Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS TUJUAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKN 1 Baureno Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Pengelasan


Kelas/Semester : X (Fase E)/1 dan 2 dan Fabrikasi Logam
Tahun Pelajaran : 2023/2024 Penyusun : Dian Adi Putra, S.Pd.

No Elemen Capaian Pembelajaran Ruang Lingkup Materi Esensial Kelas Tujuan Pembelajaran
Materi
1 Keselamatan dan 1.1 Peserta didik mampu 1.1.1 Praktik-praktik 1. Konsep dasar X 1. Setelah mengikuti proses
Kesehatan Kerja menerapkan K3LH dan kerja yang aman Keselamatan dan pembelajaran, peserta didik diharapkan
Lingkungan Hidup budaya kerja industri, 1.1.2 Bahaya-bahaya di Kesehatan Kerja dapat menerapkan K3LH dan budaya
(K3LH) dan budaya antara lain: praktik- tempat kerja (K3) kerja industri dengan benar
kerja industri praktik kerja yang aman, 1.1.3 Prosedur- 2. Resiko bahaya di 2. Setelah mengikuti proses
bahaya-bahaya di tempat prosedur dalam lingkungan kerja pembelajaran, peserta didik diharapkan
kerja, prosedur- prosedur keadaan darurat bidang teknik dapat menerapkan praktik-praktik
dalam keadaan darurat, 1.1.4 Penerapan budaya pengelasan kerja yang aman
dan penerapan budaya kerja industri 3. K3 pada proses 3. Setelah mengikuti proses
kerja industri seperti 5R seperti 5R pengelasan pembelajaran, peserta didik diharapkan
(Ringkas, Rapi, Resik, (Ringkas, Rapi, 4. Sistem manajemen dapat mengidentifikasi jenis bahaya di
Rawat, Rajin), dan etika Resik, Rawat, K3 tempat kerja
kerja Rajin) dan etika 5. Budaya kerja 4. Setelah mengikuti proses
kerja industri 5R pembelajaran, peserta didik diharapkan
(Ringkas, Rapi, dapat menerapkan praktik-praktik
Resik, Rawat, kerja yang aman
Rajin) dan etika 5. Setelah mengikuti proses
kerja pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat menerapkan penerapan budaya
kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin)
2 Gambar Teknik 2.1 Peserta didik mampu 2.1.1 Sketsa tangan 1. Konstruksi 1. Setelah mengikuti proses
menggambar teknik dasar 2.1.2 Interpretasi detail geometri pembelajaran, peserta didik diharapkan
lingkup pengelasan, sketsa tangan 2. Fungsi gambar dapat melaksanakan praktek membuat
antara lain membuat 2.1.3 Interpretasi teknik sketsa tangan
sketsa tangan, gambar teknik dan 3. Proyeksi 2. Setelah mengikuti proses
menginterpretasi detail dasar gambar 4. Bentangan, pembelajaran, peserta didik diharapkan
sketsa tangan, bentangan potongan dan dapat menginterpretasi detail sketsa
menginterpretasikan 2.1.4 Simbol las untuk gambar bukaan tangan
gambar teknik dan dasar pekerjaan 5. Simbol gambar 3. Setelah mengikuti proses
gambar bentangan, serta pengelasan dan pengerjaan las pembelajaran, peserta didik diharapkan
menerapkan simbol las fabrikasi logam dapat menginterpretasikan gambar
untuk pekerjaan teknik dan dasar gambar bentangan
pengelasan dan fabrikasi 4. Setelah mengikuti proses
logam pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat menerapkan simbol las untuk
pekerjaan pengelasan dan fabrikasi
logam
3 Teknik dasar pada 3.1 Peserta didik mampu 3.1.1 Proses pengelasan 1. Proses pengelasan 1. Setelah mengikuti proses
bidang teknologi mendeskripsikan proses dan fabrikasi dan fabrikasi logam pembelajaran, peserta didik diharapkan
pengelasan dan pengelasan dan fabrikasi logam yang 2. Hand tools dan dapat mendeskripsikan proses
power tools
fabrikasi logam logam yang diaplikasikan diaplikasikan pengelasan dan fabrikasi logam yang
3. CAD/CAM
dalam industri dan dalam industri dan diaplikasikan dalam industri dan
konstruksi, antara lain konstruksi konstruksi (KK)
pengenalan dan praktik 3.1.2 Perkakas tangan 2. Setelah mengikuti proses
dasar perkakas tangan dan dan bertenaga, pembelajaran, peserta didik diharapkan
bertenaga, gambar teknik, 3.1.3 Gambar teknik dapat mendeskripsikan proses praktik
pengelasan, CAD, dan pengelasan CAD dasar perkakas tangan dan bertenaga
sejenisnya melalui praktik dan sejenisnya 3. Setelah mengikuti proses
singkat pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat mendeskripsikan proses gambar
CAD dan sejenisnya melalui praktik
singkat
4 Penggunaan 4.1 Peserta didik mampu 4.1.1 Alat ukur 1. Alat ukur 1. Setelah mengikuti proses
perkakas bengkel menggunakan alat ukur, 4.1.2 Perkakas tangan 2. Hand tools pembelajaran, peserta didik diharapkan
perkakas tangan, perkakas dan bertenaga 3. Power tools dapat menggunakan alat ukur
bertenaga, peralatan 4.1.3 Peralatan 4. Pemotong mekanik 2. Setelah mengikuti proses
memotong mekanik, dan memotong 5. Brander pembelajaran, peserta didik diharapkan
peralatan memotong mekanik dan dapat menggunakan perkakas tangan
dengan busur api peralatan dan bertenaga
memotong dengan 3. Setelah mengikuti proses
busur api pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat menggunakan peralatan
memotong mekanik
4. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat menggunakan peralatan
memotong dengan nyala busur api
(brander)
5 Pengelasan SMAW 5.1 Peserta didik mampu 5.1.1 Spesifikasi mesin 1. Las SMAW 1. Setelah mengikuti proses
dasar mengidentifikasi SMAW 2. Elektroda SMAW pembelajaran, peserta didik diharapkan
spesifikasi mesin SMAW, 5.1.2 Setting mesin 3. Praktik las rigi-rigi dapat mengidentifikasi spesifikasi
menyiapkan mesin SMAW 4. Pemeriksaan visual mesin SMAW
SMAW, menyiapkan 5.1.3 Persiapan dan hasil lasan 2. Setelah mengikuti proses
bahan las, spesifikasi bahan pembelajaran, peserta didik diharapkan
mengidentifikasi las dapat menyiapkan mesin SMAW
elektroda SMAW, 5.1.4 Jenis dan 3. Setelah mengikuti proses
melaksanakan pengelasan spesifikasi pembelajaran, peserta didik diharapkan
pelat baja karbon di elektroda SMAW dapat menyiapkan bahan las
bawah tangan, dan 5.1.5 Pengelasan pelat 4. Setelah mengikuti proses
melaksanakan baja karbon di pembelajaran, peserta didik diharapkan
pemeriksaan hasil bawah tangan dapat mengidentifikasi elektroda
pengelasan secara visual 5.1.6 Pemeriksaan hasil SMAW
pengelasan secara 5. Setelah mengikuti proses
visual pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat melaksanakan pengelasan pelat
baja karbon di bawah tangan (latihan
las rigi-rigi)
6. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat melaksanakan pemeriksaan hasil
pengelasan secara visual
6 Perkembangan 6.1 Peserta didik mampu 6.1.1 Perkembangan 1. Pengelasan 1. Setelah mengikuti proses
teknologi di bidang memahami teknologi otomatis pipa pembelajaran, peserta didik
pengelasan dan perkembangan teknologi pengelasan dan 2. Pengelasan diharapkan dapat menjelaskan
perakitan kendaraan
fabrikasi logam pengelasan dan fabrikasi fabrikasi logam perkembangan teknologi pengelasan
3. Pengelasan robotik
logam pada berbagai pada pembuatan 4. Pengelasan bidang dan fabrikasi logam pada pembuatan
bidang antara lain pipa konstruksi baja pipa
pengelasan otomatis pada 6.1.2 Perkembangan 5. Pengelasan bidang 2. Setelah mengikuti proses
pembuatan pipa, teknologi kontruksi kapal pembelajaran, peserta didik diharapkan
pengelasan pada pengelasan dan 6. Pengelasan bidang dapat menjelaskan perkembangan
perakitan kendaraan, fabrikasi logam pesawat udara teknologi pengelasan dan fabrikasi
7. Isu-isu terkini
pengelasan robotik, dan pada perakitan logam pada perakitan kendaraan
terkait pengelasan
konstruksi baja, kendaraan dan fabrikasi logam 3. Setelah mengikuti proses
konstruksi kapal, maupun 6.1.3 Perkembangan pembelajaran, peserta didik diharapkan
pesawat udara serta teknologi dapat menjelaskan perkembangan
menganalisis isu-isu pengelasan dan teknologi pengelasan dan fabrikasi
terkini terkait bidang fabrikasi logam logam pada pengelasan robotik
pengelasan dan fabrikasi pada pengelasan 4. Setelah mengikuti proses
logam robotik pembelajaran, peserta didik diharapkan
6.1.4 Perkembangan dapat menjelaskan perkembangan
teknologi teknologi pengelasan dan fabrikasi
pengelasan dan logam pada konstruksi baja, konstruksi
fabrikasi logam kapal, maupun pesawat
pada konstruksi Setelah mengikuti proses
baja, konstruksi pembelajaran, peserta didik diharapkan
kapal, maupun dapat menganalisis isu-isu terkini
pesawat udara terkait bidang pengelasan
serta isu-isu
terkini terkait
bidang pengelasan
7 Proses bisnis 7.1 Peserta didik mampu 7.1.1 Proses bisnis 1. Proses bisnis dalam 1. Setelah mengikuti proses
bidang pengelasan memahami proses bisnis bidang pengelasan perusahaan pembelajaran, peserta didik diharapkan
dan fabrikasi logam bidang pengelasan dan dan fabrikasi manufaktur dapat menjelaskan pengertian proses
fabrikasi logam secara logam secara 2. Sejarah pengelasan bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi
menyeluruh pada menyeluruh pada dan perkembangan logam secara menyeluruh pada
berbagai industri dan konstruksi baja teknologinya berbagai industri dan konstruksi (baja,
konstruksi, antara lain 7.1.2 Proses bisnis 3. Keprofesian terkait pipa dan pesawat)
konstruksi baja, bidang pengelasan welder 2. Setelah mengikuti proses
pemipaan, kapal, pesawat dan fabrikasi 4. Wirausaha dan pembelajaran, peserta didik diharapkan
udara dan lainnya, dan logam secara peluang karir dalam dapat memberikan contoh proses bisnis
pengelolaan sumber daya menyeluruh pada bidang pengelasan bidang pengelasan dan fabrikasi logam
manusia dengan pemipaan kapal dan fabrikasi logam secara menyeluruh pada berbagai
memperhatikan potensi dan pesawat udara industri dan konstruksi (baja, pipa dan
dan kearifan lokal 7.1.3 Proses bisnis pesawat)
bidang pengelasan 3. Setelah mengikuti proses
dan fabrikasi pembelajaran, peserta didik diharapkan
logam beserta dapat menjelaskan manajemen proses
pengelolaan bisnis bidang pengelasan dan fabrikasi
sumber daya logam secara menyeluruh pada
manusia dengan berbagai industri dan konstruksi (baja,
memperhatikan pipa dan pesawat)
potensi kearifan 4. Setelah mengikuti proses
lokal pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan pengertian proses
perkembangan bidang pengelasan dan
fabrikasi logam beserta pengelolaan
sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan
lokal
5. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat memberikan contoh pada proses
perkembangan bidang pengelasan dan
fabrikasi logam beserta pengelolaan
sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan
lokal
6. Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tahapan produksi,
penjualan serta administrasi pada
proses bisnis bidang pengelasan dan
fabrikasi logam beserta pengelolaan
sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan
lokal
8 Profesi dan 8.1 Peserta didik mampu 8.1.1 Profesi dan 1. Setelah mengikuti proses pembelajaran
kewirausahaan memahami profesi dan kewirausahaan siswa dapat mendeskripsikan profesi
(job- profile dan kewirausahaan (job- (job- profile dan dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), profile dan technopreneurship technopreneurship) bidang pengelasan
serta peluang usaha technopreneurship), serta ), serta peluang dan fabrikasi logam
di bidang di bidang peluang usaha di bidang usaha di bidang di 2. Setelah mengikuti proses pembelajaran
pengelasan di bidang pengelasan dan bidang pengelasan siswa dapat mendeskripsikan peluang
dan fabrikasi logam fabrikasi logam, untuk dan fabrikasi usaha di bidang di bidang pengelasan
membangun vision dan logam dan fabrikasi logam, untuk
passion, dengan 8.1.2 Pembelajaran membangunvision dan passion, dengan
melaksanakan berbasis proyek melaksanakan pembelajaran berbasis
pembelajaran berbasis nyata sebagai proyek nyata sebagai simulasi proyek
proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan
simulasi proyek kewirausahaan
kewirausahaan

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Baureno Guru Mata Pelajaran,

Drs. AGUS SUPRAPTO MULYONO Dian Adi Putra, S.Pd.


NIP. 19650614 199003 1 008 NIP. 19930313 202221 1 009

Anda mungkin juga menyukai