1
by CT -
2
secara asal begitu saja. Terdapat aturan dan kaidah yang harus ditaati agar menjadikan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Selain itu bahasa Indonesia dapat membantu mengembangkan ilmu
pengetahun dan teknologi (IPTEK) di era globalisasi (Marsudi, 2009: 133).
Bahasa dapat dijelaskan sebagai sistem simbolik atau akustik yang berfungsi sebagaialat untuk
komunikasi satu orang dengan yang lainnya. Individu dalam suatu masyarakat menggunakan bahasa untuk
berinteraksi dan berkomunikasi, sehingga bahasa mempunyai peran yang penting dalam kehidupan
bersosialisasi. Seiring berjalannya waktu, bahasa mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan
lingkungan sosial. Dalam konteks yang lebih kecil, seperti keluarga dan komunitas, kami menggunakan bahasa
daerah untuk berkomunikasi, tetapi dalam konteks yang lebih besar dan formal, bahasa Indonesia sering
digunakan dalam situasi publik (Adibah Dewi Satriani et al., 2023).
Meluasnya bahasa asing sebenarnya bukan menjadi hal yang buruk selagi kita dapat menempatkannya
didalam situasi dan kondisi yang tepat. Maksudnya adalah penggunaan kosakata dalam bahasa asing
tidak harus dipermasalahkan selama penggunannya sesuai dengan kaidah penggunaan istilah didalam
bahasa Indonesia.Menurut Alwi, masuknya kosakata bahasa asing ke bahasa Indonesia merupakan
suatu hal yang wajar dan tidak perlu dicemaskan selagi kitatidak menyalahgunakan kosakata tersebut( Dindin
Samsudin: 2015). Namundisayangkan, banyak sekali orang yang salah menempatkan pemakaian kosakata
asing. Kemajuan teknologi informasi melahirkan berbagai aplikasi yang dapat dijadikan sebagai media
komunikasi. Hal itu menjadi salah satu faktor meluasnya kosakata asing di Indonesia (Jadidah et al., 2023).
Di Islandia, sebuah negara kecil di Eropa, yang jumlah penduduknya sekitar 250.000 orang, walaupun
mereka dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Inggris seabagai bahasa kedua, negara ini
masih mempertahankan kemurnian bahasa pertamanya dari pengaruh bahasa Inggris. Di Kubekistan (Guebec),
yang salama ini peraturan di negara bagian ini mewajibkan penggunaan bahasa Perancis untuk semua papan
nama, sekarang diganti dengan bahasa sendiri. Demikian juga negara-negara pecahan Rusia seperti Ukraina,
Lithuania, Estonia (yang memisahkan diri dari Rusia) telah menggantikan semua papan nama di negara
tersebut yang selama itu menggunakan bahasa Rusia (Hsia et al., 2015).
PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial. Saat seseorang melakukan adaptasi
di lingkungan sosial, maka seseorang tersebut akan menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi. Penggunaan lebih dari satu bahasa secara bergantian dilatarbelakangi dan ditentukan oleh situasi
dan kondisi yang dihadapi oleh penutur dalam tindakan bertutur. Menurut Saddhono (2014) kedwibahasaan
merupakan salah satu fenomena dua bahasa dalam suatu tindak tutur.
Menurut Rahayu (2015: 12) bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat
komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Berikut beberapa hakikat bahasa:
1. Bahasa itu sebuah sistem. Artinya bahasa bukan unsur yang terkumpul secara tak beraturan tetapi diatur
secara sistematis dan sistemis, yaitu tersusun dari beberapa sistem diantaranya fonologi, gramatika, dan
leksikon.
2. Bahasa itu berupa bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
3. Bahasa itu arbitrer. Artinya mana suka atau tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan
yang dilambangkannya.
4. Bahasa itu bermakna.
5. Bahasa itu konvensional. Penggunaan suatu lambang untuk suatu konsep tertentu bersifat konvensional,
yaitu berdasarkan kesepakatan masyarakat penuturnya.
6. Bahasa itu bersifat unik. Artinya bahasa mempunyai ciri khas yang unik dan spesifik yang tidak bisa
dimiliki oleh yang lain.
7. Bahasa itu universal. Artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa.
8. Bahasa itu bersifat dinamis. Artinya bahasa megalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman.
9. Bahasa sebagai alat interaksi sosial, bahasa dijadikan alat untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja
sama antar sesama manusia.
10. Bahasa merupakan identitas penuturnya, artinya bahasa merupakan penanda jati diri penuturnya.
SIMPULAN
Dengan masyarakat lebih mementingkan bahasa asing, maka bahasa Indonesia atau bahasa
daerah akan lebih dikesampingkan. Bahasa asing berdampak positif dan negatif terhadap bahasa Indonesia.
Dampak positifnya, bangsa Indonesia dapat mengikuti perkembangan internasional dengan lancar. Dan
dampak negatifnya, bahasa Indonesia sedikit demi sedikit akan tergeser dengan bahasa Inggris.
Cara supaya sikap nasionalisme berbahasa Indonesia tidak berkurang yaitu dengan tambahan pelajaran
untuk bahasa Indonesia dan bahasa daerah, lebih cinta terhadap bahasa Indonesia, dan sebagainya.
ayat pada kedua sumber tersebut maka akan mengantarkan seorang muslim menuju kesesatan.
Turnitin Jurnal 1
ORIGINALITY REPORT
17 %
SIMILARITY INDEX
15%
INTERNET SOURCES
7%
PUBLICATIONS
12%
STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
mfr.osf.io
1
Internet Source
11%
2
jptam.org
Internet Source
3%
Submitted to Universitas Singaperbangsa
3
Karawang
Student Paper
2%
azramedia-
4
indonesia.azramediaindonesia.com
Internet Source
2%
5
blogfinurikasaja.blogspot.com
Internet Source
1%
6
wnj.westscience-press.com
Internet Source
1%
7
journal.uinmataram.ac.id
Internet Source
1%
Turnitin Jurnal 1
PAGE 1
PAGE 2
PAGE 3
PAGE 4
PAGE 5
PAGE 6
PAGE 7
PAGE 8
PAGE 9