan siswa dalam membaca pembelajaran lebih efektif dan bermakana
yaitu pengetahuan awal yang dimiliki siswa (Achmadi 2014: 37). Model ASSURE merupakan
(the child’s background), pengetahuan salah satu model pembelajaran yang dapat
berbahasa siswa (the child’s linguistics membantu pendidik untuk merencanakan
knowledge), dan strategi atau teknik membaca pembelajaran yang akan dilaksanakannya di dalam
yang digunakan (the strategies and techniques kelas secara teratur dan sistematis.
the child uses). Dalam membaca ada tiga
faktor yang mempengaruhi pemahaman bacaan METODE
siswa yaitu pengetahuan awal siswa tentang Penelitan ini merupakan penelitian dan
materi yang dibacanya dalam hal ini pengembangan atau research and develpment.
pengetahauan siswa sebelum membaca teks Menurut Borg and Gall dalam (Fitri dan Haryanti,
bacaan. Jika siswa sudah permnah membaca 2020: 47-48) penelitian pengembangan adalah
materi, biasanya cepat memahami. suatu desain penelitian yang bertujuan untuk
Pengetahuan berbahasa siswa juga membawa mengembangkan dan memvalidasi produk tertentu.
pengaruh terhadap reading comprehension Demi menghasilkan dan menguji keefektifan
atau pemahaman bacaan. Pengetahuan produk tertentu agar dapat bermanfaat bagi
berbahasa yang dimaksud misalnya masyarakat, maka di dalam penelitian ini produk
penguasaan vocabulary, hal ini mempengaruhi yang dihasilkan dalam bentuk video animasi di

19
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

validasi oleh ahli desain, ahli materi, dan ahli karakter siswa yang dibutuhkan untuk membuat
media. Serta untuk melihat keefektifan produk produk yang tepat .
video animasi dilihat dari hasil belajar siswa Tujuan fase ini untuk mengetahui
pada materi factual resport text maka karakteristik siswa dan kebutuhan siswa, Hasil
dilakukan pretest dan posttest. observasi dan pengumpulan data menunjukkan
Menurut Aunurrahman (2019: 49) karakteristik belajar siswa kelas XI yaitu menyukai
menyatakan penelitian dan pengembangan pemberian materi yang visual dalam hal ini jika
adalah suatu proses yang digunakan untuk materi tentang hewan, maka hewan tersebut
mengembangkan dan memvalidasi produk- divisualisasikan dalam bentuk gambar animasi.
produk yang digunakan dalam penelitian. Selain itu karakteristik belajar siswa kelas XI
Research dan Development merupakan menunjukkan ketertarikan mereka pada visualisasi
metode penelitian yang digunakan untuk gambar yang berwarna–warni. Dari hasil observasi
menghasilkan produk kemudian memvalidasi karakteristik siswa itulah maka dapat di analisis
produk untuk melihat keefektifan produk kebutuhan siswa yaitu video animasi yang
tersebut. Dalam penelitian ini dihasilkan berwarna. menarik.
produk dalam bentuk video animasi, kemudian 2) State standards and objectives
diuji keefektifan video animasi tersebut tidak Pada tahap state objective peneliti
hanya validator ahli, namun di ujicobakan menetapkan tujuan pembelajaran yang spesifik
dengan cara melibatkan siswa. Serta dilakukan sesuai materi yang akan diajar dalam hal ini
test untuk melihat hasil belajar siswa materinya yaitu factual report text.
Ujicoba yang melibatkan siswa melalui tiga Pada tahap ini peneliti menentukan
tahap : kompetensi dasar, merumuskan indikator,
1. Ujicoba one to one kemudian merumuskan tujuan pembelajaran.
Uji coba one to one melibatkan tiga siswa Seperti yang ditunjukkan pada tabel 1.
yang mewakili 1 dari kelompok nilai
rendah, 1 mewakili dari nilai sedang, 1 Tabel 1. Tujuan Pembelajaran
mewakili dari nilai tinggi Tujuan
Kompetensi Dasar Indikator Materi
2. Ujicoba Kelompok kecil pembelajaran
Uji coba kelompok kecil melibatkan 9 3.21 Menganalisis- Menjelaskan- Peserta didk Factual
struktur teks dan funsi sosial , dapat report text
siswa yaitu 3 mewakili dari nilai rendah, 3 unsur kebahasaan struktur teks menjelaskan
mewakili kelompok nilai sedang, 3 untuk melaksanakan dan unsur fungsi sosial,`,
fungsi sosial teks kebahasaan struktur teks dan
mewakili mkelompok nilai tinggi. factual report dengan teks factual unsur
3. Ujicoba Lapangan menyatakan dan report kebahasaan
Uji coba lapangan melibatkan 30 siswa menanyakan tentang - Menjawab factual report
teks ilmiah faktual pertanyaan- Peserta didik
yang mewakili dari tingkat kemampuan tentang orang, dari teks dapat menjawab
yang bervariasi. binatang, benda, factual report pertanyaan dari
Pengumpulan data dilakukan dengan gejala dan peristiowa
- teks factual
alam dan sosial, report.
teknik wawancara, observasi, angket dan tes. sederhana sesuai
dengan konteks
pembelajaran di
HASIL DAN PEMBAHASAN pemlajaran lain
Desain Video Animasi Factual Report text dinkelas XI
Dalam melakukan penelitian suatu
pengembangan sebuah produk dibutuhkan 3) Sellect methods, media and learning matetrials
persiapan yang baik agar produk yang Pada tahap ini dilakukan pemilihan metode,
dirancang memberikan hasil sesuai dengan media dan materi pembelajaran yang sesuai untuk
harapan. Pengembangan yang digunakan karakteristik dan kebutuhan siswa. Maka dari hasil
dalam penelitian ini yaitu pengembangan analisis kebutuhan (need analisis ) metode yang
model ASSURE. digunakan untuk mengatasai masalah yang
Adapun hasil masing-masing tahapan dihadapi siswa pada materi Factual Report text
diuraikan di bawah ini : yaitu penggunaan media pembelajaran. Sedangkan
1) Analyze Learner (menganalisis siswa) pemilihan media yaitu media video animasi
Kegiatan atau proses yamg dilakukan pembelajaran pada materi factual report text.
pada tahap analisis karakteristik siswa, Berdasarkan analisis keperluan dan karakteristik
meliputi analisis kebutuhan, dan analisis siswa yang dilakukan di awal peneliti membuat

20
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

video animasi factual report text yang


kemudian di validasi oleh validator ahli
sebelum uji coba kepada siswa di kelas. Video
animasi dikembangkan menggunakan
powerpoint untuk storyboardnya, perekam
suara menggunakan captures dan untuk
mengedit video menngunakan aplikasi video
5 Suara
editor
narato
Dalam pengembangan media video
r
animasi pembelajaran, peneliti membuat
rancangan produk awal. Video anmasi
dikembangkan menggunakan powerpoint
untuk membuat storyboard, perekam suara dan
layar menggunakan captures dan untuk
mengedit video menggunakan video editor.
Setelah menyeleksi metode , media dan 6 Suara
bahan ajar maka peneliti memproduksi video narato
animasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa r
dan materi yang tercantum dalam video
animasi tersebut merupakan hasik seleksi dari
bahan ajar yang telah dilakukan.
Hasil dari desain video animasi dapat
dilihat pada tabel 2.
7 Suara
Tabel 2. Desain video animasi narato
factual report r
no Tampilan audio
1 Suara
musik

8 Suara
narato
r

2 Suara
narato
r

9 Suara
narato
r

3 Suara
narato
r 10 Suara
narato
r

4 Suara
narato
r

21
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

11 Suara narrat
narato or
r
Suara
musik

12 Suara
narato
r 15 Suara
narrat
or

16 Suara
narrat
or

17 Suara
narrat
or

18 Suara
narrat
or

13 Suara
narrat
or 4) Utilize resources (memanfaatkan sumber daya)
Pada tahap Utilize resources memanfaatkan
Suara sumber daya seperti media, bahan dan fasilitas
musik peneliti menyiapkan media dan bahan serta
merancang cara memanfaatkan media dan bahan
agar bermanfaat bagi siswa pada saat pembelajaran
di kelas, meninjau lagi video animasi yang telah
14 Suara dihasilkan seperti cara menggunakannya dalam

22
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

penelitian atau di kelas , menyiapkan ruangan, Tabel 3. Hasil uji coba respon siswa
alat-alat atau fasilitas yang yang mendukung. No Kelompok Hasil
Hasil pada tahap ini tersedianya faktor
1 Uji coba Kelompok one to one 95,31 %
yang mendukung dalam pembelajaran seperti
video animasi yang telah diproduksi,
2 Uji coba Kelompok kecil 93,81 %
tersedianya ruang ruang kelas yang
mendukung pembelajaran, tersedianya fasilitas 3 Uji coba lapangan 94,75 %
pendukung seperti laptop, infocus.
Dari hasil pada tabel terlihat media video
5) Require learner participation animasi factual report text efektif bagi siswa.
Setelah video animasi dihasilkan dan Hasil ujicoba ketiga kelompok menunjukkan
persiapan dalam penggunaan atau akses pada sangat positif yaitu diatas 85, dimana kriteria
video animasi selesai maka dilakukan validasi respons siswa terhadap media menurut Yamasari
dari ahli yaitu ahli desain, ahli materi dan ahli ( 2010) dalam Rasyid dkk ( 2016 : 72 ) yaitu :
media. 85% ≤ RS : sangat positif
Validasi oleh ahli desain dilakukan 70% ≤ RS < 85% : positif
dengan tujuan mengetahui kekurangan desain 50% ≤ RS < 70% : kurang positif
video animasi yang telah dihasilkan. Setelah RS < 50% : tidak positif
divalidasi video animasi direvisi sesuai dengan RS : Respon siswa
saran dan masukan dari ahli desain. Adapun
hasil validasi ahli desain yaitu 3,79 > 3,0, Selain itu pada bagian atau tahapan ini
menunjukkan hasilnya valid. partisipasi siswa dalam penggunaan produk
Validasi ahli materi bertujuan untuk diperlukan dalam bentuk pretest-posttest. Diantara
mengetahui kekurangan video animasi dari kegiatan pretest dan posttest diadakan proses
segi materi pembelajaran. Video animasi pembelajaran materi factual report text yang
direvisi sesuai saran dan masukan dari ahli memerlukan partisipasi siswa.
materi. Hasil dari validasi ahli materi yaitu Hasil partisipasi siswa dalam kegiatan
3,57 > 3,0, menunjukkan hasilnya valid. pembelajaran materi factual repot text yang
Validasi ahli media dilakukan untuk kemudian di lakukan test yaitu rata-rata hasil pre-
mengetahui kekurangan video animasi dari test 62,67 dan rata-rata hasil post-test 81,3. Dari
segi media. Video animasi direvisi sesuai saran hasil tersebut menunjukkan ada peningkatan
dan masukan dari ahli media. Hasil dari setelah siswa melakukan pembelajaran
validasi ahli media yaitu 3,55 > 3,0, menggunakan video animasi factual report text.
menunjukkan hasilnya valid.
Hasil rata-rata uji validitas dari ahli 6) Evaluate and Revision
desain, ahli materi dan ahli media diatas 3,0 Pada tahap ini dilakukan evaluasi dan revisi
hal ini menunjukkan hasilnya valid, dimana dari hasil validasi ahli dan ujicoba pada siswa serta
kriteria validitas menurut Khabibah (2006) evaluasi hasil belajar siswa pada saat sebelum
dalam Rahmatin dan Khabibah (2016: 70) penggunaan dan sesudah penggunaan video
yaitu : animasi factual report text.
Evaluasi dilakukan untuk melihat
4 ≤ Va ≤ 5 = sangat valid kekurangan atau kelemahan hasil dari validasi dan
3 ≤ Va < 4 = valid ujicoba pada siswa dan kemudian dilakukan revisi
2 ≤ Va < 3 = kurang valid atau perbaikan sesuai saran dan komentar.
1 ≤ Va < 2 = tidak valid Hasil evaluasi dan revisi dilakukan pada
gradasi warna background berdasarkan saran Ahlli
Setelah dilakukan ujicoba oleh validator agar warna yang diambil tidak buram atau gelap
ahli desain, materi dan media, maka untuk latar atau background video animasi.
dilakukan ujicoba kepada siswa untuk Kemudian untuk materi ada revisi yaitu materi
memastikan keefektifan video animasi sebaiknya diambil dari buku paket SMK.
factual report text. Berikut tabel hasil ujicoba Hasil belajar siswa dalam kegiatan
respon siswa dari 3 kelompok : pembelajaran materi factual report dapat dilihat
dari pretest dan posttest yaitu rata-rata pre-test
62,67 dan rata-rata posttest yaitu 81,3. Dari hasil

23
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

tersebut menunjukkan ada peningkatan setelah Objectives, Select methods, Utilize media and
siswa melakukan pembelajaran menggunakan materials, Require learner participation, Evaluate
video animasi factual report text. and Revise. Desain pembelajaran ini dipilih karena
berorientasi di dalam kelas atau classroom
Profil Video Animasi Untuk meningkatkan oriented. Sehungga
Kemampuan Factual Report Text Siswa Dalam video animasi factual Report text ini
Video animasi factual report yang telah alur pembelajaran dimulai dari salam pembuka
divalidasi disebut media video animasi (greeting), penjelasan tentang Kompetensi dasar,
pembelajaran. Sasaran pengguna produk yaitu Tujuan Pembelajaran, Definisi factual report,
siswa kelas XI SMK./ Ciri khas produk yang fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan dan t
dikembangkan yaitu terdapat gambar animasi contoh materi factua report text yaitu kupu-kupu.
bergerak . Gambar animasi bergerak pada Validasi ahli menunjukkan hasil yang valid
video animasi mewakili atau dan uji coba kepada siswa menunjukkan respon
memvisualisasikan topik yang di bahas. Pada yang sangat positif, hal ini menunjukkan bahwa
seluruih slide gambar video animasinya video animasi factual report text dapat digunakan
memvisualisasikan isi text. Misalnya pada dalam proses pembelajaran bahasa inggris di
slide tempat hidup kupu-kupu gambar animasi kelas.
memvisualisasikan tempat hidup kupu-kupu. Hasil prestest yaitu 62,67 dan hasil posttest
Kemudian pada slide bagian tubuh kupu-kupu yaitu 81,3, menunjukan bahwa penggunaan video
gambar animasinya memvisualisasikan bagian animasi factual report text dapat meningkatkan
tubuh kupu-kupu. hasil belajar siswa atau efektif.
Video animasi factual report text Berdasarkan hasil penelitian yang telah
terdiri dari beberapa bagian yaitu; (1) Cover, dilakukan, peneliti melihat bahwa video animasi
(2) Opening, (3) Kompetensi Dasar, (4) Tujuan factual report layak digunakan pada pembelajaran
Pembelajaran, (5) Definisi, (6) Fungsi social, bahasa inggris di kelas.Oleh karena itu peneliti
(7) Generic structure, (8) Language Features, menganjukan guru diharapkan dapat
(9 Contoh materi factual report text. memanfaatkan hasil pengembangan video animasi
Sesuai karakteristik siswa yang ini, pesetta didik diharapkan menggunakan video
diketahui dari observasi dan wawancara yaitu animasi factual report ini untuk belajar karena
siswa menginginkan materi di visualisasikan dapat membantu peserta didik dalam memahami
dengan warna gambar yang menarik, maka materi, peneliti diharapkan dapat menggunakan
pada video animasi factual report text ini hasil penelitian ini sebagai masukan untuk
terdapat variasi warna dngan gradasi atau mengembangkan media pembelajaran yang sesuai
tingkatan warna yang di buat seindah mungkin kebutuhan siswa.
untuk membuat tampilan video animasi
menarik, sehingga dapat memotivasi siswa DAFTAR PUSTAKA
dalam belajar. Achmadi, Heri. (2014). Penerapan Model
Suara yang ada video animasi factual ASSURE Dengan Menggunakan Media
report yaitu suara narrator yang menjelaskan PowerPoint Dalam Pembelajaran Bahasa
materi factual report serta suara musik yang Inggris Sebagao Usaha Peningkatan
muncul pada bagian awal atau opening Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas
kemudian muncul pada bagian tengah video X MAN SukoharjoTahun Pelajaran 2012/
dan bagian penutup. 2013 .Jurnal Teknologi Pendidikan dan
Pembelajaran. Vol 2. No.1. 2014 hal 35-48
PENUTUP Apriansyah, Muhammad Ridwan. (2019).
Pengembangan media pembelajaran Pengembangan media Pembelajaran Video
pada penelitian ini telah menghasilkan video Berbasis Animasi Mata Kuliah Ilmu Bahan
animasi factual report text. Video animasi Bamgunan Di Program Studi Pendidikan
factual report text tersebut dapat digunakan Teknik Bangunan Fakultas Teknik
dengan baik oleh pengguna menggunakan Universitas Negeri Jakarta. Sarjana
perangkat handphone maupun laptop. Thesis. Universitas Negeri Jakarta.
Desain model pembelajaran yang Aunurrahman ( 2019 ) Buku Ajar Penelitian
diambil yaitu ASSURE yang merupakan Kualitatif & Pengembangan memuat
sinkatan dari Analyze learner, State Konsep-Konsep Praktis Untuk Dosen dan

24
Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 16, No. 1, April 2023, e-ISSN: 2407-7437

Mahasiswa. Pontianak Publisher Berbasis Muitimedia Dalam Konsep Sistem


Fahruna Bahagia Indera Pada Siswa Kelas XI SMA. Jurnal
Efendi, Yudha Aldilla., Adi, Eka Pamono., Pendidikan Biologi Vol 7, no 2 Februari
Sulthoni. (2020). Pengembangan Media 2016 hlm 69 – 80
Video Animasi Motion Graphics Pada Smaldino, Sharon E., Lowther, Deborah L, Mims,
Mata Pelajaran IPA Di9 SDN Pandan Clif. (2018) Instructional Technology and
Rejo1Kabupaten Malang. Jurnal Inovasi Media for Leaning. Boston: Pearson
Teknologi Pembelajaran. Vol 6.No.2 Education, Inc
Fitri, Agus Zaenal dan Haryanti, Nik. Susilo, Sigit Vebrianto. (2015) Cooperative
(2020). Metodologi Penelitian Learning Make A Match Dalam
Pendidikan. Madani Media. Malang Pembelajaran Reading Comprehension Di
Gae, Nathalia Angelina. (2021). Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala
Pengembangan Video Animasi Pendas. Volume 1, nomor 1.
Beroirientasi Membaca Pemahaman Wahyuningsih, Maria Goreti Sri. (2014).
Dengan Strategi Directed Reading Penerapan Media Audio Visual Dalam
Thinking Activity (DRTA) Pada Muatan Pembelajaran Bahasa Inggris (Studi kasus di
Bahasa Indonesia. Jurnal Penelitian dan SMPN 3 Bawen). FKIP UNS
Pengembangan Pendidikan. Vol 5. No
(1) p 100-108
Guswindari, Risky. (2020). Contoh Factual
Report tentang Natural Phenomena.
www.kompas.com/skola/read/2020/12/1
4/195030069/contoh-factualreport-
tentang-natural-phenomena?page=1
Hasrul. (2011). Desain Media Pembelajaran
Animasi Berbasis Adobe Flash GS3
pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2
Jurnal MEDTEK 3 ( 2)
Ihtiari, Kukuh Budi., Sundari, Siti., Andayani,
Made Ani. (2013 ).The Effect Of Using
English Authentic Reading Materials
On The Eighth Grade Students’ Reading
Comprehension Achivement At SMP
NEGERI 1 TEMPUREJO. ©Pancaran,
Vol. 2, No. 2., hal 85-98, Mei 2013
Lande,Shyla K dan Astuti, Eka Mulya. (2017)
FORWARD An English. Course for
Vocational School Grade XI.
ERLANGGA.
Ponza, Putu Jerry Radita.(2018).
Pengembangan Media Video Animasi
Pada Pembelajaran Siswa Kelas IV Di
Sekolah Dasar Jurnal EDUTECH Vol.6
No.1 pp.9-19
Rahmatin, Rosary., Khabibah, Siti (2016).
Pengembangan Media Permainan Karty
UMATH (Uno Mathematics) Dalam
Pembelajaran Matematika Pada Materi
Pokok Operasi Bilangan Bulat. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Matematika. Vol 1
No.5. Tahun 2016. Hal 67-73
Rasyid, Magfirah., Azis, Andi Asmawati dan
Saleh, Andi Rahman. (2016).
Pengembangan Media Pembelajaran

25

Anda mungkin juga menyukai