Menurut (Jumar, 2000), insektarium merupakan tempat penyimpanan
koleksi spesimen insekta, baik awetan basah maupun awetan kering. Insektarium sering menampilkan berbagai jenis serangga, koleksi serangga merupakan bahan untuk belajar struktur tubuh serangga secara mendalam, terutama yang berhubungan dengan ciri khasnya, sehingga kita lebih mudah megenal dan menggolongkannya bila suatu waktu menjumpainya kembali dilapangan. Insektarium merupakan koleksi serangga berupa awetan-awetan kering. Spesimen-spesimen yang telah dikeringkan dan dilabeli lalu disimpan di dalam kotak serangga.Kotaktersebut lalu dilapisi dengan gabus atau styrofoam dan ditutup. Koleksi spesimen merupakan aset ilmiah sebagai bahan penelitian keanekeragaman fauna baik taraf nasional ataupun taraf internasional. Capung Hijau (Agriocnemis pygmaea) Ciri khususnya yaitu memiliki tubuh langsing dan terbang lambat dibandingkancapung biasa (Neldawati, 2011). Ukuran tubuh yang kecil dan warna tubuh hijau mudadengan warna hitam pada bagian atas abdomennya (Hadi, 2015).Ciri umumnya yaitu kepala memanjang pada posisi melintang, memiliki sayapdepan dan sayap belakang yang bentuknya sama, keduanya menyempit pada bagiandasarnya dan ketika istirahat dilipatkan di atas tubuh bersama-sama atau sedikitmelebar (Neldawati, 2011). Memiliki garis hitam pada ruas-ruas ekornya, kakiberwarna putih, bagian embelannya berwarna oranye dan memiliki mata yangmenonjol dan besar pada bagian depan kepalanya (Hadi, 2015). Capung dapat ditemui di beberapa tipe habitat. Mulai dari daerah dataran rendahsampai dataran tinggi di daerah urban, suburban, rural, di habitat alami atau buatan,pesisir, danau, rawa, sungai, hutan, perkebunan, dan perairan. Faktor paling pentingadalah semua habitat yang memiliki atau dekat dengan perairan, karena terkait dengankebutuhan siklus hidupnya (Kamaludin, 2018) Kupu – Kupu (Danaus plexippus) Ciri khas dari kupu-kupu yaitu sepasang sayap berselaput yang dihiasi sisik warnamikroskopis (Becker, 2006). Ciri khusus yang lain yaitu adanya gigi pada rostrumbagian atas dan bawah serta mempunyai antena panjang (Wyban, 1991).Ciri umum kupu-kupu yaitu bagian tubuhnya terdiri dari kepala, dada, dan badanbelakang. Memiliki kaki sebanyak enam buah (Guntoro, 1994). Sedangkan menurut(Umiyati, 2006), ciri lain dari kupu-kupu yaitu (1) memiliki dua pasang sayap yangbersisik halus dengan warna yang bermacam-macam. Pada saat istirahat posisi sayapakan tegak lurus dengan bidang yang dihinggapi. (2) holometabola, (3) tipe mulutpada masa ulat menggigit dan dewasa menghisap. Mulut mempunyai bangunan sepertibelalai yang disebut proboscis. Laba–Laba(Arachnidea) Ciri khusus memiliki kelenjar khusus yang dapat memproduksi benang-benanglengket dan jaring (Kurnia, 2019). Ciri umum yaitu abdomen tidak bersegmen. Pada bagian paling belakang abdomennya terdapat alat yang dapat mensekresikan benang-benang untukmembangun jaring-jaring sebagai perangkap mangsa dan sebagai sarang serta untuk membentuk kokon (pembungkus telur) atau disebut spinneret (Susilowarno, 2009).Laba-laba memiliki delapan kaki, mata tunggal dengan lensa, tidak memiliki antenadan mempunyai sangga (Nurlaela, 2017). Kemampuan laba-laba dapat beradaptasi di berbagai habitat membuat laba-labamelimpah di alam sekitar namun sangat sensitif terhadap gangguan yang terjadi dilingkungannya. Laba-laba menyukai habitat yang terlindung dari suhu ekstrim,kelembaban tinggi, intensitas cahaya rendah, kecepatan angin rendah, dan menghindariareal perkebunan yang menggunakan pestisida (Nurlaela, 2017).