2
1. Ketidak sesuaian materi Penggunaan Model Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar
dengan pengetahuan awal pembelajaran. penyebab masalah (root couse)/key factor adalah Model
siswa pembelajaran guru
2. Kepercayaan diri guru Model pembelajaran yang digunakan guru akan menjadi salah
satu faktor yang menyebabkan munculnya berbagai kesulitan
3. Alokasi waktu belajar yang di alami siswa salah satunya ketika siswa sulit
mengungkapakan pendapatnya di depan kelas. Dengan pemilihan
4. Sarana dan prasarana dan penerapan model pembelajaran yang tepat akan menambah
kesempatan siswa untuk mengungkapkan pendapatnya tentu di
5. Pemahaman guru tentang dukung dengan strategi dan media yang relevan.
model inovatif
Untuk mewujudkan pembelajaran yang bersahabat dengan siswa
6. keterbatasan keterampilan dimana siswa dapat mengungkapkan isi kepalanya dengan lugas
mengevaluasi siswa maka perlu di rancang sebuah pembelajaran dengan penerapan
model yang lebih membuka nalar siswa untuk berpendapat.
7. Guru kurang paham sintak
model inovatif Oleh karena itu guru perlu merancang sebuah pembelajaran
yang inovatif menggunakan model, media dan strategi yang
8. Motivasi belajar siswa relevan untuk menumbuh kembangkan kemampuan anak dalam
9. Perilaku siswa yang beragam berpendapat.
10.Teknik pengelolaan kelas
guru
11.Siswa kurang fokus
12.Guru mengandalkan model
konfensional
13.Siswa hiperaktif
3 1. Penampilan Kontrol guru terhadap Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar
2. Sikap menjauhkan diri aktifitas siswa di penyebab masalah (root couse)/key factor adalah kontrol guru
3. Egoisme sekolah terhadap aktifitas siswa di sekolah
4. Sportifitas
5. emosional Kontrol guru terhadap aktifitas di sekolah dan dikelas menjadi hal
penting dalam perkembangan relasi antara siswa dan siswa
6. ekonomi
lainnya. Kntor yang intens oleh guru akan membuat siswa merasa
7. Tempat tinggal terawasi dan cenderung akan bersikap dan berperilaku yang
8. Lingkungan pergaulan sesuai dengan norma terutama yang berhubungan dengan
9. Lingkungan sekolah relasinya dengan siswa lainnya.
10. Guru kurang kontrol
11. Pencarian jati diri Untuk mewujudkan relasi siswa dengan siswa lainnya yang lebih
12. Pola asuh massiv harmonis maka dibutuhkan pengawasan yang ketat dari guru dan
13. Media sosial dan TV tenaga pendidik lainnya. Hal tersebut dapat diwujudakan dengan
14. Senioritas mengembangakan pembelajaran koopratif. Karena dalam
15. Standarisasi Norma pembelajran kooperatif guru lebih mampu mengontrol siswanya.