Anda di halaman 1dari 11

Kekuataan sosial yang ada dilingkungan hidup saya dan membentuk pengalaman hidup

sampai saat ini adalah kekuatan keamanan, cinta, respek, toleransi dan kehangatan
yang saya dapat dari lingkungan keluarga. Tidak diragukan lagi bahwa dorongan
semangat dan persaingan antara anggota keluarga yang dilakukan secara sehat
memiliki pengaruh yang penting dalam perkembangan kejiwaan saya. Selain itu dalam
keluarga masih banyak hal lain yang sangat berperan dalam proses pembentukan
kemampuan penyesuaian diri yang sehat, seperti rasa percaya pada orang lain atau diri
sendiri, pengendalian rasa ketakutan, toleransi, kefanatikan, kerjasama, keeratan,
kehangatan dan rasa aman karena semua hal tersebut akan berguna bagi masa
depannya.

Sociology adalah studi ilmiah tentang aktivitas manusia di dalam masyarakat. Khususnya, studi
tentang “the social forces” yang mempengaruhi perilaku, pikiran, dan perasaan manusia, baik
sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain.

menurut saya, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku social menggambarkan
masyarakat yang sederhana maupun yang kompleks senantiasa terdapat kecenderungan untuk
timbulnya proses, pengaturan, atau pola-pola pengendalian tertentu yang formal maupun yang
tidak formal.

Teknologi mencakup setiap penemuan manusia yang diciptakan untuk memenuhi


beberapa kebutuhan. Sebagai contoh kemajuan teknologi smartphone dapat membantu
individu dalam berinteraksi sosial. kita semakin mudah mendapatkan informasi dan semakin mudah
untuk berkomunikasi. Teknologi juga menjadikan kita seolah-olah hidup tanpa jarak, semua terasa dekat
dengan kehadiran teknologi.

Teknologi sanggat penting untuk masyarakat. Seperti pada gelombang ke-1


menggunkan teknologi yang sangat sederhana namun dapat membantu meringankan
pekerjaan masyarakat tanpa harus merusak lingkungan.
Pada gelombang ke-2 Pekerjaan masyarakat yang dulunya adalah petani pun bergeser
menjadi pekerja pabrik yang jumlahnya meningkat tajam. Pendidikan pun dapat
berkembang menjadi pendidikan formal yang diadakan di sekolah umum. Pada
gelombang ke-3 komunikasi sangat berkembang pesat.komunikasi yang dilakukan tidak
lagi terhambat dengan jarak
Dari ke3 gelombang menunjukan semakin berkembangnya zaman teknologi sederhana
terus berkembang. Pekerjaan masyarakat yang dulunya adalah petani pun bergeser
menjadi pekerja pabrik yang jumlahnya meningkat tajam. Pendidikan pun dapat
berkembang menjadi pendidikan formal yang diadakan di sekolah umum.
Perkembangan teknologi komunikasi pun berkembang sangat pesat tidak lagi
terhambat dengan jarak.

Manusia menciptakan institusi atau pengaturan yang dapat menyalurkan dan


mengkoordinasikan aktivitas manusia ke dalam cara-cara tertentu untuk memenuhi
beberapa kebutuhan. Sebagai contoh Partai politik berangkat dari anggapan bahwa dengan
membentuk wadah organisasi mereka bisa menyatukan orang-orang yang mempunyai pikiran
serupa sehingga pikiran dan orientasi mereka bisa dikonsolidasikan.

institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat. Contoh
institusi yaitu institusi pendidikan. Institusi sangat penting karena manusia merupakan
sebagai makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan tata
peratura
bagaimana ciri-ciri negara maju dan negara berkembang tersebut

Ciri – ciri Negara berkembang :


1. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
2. Tingkat pendapatan, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang rendah, ketimpangan pendapatan
yang mencolok, sehingga standar hidup pun rendah
3. Angka ketergantungan penduduk tinggi
4. Angka pengangguran tinggi
5. Tingkat produktivitas rendah

Ciri-ciri negara maju :


1. Tingkat pertumbuhan penduduknya rendah
2. Persebaran penduduk terkonsentrasi di daerah perkotaan
3. Tingkat kelahiran dan kematian penduduknya rendah
4. Tingkat buta huruf rendah
5. Tingkat harapan hidupnya tinggi
6. Pendapatan perkapitanya tinggi

uriakan kelima tahapan pembangunan Rostow dan bagaimana penerapannya di Indonesia

1. Tahapan Masyarakat tradisional


Tahap tradisional adalah suatu masyarakat yang strukturnya berkembang didalam fungsi produksi
yang terbatas,
2. Pra-kondisi tinggal landas
Tahap prasyarat lepas landas ini adalah masa transisi dimana ketika suatu masyarakat telah
mempersiapkan dirinya, atau dipersiapkan dari luar untuk mencpai pertumbuhan yang
mempunyai kekuatan untu terus berkembang.
3. Tinggal landas
tahap lepas landas merupakan berlangsungnya perubahan yang besar dan drastis dalam
masayarakat misalnya, revolusi politik, revolusi ekonomi ataupun perkembangan inovasi-inovasi
teknologi
4. Menuju Kedewasaan
dimasa ini masayarakat sudah mulai efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar
faktor produksi dan kekayaan alamnya.
5. Era konsumsi tinggi
Dalam tahapan ini perhatian masyarakat lebih menakankan kepada masalah-masalah konsumsi
dan kesejahteraan, dan bukan lagi pada produksi sehingga coraknya lebih konsumtif.

Penerpan teori Rostow di Indonesia pada masa Soeharto dilaksanakan sebagai landasan
pembangunan jangka panjang Indonesia yang ditetapkan secara berkala untuk waktu 5
tahunan , yang terkenal dengan pembangunan 5 tahun ,

apa itu globalisasi menut para ahli dan apa dampaknya bagi negara-negara berkembang?
Menurut Selo Soemardjan Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan
komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia.

Dampak bagi negara-negara berkembang :

- Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

Pertemuan ke 9
Menurut van der Zanden Perilaku menyimpang adalah perilaku yang oleh sejumlah orang
dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.
Menurut Horton dan Hunt Perilaku menyimpang adalah perilaku yang dinyatakan sebagai suatu
pelanggaran terhadap norma kelompok/masyarakat.
Menurut Becker perilaku penyimpangan bukanlah kualitas dari suatu tindakan melainkan
konsekuensi atau akibat dari adanya peraturan dan diterapkannya sanksi-sanksi oleh masyarakat.
Mengapa disebut perilaku penyimpangan? Karena adanya perilaku yang melanggar norma dan
merusak atau mengacaukan kaidah yang ada.
Empat cara pengendalian sosial:
1. Sosialiasi
pengendalian sosial yang dilakukan dengan menciptakan kebiasaan-kebiasaan ,
menanamkan norma dan nilai sejak dini. Sosialisasi membentuk adat, kebiasaan dan
keinginan kita. Jika nilai dan norma tersebut sudah menginternal dalam diri individu, maka di
manapun individu itu akan berperilaku conform (menyesuaikan diri).
2. Tekanan sosial
Pada kelompok primer dapat dilakukan dengan cara-cara : membujuk, meperolok,
mempermalukan, mengucilkan, dan sebagainya. Sedangkan Pada kelompok sekunder,
tekanan-tekanan sosial dilakukan dengan peraturan resmi, propaganda, human
engineering, reward dan hukuman.
3. Bahasa sebagai alat pengendalian sosial, bahasa adalah konstruksi kenyataan sosial.
Bahasa sebagai alat tekanan sosial melalui eufemisme (penghalusan bahasa) ataupun
plesetan (redefinition).
4. Kekuatan
Bentuk pengendalian sosial melalui kekuatan dilakukan dengan memaksa. Kekuatan ini
bisa bersifat formal atau informal. Tak jarang, kekuatan informal dalam bentuk paksaan
tidak membuat individu taat aturan, maka paksaan secara formal dilakukan melalui
diterbitkannya aturan hukum yang memaksa masyarakat agar patuh.
1. Lembaga kepolisian, Polisi bertugas memelihara keamanan dan ketertiban, serta mencegah
dan mengatasi perilaku menyimpang sehingga tercipta ketertiban. Perannya juga bukan hanya
menangkap, menyidik dan menyerahkan, tetapi juga membina dan memberikan penyuluhan
kepada seluruh masyarakat. Contohnya polisi menangkap para perampok.

2. Pengadilan, memiliki fungsi membuat keputusan hukum terhadap warga


masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma hukum, juga
mempertimbangkan nilai-nilai kepatutan dan kesusilaan yang berlaku, hidup dan
berkembang dalam masyarakat. Contohnya Hakim bertugas menetapkan dan
menjatuhkan putusan berdasarkan data dan keterangan resmi yang diungkapkan di
persidangan.
3. Lembaga adat, merupakan lembaga pengendalian sosial nonformal yang mengatur
perilaku masyarakat agar tidak menyimpang dari adat yang ada. Contohnya Teguran lisan
yang ditujukan pada anggota masyarakat yang melakukan pelanggaran.
4. Lembaga agama,
terdapat ajaran tentang perbuatan yang dilarang dan perbuatan yang dianjurkan,
diperintahkan ataupun diperbolehkan, sistem sanksi dan ganjaran atau pahala dan
Perbuatan yang dilarang agama diklasifikasikan sebagai perbuatan dosa yang
diancam dengan hukuman atau siksa neraka di akhirat. Contohnya mendorong
seseorang agar taat beragama dan turut dalam kegiatan agama.
5. Lembaga pendidikan, seseorang mempelajari, mengakui dan membiasakan diri
bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku
dimasyarakatnya. Contohnya Waka Kesiswaan (guru) menghukum siswa yang
terlambat datang ke sekolah.
6. Tokoh masyarakat, individu-individu yang memiliki kemampuan, pengetahuan,
perilaku, usia, atau kedudukan yang dipandang penting oleh anggota masyarakat.
Contohnya tokoh masyarakat dapat memberikan nasehat kepada warga yang telah
melakukan penyimpangan,
Pertemuan ke-10
Menurut definisi Giddens, konsep gender menyangkut “the psychological, social and cultural
differences between males and females”. Giddens menekankan pada perbedaan psikologis, sosial
dan budaya antara laki – laki dan perempuan.
Menurut definisi macionis, gender sebagai “the significance a society attaches to biological
categories of female and male “. Macionis menekankan pada perbedaan budaya, perilaku,
kegiatan dan sikap.
pendidikan hanya untuk kaum laki-laki dan kaum perempuan tidak perlu sekolah yang tinggi
merupakan pemikiran yang keliru sebab manusia memiliki hak yang sama dalam mendapatkan
pendidikan yang layak. Apabila ada sebagian anggota masyarakat yang tersingkir dari kebijakan
pendidikan berarti kebijakan tersebut telah meninggalkan sisi kemanusiaan yang setiap saat
harus diperjuangkan. Nilai kemanusian terwujud dengan adanya pemerataan yang tidak
mengalami bias gender. Masalah pendidikan antara anak perempuan dan anak laki-laki
hendaknya harus seimbang, anak perempuan sebagaimana anak laki-laki harus punya
hak/kesempatan yang sama untuk sekolah lebih tinggi. bukan cuma sekedar kebajikan, tetapi juga
dalam hal pengetahuan kedua jenis kelamin ini memiliki hal yang sama. Perempuan seharusnya tidak
hanya dipandang dalam tinjauan moral semata, tetapi juga sebagai mahluk rasional yang mampu
mendapatkan kebajikan dan kesempurnaan manusia seperti kaum pria (39)

Tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan nelayan berperan penting dalam meningkatkan
ekonomi keluarga.
Tanggapan saya, segala tindakan yang dilakukan ibu Masnuah untuk mendapatkan pengakuan
hak nelayan perempuan patut diapresiasi dan dipertahankan. Masnuah membantu para
perempuan nelayan untuk mendapatkan keadilan dan kesetaraan gender. Di tengah keterbatasan
pendidikan, ketrampilan dan kungkungan nilai-nilai patriarkhi yang bias gender, masnuah
memberikan kesempatan dan peluang bagi perempuan nelayan untuk terlibat di kegiatan
produktif seperti mengembangkan bisnis mandiri terutama bisnis yang berkaitan dengan produk
perikanan.
Pertemuan ke 11
Faktor penyebab perilaku kerumunan : Teori Le Bon
1. Factor pertama ialah bahwa karena kebersamaannya dengan banyak orang lain maka individu,
yang semula dapat mengendalikan nalurinya, kemudian memperoleh perasaan kekuatan luar
biasa yang mendorongnya untuk tunduk pada dorongan naluri. Karena seakan-akan telah
terlebur dalam kerumunan sehingga menjadi anonym (tidak dikenal) maka tanggunga jawab
yang semula mengendalikan individu pun lenyap.

2. Factor kedua disebut penularan (contagion) menurutnya dapat dianggap sebagai suatu gejala
hipnotis: dalam suatu kerumunan tiap perasaan dan tindakan bersifat menular. Individu yang
telah tertular oleh perasaan dan tindakan orang lain itu kemudian mampu mengorbankan
kepentingan pribadinya demi kepentingan bersama.
3. Factor ketiga, yang menurut Le Bon yang merupakan factor terpenting, ialah apa yang
dinamakannya suggestibility: dalam kerumunan individu mudah di pengaruhi, percaya, taat. Ia
seakan-akan telah di hipnotis. Tindakannya menyerupai tindakan robot, karena ia kehilangan
kesadaran pribadinya dan bertindak bertentangan dengan kehendaknya tanpa menyadarinya

Faktor penentu perilaku kolektif : Teori Smelser.


Menurut teorinya perilaku kolektif ditentukan oleh 6 faktor:
1. Faktor struktur situasi sosial (structural conduciveness), merupakan kekuatan alam yang
berada di luar kekuasaan manusia. Namun sebagian merupakan faktor yang terkait
dengan ada atau tidaknya pengaturan melalui institusi sosial.
2. Ketegangan struktural (structural strain), semakin besar ketegangan struktural, semakin
besar pula peluang terjadinya perilaku kolektif.
3. Berkembang dan menyebarnya suatu kepercayaan umum (growth and spread of a
generalized belief), merupakan prasyarat berikutnya bagi terjadinya perilaku kolektif.
4. Faktor yang mendahului (precipitating factors), merupakan faktor penunjang kecurigaan
dan kecemasan yang dikandung masyarakat.
5. Mobilisasi para peserta untuk melakukan tindakan.
6. Berlangsungnya pengendalian sosial (the operation of social control), merupakan
kekuatan menurut Smelser yang justru dapat mencegah, mengganggu ataupun
menghambat akumulasi kelima faktor penentu sebelumnya.
Perilaku kerumunan dalam pengertian sehari –hari menurut le bon adalah sejumlah individu
yang karena satu dan lain hal kebetulan berkumpul bersama. Menurut kornblum mendefinisikan
sebagai sejumlah besar orang yang berkumpul bersama dalam jarak dekat. Menurut Giddens
kerumunan terdiri atas sekumpulan orang dalam jumlah relatif besar yang berlangsung
berinteraksi satu dengan yang laindi tempat umum. Definisi menurut light, keller dan Calhoun
adalah sekumpulan orang yang berkumpul di sekitar seseorang atau suatu kejadian, sadar akan
kehadiran orang lain dan dipengaruhi orang lain.

Gerakan sosial pantang kekerasan yang dipelopori oleh Gandhi tersebut, pada prinsipnya untuk
membebaskan rakyat dan bangsa India dari bentuk imperialisme dan kolonialisme Inggris.
Perjuangan Gandhi dikenal dengan Sarvodaya. Sarvodaya menjadi gerakan transformatif yang
pantang kekerasan untuk menjawab tantangan realitas zaman, setidaknya di India. Gandhi
memperkenalkan tiga jenis perjuangan Pantang Kekerasan yaitu non-violence of the strong, non-
violence of the weak,dan non-violence of the coward. Gandhi menegaskan bahwa, gerakan
pantang kekerasan merupakan bentuk penghormatan kepada semua kehidupan. Bagi Gandhi,
pantang kekerasan bukan hanya sekedar tingkatan tidak melakukan penyerangan secara negatif,
tetapi tingkatan cinta yang positif. Dalam pelaksanaan gerakan pantang kekerasan tersebut,
Gandhi selalu melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai kebenaran yang mutlak,
baik melalui pikiran dan tindakannya, meliputi sisi baik dan buruknya.

Pertemuan ke-12
ras adalah sebuah divisi manusia yang memiliki kesamaan biologis yang bisa turun temurun dan
mampu mengenali kesamaan tersebut sebagai sebuah tipe manusia (Webster, 1976 : 950).
Rasisme secara umum dapat diartikan sebagai serangan sikap, kecenderungan, pernyataan, dan
tindakan yang mengunggulkan atau memusuhi kelompok masyarakat terutama karena identitas
ras.
Pembagian ras pada abad ke 19 oleh ahli biologi dengan membuat suatu sistem klarifikasi
dimana semua makhluk di dunia telah mendapat tempat yang sewajarnya berdasarkan atas
morfologi dari organismenya.

identitas etnis sebagai suatu identitas seseorang atau sense of self sebagai seorang anggota dari
sebuah kelompok etnis dan pemikiran, persepsi dan perasaan yang dirasakan seseorang sebagai
bagian dari anggota kelompok tersebut.

struktur sosial yang ada dalam masyarakat daerah saya misalnya ada kelompok pria dan wanita,
kelompok tua dan muda, kelompok orang-orang beragama.

Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai kesatuan
budaya dan terikat oleh kesadaran budaya tersebut sehingga menjadi identitas.

Menurut Frederick Barth, suku bangsa ialah himpunan sekelompok manusia karena adanya unsur
kesamaan akan ras, agama, dan asal-usul bangsa yang akhirnya terikat pada sistem nilai pada
budaya.

Pertemuan ke-13
Perubahan adalah (keadaan) berubah; peralihan; atau pertukaran
Perubahan sosial adalah perubahan pada berbagai lembaga kemasyarakatan, yang mempengaruhi
sistem sosial masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, pola, perilaku di antara kelompok dalam
masyarakat
- Perubahan cepat atau revolusi : perubahan yang berlangsung secara cepat dan tidak ada
kehendak atau direncanakan sebelumnya. Perubahan ini terjadi bisa karena sudah
direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali. Revolusi biasanya diawali oleh
ketegangan-ketegangan atau konflik dalam masyarakat
- Perubahan lambat atau evolusi: perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses
yang lambat dan dalam waktu yang cukup lama tanpa ada kehendak tertentu dari
masyarakat yang bersangkutan. Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan dari usaha
masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup terhadap
perkembangan masyarakat pada waktu tertentu.
- Perubahan yang direncanakan : perubahan yang terjadi karena adanya perkiraan atau
perencanaan oleh pihak-pihak yang menghendaki perubahan tersebut (agen of change).
- Perubahan yang tidak direncanakan : perubahan yang berlangsung di luar kehendak dan
pengawasan masyarakat.
- Perubahan kecil : perubahan yang terjadi pada unsur struktur sosial yang tidak membawa
pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
- Perubahan besar : sebuah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang
memberi pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.

model Linier, model Siklikal dan model Pusat-pinggiran.


1. Model perubahan linear : Kumulatif, tak berulang, dan umumnya permanen
2. Model perubahan siklikal : Berulang, dalam jangka panjang perubahan tidak mengarah
pada suatu hal.
3. Model pusat-pinggiran : Perubahan menyebar dari satu masyarakat ke yang lain, atau
dari satu daerah ke yang lain dalam masyarakat yang sama.
Pola ini menggambarkan difusi suatu item perubahan yang paling akhir.
3. Model pusat-pinggiran, perubahan menyebar dari satu masyarakat ke masyarakat lain
dan terjadi proses difusi perubahan.

Faktor Internal adalah faktor yang melandasi terjadinya suatu perubahan dari dalam diri
masyarakat itu sendiri. Faktor internal itu sendiri, meliputi: bertambah atau berkurangnya
penduduk, Penemuan – penemuan baru, Pertentangan masyarakat (konflik sosial), Terjadinya
pemberontakan atau revolusi.

Faktor Eksternal adalah faktor yang melatarbelakangi terjadinya perubahan sosial dari
lingkungan sekitar masyarakat, misalnya lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia,
Peperangan, dan Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Pertemuan 14
Menurut Karl Marx Kapitalisme adalah suatu sistem di mana harga barang dan kebijakan pasar
ditentukan oleh pemilik modal supaya mencapai keuntungan yang maksimal.
pengaruh kapitalisme bagi kehidupan manusia ialah mendorong aktifitas ekonomi secara
signifikan, persaingan bebas akan mewujudkan produksi dan harga ketingkat wajar dan rasional
dan mendorong motivasi pelaku ekonomi mencapai presentasi terbaik.

Revolusi pertanian merupakan perubahan cara mengolah pertanian konveksional menjadi lebih
modern, salah satunya menggunakan teknologi berbasis internet atau IoT (Internet of Things).
Pengaruh dari revolusi pertanian : mengatur pengolahan lahan sehingga lebih efisien dan
meningkatkan produksi, juga dapat berupa mesin canggih
Revolusi industri adalah perubahan besar dan mendasar terhadap yang dilakukan manusia dalam
mengelola sumber daya dan memproduksi barang yang berdampak pada tatanan sosial, ekonomi,
dan budaya masyarakat.

Pengaruh dari revolusi industri : Munculnya industri secara besar-besaran, Mutu hidup jadi
meningkat dan dinamis, Harga barang-barang kebutuhan jadi murah, Berkembangnya
kapitalisme modern, Adanya dorongan golongan kapitalis untuk menjalankan imperialisme
modern.

Tiga gelombang peradaban menurut Alvin Toffler :

1. Era Agraria
Pada gelombang pertama yang berlangsung pada 800 SM hingga 1500 M ini atau era
agraria, manusia bergantung pada teknologi pertanian yang masih sangat tradisional
untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dalam era ini, tidak ada teknologi mutakhir
yang serba instan seperti yang kita jumpai sekarang. Mereka masih menggunakan
berbagai hasil alam yang berupa sinar matahari, angin, air, hewan buruan atau ternak, dan
bentuk alam lainnya.
2. Era Industri
Era industri terjadi pada tahun 1500 M hingga 1970 M. Pada era ini, masyarakat yang ada
di dalamnya jauh lebih berkembang dibandingkan dengan masyarakat pada gelombang
pertama. Perekonomian masyarakatnya juga jauh lebih maju. Salah satu perubahan yang
paling mencolok adalah munculnya berbagai macam kemajuan dalam bidang industri.
Banyak muncul penemuan baru yang membantu berbagai macam pekerjaan sehingga
pekerjaan jadi jauh lebih cepat dikerjakan.
3. Era Komunikasi
Gelombang ketiga ini berlangsung pada tahun 1970 M hingga 2000 M. Pada era
komunikasi, banyak hal yang jadi semakin lebih mudah dilakukan. Hal yang paling
mencolok dari era komunikasi adalah perubahan pada komunikasi. Komunikasi pada
masa ini sangatlah mudah dilakukan. Bahkan seolah menembus batas ruang dan waktu.

Pertemuan 15

apa itu ledakan penduduk dan gambarkan apa dampaknya pada kehidupan umat manusia,
binatang dan lingkungan?

Ledakan penduduk adalah pertumbuhan penduduk yang melonjak cepat dalam jangka waktu
yang relatif pendek.
Dampaknya pada kehidupan manusia, hewan, dan lingkungan :
Sumber daya alam yang terbatas akan membuat perebutan sumber daya alam menjadi semakin
tinggi
-Jumlah lahan yang terbatas akan membuat manusia saling berebut lahan
-Perubahan iklim dan ekonomi membuat bumi akan semakin panas, permukaan laut meninggi,
lapisan ozon menebal, semua itu berawal dari sampah lingkungan yang dihasilkan dari umat
manusia.
-Akan terjadi masalah sosial yang sengit antar manusia untuk mendapatkan hidup yang layak.
apa itu Urbaninasi dan apa solusinya mengatasi terjadinya urbanisasi
urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Solusi mengatasi terjadinya urbanisasi :
Pembangunan yang Merata
Menciptakan lapangan pekerjaan di desa serta meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan
Mempermudah Akses Transportasi dan Komunikasi
Standart Pendidikan Disamaratakan
Mengedukasi Masyarakat Desa tentang Kehidupan di Kota

Populasi adalah sekelompok individu dengan karakteristik serupa (spesies) yang hidup di tempat
yang sama dan memiliki kemampuan untuk mereproduksi antara mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai