Anda di halaman 1dari 2

MENINGKATKAN KRAKTER SOPAN SANTUN ANAK KELAS B

PAUD NAZARET MELALUI TARI LALOK DATO


USIA 5-6 TAHUN

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan implementasi pelestarian budaya
Lalok Dato Usia 5-6 Paud Nazaret, (2) mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan dari
pelestarian budaya Lalok Dato dalam membentuk karakter sopan santun anak pada usia 5-6
tahun. Untuk mencapai tujuan di atas, digunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data diawali
dengan analisis sebelum di lapangan, analisis selama di lapangan, pertanyaan dan keabsahan
data yang meliputi uji kredibilitas, metode trianggulasi dan pengujian konfirmability. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pelestarian budaya Jaga Regol dalam
membentuk sopan santun dilakukan dengan melakukan pembiasaan program sekolah
senyum, sapa, salam dan jabat tangan, kegiatan rutin dilakukan setiap hari, pembiasaan
dilaksanakan sesuai jadwal ynag ditentukan dan setiap waktu saat bertemu dengan orang
lain. (2) Dampak Implementasi Pelestarian Budaya Lalok Dato dalam Membentuk Karakter
Sopan Santun di sekolah: (a) Dampak di sekolah, siswa selalu berbicara ramah kepada orang
lain (kepala sekolah, guru,), tidak mengobrol saat guru mengajar, tidak mengejek teman lain.
(b) Dampak di luar sekolah yaitu di keluarga dan masyarakat (1) Di keluarga : anak terbiasa
mengucap salam ketika akan keluar atau masuk rumah, menghormati pendapat antar anggota
keluarga, membantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah. (2) Di masyarakat: anak tidak
meludah di sembarang tempat, , dan membuang sampah pada tempatnya.

Kata kunci: Budaya sekolah, Jaga Regol, Pendidikan Karakter, Sekolah Dasar, Sopan Santun

Anda mungkin juga menyukai