Anda di halaman 1dari 41

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI MELALUI MUSIK DAN

TARI PADA ANAK KELOMPOK A DI KB TARBIYATUL


AULAD

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar


Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini

RIZKA PRASETYA AGUATIN

NIM 20070095

S1 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI


CIMAHI

2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT yang

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan proposal skripsi ini dengan judul ,“ PENINGKATAN

KREATIFITAS SENI MELALUI MUSIK DAN TARI PADA ANAK

KELOMPOK A DI KB TARBIYATUL AULAD.”Proposal ini disusun untuk

memenuhi sebagian dari persyaratan penulis agar memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Anak Usia Dini

Banyak sekali hal yang telah dilewati dalam penyusunan proposal

skripsi ini, penulis sempat mengalami kesulitan, namun alhamdulillah satu

per satu kesulitan itu dapat penulis atasi dan hal ini menjadi suatu kebangga

bagi penulis karna dapat menyelesaikan proposal skripsi ini meskipun dengan

berbagai rintangan.

Dalam penulisan proposal skripsi penulis banyak mendapat bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis hendak

menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

dukungan moril maupun materiil sehingga proposal skripsi ini dapat selesai

tepat pada waktunya.


Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penyusunan

proposal skripsi ini dan masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saran dan

kritik yang bersifat membangun senantiasa penulis nantikan. Akhir kata,

penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak

yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun telah membantu dalam

penyelesaian penulisan proposal skripsi ini

Cipeundeuy , Oktober 2022

Rizka Prasetya Agustin

NIM: 20070095

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. ..i

DAFTAR ISI ...................................................................................................ii

PROPOSAL SKRIPSI ...................................................................................1

A. Judul.......................................................................................................1

B. Latar Belakang Masalah.........................................................................1

C. Rumusan Masalah .................................................................................5

D. Tujuan Penelitian ..................................................................................5

E. Manfaat Penelitian ................................................................................6

F. Definisi Operasional..............................................................................7

G. Kajian Teoritis ......................................................................................9

H. Hipotesis Penelitian .............................................................................18

I. Metode dan Desain Penelitian .............................................................18

J. Subjek Penelitian .................................................................................19

K. Instrumen Penelitian............................................................................20

L. Prosedur Penelitian..............................................................................21

M. Prosedur Pengolahan Data ..................................................................21

N. Jadwal Penelitian .................................................................................22

O. Daftar Pustaka .....................................................................................23

Ii
PROPOSAL SKRIPSI

A. Judul

Peningkatan Kreatifitas Seni Melalui Musik Dan Tari Pada Anak

Kelompok A Di KB Tarbiyatul Aulad

B. Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini, atau biasa disingkat PAUD, adalah

suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani

dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan

lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum

jenjang pendidikan dasar.

Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur

pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. PAUD jalur

pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak (TK), raudatul atfal

(RA), atau bentuk lain yang sederajat. Sementara itu, PAUD jalur

pendidikan nonformal berbentuk kelompok bermain (KB), taman

penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.

1
Pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD harus mengacu pada

Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini (STPPA).

STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada

seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan dalam melakukan

pembelajaran di PAUD tentunya harus bersifat menyenangkan agar

anak tidak mudah bosan dan menyerap materi yang telah disampaikan

oleh guru.
2

Hasil pengamatan yang peneliti lakukan terhadap beberapa anak

yang mengikuti pembelajaran dikelas A KOBER TARBIYATUL

AULAD, ditemukan bahwa kurangnya kreativitas seni pada anak. Anak

lebih terpaku pada materi pembelajaran yang didasari oleh majalah,

sehingga kreativitas dan imajinasi anak terbatas untuk dikembangkan .

Seorang pendidik yang khususnya mengajar di PAUD dituntut

untuk memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam melakukan suatu

pembelajaran. Mereka juga dituntut untuk bisa mengembangan aspek

aspek perkembangan pada anak usia dini. Dalam Pendidikan Anak Usia

Dini ada 6 aspek perkembangan yang harus guru kembangkan, salah

satunya aspek seni.

Seni dan paud merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan karena

sejatinya anak menyukai keindahan, kesenangan, kegembiraan, dan seni

mempunyai kapasitas untuk memenuhi kebutuhan dasar anak . Hal ini

penting diperhatikan khususnya dalam melakukan penilaian atau evaluasi

karya anak-anak agar supaya bisa kreasi anak tidak diukur menurut selera

dan kriteria keindahan orang dewasa. Fungsi seni dalam pendidikan yang

berbeda dengan fungsi seni dalam kerja profesional. seni dalam

pendidikan, lebih difungsikan sebagai media untuk memenuhi

perkembangan anak baik fisik maupun mental ( Arifiyanti, Nurul. “ Seni

dan Pendidikan Anak Usia Dini “, 20 Juni 2021) .

Seni dalam pembelajaran perlu mendapatkan perhatian khusus

karena minat anak usia dini pada seni cukup tinggi dan inipun menjadi
3

factor penunjang keberhasilan proses belajar. Maka dari itu guru harus

kreatif dan terus mengembangkan seni sebagai media yang baik dalam

menyampaikan pembelajran kepada anak. Salah satu pembelajaran seni

yang dapat dijadikan media yang baik dan menyenangkan dalam

pembelajaran anak usia dini ialah seni musik dan tari. Dengan media

musik dan tari ini anak mampu memahami materi dengan cepat , anak

mampu berekspresi, meningkatnya daya ingat anak, dan meningkatkan

kreativitas anak .

Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu, seperti tari,

lukisan, ukiran. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam

menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan

imajinasi, gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai

keindahannya atau kekuatan emosinya. Seni bisa menjadi upaya

meningkatkan minat belajar anak tanpa menghilangkan esensi dari materi

yang telah disampaikan oleh guru.

Kreativitas seni merupakan kemampuan untuk menciptakan

sesuatu yang baru untuk memberi ide kreativ dalam memecahkan masalah

atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan yang baru

antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Tarian merupakan

perpaduan dari beberapa unsur yaitu raga, irama, dan rasa. Seni musik

adalah salah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal, melodi,

harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau

emosi.
4

Kreativitas seni perlu ditingkatkan dalam kegiatan pembelajaran,

agar tujuan dalam pembelajaran tercapai dengan baik tanpa membuat anak

merasa bosan mengikuti pembelajaran, jenis seni yang mampu

meningkatkan kreativitas seni pada anak yaitu musik dan tari, karna pada

dasarnya anak cenderung tidak bisa diam/aktif dan sangat suka

mendengarkan musik , jadi melalui musik dan tari dapat meningkatkan

kreativitas seni pada Anak Usia Dini (PAUD).

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Kreativitas

Seni Melalui Musik dan Tari pada Anak Kelompok A Di Kober Tarbiyatul

Aulad “Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan media seni

musik dan tari dalam meningkatkan kreativitas seni pada anak kelompok

A Kober Tarbiyatul Aulad, sehingga nantinya dapat memberikan arah

pandang baru terhadap penggunaan media seni musik dan tari dalam dunia

pendidikan anak usia dini.


5

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, permasalahan dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana proses penerapan media pembelajaran musik dan tari untuk

peningkatan kreativitas seni pada anak kelompok A di KB. Tarbiyatul

Aulad ?

2. Apa media musik dan tari efektif digunakan dalam pembelajaran untuk

peningkatan kreativitas seni anak di KB. Tarbiyatul Aulad?

3. Seberapa besar peningkatan kreativitas seni pada anak kelompok A di

KB. Tarbiyatul Aulad yang dikembangkan melalui media

pembelajaran musik dan tari ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui bagaimana proses penerapan media pembelajaran

musik dan tari dalam peningkatan kreativitas seni pada anak kelompok

A di KB. Tarbiyatul Aulad

2. Untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran musik dan tari

dalam peningkatan kreativitas seni pada anak kelompok A di KB.

Tarbiyatul Aulad .
6

3. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kreativitas seni pada

anak kelompok A di KB. Tarbiyatul Aulad, setelah menggunakan

media pembelajaran musik dan tari.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan referensi

untuk peningkatkan kreativitas anak di tingkat PAUD khususnya dengan

menggunakan media pembelajaran seni musik dan tari.

2. Manfaat Praktis

Dengan dilaksanakanya penelitian ini diharapkan dapat memberi

masukan bagi :

1. Guru

Memberikan masukan dalam meningkatkan kreativitas seni anak usia

dini dengan menggunakan media pembelajaran seni musik dan tari.

2. Anak Usia Dini

Diharapkan dapat meningkatkan kreativitas seni anak kelompok A

Kober Tarbiyatul Aulad dengan menggunakan media pembelajaran


7

seni musik dan tari serta memberikan pengalaman belajar yang

menyenangkan juga mengesankan.

3. Sekolah

Hasil dari penelitian penggunaan media pembelajaran seni musik dan

tari ini dapat memberikan referensi dalam meningkatkan kualitas

pendidikan dan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.

Serta sekolah dapat mendukung guru untuk menciptakan media yang

lebih bervariasi lagi.

F. Definisi Operasional

1. Musik

Musik adalah sebuah karya cipta berupa bunyi atau suara yang

memiliki nada, irama dan keselarasan. Musik yang dimainkan menjadi

komposisi terpadu dan berkesinambungan dapat memberikan pengaruh

terhadap emosi dan kognisi permainan edukatif yang dapat di manfaatkan

sebagai media pembelajaran dalam kelas ataupun di rumah. Sementara itu

musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau

komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui

unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau

struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan menurut Jamalus.


8

2. Tari

Tari adalah suatu gerakan tubuh yang diciptakan dengan indah,

dan biasanya tari ini dilakukan dengan irigan musik. Tari adalah gerakan

tubuh mengikuti ritmis, biasanya diiringi musik dan tergantung pada

ruang. Tujuan seni tari adalah mengekspresikan ide, emosi, dan perasaan

penarinya. Bertujuan pula untuk menghibur penonton.

3. Penelitian perbandingan yang berkaitan dengan penelitian ini meliputi:

a. Skripsi Asni, Wati (2009) Peningkatan Kreativitas Seni

Melalui Musik Tari Indang di PAUD Tunas Bangsa Muara Kandis

Kecamatan Linggo Sari Baganti.

b. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan , Mardatillah*,

Fitriani, Riza Oktariana ( 2022).

Analisis Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Tari Kreasi Dengan

Metode Ketukan/Hitungan Pada Anak Usia Kelompok B Di PAUD

Islam Terpadu Mina Aceh Besar.


9

G. Kajian Teoritis

1. Kreativitas Seni

a. Pengertian Kreativitas Seni

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu

yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu

ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal

yang sudah ada dan menjadikannya suatu hal baru. Selain itu,

kreativitas adalah hal-hal yang membuat kita takjub dengan hal-hal

baru, karena kreativitas bisa mewujudkan ide-ide cemerlang kita.

Adapun menurut James J. Gallagher kreativitas adalah suatu

proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan atau

produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada

akhirnya akan melekat pada dirinya.

Seni berasal dari bahasa Sansekerta “sani” yang memiliki

arti pelayanan, persembahan atau pemberian yang tulus. Sementara

dalam bahasa Belanda “genie” yang artinya adalah kemampuan

luar biasa yang dibawa sejak lahir. Mengutip buku Pengetahuan

Bahan Kulit Untuk Seni dan Industi karya Sunarto (2001:3),

Hospera mengatakan bahwa seni adalah segala sesuatu yang dibuat

manusia dan bukan dari hasil kegiatan alami. Seni adalah keahlian

membuat karya yang bermutu, seperti tari, lukisan, ukiran. Seni

meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya


10

visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi,

gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai

keindahannya atau kekuatan emosinya. Adapun Menurut Ki Hajar

Dewantara pengertian seni, Seni adalah hasil dari keindahan yang

dapat menggerakan perasaan indah orang yang melihatnya. Untuk

itu. Tindakan manusia dapat memengaruhi dan menyebabkan

keindahan perasaan seni. suatu kondisi sehingga memungkinkan

siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru.

Kreativitas seni adalah suatu kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru untuk memberi ide kreativ dalam

memecahkan masalah dan sebagai kemampuan untuk melihat

hubungan-hubungan yang baru antara unsur-unsur yang sudah ada

sebelumnya. Kreativitas seni didalam Pendidikan Anak Usia Dini

tentunya memiliki fungsi dalam penggunaanya. Selain untuk

megembangkan kemampuan kreativitas anak, seni pun berfungsi

agar anak bisa belajar mengekspresikan diri, meningkatkan

konsentrasi, bisa membangun kerja sama dan tanggung jawab, dan

bisa meningkatkan rasa percaya diri. penyampaian dan penerimaan

ilmu yang dipelajari, media meningkatkan kualitas pembelajaran

menjadi lebih baik.

Maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas seni adalah

suatu kemampuan dalam menciptakan ide, karya yang sebelumnya

belum pernah ada dibidang seni. Salah satu contohnya menciptakan


11

gerakan-gerakan tari yang belum pernah ada sebelumnya,

kreativitas seni ini dapat membantu proses belajar mengajar yang

berfungsi untuk mengembangkan aspek perkembangan yang ada

pada Anak Usia Dini. Semua bentuk perantara yang digunakan

oleh penyampai pesan, ide, atau gagasan sehingga pesan, ide atau

gagasan itu sampai kepada penerima secara jelas, lengkap dan

dapat menarik perhatian dan kreativitas seni anak usia dini.

b. Fungsi Kreativitas Seni Anak Usia Dini

Bagi anak usia dini media kreativitas seni merupakan hal

yang penting digunakan untuk mengembangkan kemampuan yang

ada pada Anak Usia Dini. Kreativitas seni memiliki peran untuk

menarik perhatian anak karena anak usia dini sangat mudah

merasa bosan, mereka memiliki karakter selalu ingin tahu dsn

selalu ingin melakukan sesuatu, sehingga dengan media kreativitas

seni mereka dapat mengeksplorasi media yang mereka gunakan.

c. Tujuan Penggunaan Media Kreativitas Seni

1. Memberikan kemampuan mengembangkan kreativitas ,

melalui seni seorang anak memiliki banyak kesempatan

untuk mengembangkan kreativitasnya.

2. Anak bisa belajar mengekspresikan diri.

3. Untuk meningkatkan daya konsentrasi pada Anak Usia

Dini .
12

4. Bisa membangun kerjasama dan tanggung jawab.

5. Bisa meningkatan rasa percaya diri pada Anak Usia Dini,

melakukan kegiatan seni seperti menari tentu bisa

membangun kebanggan anak terhadap dirinya sendiri.

Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat mudah

dilupakan oleh siswa. Karena media memberikan

pengalaman belajar yang mengaktifkan beberapa alat indra

secara bersamaan atau berturunan, maka hasil belajarnya

dapat bertahan lebih lama daripada sekedar menggunakan

satu atau beberapa alat indra.

d. Jenis-jenis Aktivitas untuk Peningkatan Kreativitas Seni Anak

Usia Dini

1) Menggambar

Menggambar adalah kegiatan-kegiatan membentuk imaji,

dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat dengan

membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan media dengan

mengolah goresan dari alat gambar.

2) Mewarnai

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:375)

mewarnai adalah memberi warna, mengecat, menandai (dengan

warna tertentu) sehingga dapat disimpulkan bahwa mewarnai


13

adalah aktivitas memberikan warna (pensil, crayon,cat spray dll)

pada bidang atau objek yang dinginkan.

3) Menggunting dan Menempel

Keterampilan menggunting bentuk gambar, melatih anak

untuk bersabar dan belajar fokus. Dilihat dari sisi pengembangan

fisik, keterampilan ini bermanfaat penting pengembangan motorik

halus. Aktivitas menggunting dan menempel juga bertujuan

melatih kemampuan motorik, koordinasi tangan dan mata, serta

konsentrasi bagi anak.

4) Bernyanyi

Media ini manfaat anak menyanyi adalah dapat

meningkatkan keterampilan komunikasi anak. Melalui nyanyian,

anak belajar untuk merangkai kata dan suara menjadi satu. Selain

itu, anak juga dapat belajar mengekspresikan suasana hatinya

melalui bernyanyi untuk didengar oleh diri sendiri ataupun orang

lain.

5) Menari

Menari adalah expresi jiwa manusia yang diungkapkan

dengan gerak- gerak ritmis yang indah (Soerdasono). Orang yang

sedang menari disebut penari. Menari berbeda dengan bermain,

berpantomim atau bersenam. Kegiatan menari juga akan membuat

anak belajar koordinasi dan kontrol tubuh. Mereka akan


14

memahami bagaimana tubuhnya bergerak; berjalan, melompat,

memutar, membungkuk, dan sebagainya. Dari segi kesehatan,

menari bermanfaat dalam memperkuat otot-otot anak.

6) Mosaik

Mosaik adalah seni menciptakan gambar dengan menyusun

kepingan-kepingan kecil berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain

yang bisa digunakan untuk menjadi mosaik. Seni ini merupakan

sebuah teknik dalam seni dekorasi dan juga merupakan aspek dari

dekorasi interior.

2. Musik

a. Pengertian Musik

Menurut Jamalus, musik adalah suatu hasil karya seni

berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang

mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-

unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau

struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan. Adapun

menurut Soeharto “Menurutnya, Musik adalah ungkapan gagasan

melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan

harmoni dengan unsur pendukung berupa sifat dan warna bunyi”.

Musik adalah kreativitas seni yang dihasilkan oleh

seseorang yang menghasilkan nada, melodi atau irama. Melalui


15

musik ini, guru dapat mengembangkan kreativitas seni pada Anak

Usia Dini , karena ketika anak mulai berani untuk bernyanyi

kedepannya anak akan berani mengekspresikan diri untuk

mengeksplor dalam peningkatan kreatvitas seni.

Peningkatan kreativitas seni berbasis media ini dapat

dikerjakan dalam mode ‘live’ diruangan kelas .

3. Tari

a. Pengertian

Menurut Murni Eva Marlina Rumapea dalam buku Bahan

Ajar Antropologi Kesehatan (2022), tari adalah gerakan tubuh

mengikuti ritmis, biasanya diiringi musik dan tergantung pada

ruang. Tujuan seni tari adalah mengekspresikan ide, emosi, dan

perasaan penarinya. Bertujuan pula untuk menghibur penonton.

Tari kreatif yang menggunakan metode bermain dan

bercerita dapat menjadi salah satu kegiatan yang efektif dalam

mengembangkan kreativitas anak usia prasekolah karena bukan

hanya transfer gerak dan mangu- tamakan hasil belajar, melainkan

juga transfer ilmu dan mengutamakan proses kreatif

pembelajaranya.

Dikutip dari buku Pembelajaran Tari dalam Kurikulum

PAUD (2020) karangan Dessy Putri Wahyuningtyas, Soedarsono


16

mengartikan seni tari sebagai ekspresi jiwa manusia yang

diungkapkan melalui gerakan ritmis yang indah. Yang dimaksud

ekspresi jiwa, yaitu keinginan seseorang untuk mengutarakan

perasaan dan emosinya. Sedangkan gerakan ritmis merupakan

gerakan tubuh sesuai iringan irama.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa tari merupakan komponen yang dapat menjadi media

pembelajaran untuk Peningkatan Kreativitas Seni dalam diri

seseorang untuk melakukan ekplorasi terhadap seni. Dalam belajar

seni, tari merupakan salah satu faktor yang memungkinkan dapat

menimbulkan pengaruh dalam peningkatan kreativitas seni pada

anak usia dini.

b. Indikator Kreatuvitas Seni

Indikator Peningkatan Kreativitas Seni yaitu, rasa

suka/senang, memiliki rasa ingin tahu yang besar, memberikan

banyak gagasan dan usul, adanya rasa ketertarikan adanya

kesadaran untuk belajar tanpa di suruh, berpartisipasi dalam

aktivitas belajar, memberikan perhatian. Beberapa indikator

Kreativitas Seni yaitu: perasaan senang, ketertarikan, penerimaan,

dan keterlibatan anak. Dalam penelitian ini menggunakan indikator

minat yaitu:
17

1. Perasaan Senang, apabila seorang anak memiliki perasaan

senang terhadap pelajaran tertentu maka tidak akan ada rasa

terpaksa untuk belajar.

2. Keterlibatan anak, ketertarikan seseorang akan obyek yang

mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk

melakukan atau mengerjakan kegiatan dari obyek tersebut.

3. Ketertarikan, berhubungan dengan daya dorong anak terhadap

ketertarikan pada sesuatu benda, orang, kegiatan atau bisa

berupa pengalaman afektif yang dirangsang oleh kegiatan itu

sendiri.

4. Perhatian Anak, minat dan perhatian merupakan dua hal yang

dianggap sama dalam penggunaan sehari-hari, perhatian anak

merupakan konsentrasi terhadap pengamatan dan pengertian,

dengan mengesampingkan yang lain. Anak memiliki minat

pada obyek tertentu maka dengan sendirinya akan

memperhatikan obyek tersebut.

H. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah: “adakah peningkatan kreativitas

seni melalui musik dan tari pada anak kelompok A Di Kober Tarbiyatul

Aulad”.
18

1. Ho: “Tidak terdapat pengaruh yang menonjol dan signifikan peningkatan

kreativitas seni melalui musik dan tari pada anak kelompok A di Kober

Tarbiyatul Aulad”.

2. Ha: “Terdapat pengaruh yang menonjol dan signifikan peningkatan

kreativitas seni melalui musik dan tari pada anak kelompok A Di Kober

Tarbiyatul Aulad”.

I. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah Mix Method. Metode ini dipilih

sesuai dengan karakteristiknya, karena pertanyaan penelitian yang

hendak dijawab meliputi outcomes dan proses yang melibatkan

penggabungan data kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini akan

menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap masalah penelitian

dibandingkan hanya menggunakan salah satu pendekatan saja.

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bertujuan

untuk meningkatkan kreativitas seni pada anak usia dini di Kober

Tarbiyatul Aulad melalui musik dan tari. Adapun desain yang

digunakan dalam penelitian ini ialah The Embedded Design. Design ini

digunakan karna peneliti akan melakukan penelitian memadukan mix

seperangkat data yang berbeda dalam satu level desain, yang mana satu

jenis data melekat pada jenis data yang lain dalam suatu kerangka
19

metodologi. Peneliti akan melekatkan atau menempelkan data kuantatif

pada metodologi kualitatif.

Skema yang akan dilaksanakan pada penelitian ini mengikuti

tahapan menurut Crewell & Clark (2011) pada gambar dibawah ini.

Bagan 1

The Embedded Design

Quantitative (or Qualitative)

koleksi data dan analisis


penafsiran

Qualitative ( or Quantitavie) Sumber : Cresswell & Clark, 2011


koleksi data dan analisis

J. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek pada penelitian ini ialah peserta didik

kelompok A Kober. Tarbiyatul Aulad yang berlokasi di Kp. Sukabetah,

Rt 01 / Rw 11, Desa. Ciharashas, Kec. Cipeundeuy, Kab. Bandung

Barat dengan jumlah 22 anak. Subjek penelitian dipilih dengan dasar

karakteristik sebagai berikut :

1. Anak usia dini mengalami penurunan kreativitas pada seni akibat

pembelajaran terpaku pada buku majalah.


20

2. Guru masih jarang menerapkan media musik dan tari di dalam

kelas.

K. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi :

1. Non tes

a. Wawancara dilakukan kepada wali kelas kelompok A untuk

memperoleh data peningkatan kreativitas seni anak melalui musik

dan tari.

b. Observasi langsung terhadap anak kelompok A untuk memperoleh

data peningkatan kreativitas seni pada proses pembelajaran dikelas

serta memperoleh data seberapa besar peningkatan kreativitas seni

dalam proses pembelajaran melalui musik dan tari.

c. Studi dokumentasi terhadap anak kelompok A di KB. Tarbiyatul

Aulad untuk memperoleh data dokumentasi seperti foto, video dan

rekaman suara.

2. Tes

a. Melakukan praktek langsung menghafal tarian menggunakan

musik.

L. Prosedur Penelitian

Tahapan penelitian mengikuti tahapan penelitian The Embedded

Design :

1. Fokus dan rumusan masalah


21

2. Kajian teori

3. Pengumpulan dan analisis data kualitatif mengenai proses

penerapan musik dan tari untuk peningkatan kreativitas seni

4. Pengumpulan dan analisis data kuantitatif mengenai seberapa besar

peningkatan kreativitas seni melalui musik dan tari

5. Menganalisis data kualitatif dan kuantitatif

6. Penyajian data hasil penelitian

7. Kesimpulan dan saran

M. Prosedur Pengolahan Data

Data dalam penelitian ini peneliti olah berdasarkan jenis data yang

terkumpul. Data kualitatif berupa hasil observasi dan wawancara untuk

menjawab proses penerapan dan ke evektifitasan guru pada saat

menggunakan media musik dan tari dilakukan secara sistematis melalui

penjabaran kategori dan sintesis data.

Sementara itu data kuantitatif berupa hasil tes untuk mengukur

seberapa besar peningkatan kreativitas seni melalui musik dan tari pada

anak usia dini diolah dengan statistika inferensial menggunakan SPSS.


22

N. Jadwal Penelitian

Tabel 1

Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan Ke-

Des Jan Feb Mar Apr Mei

1 Studi pendahuluan dan studi

pustaka(perumusan masalah, √

teori, dan hipotesis)

2 Pengumpulan data dan



analisis data kuantitatif

3 Pengumpulan data dan



analisis data kualitatif

4 Pengolahan data, analisis



data kuantitatif dan kualitatif

5 Interpretasi, simpulan dan



saran

6 Penyusunan laporan

(skripsi)
23

O. Daftar Pustaka

Astuti, F. (2013). Menggali dan Mengembangkan Potensi Kreativitas Seni

pada Anak Usia Dini. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa,

Sastra, Dan Seni, 14(1).

Aulia, A., Diana, D., & Setiawan, D. (2022). Pentingnya Pembelajaran

Musik Untuk Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 6(1), 160-168.

Rukmana, I. (2017). Pendidikan Seni Sebagai Aspek-Aspek Pembentukan

Karakter Pada Anak Usia Dini (Sekolah Berbasis Budaya Lokal).

Jurnal Warna, 1(1), 68-77.

Sarwono, R., & Artisa, S. (2022). Peningkatan Kreativitas Seni Rupa Anak

melalui Kegiatan Mencetak dengan Bahan Alam di TK Muslimat

NU 02 Singorojo Kendal. WASPADA (Jurnal Wawasan

Pengembangan Pendidikan), 10(2), 30-38.

Wati, A. (2013). Peningkatan Kreativitas Seni Melalui Musik Tari Indang

di PAUD Tunas Bangsa Muara Kandis Kecamatan Linggo Sari

Baganti (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).


24

Instrumen Penelitian Peningkatan Kreativitas Seni Melalui Musik dan


Tari Pada Anak Kelompok A

No Pokok Indikator Sumber data Teknik Instrumen /


Masalah pengumpulan Item
data
1 Gambaran 1. Sejarah berdiri 1. Kepala
Umum 2. Visi, Misi dan Sekolah Lembar
Lokasi Tujuan KB. Dokumentasi dokumentasi
Penelitian 3. Keadaan guru Tarbiyatul dan dan
4. Keadaan siswa Aulad Wawancara Wawancara
5. Sarana / 2. Wali kelas
prasarana kelompok
A
2 Peningkatan 1. Tekun dalam
kreativitas mengikuti
seni pembelajaran
2. Ulet
menghadapi
kesulitan
3. Kreatif dan Anak Observasi Dokumentasi
inovatif dalam
seni
4. Mandiri dalam
belajar.
3 Melalui 1. Guru
musik dan menyiapakan
tari musik yang
akan digunakan
2. Guru
mempraktekan
gerakan tari
sesuai irama
musik Guru dan Anak Observasi Lembar
3. Siswa yang Observasi
berhasil
menghafal
gerakan akan
diberi nilai
4. Guru
memberikan
penguatan
terhadap materi
yang diajarkan
25

Lembar Observasi Guru

Kelompok / Usia : A/ 4-5 tahun

Hari / Tanggal :-

Kategori
Indikator
Dilakukan Tidak
Dilakukan
1. Membuka Pembelajaran

Menyiapkan peserta didik

Memotivasi peserta didik

Menyampaikan apersepsi

Menyampaikan tujuan pembelajaran

Menyampaikan cakupan materi

2. Kegiatan Inti

a. Penguasaan Materi
1) Menyampaikan materi
2) Menyampaikan konsep materi pembelajaran

b. Metode/Pendekatan/Strategi
1) Mencerminkan pembelajaran aktif/saintifik
2) Menumbuhkan kebiasaan aktif bergerak

3) Penilaian proses belajar

4) Pengelolaan Kelas

5) Penggunaan Bahasa

6) Kepekaan Sosial

7) Kepribadian
26

8) Penilaian hasil belajar

3. Menutup Pembelajaran

Merangkum pembelajaran

Melakukan refleksi dan tindak lanjut

Catatan Observer :

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
27

Lembar Observasi Anak

Kelompok / Usia : A/ 4-5 Tahun

Hari/ Tanggal :-

Kategori
No Indikator Belum tampak
Tampak
1. Antusiasme anak saat apersepsi

2. Perhatian anak terhadap guru saat mempraktekan


gerakan tari
3. Keaktifan anak dalam mengikuti kegiatan belajar

4. Keaktifan anak dalam melakukan gerakan tari

5. Ketrampilan anak dalam menyesuaikan gerakan


dan irama musik
6. Interaksi anak saat melakukan tarian berkelompok
7. Ketertiban saat mengikuti proses pembelajaran
8. Pengerjaan hasil evaluasi pembelajaran

Catatan Observer :

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
28

LEMBAR WAWANCARA GURU

Nama Narasumber :

Hari/yanggal :

Jabatan :

1. Sudah berapa lama ibu mengajar di lembaga ini?


2. Bagaimana kreativitas seni anak ketika dikelas?
3. Apa peran kreativitas anak dalam mengikuti kegiatan belajar?
4. Mengapa kreativitas seni anak rendah?
5. Upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak dalam
mengikuti pembelajaran?
6. Menurut ibu apakah penting kreativitas seni bagi anak usia dini ?
7. Apakah KB. Tarbiyatul Aulad ini memiliki fasillitas untuk seni yang
memadai?
8. Apakah peserta didik tertarik dalam kegiatan pembelajaran kreativitas
seni?
9. Apa saja strategi yang dilakukan ibu dalam proses pembelajaran
menggunakan musik dan tari?
10. Apakah ibu mengenal pembelajaran seni melaui musik dan tari ?
11. Apakah ibu pernah menggunakan permainan tersebut ?
12. Menurut pendapat ibu, apakah penggunaan media musik dan tari dapat
meningkatkan kreativitas seni pada anak?
13. Apakah ada kesulitan ketika ibu menggunakan media pembelajaran musik
dan tari disekolah ?
14. Bagaimana upaya ibu untuk mengatasi kendala atau kesulitan tersebut ?

Lembar Wawancara Kepala Sekolah

Nama Narasumber :
Hari/tanggal :
Jabatan :
1. Bagaiman sejarah berdirnya sekolah ini?
2. Siapa pendiri sekolah ini?
3. Kapan waktu sekolah ini didirikan ?
4. Mengapa sekolah ini didirikan?
5. Siapa saja pemimpin yang menjabat di sekolah ini?
29

LEMBAR DOKUMENTASI
Hari/tanggal :
No Dokumen Ada Tidak Ada
1. Sejarah berdirinya sekolah

2. Visi, Misi dan Tujuan sekolah

3. Data nama dan jumlah guru

4. Data siswa dan jumlah siswa

5. Data ketersediaan sarana dan prasarana

INSTRUMEN TES TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS SENI


MELALUI MUSIK DAN TARI PADA ANAK KELOMPOK A DI KOBER
TARBIYATUL AULAD
Kelompok/ Usia : A/4-5 Tahun
Tanggal Tes : -
Nama Anak
No Aspek Indikator
A B C D E F G
1 Perhatian a. Adanya kemamuan
anak dalam mengikuti
kegiatan belajar
melalui musik dan
tari.

b. Menunjukan
kegairahan dalam
mengikuti kegiatan
belajar melalui musik
dan tari

c. Memperhatikan
guru

2 Keterlibat a. Berani kedepan


an anak untuk
30

melakukan
gerakan tari
b. Menciptakan
gerakan tari
sederhana ketika
mendengar
musik

c. Melakukan atau
mengerjakan
kegiatan

3 Rasa a. Menunjukan
senang dan ekspresi
puas kegembiraan
saat mengikuti
pembelajaran

b. Menunjukan
ekspresi senang
saat melakukan
kegiatan
pembelajaran
melalui musik
dan tari

BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik

Instrumen Pelaksanaan Peningkatan Kreativitas Seni Melalui Musik dan


Tari di Kober Tarbiyatul Aulad
31

Kelompok/ Usia : A/ 4-5 Tahun


Hari/Tanggal :-
Skor Pelaksanaan
No Aspek yang Diamati
MB BB BSH BSB
1 Menggunakan alat bantu dan sumber
belajar yang berguna
2 Memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan kreativitas gerakan
3 Memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan gagasan sendiri secara
lisan maupun gerakan
4 Mengaitkan pembelajaran dengan
pengalaman sehari-hari siswa
5 Memberikan umpan balik kepada siswa
6 Menilai pembelajaran dan kemajuan
belajar siswa secara terus-menerus
Jumlah Skor

BB : Belum Berkembang

MB : Mulai Berkembang

BSH : Berkembang Sesuai Harapan

BSB : Berkembang Sangat Baik


32
33

POWER POINT
34
35
36

STRUK PEMBAYARAN

Anda mungkin juga menyukai