Anda di halaman 1dari 19

Matrik Kajian Managerial (KM)

Nama Peserta Diklat : Yayuk Wahyuni, S.Pd


Sekolah Sendiri : SD Islam Darut Taqwa
Alamat :

SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi


Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
a b c d e f g
1. Standar
Kompetensi
Lulusan
1.1Lulusan Memiliki Lulusan memiliki 1. Pelaksanaan sholat 1. Siswa memiliki 1. Siswa belum 1. Membuat
memiliki kompetensi kompetensi yang baik dhuha sikap yang baik memiliki sikap program
kompetensi Lulusan pada pada dimensi sikap, 2. Sekolah diantarnya suka percaya diri pembelajaran
pada dimensi dimensi sikap tetapi perlu memberikan melaksanakan 2. Siswa belum yang mengarah
sikap ditingkatkan pada sosialisasi tentang sholat dhuha, memiliki sikap pada
perilaku pembelajar kejujuran jujur, tidak suka sebagai peningkatan
sejati sepanjang hayat 3. Sosialisasi tentang kekerasan, pembelajar kepercayaan diri
bullying dan tindak santun, dan sepanjang siswa. Salah
kekerasan peduli terhadap hayat satunya dengan
4. Memiliki tata tertib temannya siswa berani
sekolah tampil di depan
5. Menyambut siswa kelas
ketika datang 2. Membuat
6. Adanya jadwal piket program
sekolah Gerakan Lima
Belas Menit
Membaca
(GLM)

1.2Lulusan Memiliki Lulusan memiliki 1. Guru belum 1. Memiliki siswa 1. Guru mampu 1. Menyusun
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
memiliki kompetensi capaian baik pada menganalisis yang berprestasi menganalisis materi
kompetensi Lulusan pada pengetahuan faktual pengetahuan baik akademik pengetahuan pembelajaran
pada dimensi dimensi dan konseptual, tetapi prosedural pada maupun non prosedural yang
pengetahuan Pengetahuan perlu ditingkatkan materi yang akademik di yang diajarkan mengarahkan
pada pengetahuan diajarkan tingkat 2. Guru mampu pencapaian
prosedural dan 2. Guru belum Kecamatan dan menganalisis pengetahuan
metakognitif menganalisis Kabupaten pengetahuan pada dimensi
pengetahuan metakognitif
prosedural dan
metakognitif pada yang diajarkan
metakognitif
materi yang
diajarkan

1.3Lulusan Memiliki Lulusan memiliki 1. Guru belum mampu 1. Memiliki siswa 1. Keterbatasan 1. Membuat
memiliki kompetensi capaian baik pada mengajak siswa terampil pada waktu pada pameran dan
kompetensi Lulusan pada keterampilan berpikir untuk membuat bidang seni tari saat mengajak pekan kreasi
pada dimensi dimensi dan bertindak karya sendiri siswa untuk siswa
keterampilan Keterampilan kolaboratif dan 2. Guru belum mampu berkreasi
komunikatif, tetapi mengajak siswa 2. Hasil karya
perlu ditingkatkan untuk membuat siswa belum
pada aspek karya secara mandiri ditampilkan
keterampilan kreatif, 3. Siswa belum
produktif, kritis, dan mampu
mandiri mengkritisi/member
i pendapat
4. Siswa mampu
menyelesaiakan
tugas secara mandiri
5. Siswa mampu
menyelesaikan
masalah secara
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
kolaboratif
6. Siswa belum
mampu
menampilkan hasil
karyanya

2. Standar Isi
2.1 Perangkat Memiliki 1. Perangkat 1. Perangkat 1. Terdapat Perangkat Mengadakan IHT
pembelajaran perangkat pembelajaran pembelajaran telah instrumen pembelajaran untuk meningkatkan
sesuai rumusan pembelajaran telah memuat memuat kompetensi penilai sikap, belum disesuaikan kompetensi guru
kompetensi sesuai karakteristik aspek sikap, pengetahuan, dengan dalam menyusun
lulusan rumusan kompetensi sikap, pengetahuan, dan maupun kemampuan siswa perangkat
kompetensi pengetahuan, dan keterampilan keterampilan pembelajaran yang
lulusan keterampilan 2. Perangkat 2. Perangkat menyesuaikan
2. Perangkat pembelajaran belum pembelajaran kemampuan siswa
pembelajaran disesuaikan dengan disusun dengan
disesuaikan tingkat kemampuan memperhatikan
dengan tingkat siswa lingkup mater
kompetensi siswa 3. Perangkat
3. Perangkat pembelajaran
pembelajaran disusun dengan
disusun dengan memperhatikan
menyesuaikan lingkup materi
ruang lingkup
materi
pembelajaran

2.2 Kurikulum Memiliki 1. Penyusunan KTSP 1. KTSP telah disusun KTSP yang dibuat Perangkat KTSP Melibatkan seluruh
Tingkat Satuan Kurikulum melibatkan sesuai dengan telah sesuai dengan belum steakholder untuk
Pendidikan Tingkat pemangku prosedur prosedur dikembangkan menggali dan
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
sesuai dengan Satuan kepentingan mengembangkan
prosedur pendidikan dalam kurikulum yang
sesuai dengan pengembangan disusun
prosedur kurikulum
2. Penyusunan KTSP
mengacu pada
kerangka dasar
penyusunan
3. Penyusunan KTSP
telah melewati
tahapan
operasional
pengembangan
4. Belum memiliki
perangkat KTSP
yang telah
dikembangkan

2.3 Sekolah Sekolah 1. Alokasi waktu 1. Alokasi waktu Warga belajar 1. Alokasi waktu 1. Perlu mengaji
melaksanakan memiliki pembelajaran pembelajaran perlu memiliki komitmen pembelajaran ulang alokasi
kurikulum kurikulum kurang sesuai disesuaikan dengan untuk perlu wakut dan beban
sesuai sesuai dengan kurikulum kurikulum yang melaksanakan disesuaikan belajar
ketentuan ketentuan yang berlaku berlaku kurikulum sesuai dengan 2. Mengembangkan
5. Pengaturan beban 2. Pengaturan beban dengan ketentuan kurikulum yang kurikulum lokal
belajar kurang belajar berlaku sebagai kekhasan
sesuai dengan 3. Pengembangan 2. Pengaturan
sekolah
pendalaman kurikulum muatan beban belajar
materi lokal 3. Pengembangan
6. Kurangya alokasi kurikulum
waktu pada muatan lokal
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
kurikulum muatan
lokal
7. Kurangnya
Pelaksanaan
kegiatan
pengembangan
diri siswa
terutama pada
masa pademi

3. Standar Proses
3.1 Sekolah Sekolah 1. Proses 1. Sebagian besar guru 1. Silabus sudah Menyusun Meningkatkan
merencanakan memiliki pembelajaran menggunakan silabus tersedia rencana kompetensi guru
proses rencana proses mengacu kepada dari kemendikbud 2. RPP sudah pembelajaran melalui workshop
pembelajaran pembelajaran silabus yang tanpa menganalisis tersedia yang lengkap dan penyusunan silabus
sesuai sesuai dikembangkan kondisi siswa walaupun sistematis yang dan RPP yang
ketentuan ketentuan 2. Proses 2. Sebagian besar guru belum lengkatp mengarah kepada lengkap dan
pembelajaran belum menyusun dan sistematis pencapaian sistematis serta
mengarah pada rencana pembelajaran kompetensi mengarah pada
pencapaian sesuai dengan pencapaian
kompetensi kompetensi kompetensi
3. Menyusun 3. Sebagian besar guru
dokumen rencana belum menyusun
dengan lengkap rencana pembelajaran
dan sistematis dengan lengkap dan
sistematis

3.2 Proses Sekolah Proses pembelajaran 1. Guru belum mampu 1. Sebagian besar 1. Guru mampu Meningkatkan
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
pembelajran melaksanakan telah dilaksanakan menerapkan metode guru memiliki menerapkan kompetensi guru
dilaksanakan proses tepat waktu, hanya yang inovatif dalam kompetensi berbagai melalui IHT
tepat waktu pembelajaran perlu ditingkatkan pembelajaran pada bidang metode yang penerapan metode
tepat waktu pada penerapan 2. Guru belum TIK inovatif yang inovatif dan
metode, media, dan menggunakan media 2. Guru mampu penggunaan media
sumber aneka dalam pembelajaran yang menggunakan pembelajaran yang
meningkatkan menarik media menarik
efisiensi dan 3. Guru mampu pembelajaran
efektivitas menggunakan TIK yang menarik
pembelajaran untuk mendukung
pembelajaran

3.3Pengawasan Sekolah Pengawasan dan 1. Belum mempunyai 1. Pemantauan 1. Melengkapi 1. Pembinaan


dan penilaian memiliki penilaian otentik instumen penilaian pembelajaran instrumen kepada guru
otentik pengawasan dilakukan dengan yang lengkap, oleh kepala penilaian untuk melengkapi
dilakukan dan penilaian baik pada proses terutama instrumen sekolah 2. Melaksanakan penilaian
dalam proses otentik yang pembelajaran, tetapi penilaian sikap 2. Kegiatan kegiatan 2. Pembinaan
pembelajaran dilakukan perlu ditingkatkan 2. Adanya program supervisi remidial dan tentang
dalam proses pada pemanfaatan remidial dan pembelajran pengayaan pentingnya
pembelajaran hasil penilaian otentik pengayaan, tapi oleh kepala seusai yang kegiatan remidial
belum dilaksanakan sekolah diprogramkan dan pengayaan
sesuai program
3. Adanya pemantauan
proses pembelajaran
4. Adanya kegiatan
supervisi
pembelajran kepada
guru oleh kepala
sekolah
5. Adanya evaluasi
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
pembelajaran yang
dilakukan oleh guru

4. Standar
Penilaian
Pendidikan
2.1 Aspek Penilaian Bentuk laporan telah Penilaian sikap masih Penilaian dilakukan belum dilakukan Penyusunan
penilaian sesuai ranah memiliki bentuk berupa dokumen oleh guru untuk penilaian sikap instumen penilaian
sesuai ranah kompetensi sesuai dengan ranah administratif, dan mengetahui secara optimal sikap melalui IHT
kompetensi sikap, pengetahuan, masih banyak yang deskripsi sikap, penyusunan
dan keterampilan belum melakukan pengetahuan, dan penilaian
penilaian sikap secara keterampilan siswa
optimal

2.2 Teknik Teknik 1. Teknik penilaian Proses penilaian sudah 1. Sebagian besar Terdapat beberapa Diadakan workshop
penilaian penilaian dilakukan dengan dilakukan secara guru sudah guru yang belum tentang penyusunan
obyektif dan dilakukan cara objektif dan objektif dan akuntabel melalui memahami perangkat penilaian
akuntabel secara objektif akuntabel penilaian secara penyusunan
dan akuntabel 2. Melengkapi objektif dan perangkat
perangkat teknik akuntabel penilaian
penilaian 2. Sebagian besar
guru sudah
melengkapi
teknik penilaian

2.3 Penilaian Penilaian 1. Laporan telah Guru belum Pelaporan Pelaksanakan Menyusun jadwal
Pendidikan pendidikan dilakukan secara melaksanakan remidial pendidikan remidial dan remidial dan
ditindaklanjuti dilakukan periodik dan pengayaan secara dilakukan secara pengayaan secara pengayaan setiap
tindaklanjut 2. Perlu optimal periodik optimal sebulan sekali dan
menindaklanjuti dilakukan monev
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
hasil pelaporan
penilaian

2.4 Instrumen Instrumen 1. Instrumen 1. Menggunakan Terdapat instrumen Belum adanya Diadakan workshop
penilaian penilaian penilaian telah Instrumen penilaian penilaian instrumen tentang penyusunan
menyesuaikan disesuaikan mencakup aspek pada aspek pengetahuan dan penilaian sikap instrumen penilaian
aspek dengan aspek pengetahuan dan pengetahuan dan keterampilan
yang dinilai keterampilan keterampilan
2. Instrumen 2. Perlu ditingkatkan
penilaian pada penggunaan
aspek sikap perlu instrumen penilaian
dioptimal pada aspek sikap

2.5 Penilaian Penilaian 1. Penilaian 1. Penilaian 1. Penilaian


dilakukan dilakukan diselenggarakan diselenggarakan diselenggaraka
mengikuti sesuai dengan sesuai prosedur sesuai prosedur n sesuai
prosedur prosedur 2. Penilaian 2. Penilaian prosedur
berdasarkan ranah berdasarkan ranah 2. Penilaian
yang sesuai yang sesuai berdasarkan
prosedur prosedur ranah yang
3. Kelulusan siswa 3. Kelulusan siswa sesuai prosedur
berdasarkan berdasarkan 3. Kelulusan
pertimbangan pertimbangan yang siswa
yang sesuai sesuai prosedur berdasarkan
prosedur pertimbangan
yang sesuai
prosedur
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan

5. Standar PTK
5.1 Ketersedia Tersedianya Sekolah memiliki 3 1. 100% guru sudah 1. Semua guru 1. Sebagian besar 1. Mengaksimalkan
an dan guru yang Guru 4 dan 6 tenaga memenuhi kuafikasi telah memenuhi guru belum dan
kompetensi memiliki sukwan. Dari 2 dari 9 pendidikan S1 kualifikasi memiliki memberdayakan
guru sesuai kompetensi guru yang ada, tidak 2. 30% guru pendidikan sertifikat guru yang ada
ketentuan sesuai dengan memiliki kualifikasi bersertifikasi 2. Sebagian besar pendidik untuk
ketentuan pendidikan yang pendidikan, sisanya guru mampu 2. Sebagian besar mendukung
sesuai belum bersertikasi menggunakan guru berstatus program sekolah
pendidikan TIK untuk honorer 2. Meningkatkan
3. 100% guru memiliki pembelajaran kompetensi guru
rancangan 3. Guru memiliki melalui kegiatan
pendidikan kompetensi seminar,
berdasarkan K13 kepribadian, workshop, IHT,
4. 90% guru mampu paedagogik, dan sebagainya
menggunakan TIK dan sosial yang 3. Mendorong guru
serta bahan ajar baik untuk dapat
untuk mengikuti
pengembangan yang Kegiatan PPG
mendidik
5. Guru memiliki
kompetensi
kepribadian yang
baik sesuai dengan
agama, norma,
hukum, sosial, dan
kebudayaan nasioanl
Indonesia
6. Semua guru
menguasai
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
kompetensi mata
pelajaran sesuai
bidangnya masing-
masing
7. 90% guru mampu
mengembangkan
TIK untuk
pengembangan diri
8. Komunikasi antara
guru dengan orang
tua sangat baik.
Begitu juga
komunikasi antar
warga belajar di
sekolah sangat baik

5.2 Ketersedia Tersedianya Sekolah memiliki 1. Kepala sekolah telah 1. Kepal Sekolah 1. Terdapat 1. Kepala Sekolah
an dan kepala sekolah kepala sekolah yang memiliki kualifikasi memiliki kegiatan yang membentuk tim
kompetensi memiliki kompetensi yang pendidikan S1. kualifikasi tidak dapat untuk membantu
kepala sekolah kompetensi memadai 2. Berusia 52 tahun pendidikan S1 ditinggalkan kegiatan sekolah
sesuai yang sesuai pada saat dan
ketentuan ketentuan pengangkatan berpengalaman
pertama menjadi 36 tahun
kepala sekolah. mengajar
3. Kepala Sekolah saat 2. Kepala sekolah
ini telah memiliki
berpengalaman sertifikat
mengajar selama 36 pendidik dan
tahun sertifikat kepala
4. Kepala sekolah saat sekolah
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
ini berpangkat IV/b 3. Kepala Sekolah
5. Kepala Sekolah memiliki
Memiliki sertifkat kepribadian,
pendidik manajerial, dan
6. Kepala Sekolah sosial yang baik
telah memiliki
sertifikat kepala
sekolah yang telah
dikeluarkan oleh
LPPKSPS
7. Kepala sekolah
memiliki integrasi
sebagai pemimpin
8. Kepala sekolah telah
melaksanakan
perencanaan,
pengorganisasian,
dan pendayagunaan
sumber daya
sekolah,
menciptakan iklim
sekolah yang
inovatif, tata kelola
sarana dan
prasarana, menggali
ide dari masyarakat
dari masyarakat
untuk
mengembangkan
kurikulum
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
9. Kepala Sekolah
melaksanakan tata
kelola keuangan
yang transparan
10. Kepala sekolah
memiliki
kompetensi
berinovasi, bekerja
keras, bernaluri
kewirausahaan
11. Mengadakan
supervisi sebanyak 1
kali setiap semester
12. Kepala Sekolah
membangun kerja
sama dengan pihak
lain dan
berpartisipasi dalam
masyarakat
5.3 Ketersedia Tersedianya Tidak memiliki Tidak memiliki tenaga Memiliki pendidik Sebagian besar 1. Mengajukan
an dan Tenaga tenaga administasi administasi dan penjaga laporan dilakukan tenaga
kompetensi administrasi sekolah yang secara online administrasi
tenaga yang sesuai mampu 2. Memberdayakan
administrasi ketentuan melaksanakan SDM yang ada
sesuai laporan untuk
ketentuan administrasi mendukung
laporan sekolah
5.4 Ketersedia Tersedianya Tidak memiliki Tidak memiliki laboran Tidak adanya Alat-alat pengajuan tenaga
an dan Laboran yang laboran Tenaga laboran praktikum siswa laboran ke dinas
kompetensi memiliki rusak
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
laboran sesuai kompetensi
yang sesuai

5.5 Ketersedia Tersedianya Tidak memiliki Tidak memiliki Tidak adanya Buku-buku tidak 1. Pengajuan
an dan pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan terpelihara dengan pustawakan
kompetensi yang memiliki sekolah baik sekolah ke dinas
pustakawan kompetensi 2. Mengoptimalkan
sesuai yang sesuai SDM/guru di
sekolah yang
merangkap
tenaga
perpustakaan

6 Standar
Sarpras
6.1 Sekolah Daya tampung 1. Kurang memiliki 3. Ruang belajar 1. Memiliki lahan 1. Sebagian 1. Mengajukan
memiliki sekolah kapasitas belum tercukupi yang luas dan besar ruangan proposal ke
kapasitas daya memadai rombongan 4. Sekolah dapat kelas rusak dinas untuk
sekolah belajar yang menggunakan digunakan berat diadakannya
memadai sesuai dan bangunan tahun untuk 2. Tidak rehab ruang
memadai 1997 membangun memiliki kelas.
2. Kurang memiliki sarana dan prasarana 2. Membangun
ragam prasarana prasarana yang sesuai prasarana untuk
yang sesuai sekolah ketentuan memenuhi
ketentuan ketentuan

6.2 Sekolah Tersedianya 1. Ruang kelas tidak 1. Ruang kelas tidak 1. Memiliki lahan 1. Memiliki 1. Mengajukan
memiliki sarana dan sesuai dengan sesuai dengan yang luas Ruang kelas proposal ke
sarana dan prasarana standar standar sesuai dengan dinas untuk
prasarana pembelajaran 2. Tidak memiliki 2. Tidak memiliki standar diadakannya
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
pembelajaran yang lengkap Laboratorium Laboratorium IPA 2. Memiliki rehab ruang
yang lengkap dan layak IPA 3. Tidak memiliki Laboratorium kelas.
dan layak 3. Tidak memiliki ruang perpustakaan IPA 2. Mendata ulang
ruang 4. Kondisi ruang kelas 3. Memiliki tentang kondisi
perpustakaan kurang layak pakai ruang prasarana yang
4. Kondisi ruang 5. Memiliki lahan perpustakaan dilaporkan
kelas kurang yang luas 4. Memiliki melalui dapodik
layak pakai 6. Kondisi lapangan ruang kelas 3. Melaksanakan
5. Memiliki lahan yang luas dan layak kurang layak rehab kecil
yang luas pakai pakai
6. Kondisi lapangan
yang luas dan
layak pakai

6.3 Sekolah Tersedia 1. Tidak memilii 1. Tidak memilii Memiliki lahan 1. Memilii ruang 1. Mengajukan
memiliki sarana dan ruang Kepala ruang Kepala yang luas Kepala proposal ke
sarana dan prasarana Sekolah Sekolah Sekolah dinas untuk
prasarana pendukung 2. Ruang guru tidak 2. Ruang guru tidak 2. Ruang guru melengkapi
pendukung yang lengkap sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan prasarana yang
yang lengkap dan layak standar standar standar lengkpa dan
dan layak 3. Tidak memiliki 3. Tidak memiliki 3. memiliki layak
ruang UKS ruang UKS ruang UKS 2. Melakukan
4. Tempat ibadah 4. Tempat ibadah 4. Tempat pendataan ulang
kurang sesuai kurang sesuai ibadah sesuai melalui aplikasi
dengan standar dengan standar dengan dapodik
5. Jumlah jamban 5. Jumlah jamban standar
kurang sesuai kurang sesuai 5. Jumlah
6. Tidak memiliki 6. Tidak memiliki jamban sesuai
gudang gudang dan layak
7. Tidak memiliki 7. Tidak memiliki pakai
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
ruang sirkulasi ruang sirkulasi 6. Memiliki
8. Tidak memiliki 8. Tidak memiliki gudang
ruang TU ruang TU 7. Memiliki
9. Tidak memiliki 9. Tidak memiliki ruang sirkulasi
ruang konseling ruang konseling 8. Memiliki
10. Kantin yang 10. Kantin yang kurang ruang TU
kurang layak layak 9. memiliki
11. Tempat parkir 11. Tempat parkir yang ruang
yang kurang kurang memadai konseling
memadai 10. Kantin yang
layak
11. Tempat parkir
yang memadai

7 Standar
Pengelolaan
7.1 Sekolah Sekolah 1. Memiliki visi, Kepala sekolah Kepala Sekolah Mengkaji ulang Kepala sekolah
melakukan mempunyai misi, dan tujuan menjalankan visi dan memiliki visi dan misi mendiskusikan
perencanaan perencanaan yang jelas misi yang sudah ada kompetensi untuk sekolah kembali visi dan
pengelolaan pengelolaan 2. Pengembangan menjalankan tugas misi sekolah dengan
Rencana Kerja sebagai manajerial melibatkan seluruh
Sekolah sesuai warga belajar dan
dengan ruang pemangku
lingkup kepentingan
3. Perencanan
pengelolaan
sekolah
melibatkan
pengaku
kepentingan
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
sekolah

7.2 Program Sekolah 1. Pedoman 1. Pengelolaan dana Pengelolaan dana Pemenuhan 1. Mengkaji raport
pengelolaan mempunyai pengelolaan dilakukan secara dilakukan secara standar nasioan mutu
dilaksanakan program sekolah kurang transparan dan transparan dan pendidikan 2. Memetakan
sesuai pengelolaan lengkap akuntabel akuntabel hasil raport mutu
ketentuan yang 2. Kurang 2. Pemenuhan standar yang kurang
dilaksanakan meningkatkan nasioal pendidikan
sesuai daya guna sulit tercapai
ketentuan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
3. Kurang mengelola
pada bidang
kurikulum dan
kegiatan
pembelajaran

7.3 Kepala Kepala Kepala sekolah telah 1. Warga sekolah dan Warga sekolah dan Menyosialisasikan Mengadakan rapat
sekolah sekolah bekerja dengan baik pihak tertentu pihak tertentu rencana kegiatan dengan guru,
berkinerja memiliki dalam melaksanakan terlibat dalam berperan aktif sekolah dengan komite, orang tua
baik dalam kirnerja yang tugas proses pelaksanaan dalam pelaksanaan melibatkan semua agar warga sekolah
melaksanakan baik dalam kepemimpinannya kegiatan kegiatan sekolah warga sekolah keterlibatan warga
tugas melaksanakan 2. Adanya kepedulian sekolah lebih
kepemimpina tugas dari warga sekolah meningkat
n kepemimpinan dan pihak tertentu

7.4 Sekolah Sekolah Sekolah mampu 1. Sumber daya 1. Komunikasi Beban guru Mengangkat tenaga
mengelola mampu mengelola sistem manusia antar warga tambah berat yang kompeten
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
sistem mengelola informasi manajemen berkompeten yang sekolah di untuk untuk ditugaskan
informasi sistem dengan baik terbatas untuk lingkungan mengelolaan mengelola sistem
manajemen informasi ditugaskan sekolah sangat Sistem Informasi informasi sekolah
manajemen mengelola sistem baik
infromasi 2. Pemangku
2. Sarana dan kepentingan
prasarana sekolah mendapatkan
masih minim laporan
3. Beban guru/tenaga penyelenggaraa
kependidikan tidak n pendidikan
mencakup pada yang dilakukan
pengelolaan oleh sekolah
informasi
8 Standar
Pembiayaan
8.1 Sekolah Sekolah 1. Sekolah 1. Memberikan 1. Memberikan Keterbatasan 1. Mengoptimalkan
memberikan mempunyai menyelanggaraka bantuan bagi siswa bantuan bagi sumber dana yang sumber dana
layanan layanan n pendidikan yang tidak mampu siswa yang dimiliki oleh yang ada agar
subsidi silang subsidi silang gratis 2. Menetapkan tidak mampu sekolah tepat sasaran
2. Sekolah memiliki pendidikan gratis 2. Menetapkan 2. Mengadakan
daftar siswa bagi seluruh siswa pendidikan program anak
dengan latar sesuai dengan gratis bagi asuh
belakang ekonomi peraturan seluruh siswa
yang berbeda pemerintah sesuai dengan
3. Sekolah 3. Tidak ada pungutan peraturan
membantu siswa biaya operasional pemerintah
yang kurang sekolah 3. Tidak ada
mampu 4. Biaya personal pungutan biaya
siswa bukan operasional
prioritas sekolah sekolah
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
dalam pengelolaan 4. Memiliki data
pendanaan sekolah siswa yang
5. Tidak adanya tidak mampu
layanan subsidi
silang

8.2 Beban Sekolah Sekolah memiliki 1. Sekolah belum 1. Memiliki Sumber dana yang Mengoptimalkan
operasional mempunyai biaya operasional non mengetahui standar biaya dimiliki sekolah dan memberdayakan
sekolah sesuai Beban personil sesuai kebutuhan dana yang terbatas dana yang ada untuk
ketentuan operasional dengan ketentuan sesuai dengan diperlukan membiayai kegiatan
sekolah sesuai kondisi sekolah untuk sekolah
ketentuan 2. Pengambilan membiayai
keputusan kegiatan
penetapan biaya operasional
bersama pemangku nonpersonalia
kepentingan selama setahun
2. Terdapat biaya
operasional
nonpersonalia
8.3 Sekolah Sekolah 1. Sekolah tidak 1. Pengelolaan sumber 1. Pengelolaan 1. Beban guru 1. Membantu
melakukan mempunyai mengatur alokasi dana lain dikelola sumber dana yang kesulitan guru
pengelolaan pengelolaan dana dari sumber oleh komite sekolah lain dikelola diberikan yang diberikan
dana dengan dana yang lain 2. Pengambilan oleh komite tugas sebagai tugas tambahan
baik baik 2. Sekolah memiliki keputusan sekolah bendahara sebagai
laporan penetapan besarnya 2. Pengambilan terlalu banyak bendahara
pengelolaan dana dana yang digali keputusan 2. Mengangkat
3. Laporan dana dari masyarakat penetapan pegawai yang
dapat diakses oleh sebagai biaya besarnya dana diberi tugas
pemangku operasional yang digali dari sebagai
kepentingan dilakukan dengan masyarakat bendahara
SNP Potensi (Kekuatan Rekomendasi
Kondisi Ideal Hasil Raport Mutu Kondisi Nyata Tantangan
Aspek/Komponen dan Peluang) Strategi Peningkatan
melibatkan berbagai sebagai biaya
pihak operasional
3. Laporan dapat dilakukan
diakses oleh dengan
pemangku melibatkan
kepentingan berbagai pihak
4. Beban guru yang 3. Laporan dapat
diberikan tugas diakses oleh
sebagai bendahara pemangku
terlalu banyak kepentingan

Keterangan:
1. Kajian Managerial di Sekolah Sendiri dan Sekolah Magang menggunakan format Matrik sendiri sendiri
2. Kolom a diisi aspek/komponen SNP yang akan dikaji ditetapkan baik untuk sekolah sendiri maupun sekolah magang
3. Kolom b diisi minimal tiga aspek atau komponen yang prioritas masing2 SNP (pertimbangkan lebih dahulu aspek/komponen yang ada di Raport Mutu)
4. Kolom c diisi capaian aspek/komponen berdasarkan Raport Mutu
5. Kolom d diisi kondisi nyata aspek atau komponen dari hasil pengamatan langsung, studi dokumen dan wawancara di sekolah.
6. Kolom e diisi kekuatan dan peluang aspek atau komponen, dengan mempertimbangkan Kondisi Nyata, dan Raport Mutu Sekolah yang telah mencapai
melebihi ideal
7. Kolom f diisi tantangan dari aspek/komponen, dengan mempertimbangkan kondisi nyata atau raport mutu masih dibawah ideal
8. Kolom g diisi rekomendasi strategi yang saudara sarankan untuk peningkatan capaian SNP

Anda mungkin juga menyukai