sampai saat ini adalah kekuatan keamanan, cinta, respek, toleransi dan kehangatan
yang saya dapat dari lingkungan keluarga. Tidak diragukan lagi bahwa dorongan
semangat dan persaingan antara anggota keluarga yang dilakukan secara sehat
memiliki pengaruh yang penting dalam perkembangan kejiwaan saya. Selain itu dalam
keluarga masih banyak hal lain yang sangat berperan dalam proses pembentukan
kemampuan penyesuaian diri yang sehat, seperti rasa percaya pada orang lain atau diri
sendiri, pengendalian rasa ketakutan, toleransi, kefanatikan, kerjasama, keeratan,
kehangatan dan rasa aman karena semua hal tersebut akan berguna bagi masa
depannya.
Sociology adalah studi ilmiah tentang aktivitas manusia di dalam masyarakat. Khususnya, studi
tentang “the social forces” yang mempengaruhi perilaku, pikiran, dan perasaan manusia, baik
sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain.
menurut saya, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku social menggambarkan
masyarakat yang sederhana maupun yang kompleks senantiasa terdapat kecenderungan untuk
timbulnya proses, pengaturan, atau pola-pola pengendalian tertentu yang formal maupun yang
tidak formal.
institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat. Contoh
institusi yaitu institusi pendidikan. Institusi sangat penting karena manusia merupakan
sebagai makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan tata
peratura
bagaimana ciri-ciri negara maju dan negara berkembang tersebut
Penerpan teori Rostow di Indonesia pada masa Soeharto dilaksanakan sebagai landasan
pembangunan jangka panjang Indonesia yang ditetapkan secara berkala untuk waktu 5
tahunan , yang terkenal dengan pembangunan 5 tahun ,
apa itu globalisasi menut para ahli dan apa dampaknya bagi negara-negara berkembang?
Menurut Selo Soemardjan Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan
komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Pertemuan ke 9
Menurut van der Zanden Perilaku menyimpang adalah perilaku yang oleh sejumlah orang
dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.
Menurut Horton dan Hunt Perilaku menyimpang adalah perilaku yang dinyatakan sebagai suatu
pelanggaran terhadap norma kelompok/masyarakat.
Menurut Becker perilaku penyimpangan bukanlah kualitas dari suatu tindakan melainkan
konsekuensi atau akibat dari adanya peraturan dan diterapkannya sanksi-sanksi oleh masyarakat.
Mengapa disebut perilaku penyimpangan? Karena adanya perilaku yang melanggar norma dan
merusak atau mengacaukan kaidah yang ada.
Empat cara pengendalian sosial:
1. Sosialiasi
pengendalian sosial yang dilakukan dengan menciptakan kebiasaan-kebiasaan ,
menanamkan norma dan nilai sejak dini. Sosialisasi membentuk adat, kebiasaan dan
keinginan kita. Jika nilai dan norma tersebut sudah menginternal dalam diri individu, maka di
manapun individu itu akan berperilaku conform (menyesuaikan diri).
2. Tekanan sosial
Pada kelompok primer dapat dilakukan dengan cara-cara : membujuk, meperolok,
mempermalukan, mengucilkan, dan sebagainya. Sedangkan Pada kelompok sekunder,
tekanan-tekanan sosial dilakukan dengan peraturan resmi, propaganda, human
engineering, reward dan hukuman.
3. Bahasa sebagai alat pengendalian sosial, bahasa adalah konstruksi kenyataan sosial.
Bahasa sebagai alat tekanan sosial melalui eufemisme (penghalusan bahasa) ataupun
plesetan (redefinition).
4. Kekuatan
Bentuk pengendalian sosial melalui kekuatan dilakukan dengan memaksa. Kekuatan ini
bisa bersifat formal atau informal. Tak jarang, kekuatan informal dalam bentuk paksaan
tidak membuat individu taat aturan, maka paksaan secara formal dilakukan melalui
diterbitkannya aturan hukum yang memaksa masyarakat agar patuh.
1. Lembaga kepolisian, Polisi bertugas memelihara keamanan dan ketertiban, serta mencegah
dan mengatasi perilaku menyimpang sehingga tercipta ketertiban. Perannya juga bukan hanya
menangkap, menyidik dan menyerahkan, tetapi juga membina dan memberikan penyuluhan
kepada seluruh masyarakat. Contohnya polisi menangkap para perampok.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan nelayan berperan penting dalam meningkatkan
ekonomi keluarga.
Tanggapan saya, segala tindakan yang dilakukan ibu Masnuah untuk mendapatkan pengakuan
hak nelayan perempuan patut diapresiasi dan dipertahankan. Masnuah membantu para
perempuan nelayan untuk mendapatkan keadilan dan kesetaraan gender. Di tengah keterbatasan
pendidikan, ketrampilan dan kungkungan nilai-nilai patriarkhi yang bias gender, masnuah
memberikan kesempatan dan peluang bagi perempuan nelayan untuk terlibat di kegiatan
produktif seperti mengembangkan bisnis mandiri terutama bisnis yang berkaitan dengan produk
perikanan.
Pertemuan ke 11
Faktor penyebab perilaku kerumunan : Teori Le Bon
1. Factor pertama ialah bahwa karena kebersamaannya dengan banyak orang lain maka individu,
yang semula dapat mengendalikan nalurinya, kemudian memperoleh perasaan kekuatan luar
biasa yang mendorongnya untuk tunduk pada dorongan naluri. Karena seakan-akan telah
terlebur dalam kerumunan sehingga menjadi anonym (tidak dikenal) maka tanggunga jawab
yang semula mengendalikan individu pun lenyap.
2. Factor kedua disebut penularan (contagion) menurutnya dapat dianggap sebagai suatu gejala
hipnotis: dalam suatu kerumunan tiap perasaan dan tindakan bersifat menular. Individu yang
telah tertular oleh perasaan dan tindakan orang lain itu kemudian mampu mengorbankan
kepentingan pribadinya demi kepentingan bersama.
3. Factor ketiga, yang menurut Le Bon yang merupakan factor terpenting, ialah apa yang
dinamakannya suggestibility: dalam kerumunan individu mudah di pengaruhi, percaya, taat. Ia
seakan-akan telah di hipnotis. Tindakannya menyerupai tindakan robot, karena ia kehilangan
kesadaran pribadinya dan bertindak bertentangan dengan kehendaknya tanpa menyadarinya
Gerakan sosial pantang kekerasan yang dipelopori oleh Gandhi tersebut, pada prinsipnya untuk
membebaskan rakyat dan bangsa India dari bentuk imperialisme dan kolonialisme Inggris.
Perjuangan Gandhi dikenal dengan Sarvodaya. Sarvodaya menjadi gerakan transformatif yang
pantang kekerasan untuk menjawab tantangan realitas zaman, setidaknya di India. Gandhi
memperkenalkan tiga jenis perjuangan Pantang Kekerasan yaitu non-violence of the strong, non-
violence of the weak,dan non-violence of the coward. Gandhi menegaskan bahwa, gerakan
pantang kekerasan merupakan bentuk penghormatan kepada semua kehidupan. Bagi Gandhi,
pantang kekerasan bukan hanya sekedar tingkatan tidak melakukan penyerangan secara negatif,
tetapi tingkatan cinta yang positif. Dalam pelaksanaan gerakan pantang kekerasan tersebut,
Gandhi selalu melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai kebenaran yang mutlak,
baik melalui pikiran dan tindakannya, meliputi sisi baik dan buruknya.
Pertemuan ke-12
ras adalah sebuah divisi manusia yang memiliki kesamaan biologis yang bisa turun temurun dan
mampu mengenali kesamaan tersebut sebagai sebuah tipe manusia (Webster, 1976 : 950).
Rasisme secara umum dapat diartikan sebagai serangan sikap, kecenderungan, pernyataan, dan
tindakan yang mengunggulkan atau memusuhi kelompok masyarakat terutama karena identitas
ras.
Pembagian ras pada abad ke 19 oleh ahli biologi dengan membuat suatu sistem klarifikasi
dimana semua makhluk di dunia telah mendapat tempat yang sewajarnya berdasarkan atas
morfologi dari organismenya.
identitas etnis sebagai suatu identitas seseorang atau sense of self sebagai seorang anggota dari
sebuah kelompok etnis dan pemikiran, persepsi dan perasaan yang dirasakan seseorang sebagai
bagian dari anggota kelompok tersebut.
struktur sosial yang ada dalam masyarakat daerah saya misalnya ada kelompok pria dan wanita,
kelompok tua dan muda, kelompok orang-orang beragama.
Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai kesatuan
budaya dan terikat oleh kesadaran budaya tersebut sehingga menjadi identitas.
Menurut Frederick Barth, suku bangsa ialah himpunan sekelompok manusia karena adanya unsur
kesamaan akan ras, agama, dan asal-usul bangsa yang akhirnya terikat pada sistem nilai pada
budaya.
Pertemuan ke-13
Perubahan adalah (keadaan) berubah; peralihan; atau pertukaran
Perubahan sosial adalah perubahan pada berbagai lembaga kemasyarakatan, yang mempengaruhi
sistem sosial masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, pola, perilaku di antara kelompok dalam
masyarakat
- Perubahan cepat atau revolusi : perubahan yang berlangsung secara cepat dan tidak ada
kehendak atau direncanakan sebelumnya. Perubahan ini terjadi bisa karena sudah
direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali. Revolusi biasanya diawali oleh
ketegangan-ketegangan atau konflik dalam masyarakat
- Perubahan lambat atau evolusi: perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses
yang lambat dan dalam waktu yang cukup lama tanpa ada kehendak tertentu dari
masyarakat yang bersangkutan. Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan dari usaha
masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup terhadap
perkembangan masyarakat pada waktu tertentu.
- Perubahan yang direncanakan : perubahan yang terjadi karena adanya perkiraan atau
perencanaan oleh pihak-pihak yang menghendaki perubahan tersebut (agen of change).
- Perubahan yang tidak direncanakan : perubahan yang berlangsung di luar kehendak dan
pengawasan masyarakat.
- Perubahan kecil : perubahan yang terjadi pada unsur struktur sosial yang tidak membawa
pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
- Perubahan besar : sebuah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang
memberi pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
Faktor Internal adalah faktor yang melandasi terjadinya suatu perubahan dari dalam diri
masyarakat itu sendiri. Faktor internal itu sendiri, meliputi: bertambah atau berkurangnya
penduduk, Penemuan – penemuan baru, Pertentangan masyarakat (konflik sosial), Terjadinya
pemberontakan atau revolusi.
Faktor Eksternal adalah faktor yang melatarbelakangi terjadinya perubahan sosial dari
lingkungan sekitar masyarakat, misalnya lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia,
Peperangan, dan Pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Pertemuan 14
Menurut Karl Marx Kapitalisme adalah suatu sistem di mana harga barang dan kebijakan pasar
ditentukan oleh pemilik modal supaya mencapai keuntungan yang maksimal.
pengaruh kapitalisme bagi kehidupan manusia ialah mendorong aktifitas ekonomi secara
signifikan, persaingan bebas akan mewujudkan produksi dan harga ketingkat wajar dan rasional
dan mendorong motivasi pelaku ekonomi mencapai presentasi terbaik.
Revolusi pertanian merupakan perubahan cara mengolah pertanian konveksional menjadi lebih
modern, salah satunya menggunakan teknologi berbasis internet atau IoT (Internet of Things).
Pengaruh dari revolusi pertanian : mengatur pengolahan lahan sehingga lebih efisien dan
meningkatkan produksi, juga dapat berupa mesin canggih
Revolusi industri adalah perubahan besar dan mendasar terhadap yang dilakukan manusia dalam
mengelola sumber daya dan memproduksi barang yang berdampak pada tatanan sosial, ekonomi,
dan budaya masyarakat.
Pengaruh dari revolusi industri : Munculnya industri secara besar-besaran, Mutu hidup jadi
meningkat dan dinamis, Harga barang-barang kebutuhan jadi murah, Berkembangnya
kapitalisme modern, Adanya dorongan golongan kapitalis untuk menjalankan imperialisme
modern.
1. Era Agraria
Pada gelombang pertama yang berlangsung pada 800 SM hingga 1500 M ini atau era
agraria, manusia bergantung pada teknologi pertanian yang masih sangat tradisional
untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dalam era ini, tidak ada teknologi mutakhir
yang serba instan seperti yang kita jumpai sekarang. Mereka masih menggunakan
berbagai hasil alam yang berupa sinar matahari, angin, air, hewan buruan atau ternak, dan
bentuk alam lainnya.
2. Era Industri
Era industri terjadi pada tahun 1500 M hingga 1970 M. Pada era ini, masyarakat yang ada
di dalamnya jauh lebih berkembang dibandingkan dengan masyarakat pada gelombang
pertama. Perekonomian masyarakatnya juga jauh lebih maju. Salah satu perubahan yang
paling mencolok adalah munculnya berbagai macam kemajuan dalam bidang industri.
Banyak muncul penemuan baru yang membantu berbagai macam pekerjaan sehingga
pekerjaan jadi jauh lebih cepat dikerjakan.
3. Era Komunikasi
Gelombang ketiga ini berlangsung pada tahun 1970 M hingga 2000 M. Pada era
komunikasi, banyak hal yang jadi semakin lebih mudah dilakukan. Hal yang paling
mencolok dari era komunikasi adalah perubahan pada komunikasi. Komunikasi pada
masa ini sangatlah mudah dilakukan. Bahkan seolah menembus batas ruang dan waktu.
Pertemuan 15
apa itu ledakan penduduk dan gambarkan apa dampaknya pada kehidupan umat manusia,
binatang dan lingkungan?
Ledakan penduduk adalah pertumbuhan penduduk yang melonjak cepat dalam jangka waktu
yang relatif pendek.
Dampaknya pada kehidupan manusia, hewan, dan lingkungan :
Sumber daya alam yang terbatas akan membuat perebutan sumber daya alam menjadi semakin
tinggi
-Jumlah lahan yang terbatas akan membuat manusia saling berebut lahan
-Perubahan iklim dan ekonomi membuat bumi akan semakin panas, permukaan laut meninggi,
lapisan ozon menebal, semua itu berawal dari sampah lingkungan yang dihasilkan dari umat
manusia.
-Akan terjadi masalah sosial yang sengit antar manusia untuk mendapatkan hidup yang layak.
apa itu Urbaninasi dan apa solusinya mengatasi terjadinya urbanisasi
urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Solusi mengatasi terjadinya urbanisasi :
Pembangunan yang Merata
Menciptakan lapangan pekerjaan di desa serta meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan
Mempermudah Akses Transportasi dan Komunikasi
Standart Pendidikan Disamaratakan
Mengedukasi Masyarakat Desa tentang Kehidupan di Kota
Populasi adalah sekelompok individu dengan karakteristik serupa (spesies) yang hidup di tempat
yang sama dan memiliki kemampuan untuk mereproduksi antara mereka sendiri.