Disusun Oleh :
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya, penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang “Nilai-nilai yang Terkandung dari Q.S Al-Baqarah ayat ”.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan nabi besar, yaitu nabi
besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada umatnya jalan yang tenang benderang
seperti sekarang ini.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah ini. Disamping itu, penulis
juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terselesaikan insyaallah dengan baik.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Penulis mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat
penulis perbaiki.
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan.........................................................................................1
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an atau Kitab Qur’an adalah sebuah kitab suci utama dalam agama islam, yang
dipercayai umat Muslim bahwasanya kitab ini diturunkan oleh Allah SWT. yang diturunkan
kepada Nabi terakhir agama Islam, Nabi Muhammad SAW. melalui Malaikat Jibril. Kitab ini
terbagi ke dalam 114 surah (bab), dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa ayat. Selain
memiliki makna keagamaan, karya ini secara luas dianggap sebagai karya terbaik dalam sastra
Arab, dan telah mempengaruhi bahasa Arab secara signifikan, selain itu Nabi Muhammad
SAW. mewariskan Al-Qur’an dan Sunnah kepada seluruh umat Islam di Dunia, yang dijadikan
landasan dasar oleh para ulama berkedudukan sebagai pewaris Nabi Muhammad SAW.
menggantikan tugas Nabi Muhammad SAW. yakni mengayomi umat membina dan
membimbing umat islam baik dalam urusan keagamaan maupun dalam permasalahan sehari-
hari yang diperlukan baik dari sudut pandang agama maupun sosial. Dan adapun salah satu
surah yang bisa mengayomi, membina dan membimbing umat islam dalam urusan keagamaan
maupun permasalahan sehari-hari yaitu terdapat dalam Q.S Al-Baqarah terutama di ayat 3
terakhir yakni ayat 284-286.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang makalah ini, maka adapun rumusan masalahnya sebagai
berikut :
1. Apa Pengertian Q.S Al-Baqarah?
2. Apa isi kandungan surah Al-Baqarah ayat 284-286?
3. Apa keutamaan Membaca surah Al-Baqarah ayat 284-286?
4. Kapan waktu yang tepat Membaca 2 ayat terakhir surah Al-Baqarah?
C. Tujuan
D. Manfaat
PEMBAHASAN
ِهّٰلِل َم ا ِفى الَّسٰم ٰو ِت َو َم ا ِفى اَاْلْر ِضۗ َو ِاْن ُتْبُد ْو ا َم ا ِفْٓي َاْنُفِس ُك ْم َاْو ُتْخ ُفْو ُه ُيَح اِس ْبُك ْم ِب ِه ُهّٰللاۗ َفَيْغ ِف ُر ِلَم ْن َّيَش ۤا ُء
َو ُيَع ِّذ ُب َم ْن َّيَش ۤا ُء ۗ َو ُهّٰللا َع ٰل ى ُك ِّل َش ْي ٍء َقِد ْيٌر
ٰۤل
ٰا َم َن الَّر ُسْو ُل ِبَم ٓا ُاْنِز َل ِاَلْيِه ِم ْن َّرِّبٖه َو اْلُم ْؤ ِم ُنْو َۗن ُك ٌّل ٰا َم َن ِباِهّٰلل َو َم ِٕىَك ِتٖه َو ُكُتِبٖه َو ُرُس ِلٖۗه اَل ُنَف ِّر ُق َبْيَن َاَح ٍد ِّم ْن
ُّر ُس ِلٖه ۗ َو َقاُلْو ا َسِم ْعَنا َو َاَطْعَنا ُغ ْفَر اَنَك َر َّبَنا َو ِاَلْيَك اْلَم ِص ْيُر
اَل ُيَك ِّلُف ُهّٰللا َنْفًسا ِااَّل ُو ْس َعَهاۗ َلَها َم ا َك َسَبْت َو َع َلْيَها َم ا اْك َتَسَبْت ۗ َر َّبَنا اَل ُتَؤ اِخ ْذ َنٓا ِاْن َّنِس ْيَنٓا َاْو َاْخ َطْأَن اۚ َر َّبَن ا
َو اَل َتْح ِم ْل َع َلْيَنٓا ِاْص ًرا َك َم ا َح َم ْلَتٗه َع َلى اَّل ِذ ْيَن ِم ْن َقْبِلَن اۚ َر َّبَن ا َو اَل ُتَحِّم ْلَن ا َم ا اَل َطاَق َة َلَن ا ِب ٖۚه َو اْع ُف َع َّن ۗا
ࣖ َو اْغ ِفْر َلَنۗا َو اْر َحْم َناۗ َاْنَت َم ْو ٰل ىَنا َفاْنُصْر َنا َع َلى اْلَقْو ِم اْلٰك ِفِر ْيَن
284. Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu
menyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah
memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dan
mengazab siapa pun yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
285. Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami
tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami
dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat
(kami) kembali.”
286. Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada
sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu
(siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami,
janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan
kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan
rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi
kaum kafir.”
Dikutip dari kitab Tafsir Ibnu Katsir karya imam Ibnu Katsir, Allah SWT. hendak
menegaskan bahwa dialah yang memiliki kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada
diantara keduanya. Dan dia selalu memantau segala sesuatu baik itu perkara yang tampak
maupun tersembunyi, meskipun sangat kecil dan benar-benar tersembunyi.
Allah SWT. juga memberitahukan bahwasanya dia akan menghisab hamba-hamba-Nya atas
segala perbuatan yang telah mereka kerjakan dan apa yang telah mereka sembunyikan
dalam hati mereka.
Disamping itu, Imam Ibnu Katsir menafsirkan, ketiga ayat terakhir surah Al-Baqarah
mengandung penegasan tentang orang-orang mukmin. Mereka adalah orang yang
mengimani bahwa Allah SWT. adalah Zat yang Esa, meyakini semua nabi dan rasul dan
kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka.
Pada penghujung ayat, menurut penafsiran Imam Ibnu Katsir berisikan Janji Allah SWT.
untuk menghisab dan meminta pertanggung jawaban tiap amal perbuatan yang dilakukan
manusia di dunia.
Untuk itu, Allah SWT. menganjurkan hamba-Nya agar senantiasa memohon
pertolongan kepada-Nya. Terlebih, ayat terakhir dari surah Al-Baqarah tersebut
menyebutkan janji Allah SWT. untuk memenuhi permohonan hamba-Nya tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Surah Al-Baqarah merupakan surah kedua dalam Al-Qur’an dan menjadi satu-satunya
surah terpanjang, yaitu terdiri dari 286 ayat. Di dalam surat Al-Baqarah terkandung banyak
pelajaran dan keutamaan bagi kehidupan umat manusia.
Surah Al-Baqarah termasuk ayat 3 terakhir memiliki kandungan yang sangat banyak, dan
didalamnya juga membahas janji Allah SWT. kepada umatnya dan Pada penghujung ayat,
menurut penafsiran Imam Ibnu Katsir berisikan Janji Allah SWT. untuk menghisab dan
meminta pertanggung jawaban tiap amal perbuatan yang dilakukan manusia di dunia. Untuk
itu, Allah SWT. menganjurkan hamba-Nya agar senantiasa memohon pertolongan kepada-
Nya. Terlebih, ayat terakhir dari surah Al-Baqarah tersebut menyebutkan janji Allah SWT.
untuk memenuhi permohonan hamba-Nya tersebut.
Dalam 3 ayat terakhir tersebut juga mengandung banyak sekali kandungan dan manfaatnya
salah satu contohnya yakni di bukakan pintu langit dan pintu rizki bagi yang membacanya,
tidak hanya itu manfaatnya juga bisa dijauhkan dari Setan dan Jin.
B. Saran
Sebagai hamba Allah SWT. dan umat Nabi Muhammad SAW. hendaknya kita membaca
dan mengamalkan Kitab Suci kita yakni Al-Qur’an yang mempunyai banyak sekali manfaat
bukan hanya sebagai Do’a tetapi juga sebagai Zikir yang pahalanya tidak ada habis-habisnya.
Dan hendaknya bagi kita untuk membacanya setiap hari setiap malam, tetapi bukan hanya
membaca, alangkah baiknya untuk kita menghafalkannya juga, karena Allah SWT.
menjanjikan mahkota di Surga kelak kepada Orang Tua yang anak keturunannya menghafal,
mengamalkan dan menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabatnya di dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M. Z., Handayani, D., Phantawi, S., & Nipapan, N. (2016). Studi Living Qur’an:
Pembacaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Dalam Prosesi Isi Qubur Di Kota Bangkok Thailand. Realita:
Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam, 14(1), 122-134.
Supe’i, S. I. (2022). Tradisi Tabaruk di Pesantren Nahdlatul Ulum Kresek (Study Living Qur’an
dalam Pengamalan Kitab Nurul Burhan) (Doctoral dissertation, UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten).
Rambe, H. F. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kisah Thalut Dan Jalut Dalam
Alquran (Analisis Kajian Surah Al-Baqarah Ayat 246-252) (Doctoral dissertation, Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara Meddan).
Sormin, N. (2023). Pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai media pengobatan oleh ustadz-ustadz di
Kota Padangsidimpuan (studi living Qur’an) (Doctoral dissertation, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary
Padangsidimpuan).
RAHMAT RIYADI, D. I. M. A. S. (2019). PEMBACAAN AL-MA’TSURAT (Studi Living Qur’an Bagi Para
Santri Pondok Pesantren Ihyaul Qur’an Bengkulu Tengah) (Doctoral dissertation, IAIN BENGKULU).