Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di MIN 27 Pidie. Penelitian ini terdiri atas 2

siklus dengan setiap siklusnya dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam

(2x35 menit) pada Sub Tema tradisi Masyarakat Arab seelum Islam untuk meningkatkan

hasil belajar siswa di kelas IV dengan menggunakan metode Index Card Match. Setiap siklus

akan diketahui apakah dengan menggunakan metode Index Card Match dapat

meningkatkan hasil belajar siswa atau tidak melalui tes yang digunakan oleh peneliti, maka

dari itu peneliti menggunakan langkah-langkah dari PTK

1. Deskripsi Awal

Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data

awal nilai hasil belajar pada sub tema tradisi Masyarakat Arab seelum Islam di kelas IV MIN

27 Pidie. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar pada siswa kelas IIV.

Peneliti terlebih dahulu melakukan tindakan awal, yaitu melakukan obserIVasi hasil belajar

siswa tanpa menerapkan metode Index Card Match. ObserIVasi dilaksanakan pada tanggal

25 Oktober 2023, dengan tujuan untuk memperoleh data yang nantinya digunakan sebagai

pembanding data penelitian yang diperoleh sesudah penerapan metode Index Card Match.

Dalam pembelajaran Sejarah kebudayaan Islam tema Tradisi Masyarakat Arab

Sebelum Islam, guru cenderung ceramah dan menulis latihan soal dipapan tulis, kemudian

siswa disuruh mencatat, menghafal dan mengerjakan. Peneliti juga jarang menggunakan

metode pembelajaran dalam menyampaikanpembelajaran. Tentu saja, banyak siswa

yang sulit memahami materi, tidak fokus, bosan, malas belajar, ribut dan tidak tertarik untuk

mengikuti pelajaran. Guru juga masih berperan sebagai aktor pembelajaran dan kurang

melibatkan siswa dalam pembelajaran sehingga banyak siswa yang asyik bermain sendiri saat

pembelajaran. Berdasarkan data awal yang diperoleh, diketahui hasil belajar siswa pada

sub tema puasa di bulan ramadhan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar sisa
Tabel 2. Data Awal Sebelum Menggunakan
Index Card Match Kelas IV MI 27 Pidie
Tabel 2.Nilai Hasil

NO NAMA SISWA Keterangan


Nilai
Tuntas Tidak Tuntas
1 Aisyatul Humaira 85 ✓
2 Albi Bahri 75 ✓
3 Aisha Alifa 78 ✓
4 Asyraf 75 ✓
5 Bilqis 60 ✓
6 Cut Nazila 55 ✓
7 Dhia Syarafana 80 ✓
8 Fatih Alfaizul 76 ✓
9 Fitriatun Nafis 50 ✓
10 Helmi Mubarak 52 ✓
11 Junaidi 51 ✓
12 M,Aizil Akbar 76 ✓
13 Muhammad Faris 68 ✓
14 Muhammad Furqan 60 ✓
15 Nafira 75 ✓
16 Nazira 55 ✓
17 Qabila Maila 55 ✓
18 M, Fajri 72 ✓
Jumlah 1.1
Rata-rata 66

Tabel 3.Belajar Siswa pra siklus


No Aspek Yang Diamati Nilai
1. Nilai Tertinggi 85
2. Nilai Terendah 50
3. Jumlah Siswa Yang Mencapai KKM 7 (35 %)
4. Jumlah Siswa Yang Tidak Mencapai 11 (65 %)
KKM

2. Hasil Penelitian Siklus I

a. Hasil Penelitian Siklus I

1. Perencanaan (Planning) Penelitian Siklus I


Siklus I merupakan pembelajaran dengan sub tema Tradisi Masyarakat Arab sebelum Islam

pembelajaran 1 menggunakan metode Index Card Match. Siklus I dilaksanakan 1 kali

pertemuan. pertemuan dilaksanakan selama 4 jam pelajaran atau (4 x 35 menit) di kelas IV

MI Negeri 27 Pidie. Dalam kesempatan ini peneliti akan menyusun rencana pembelajaran

Sejarnah Kebudayaan Islam dengan pokok bahasan “tradisi Masyarakat Arab” yang berupa

RPP dan tes untuk intrumen penilaian terhadap siswa. Pada rancangan kegiatan akan

mengoptimalkan peran peneliti di kelas sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa di

kelas IV MI Negeri 27 Pidie. Dalam perencanaan ini peneliti membawa observer yaitu Nilka

Santia Dela.

2. Pelaksanaan (Acting) Penelitian Siklus I

Pertemuan siklus I dilaksanakan pada Rabu,21 September 2022 dengan alokasi waktu 2

jam atau 2 x 35 menit pembelajaran. Pembelajaran terbagi dalam kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Sebelum memasuki kelas terlebih dahulu peneliti

membariskan siswa di depan kelas. Setelah memasuki ruangan selanjutnya peneliti mencek

kehadiran siswa dan jumlah yang hadir pada pertemuan siklus I adalah sebanyak 18 siswa

Setelah peneliti melakukan kegiatan awal kemudian masuklah kegiatan inti dimana

peneliti memulainya dengan menjelaskan Priode Rasulullah dengan materi pokok tradisi

Masyarakat arab sebelum Islam, Peneliti menjelaskan materi dengan metode ceramah

terlebih dahulu agar materi dapat tersampaikan,. Peneliti bertanya kepada siswa “Kenapa

kita harus mengetahui Sejarah ?”. Siswa diam dan tidak ada yang menjawab, peneliti

melanjutkan penjelasannya “ jadi, kita harus mengetahui Sejarah kebudayaan Islam karena

Memahami kehidupan bangsa arab sebelum Islam dapat di jadikan sebagai Inspirasi dalam

menjalankan sikap kasih sayang kerja keras dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-

hari.?”. Siswa hanya diam dan tidak memberikan respon, terlihat diwajah siswa bahwa

mereka belum memahami materi tersebut namun mereka takut untuk bertanya, baiklah ibu

akan sedikit bercerita tentang “Kisah Singkat Abu Talhah” (peneliti menceritakan kisah Abu
Talhah dan mengkaitkannya dengan pentingnya melakukan ibadah puasa) terjadi dialog

anatara peneliti dan siswa mengenai pembelajaran.

Peneliti :“Baiklah ananda, jika ada yang belum paham mengenai materi yang
Bapak jelaskan silahkan tanyakan, karna nanti kita akan belajar sambil
bermain dengan materi yang Bapak jelaskan menggunakan kartu-
kartu.
Siswa : Hanya terdiam
Peneliti :“Jika tidak ada pertanyaan ibu akan menjelaskan bagaimana cara
kerjanya, sebelum itu apakah ananda sudah pernah belajar
menggunakan kartu-kartu ?”.
Siswa :“Belum pak!” (beberapa siswa menjawab)
Junaidi :“Biasanya guru kami hanya menjelaskan pelajaran dan
memberikan tugas pak”.
Arifin :“Iya bu”
Peneliti :“Baiklah ananda kali ini kita akan belajar sambil bermain menggunakan
kartu pasang, semangattt… untuk belajar ?
Siswa :(siswa bingung dan diam).

Peneliti : menjelaskan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran ini


yaitu metode Index Card Match, peneliti memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengulang bacaan tentang materi yang akan
dipelajari selama beberapa menit

Peneliti menunjukkan kartu pasangnya dan mengocok potongan- potongan kertas

(kartu pasang), dan seketika siswa terdiam dan fokus mendengarkan peneliti. Peneliti

memberikan potongan- potongan kartu kepada setiap kelompok siswa yang berisi kartu

induk dan kartu rincian, setelah selesai, peneliti memberikan aba-aba kepada setiap

kelompok untuk membuka kartu pasangnya, setiap kelompok siswa mendapatkan

pertanyaan dan mencari kartu jawaban dari kartu pertanyaannya

Setelah pembelajaran selesai berlangsung peneliti meminta siswa untuk

menyimpukan pembelajaran, peneliti mengapresiasi siswa dengan memotivasi dan

memberikan pujian kepada siswa agar siswa bersemangat dalam belajar. Selanjutnya

pembelajaran di tutup dengan membaca do’a dan peneliti mengakhiri pertemuan dengan

salam

3. Pengamatan (ObserIVating)

berlangsungnya tindakan, peneliti meminta observer untuk mengamati peneliti yang

berperan sebagai pengajar dan juga mengamati siswa dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Pada tahap observer melakukan pengamatan dengan menggunakan skala

penilaian dengan rentang nilai 1 artinya kurang, 2 artinya cukup, 3 artinya baik dan 4 artinya

sangat baik. Pemberian nilai dengan cara mencentang (✓) pada kolom skala nilai. Berikut

disajikan hasil observasi yang dilakukan pada siklus 1.

Tabel 4. Hasil Observasi Peneliti Pada Siklus I

Skor Nilai
No Indikator 1 2 3 4
1. Memulai dan mengakhiri pelajaran dengan ✓

tepat waktu.
2. Memberikan motivasi kepada siswa ✓
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran di awal ✓
pembelajaran
4. Menyajikan pembelajaran langkah demi langkah ✓
5. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang ✓
tugas yang harus dikerjakan
6. Mengkoordinasi berlangsungnya kelompok ✓
7. Memberikan kesempatan kepada siswa ✓
untuk bertanya
8. Kemauan belajar yang tinggi ✓

Jumlah 18

Rata-Rata 83,33%
Tabel 5. Hasil Observasi Siswa Pada Siklus I

Skor Nilai
No Indikator 1 2 3 4
1. Perhatian siswa mengikuti pembelajaran yang ✓
disajikan melalui metode Index Card Match
2. Keaktivan siswa dalam pembelajaran melalui ✓
metode Index Card Match
3. Bertanya kepada peneliti apabila tidak ✓
memahami pelajaran yang disajikan melalui
metode Index Card Match
4. Mengerjakan tugas yang diberikan peneliti ✓
5. Kerja sama dalam kelompok ✓
6. Kemauan belajar yang tinggi ✓
Jumlah 18

Rata-Rata 83,33%

Dari 8 aspek kegiatan peneliti yang diamati pada siklus I, peneliti mencapai 27 skor

dengan persentase 84,38%, sedangkan dari ke 6 aspek kegiatan siswa yang diamati, siswa

mencapai 20 skor dengan persentase 83,33%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pada siklus 1 terlihat bahwa aktivitas peneliti dan siswa sudah tergolong baik, tetapi secara

indikator kinerja hasil tersebut masih dikategorikan gagal karena belum mencapai kriteria

indikator kinerja (85%). Untuk itu, peneliti melaksanakan perbaikan pada siklus II dengan

menekankan pada bagian-bagian yang merupakan kesulitan bagi siswa dan juga kekurangan

peneliti

4. Refleksi (Reflecting) Penelitian Siklus I

Selama pelaksanakan penelitian, hasilnya dianalisis dan dikaji keberhasilan dan

kekurangannya. Pada tindakan siklus I ini penerapan metode Index Card Match dalam

kegiatan belajar pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam priode Rasulullah Saw pada pokok

bahasan Tradisi Masyarakaat arab sebelum Islam ,belum sempurna sesuai dengan yang
diharapkan. Analisis terhadap observasi bahan untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Perbaikan yang dilakukan peneliti untuk memperbaiki proses belajar mengajar adalah

peneliti merancang perbaikan pembelajaran dengan memfokuskan pada hasil tes belajar

siswa melalui metode pembelajaran Index Card Match. Metode Index Card Match,

mengoptimalkan dan pemanfaatan waktu, membimbing siswa supaya mampu bekerja

sama, menjelaskan materi yang lebih mudah dipahami siswa. Untuk lebih jelas hasil siklus I

dapat di rincikan pada tabel berikut.

rincikan pada tabel berikut.

Tabel 6. Refleksi Pada Siklus I


No Masalah Penyebab Solusi/ perbaikan di
siklus II
1. Pembelajaran Aktivitas dalam proses Lebih memperbaiki
belum terlaksana belajar masih kurang prosedur metode
secara maksimal. aktif. pembelajaran dengan Index
Card Match.
2 Siswa belum Siswa masih ribut dan Lebih memperhatikan
keseluruhan aktif tidak mendengarkan siswa yang ribut,

atau berperan penjelasan peneliti memotivasi siswa agar

dalam belajar dengan baik dan


pembelajaran. tidak menghakimi siswa
melainkan mengajak dan
mengarahkan siswa

3. Semangat belajar Kurang dukungan Lebih memotivasi siswa

siswa masih kurang dalam belajar, seperti di untuk lebih giat dalam
rumah siswa masih belajar, di setiap
banyak yang tidak pembelajaran menggunaka
pernah mengulangi metode pembelajaran yang
pebelajaran lagi. menarik seperti metode
Index Card Match, dalam
Menyampaikan materi Keta-
Bahan Rasulullah dan para
Sahabat dalam berdakwah.
Setelah siswa menyelesaikan tes, maka peneliti meMinta siswa untuk mengumpulkan

tes tersebut kepada peneliti, dan dikegiatan penutup peneliti menyuruh siswa

menyimpulkan materi hari ini, ada beberapa siswa yang memberikan kesimpulan diantaranya

Aisyatul Humaira dan Aisha Alifa. Kemudian peneliti memperjelas kesimpulan materi hari ini

dan peneliti mengakhiri pelajaran dengan salam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 siswa belum mencapai KKM dan 13 siswa

telah mencapai KKM, untuk mengetahui hasil belajar siswa pada siklus 1, maka dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 7. Data Siswa Setelah Menggunakan Metode Index Card Match

NO NAMA SISWA Nilai Keterangan


Tuntas Tidak Tuntas
1 Aisyatul Humaira 75 √
2 Albi Bahri 75 √
3 Aisha Alifa 85 √
4 Asyraf 75 √
5 Bilqis 75 √
6 Cut Nazila 60 √
7 Dhia Syarafana 80 √
8 Fatih Alfaizul 80 √
9 Fitriatun Nafis 75 √
10 Helmi Mubarak 60 √
11 Junaidi 55 √
12 M,Aizil Akbar 60 √
13 Muhammad Faris 75 √
14 Muhammad Furqan 80 √
15 Nafira 80 √
16 Nazira 75 √
17 Qabila Maila 60 √
18 M, Fajri 75 √
Jumlah 1300 13 5
72,2
Tabel 8. Hasil Tes Siklus I
No Aspek Yang Diamati Nilai
1. Nilai Tertinggi 85
2. Nilai Terendah 60
3. Jumlah Siswa Yang Mencapai KKM 13 (65%)
4. Jumlah Siswa Yang Tidak Mencapai 5 (35%)
KKM

3. Hasil Penelitian Siklus II

Berdasarkan hasil pengamatan, refleksi dan tes pada siklus I diperoleh bahwa hasil

belajar siswa belum memuaskan atau belum mencapai nilai tuntas, masih banyak siswa yang

belum berperan aktif dalam pembelajaran, masih banyak siswa yang menganggap metode

Index Card Match hanya sebuah kegiatan yang tidak memiliki tujuan akhir sebagai

peningkatan hasil belajarnya. Untuk itu pada siklus II ini peneliti akan berusaha lebih baik

lagi dalam penggunaan metode index card match ini agar bisa meningkatkan hasil belajar

siswa

1. Perencanaan planning penelitian siklus II

Rencana tindakan pada siklus II ini dilakukan dengan memperhatikan hasil refleksi

siklus I. Berdasarkan faktor penyebab yang dipaparkan pada hasil refleksi siklus I untuk

aktiIVitas peneliti maka pada siklus II ini, peneliti lebih mempersiapkan diri sehingga pada

saat pelaksanaan tindakan siklus II, peneliti mampu menjelaskan cara menggunakan metode

Index Card Match dengan lebih jelas, rinci dan sistematis supaya siswa dapat melaksanakan

pembelajaran dengan baik

Siklus II ini akan menjelaskan kembali mengenai metode Index Card Match beserta

langkah-langkahnya kepada siswa. Siklus II dilaksanakan 1 kali pertemuan, selama 4 jam

pelajaran (4x35 menit) di kelas IV MI Negeri 27 Pidie. Tahap perencanaan meliputi

pembuatan Modul Ajar 1 dengan penerapan metode Index Card Match, serta menjadikan

Modul ajar 1 siklus 1 sebagai bahan perbaikan terhadap tindakan yang akan dilakukan pada

siklus II sehingga berjalan dengan optimal.


2. Pelaksanaan (Acting) Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 7 November 2023 dengan alokasi waktu 2 jam

pelajaran. Pembelajaran terbagi dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup. Sebelum memasuki kelas terlebih dahulu peneliti membariskan siswa di depan

kelas. Selanjutnya peneliti mencek kehadiran siswa tersebut dan jumlah yang hadir pada

pertemuan siklus II adalah sebayak 18 orang. Sebagai sampel Pasangan yang pertama maju

adalah pasangan Putra dan Faris dan peneliti langsung meminta mereka membacakan

pertanyaanya.

Albi bahri : “siapakah orang yang pertama masuk islam dari kalanagan anak-anak ?

Peneliti : “Dari pertanyaan yang dibacakan Putra siapa yang bisa


menjawabnya, angkat tangan!”.

Siswa : Beberapa Siswa menunjukkaan tangan

Peneliti : Baik Yang ortama sekali ,menunjukkan tangan adalah Aisya Alifa

silahkan Nak di jawab

Aista alifa : “Ali Bin Abi Thalib”

Peneliti : Ya benar sekali.

Setelah pembelajaran selesai berlangsung peneliti meminta siswa untuk

menyimpukan pembelajaran, peneliti mengapresiasi siswa dengan memotivasi dan

memberikan pujian kepada siswa agar siswa bersemangat dalam belajar, Kemudian peneliti

melakukan penilaian dengan membagi soal tes yang berisi pilihan ganda untuk melihat

bagaimana peningkatan hasil belajar siswa. Setelah siswa menyelesaikan tes, maka peneliti

meminta siswa untuk mengumpulkan tes tersebut kepada peneliti. Hasil penelitian

menunjukkan tidak ada lagi siswa belum mencapai KKM dari total 18 siswa seluruhnya

telah mencapai KKM, untuk mengetahui hasil belajar siswa pada siklus II, maka dapat dilihat

pada tabel dibawah ini


Tabel 9. Data Siswa Setelah Menggunakan Metode Index Card Match
Pada Siklus II

NO NAMA SISWA Nilai Keterangan


Tuntas Tidak Tuntas
1 Aisyatul Humaira 85 √
2 Albi Bahri 85 √
3 Aisha Alifa 85 √
4 Asyraf 80 √
5 Bilqis 85 √
6 Cut Nazila 75 √
7 Dhia Syarafana 90 √
8 Fatih Alfaizul 75 √
9 Fitriatun Nafis 75 √
10 Helmi Mubarak 80 √
11 Junaidi 70 √
12 M,Aizil Akbar 75 √
13 Muhammad Faris 75 √
14 Muhammad Furqan 75 √
15 Nafira 85 √
16 Nazira 80 √
17 Qabila Maila 70 √
18 M, Fajri 75 √
Jumlah 1420 15 0
78,88

Tabel 10. Hasil Tes Siklus II

No Aspek Yang Diamati Nilai


1. Nilai Tertinggi 90
2. Nilai Terendah 70
3. Jumlah Siswa Yang Mencapai KKTP
18 (100%)
4. Jumlah Siswa Yang Tidak Mencapai 0, (0 %)
KKTP
3. Pengamatan (Observating) Siklus II

Sama seperti siklus I saat berlangsungnya tindakan, peneliti meminta observer untuk

mengamati peneliti yang berperan sebagai pengajar dan juga mengamati siswa dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran. Pada tahap observer melakukan pengamatan dengan

menggunakan skala penilaian dengan rentang nilai 1 artinya kurang, 2 artinya cukup, 3

artinya baik, dan 4

artinya sangat baik. Pemberian nilai dengan cara mencentang (✓) pada kolom

skala nilai. Berikut disajikan hasil observasi yang dilakukan pada siklus II

Tabel 11. Siswa pada Siklus II

Skor Nilai
No Indikator 1 2 3 4
1. Memulai dan mengakhiri pelajaran dengan tepat ✓
waktu.
2. Memberikan motivasi kepada siswa ✓
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran di awal ✓
pembelajaran
4. Menyajikan pembelajaran langkah demi langkah ✓
5. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang ✓
tugas yang harus dikerjakan

6. Mengkoordinasi berlangsungnya kelompok ✓


7. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk ✓
bertanya
8. Menyimpulkan pembelajaran

Jumlah skor 30
Rata-rata 93,75%

Tabel 12. Observasi Siswa Pada Siklus II

Skor Nilai
No Indikator 1 2 3 4
1. Perhatian siswa mengikuti pembelajaran yang ✓
disajikan melalui metode Index Card Match
2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran melalui ✓
metode Index Card Match
3. Bertanya kepada peneliti apabila tidak ✓
memahami pelajaran yang disajikan melalui
metode Index Card Match
4. Mengerjakan tugas yang diberikan peneliti ✓
5. Kerja sama dalam kelompok ✓
6. Kemauan belajar yang tinggi ✓
Jumlah 23
Persentase 95,83%

Dari aspek 8 kegiatan peneliti yang diamati pada siklus II, peneliti mencapai 30 skor

dengan persentase 93,7% sedangkan dari ke 6 aspek kegiatan siswa yang diamati, siswa

mencapai 23 skor dengan rata-rata 95,83%.%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada

siklus II terlihat bahwa aktivitas peneliti dan siswa sudah tergolong baik, secara indikator kinerja

hasil tersebut sudah dikategorikan berhasil

4. Refleksi (Reflecting) Siklus II

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada siklus II ini hasil tes

soal amalan kebaikan di bulan ramadhan telah meningkat yang ditandai dengan ketuntasan

siswa pada siklus II yaitu sebanyak 18 siswa. Berdasarkan hasil nilai evaluasi dan observasi

pada pelaksanaan tindakan siklus II, diperoleh data bahwa 100 % siswa telah tuntas atau

memperoleh nilai di atas KKM yang telah ditentukan MIN 27 Pidie, KKM yang ditentukan

adalah 70 Jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus I mencapai 11 siswa atau dan pada siklus

II menjadi 18 siswa . Aktivitas rata-rata siswa yang diperoleh telah meningkat.

Tabel 13. Refleksi Pada Siklus II

Kasus/Masalah yang Alternatif


Ditemukan dalam Faktor Penyebab Solusi/Tindakan
NO Pembelajaran

1 Siswa kurang bersemangat dalam - Jarak tempuh yang dilalui siswa - Memberikan nasehat
mengikuti proses pembelajaran di cukup jauh dari madrasah. kepada siswa untuK
dalam kelas. - Sebagian siswa kelelahan karena berangkat ke madarsah
sebelumnya merapikan ruangan yang lebih awal.
baru digunakan - Kegiatan merapikan dan
membersihakn ruang kelas
dilaksanakan sepulang
sekolah.
2 Masih ditemukan siswa yang - Kebiasaan di sekolah sebelumnya - Memberikan pemahaman
menanggapi pertanyaan guru guru terbiasa berkomunikasi kepada siswa bahwa bahasa
dengan menggunakan bahasa dengan menggunakan bahasa resmi selama di madrasah
daerah. daerah dengan menggunakan
- Siswa merasa tidak percaya diri bahasa Indonesia
menggunakan bahasa Indonesia - Menanamkan rasa percaya
diri kepada siswa bahwa
penggunaan bahasa
Indonesia bukanlah sebuah
“aib” melainkan identitas
kita sebagai bangsa
Indonesia.
3 Masih ditemukan siswa yang Siswa tidak pernah menggunakan Guru membiasakan dan
gagap dalam menggunakan media berbasis IT di sekolah menanamkan penggunaan
teknologi pembelajaran berbasis sebelumnya IT pada saat proses
web pembelajaran.

4 Jaringan wifi madrasah yang - Jarak yang cukup jauh dari sumber wifi - Mengaktifkan paket data
lemah - Jumlah wifi di madrasah masih seluler dan hotspot.
terbatas - Memberikan masukan kepada
pihak madrasah untuk
menambah fasilitas wifi yang
mudah dijangkau seluruh
ruang kelas.
5 Guru kurang mampu mengaitkan Materi yang diajarkan berkaitan Guru meminta siswa untuk
materi dengan kondisi di sekitar. dengan SKI. Guru lebih berhati- merenungkan bahwa
Sehingga terjadi miskomunikasi hati dalam mengaitkannya. perubahan yang terjadi pada
dengan siswa di dalam kelas. peradaban Manusia bermula
dari tokoh-tokoh terdahulu
6 Siswa kurang memahami materi Siswa kurang bersemangat dengan Membentuk kelompok dengan
yang diajarkan oleh guru pada menggunakan metode diskusi metode tutor sebaya maupun
saat proses pembelajaran. Index Card Macth.
7 Masih ditemukan siswa yang Kurangnya kesadaran siswa dalam hidup Guru menanamkan nilai-nilai
kurang rapi dalam berpakaian dan rapi dan bersih kebersihan kepada siswa
duduk di bangku. dengan cara menasehatinya dan
menyampaikan dalil tentang
pentingnya hidup rapi dan bersih
8 Masih ditemukan siswa yang Terbatasnya jumlah kamar mandi/ Toilet Memberikan masukan kepada
terlambat masuk ke dalam ruang pihak madrasah untuk
kelas saat di beri izin buang air menambah fasilitas kamar sesuai
rasio kebutuhan siswa
Ruang kelas masih tidak adanya Rusaknya instalasi listrik di beberapa ruang Menyarankan kepada pihak
aliran Listrik yang meraata di kelas madrasah untuk
seluruh ruaang beelajaar Memperbaikiinstalasi listrik
yang rusak supaya fasilitas
pencahayan berupa lampu dan
pendingin ruangan, seperti kipas
angin dapat di gunakan

A. Pembahasan Penelitian

Melihat hasil tes pada studi awal, kemudian dilanjutkan perbaikan siklus I, siklus II dan siklus

III, terlihat bahwa setiap siklus perbaikan pembelajaran terjadi kenaikan dalam hal keaktifan

siswa saat pembelajaran dapat dikatakan baik secara keseluruhan siswa maupun individu.

Dalam hal ini penerapan metode Index Card Match pada materi keteladanan Rasulullah dan

para sahabat dalam berdakwah di Kls IV MIN 27 Pidie dapat membuat hasil belajar siswa

semakin meningkat dan komunikasi guru dan siswa maupun siswa dengan siswa lainnya.
semakin membaik, itu tandanya metode yang digunakan peneliti sangat berpengaruh besar

dalam diri siswa. Mencermati proses pembelajaran ketabahan Rasulullah dan para sahabat dalam

berdakwah di kelas IV yang telah dilaksanakan di atas dengan menggunakan metode Index

Card Match mengalami peningkatan, Setiap tindakan perbaikan dari studi awal siklus I, siklus

dan siklus II selalu ada peningkatan yaitu pada studi awal 7 siswa (35%) yang tuntas dari 18

siswa, siklus I sebanyak 13 siswa ( 65% ) yang tuntas dari 18 siswa yang hadir, siklus II sebanyak

18 siswa ( 100% ) yang tuntas dari 18 siswa yang hadir,) untuk lebih jelas dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 14. Tingkat Ketuntasan Siswa Melalui Metode Index Card Match
Kelas IV MINegeri 27 Pidie

Siswa Tuntas Siswa Tidak


No Tahap Tuntas
Jumlah % Jumlah %
1. Studi Awal 7 35 % 11 65 %
2. Siklus I 11 65 % 7 35 %
3 Siklus II 15 100 % 5 0%

Hal ini membuktikan bahwa Sejarah Kebudayaan Islam Tentang Ketabahan Rasulullah

dan para sahabat dalam Berdakwah di kelas IV MIN 27 Pidie menggunakan metode Index Card

Match sangat mendukung dalam meningkatkan ketuntasan siswa, hasil belajar dan aktivitas

siswa. Penguasaan materi pelajaran mudah dan cepat dikuasai anak sehingga hasil belajar siswa

semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai