Disusun oleh :
KELOMPOK 7
ASTI NOVITRI (226910153)
DEVI ASWARNI (226910183)
NUR AZIZAH DAULAY (226910228)
SANDI ZULBAHRI (226910092)
SENAR RIDHA (226910139)
SITI WULANDARI (226910137)
ZAHRA RAHMA SABRINA (226910165)
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini mash jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan materi maupun teknik penulisannya. Oleh karena itu semua
kritikan dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan dimasa
yang akan datang. Kami berharap bahwa makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................6
C. Tujuan...................................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. Hakikat dan Pengertian Metode Simulasi..........................................................7
B. Tujuan Metode Simulasi......................................................................................8
C. Kelebihan dan Kekurangan Metode Simulasi..................................................10
D. Implementasi Metode Simulasi dalam Pembelajaran IPS di SD....................12
BAB III...........................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
A. Kesimpulan.........................................................................................................14
B. Saran...................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan hal
terpenting untuk memberdayakan peserta didik dalam memecahkan
masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan hasil yang
dilaporkan olch Sucahyo, A. Budi, H.S, & Chamdani : 2015. tujuan
pendidikan IPS merupakan pembekalan peserta didik dengan kemampuan
mengembangkan pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan sejalan dengan
perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikian juga menurut Damanhuri, Hakim. Z. R, & Pratiwi: 2016.
bahwa pembelajaran IPS di sekolah dasar merupakan kurikulum yang
bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap
masalah-masalah sosial yang muncul di masyarakat, memiliki sikap
mental yang positif terhadap setiap ketimpangan yang muncul untuk
diperbaiki, dan menjadi mahir mengatasi setiap masalah yang muncul
sehari-hari, baik yang menimpa dirinya maupun Hal ini sesuai dengan
Kurniasari, E. F., Setyaningtyas.,: 2017. yang mencatat bahwa IPS di
sekolah dasar adalah nama mata pelajaran yang berbeda sebagai integrasi
dari seperangkat konsep dari disiplin ilmu IPS, humor, IPA bahkan mata
pelajaran dan mata pelajaran yang berbeda.. masalah hidupDari uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa IPS di sekolah dasar bertujuan agar
peserta didik menjadi warga negara yang baik, memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan kepedulian sosial yang berguna baik bagi dirinya sendiri
maupun bagi masyarakat dan negara.
Permasalah yang sering muncul dalam pembelajaran IPS adalah
rendahnya kompetensi sosial peserta didik. Pentingnya keterampilan sosial
harus dikembangkan ketika mempelajari IPS karena banyaknya masalah
sosial yung dihadapi siswa dalam kehidupan sosial, sehingga siswa dapat
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Metode simulasi merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam
pengajaran IPS untuk memberikan pengalaman praktis kepada siswa
dalam memahami konsep dan konteks sosial yang kompleks.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa metode simulasi efektif dalam
pembelajaran IPS:
1. Pengalaman langsung: Metode simulasi memungkinkan siswa untuk
terlibat secara langsung dalam situasi yang mensimulasikan kehidupan
nyata. Dengan berperan sebagai individu atau kelompok dalam
skenario tertentu, siswa dapat merasakan dan memahami tantangan,
konflik, dan proses pengambilan keputusan yang dihadapi dalam
kehidupan sosial.
2. Penerapan konsep: Simulasi membantu siswa menghubungkan konsep
IPS dengan konteks nyata. Dengan berpartisipasi dalam simulasi,
siswa dapat melihat hubungan antara konsep-konsep seperti kebijakan
pemerintah, interaksi sosial, sistem ekonomi, atau perubahan sosial
dengan situasi yang mereka hadapi dalam simulasi tersebut.
3. Kolaborasi dan komunikasi: Simulasi mendorong siswa untuk bekerja
sama dalam kelompok, berkomunikasi, dan berinteraksi satu sama lain.
Siswa dapat berbagi ide, membangun argumen, dan mencapai
kesepakatan dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan dalam
simulasi. Hal ini membangun keterampilan sosial dan kerja sama yang
penting dalam kehidupan nyata.
4. Pengembangan keterampilan analitis dan kritis: Dalam simulasi, siswa
ditantang untuk menganalisis informasi, memahami perspektif
berbeda, dan mengambil keputusan yang berdampak pada hasil
simulasi. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir
kritis, evaluasi, dan pemecahan masalah yang penting dalam IPS.
5. Motivasi dan keterlibatan: Simulasi menyediakan pengalaman belajar
yang menarik dan menantang bagi siswa. Dengan menghadapi situasi
yang mendekati realitas, siswa merasa lebih terlibat, termotivasi, dan
tertantang untuk aktif dalam pembelajaran IPS.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hakikat dan pengertian metode simulasi
2. Apa tujuan metode simulasi
3. Apa kelebihan dan kekurangan metode simulasi
4. Bagaimana implementasi metode simulasi dalam pembelajaran IPS di
SD
C. Tujuan
1. Kita dapat mengetahui hakikat dan pengertian metode simulasi
2. Kita dapat mengetahui tujuan metode simulasi
3. Kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan metode simulasi
5. Kita dapat mengetahui implementasi metode simulasi dalam
Pembelajaran IPS di SD
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Rostiyah N.K metode simulasi baik sekali kita gunakan karena
memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu:
1. Menyenangkan siswa;
2. Menggalakkan guru untuk mengembangkan kreativitas siswa;
3. Memungkinkan eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan
yang sebenarnya;
4. Mengurangi hal-hal yang abstrak;
5. Tidak memerlukan pengarahan yang pelik dan mendalam;
6. Menimbulkan semacam interaksi antar siswa, yang memberi
kemungkinan timbulnya keuthan dan kegotong royongan serta
kekeluargaan yang sehat;
7. Menimbulkan respon yang positif dari siswa, yang lamban;
8. Menumbuhkan cara berfikir yang kritis dan memungkinkan guru
bekerja dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda.
1. Pengalaman yang diperoleh dari metode simulasi tidak selalu tepat dan
sempurna dengan kenyataan kehidupan.
2. Pelaksanaan simulasi sering menjadi kaku, bahkan salah arah, karena
kurangnya pengalaman siswa terhadap masalah-masalah sosial yang
diperankan.
3. Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat
hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
4. Faktor emosional seperti rasa malu, ragu-ragu atau takut akan
mempengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
5. Simulasi menurut imajinasi siswa dan guru yang memadai
Jadi sama seperti halnya dengan penggunan metode-metode
pembelajaran lainnya, metode simulasi pun memiliki kelebihan dan
kelemahan. Kelebihan metode simulasi ini yaitu dapat meningkatkan
kreatifitas siswa dalam berfikir, dapat mendorong motivasi siswa, dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan kelemahannya yaitu,
kelas/tepat melakukan simulasi menjadi ribut terkadang tidak sesuai
dengan waktu yang telah di tentukan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi. Joko Tri Prasetyo. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:
Pustaka Setia
Damanhuri, Hakim. Z. R, & Pratiwi, 2016. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share
(TPS) dengan Teknik Gallery Walk. Journal of Education Research and
Evaluation.
Sucahyo, A. Budi, H.S, & Chamdani, 2015. Penerapan Model Kooperatif Tipe
Make a Match dalam Peningkatan Pembelajaran IPS Tentang Kegiatan
Ekonomi Dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam. Jurnal Kalam
Cendekia.