PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian psikologi perkembangan.
2. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan akar historis
psikologi.
3. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan psikologi dalam
lapangan psikologi perkembangan.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Muri’ah, DR Hj Siti, and Khusnul Wardan. Psikologi perkembangan anak dan remaja. Literasi
Nusantara, 2020.
Psikologi perkembangan sendiri telah melewati sejarah yang cukup panjang,
akhirnya menjadi suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Melihat bagaimana
pentingnya psikologi perkembangan ini, maka tidaklah heran jika dalam
penerapannya di lapangan cabang ilmu ini sangat sering digunakan. Tidak hanya
dibidang psikologi saja, bahkan di bidang keilmuan lainnya psikologi perkembangan
juga cukup relevan. Seperti misalnya dibidang kedokteran, keperawatan dan lain
sebagainya. Tentu saja ini tidak terlepas dari bagaimana ilmu. 3 psikologi secara
komprehensif memandang individu sebagai objek yang bisa diamati perilakunya.
Menjelang abad ke-17, seorang filosof Inggris kenamaan, Jhon Locke sebagai
tokoh yang memberikan titik terang dalam perkembangan psikologi, karena teori-
teorinya seakan-akan memberikan perspektif baru pemikiran-pemikiran para
sarjana yang berminat pada psikologi diwaktu itu. John Locke, yang semula-mula
bercita-cita ingin menjadi politikus dan pernah dikirim ke india selaku pegawai dan
pemerintah kolonial Inggris itu ternyata lebih berhasil sebagai ahli filsafat. Teorinya
yangs angat penting tentang gejala kejiwaan adalah bahwa jiw itu pada saat mula-
mula seseorang dilahirkan masih bersih bagaikan sebuah “Tabula Rasa”. 6
5. Daud, M., Psi, S., Siswanti, D. N., & Jalal, N. M. (2021). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak.
Prenada Media.
6. Jauhari, I., Yahya, A., & Din, M. (2020). Filsafat Ilmu. Deepublish
Isi kejiwaan anak ketika dilahirkan adalah ibarat secarik kertas tersebut
nantinya sangat ditentukan oleh bagaimana cara kertas itu ditulisi. Dalam hal ini
Jhon Locke mengemukakan istilah “tabula rasa“ (blank slate) untuk
mengungkapkan pentingnya pengaruh pengalaman pengalaman dan lingkungan
hidup terhadap perkembangan anak. Anak adalah pribadi yang masih bersih dan
peka terhadap rangsangan-rangsangan yang berasal dari lingkungan. Oleh karena
itu, peranan orang tua sangat penting dalam mengisi secarik kertas kosong itu sejak
dari bayi. 7
John Locke mengemukakan bahwa pengalaman dan pendidikan merupakan
faktor yang paling menentukan dalam perkembangan anak, dan setiap tingkah laku
pada dasarnya dipelajari. Karena itu tiap tingkah laku dapat diubah melalui
pengalaman baru. Psinsip ini disebut sebagai prinsip modifikasi tingkah laku
(behavior modification). Jadi Watson, karena jiwa manusia itu lahir masih bersih,
maka untuk menjadikan manusia itu sesuai dengan ynag dikehendaki, kepada orang
itu tinggal diberikan lingkungan dan pengalaman-pengalaman yang diperlukan.8
Psikologi saat ini merupakan salah satu ilmu yang berkembang pesat. Ladang
dan areal budidaya akan sangat luas. Untuk mengetahui dan mempelajari psikologi
belajar, perlu diketahui bidang psikologi dan kedudukannya. Psikologi perkembangan
menempati posisi khusus karena setiap orang memiliki karakteristik tertentu dalam
setiap perkembangannya. Perbedaan karakteristik setiap perkembangan penting bagi
semua orang tua, terutama pendidik. Sebab, sebagai seorang pendidik, jika Anda
tidak mengetahui ciri-ciri perkembangan manusia, Anda bisa salah dalam
memperlakukan anak Anda. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak10.
Dalam bidang keperawatan, fokusnya adalah membantu induvidu yang
kesehatanya terganggu untuk memberikan kesehatan dan pemulihan. Psikologi di sisi
lain adalah studi tentang proses mental dan perilaku. Perawat dan psikologi terkait
karena untuk membantu orang cukup pulih dari masalah kesehatan, perawat sering
harus memahami perilaku dan keadaan emosional pasien.Ini adalah pentingnya bagi
A. Kesimpulan
Psikologi perkembangan adalah salah satu bidang psikologi yang
memfokuskan kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah laku dan
proses perkembangan dari masa konsepsi sampai mati. Pengetahuan tentang
perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan diri, dan memecahkan
masalah yang dihadapinya, melalui pemahaman tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan anak. Berbagai upaya untuk memfasilitasi
perkembangan tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Serta upaya untuk mencegah berbagai kendala atau faktor-faktor yang mungkin akan
mengkontaminasi (meracuni) perkembangan anak dapat diantisipasi.
Secara historis, masa lahirnya psikologi perkembangan tidak terlepas dari
pokok perdebatan, penerimaan manusia dalam berbagai perkembangannya. Sebelum
tahun 1750, para psikolog menganggap anak-anak sebagai orang dewasa kecil,
sehingga sikap dan perlakuan mereka sama dengan orang dewasa. Pada akhir abad
ke-18, psikologi perkembangan menjadi ilmu mandiri yang sebelumnya terintegrasi
dengan filsafat. Lahirnya ilmu ini diawali dengan munculnya aliran filantropinisme,
pemahaman manusia sahabat kita tercinta, khususnya bagi anak-anak. Pendiri sekolah
ini adalah Johann Bernhard Basdow (1723-1970) di Jerman.
Psikologi perkembangan mendapat kedudukan khusus dikarenakan setiap
manusia mempunyai karakteristik tertentu dalam setiap perkembangan. Perbedaan
karakteristik dari setiap perkembangan penting untuk dipelajari oleh setiap orang tua,
khususnya para pendidik, Karena jika sebagai pendidik kira tidak mengetahui
karakteristik perkembangan manusia, dapat menimbulkan kekeliruan dalam
perlakuan terhadap anak, sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan anak itu sendiri.
Saran
Dari hasil pembahasan makalah kami tentang akar historis psikologi
perkembangan dan kedudukan psikologi dalam lapangan psikologi perkembangan
kami harap dapat menambah wawasan umumnya. Dengan selesainya penyusunan
makalah ini kami harapkan masukan maupun kritik dan saran dari pendamping mata
kuliah ini, agar membuat makalah selanjutnya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA