Addin Shiddiqin SSIII-PEMIKIRAN MOHAMMAD RASJIDI TENTANG PENDIDIKAN
Addin Shiddiqin SSIII-PEMIKIRAN MOHAMMAD RASJIDI TENTANG PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Mata Kuliah Sejarah Sosial Dan Intelektual Di Indonesia Yang Diampu Oleh : Agus Permana,M.Ag
Oleh :
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak
akan berhasil menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa pula shalawat dan salam
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang syafa’atnya kita nantikan di akhirat.
Penulis bersyukur atas limpahan nikmat Allah SWT yang memungkinkan
penyelesaian makalah ini. Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas mata kuliah Sejarah
Sosial dan Intelektual Islam di Indonesia II. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi
referensi dan sumber bacaan bagi para pembaca.
Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan Mohammad Rasjidi tentang
pendidikan.Periode ini merupakan saat-saat penting dalam sejarah Indonesia yang mencakup
perubahan sosial, politik, pendidikan dan keagamaan yang signifikan. Dalam penulisan makalah
ini,penulis mencoba memaparkan pandangan-pandangan dan pemikiran mohammad rasjidi tentang
pendidikan islam.
Tentu penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena
itu,kritik dan saran sangat diharapkan oleh penulis agar makalah ini dapat terselesaikan dengan lebih
baik lagi.
Addin Shiddiqin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................................................5
D. Kajian pustaka..............................................................................................................................5
E. Metode Penelitian........................................................................................................................6
1. Heuristik...................................................................................................................................6
2. Kritik........................................................................................................................................6
3. Interpretasi...............................................................................................................................6
4. Historiografi.............................................................................................................................7
BAB II......................................................................................................................................................8
BIOGRAFI DAN KARYA MOHAMMAD RASJIDI............................................................................8
A .Biografi Mohammad Rasjidi...........................................................................................................8
B.Karya-karya Mohammad Rasjidi.....................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................................................11
PEMIKIRAN RASJIDI TENTANG PENDIDIKAN............................................................................11
A. Toleransi menurut Rasjidi..........................................................................................................11
B. Pemikiran Rasjidi tentang pendidikan.......................................................................................11
BAB IV..................................................................................................................................................14
KESIMPULAN......................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter
dan pandangan hidup umat Muslim. Dalam konteks ini, pemikiran Mohammad
Rasjidi menjadi subjek yang menarik untuk diselidiki. Mohammad Rasjidi, sebagai
tokoh intelektual dan pendidik Islam, memberikan kontribusi yang signifikan dalam
merumuskan gagasan-gagasan tentang pendidikan Islam. Dalam pandangannya,
pendidikan bukan hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga sarana untuk
membentuk akhlak, moral, dan spiritualitas umat.
Latar belakang penyelidikan ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap
pemikiran Mohammad Rasjidi, yang mencakup nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan
metodologi pendidikan Islam yang diusungnya. Selain itu, melihat latar belakang
sosial, politik, dan budaya pada masa ketika Mohammad Rasjidi aktif berkontribusi
juga penting untuk memahami konteks perkembangan pemikirannya.
Penelitian terhadap pemikiran Mohammad Rasjidi tentang pendidikan bukan
hanya memiliki nilai akademis, tetapi juga dapat memberikan wawasan yang
mendalam bagi para praktisi pendidikan, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum
dalam mengembangkan sistem pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan
kebutuhan kontemporer. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk
menggali pemikiran Mohammad Rasjidi dalam konteks pendidikan Islam,
memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep-konsepnya, dan
mengaplikasikannya dalam konteks pendidikan modern.
B. Rumusan Masalah
1.Bagaimana biografi dan karya-karya mohammad rasjidi?
2.Bagaimana pemikiran rasjidi tentang pendidikan?
C. Tujuan Penelitian
1.Untuk mengetahui biografi dan karya-karya mohammad rasjidi
2.Untuk mengetahui pemikiran rasjidi tentang pendidikan
D. Kajian pustaka
Dalam menulis makalah ini,penulis mencoba membaca terlebih dahulu tulisan-
tulisan yang membahas tentang mohammad rasjidi:
1. Artikel filsafat pendidikan islam h.m.rasjidi(1915-2001)Saadiyah Ratnasari
Sagala,membahas tentang filsafat pendidikan islam rasjidi.
2. Artikel Miftakhur Ridlo,Jurnal keislaman humanistika dengan judul “Biografi
dan Pemikiran H.M.Rasjidi”
3. Skripsi Imam Fauroni,mahasiswa Fakultas Adab Dan Humaniora,Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2019,dengan judul “Sejarah
Pemikiran H.M.Rasjidi L Filsafat Agama”
4. ArtikelMohammad Zaki Azni dan Khalif Muammar A Harris dengan judul
“Islam Modernisme Di Indonesia : Tinjauan Atas Pemikiran Mohammad Rasjidi
(1915-2001)”
E. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengadopsi metode kajian pustaka yang
umumnya digunakan dalam penelitian biografi tokoh, yang melibatkan pengumpulan
informasi dari berbagai sumber literatur, baik di perpustakaan maupun di tempat lain.
Dalam pelaksanaan metode ini, penulis melakukan empat tahap kajian pustaka dalam
penyusunan sejarah.yaitu:
1. Heuristik
Dalam tahap ini penulis mengumpulkan sumber-sumber yang ada,dan
melacaknya seperti dengan ke perpustakaan atau melalui internet.
2. Kritik
Pada tahap ini,sumber-sumber yang telah dikumpulkan pada tahap
sebelumnya di telaah oleh penulis untuk menguji keabsahan dan
relevansi dengan penelitian penulis1
a) Kritik intern
1) Imam Fauroni,”Sejarah Pemikiran Rasjidi : Filsafat
Agama (1915-2001)” merupakan skripsi yang
membahas secara komprehensif mengenai Mohammad
Rasjidi yang penulis gunakan sebagai salah satu sumber
literatur penelitian yang diterbitkan tahun 2019.Oleh
karena itu bahasa yang digunakan cukup modern dan
mudah dipahami.
2) Artikel filsafat pendidikan islam h.m.rasjidi(1915-
2001)Saadiyah Ratnasari Sagala,membahas tentang
filsafat pendidikan islam rasjidi.
3) Artikel Miftakhur Ridlo,Jurnal keislaman humanistika
dengan judul “Biografi dan Pemikiran H.M.Rasjidi”
3. Interpretasi
tahap interpretasi melibatkan proses memahami dan memberikan
makna terhadap data atau sumber-sumber sejarah yang telah
dikumpulkan. Tahap ini sangat penting karena sejarah tidak hanya
mencakup fakta-fakta, tetapi juga memerlukan analisis dan interpretasi
1
Sulasman,Metodologi Penelitian Sejarah (Bandung : Pustaka Setia,2014).hlm 101
untuk memahami konteks, pola, dan implikasi dari peristiwa-peristiwa
yang terjadi di masa lalu.
4. Historiografi
merupakan tahap penulisan sejarah yang paling akhir dalam metode
penulisan sejarah. Pada tahap ini, penulis menyusun catatan sejarah
secara ilmiah, mengikuti urutan dan tema yang telah diinterpretasikan
sebelumnya, serta menyusun bagian-bagian yang dapat membentuk
urutan kronologis yang jelas.dalam hal ini penulis membagi makalah
kedalam beberapa bab:
1) Bab I terdiri dari uraian tentang pendahuluan,latar
belakang,rumusan masalah,kajian pustaka,dan metode
penelitian.
2) Bab II menjelaskan tentang biografi dan karya-karya
mohammad rasjidi
3) Bab III tentang pemikiran mohammad rasjidi tentang
pendidikan islam.
4) Bab IV terdiri dari kesimpulan dan penutup
BAB II
2
Endang Basri Ananda (Editor), 1985. 70 Tahun Prof. Dr. H.M Rasjidi, Jakarta: Harian Umum Pelita, Cet I,
hlm. 3
3
T. Roorda,J.F.C.Gericke, Javaansch-Nedreduits Handwoordenboek, Amsterdam:Johannes Muller, 1875, hlm.
99 dalam Endang Basri Ananda (Ed), 70 Tahun Prof. Dr. H.M Rasjidi,1985
4
Endang Basri Ananda (Ed), 70 Tahun Prof. Dr. H.M Rasjidi,hlm. 4
5
Ibid hlm 12
Setelah menjalani empat tahun pendidikan di Universitas Kairo, H.M. Rasjidi
kembali ke Indonesia. Antara tahun 1937 hingga 1945, ia aktif terlibat dalam berbagai
kegiatan pengajaran, dakwah, dan pergerakan. Karir politiknya mulai menanjak ketika
ia diangkat menjadi Menteri Negara pertama dalam Kabinet Syahrir I pada tanggal 14
November 19456. Sayangnya, kabinet ini hanya bertahan selama tujuh bulan karena
situasi pemerintahan yang tidak kondusif, dan presiden saat itu, Sukarno, mengambil
alih mandat pemerintahan.
Beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada 3 Januari 1946, pemerintah
Republik Indonesia mengumumkan pendirian Kementerian Agama RI, dan Rasjidi
diangkat sebagai Menteri Agama RI yang pertama. Menariknya, pada saat itu usianya
masih relatif muda, yaitu 31 tahun.
B.Karya-karya Mohammad Rasjidi
Karya-karya mohammad rasjidi terdiri dari karya asli dan terjemahan7;
1. Karya asli
Islam Menentang Komunisme (Yayasan Islam Study Club, 1965).
Islam di Indonesia di Zaman Modern (Bulan Bintang, 1966).
Keutamaan Hukum Islam (Bulan Bintang, 1971). Agama dan Etika
(Sinar Hudaya, 1972). Koreksi Terhadap Drs Nurcholish Madjid
Tentang Sekularisasi (Bulan Bintang, 1972). Kasus RUU
Perkawinan dalam Hubungan Islamdan Kristen (BulanBintang,
1974). Empat Kuliah Agama Islam Pada Perguruan Tinggi (Bulan
Bintang, 1974). Koreksi Terhadap Dr. Harun Nasution Tentang
Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek (Bulan Bintang, 1977). Strategi
Kebudayaan dan Pembaharuan Pendidikan Nasional (Bulan
Bintang, 1980). Amanat Tuhan Belum Diterapkan dalam
Masyarakat (UI, 1980).
2. Karya terjemahan
Rasjidi merupakan salah satu intelektual Indonesia yang
mendalami ilmu pengetahuan baik di Timur maupun di Barat.
Pendidikannya yang komprehensif tidak hanya mencakup
penguasaan bahasa Arab, tetapi juga meraih sertifikat dalam bahasa
6
Sagala,saadiyah ratnasari filsafat pendidikan islam h.m.rasjidi(1915-2001), Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab
Ar-RaayahJl. Perintis Kemerdekaan Km. 6 Kec. Cikembar Kab. Sukabumi
7
http://repository.uin-suska.ac.id/5822/3/BAB II.pdf
Inggris dan Perancis. Keahliannya dalam berbagai bahasa
memungkinkannya untuk menerjemahkan beberapa karya
pemikiran Barat ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini memiliki
potensi untuk meningkatkan citra Islam di mata masyarakat Barat.
Philosophy of Religion (Filsafat Agama) karya 28 David
Trueblood (BulanBintang, 1965). la Bible, le Coran et la Science
(Bibel, Qur’an dan Sain Modern)karya Maurice Bucaille(Bulan
Bintang, 1978). Promesses de l’Islam (Janji-janji Islam)karya
Roger Garaudy(Bulan Bintang, 1982). Living Issues In
Philosophy(Pesoalan-persoalan Filsafat) karya Harold H. Titus,
Marilyn S. Smith dan Richard T. Nolan(Bulan Bintang, 1984).
l’Humanisme de l’Islam (Humanisme dalam Islam) karya
MarcelA. Boisard, (Bulan Bintang, 1990).
BAB III
9
Daru Nur Dianna , PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DARI PERSPEKTIF H.M. RASJIDI,Universitas
Muhammadiyah Surakarta
perbedaan yang ada. Oleh karena itu, harapannya adalah melalui pengajaran pemahaman
dan kesadaran terhadap perbedaan, toleransi dapat diwujudkan dengan sungguh-sungguh.
Sebagai seorang intelektual Muslim, Rasjidi menganggap penting untuk
melakukan penyelidikan dan penelitian ilmiah terhadap ajaran-ajaran Islam. Ia
menyayangkan pandangan mayoritas penduduk Indonesia yang memandang hukum Islam
sebagai sesuatu yang mutlak, sempit, dan statis. Rasjidi menyatakan bahwa meskipun
Islam sebagai agama bersifat mutlak, namun penerapan hukum Islam tidak dapat lepas
dari perubahan zaman dan dinamika interaksi dengan situasi dan kondisi yang ada.
Selain itu, Rasjidi berpendapat bahwa hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah
dan perincian tertentu tidak dapat diubah, karena hal ini dapat membuka peluang bagi
perkembangan cara-cara ibadah baru, seperti yang terjadi dalam agama lain. Dengan pola
pikir yang integratif, Rasjidi mengusulkan penyatuan makna kehidupan dunia dan akhirat,
di mana pendidikan umum pada dasarnya juga merupakan pendidikan agama.
Rasjidi menegaskan bahwa tidak seharusnya terdapat ambivalensi dalam orientasi
sistem pendidikan Islam. Permasalahan seharusnya bukan "ke mana arah sistem
pendidikan Islam yang selama ini dijalankan," melainkan "bagaimana mengintegrasikan
pendidikan umum ke dalam pendidikan agama secara terpadu." Pemisahan antara
pendidikan, baik dalam bentuk sistem pendidikan yang mandiri maupun dalam
pembagian materi pendidikan agama dan umum dalam presentase tertentu, tetap
mengandung sifat dikotomis. Rasjidi menekankan bahwa integrasi tersebut harus menjadi
proses pelarutan dan bukan sekadar pencampuran biasa. Konsep perpaduan antara materi-
materi pendidikan agama dan umum dianggap sebagai suatu konsep ilmu Islami yang
fundamental.
BAB IV
KESIMPULAN
10
Endang Basri Ananda (Editor), 1985. 70 Tahun Prof. Dr. H.M Rasjidi, Jakarta: Harian Umum Pelita, Cet I,
hlm. 3
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uin-suska.ac.id/5822/3/BAB II.pdf
H. M. Rasjidi, 1979. Strategi Kebudayaan dan Pembaharuan Pendidikan Nasional, Jakarta: Media
Dakwah, hlm 34
Daru Nur Dianna , PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DARI PERSPEKTIF H.M.
RASJIDI,Universitas Muhammadiyah Surakarta
Endang Basri Ananda (Editor), 1985. 70 Tahun Prof. Dr. H.M Rasjidi, Jakarta: Harian Umum Pelita, Cet I,
hlm. 3