Laporan Praktikum Farmakologi Hubungan Dosis Efek Disusun Oleh PDF Free
Laporan Praktikum Farmakologi Hubungan Dosis Efek Disusun Oleh PDF Free
Disusun Oleh :
Kelompok : 2 (Dua) Kelas B
Anggota : 1. Gaby Abellia Fairuz Salsabila (22010116140083)
2. Paras Audiaratu (22010116130084)
3. Qorina Putri Srisantoso (22010116130085)
4. Ahmad Rizki (22010116140086)
5. Daffa Ikhsani Subhi (22010116130087)
6. Nadhifa Riza Farahiyah (22010116140088)
7. Nadia Afiyani (22010116130089)
8. Amira Nabila (22010116130090)
9. Nadilla Shafa Firdaus (22010116140091)
10. Zahra Aryafika Hajarrani (22010116140092)
11. Nabila Laras Saraswati (22010116130093)
12. Kharisma Khansa Putri (22010116130094)
Dosen Pembimbing : dr. Endang Mahati, M.Sc., Ph.D
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
I. Nama Percobaan : Hubungan Dosis-Efek
B. Khusus :
Setelah menyelesaikan percobaan mahasiswa dapat:
Menjelaskan konsep ED-50, LD-50 dan Indeks Terapi.
Menjelaskan cara penentuan ED-50, LD-50 dan Indeks Terapi suatu obat.
Menggunakan data ED-50, LD-50 dan Indeks Terapi suatu obat dalam praktek di
klinik.
III. Binatang Percobaan : Mencit 5 ekor
IV. Alat dan Bahan :
a. Alat :
Syringe 1 ml
Spidol permanent
Timbangan elektrik
Stopwatch
Beaker glass 25 ml
Erlenmeyer 10 ml
b. Bahan :
- Nama bahan / Zat yang dipakai :
1) Mencit 5 ekor
2) Aquadest
3) Phenobarbitol 50 mg/mL
- Dosis / Jumlah :
1) Mencit I (Phenobarbitol 50 mg/mL, dosis 40 mg/kgBB)
Berat Badan : 30 gr
40
Dosis : 1000 × 30 = 1,2 mg
1,2
× 80 = 1,92 unit
50
2) Mencit II (Phenobarbital 50 mg/mL, dosis 80 mg/kgBB)
80
Dosis : 1000 × 24,5 = 1,96 mg
1,96
× 80 = 3,136 unit
50
Berat Badan : 26 gr
160
Dosis : 1000 × 26 = 4,16 mg
4,16
× 80 = 6,656 unit
50
Berat Badan : 38 gr
320
Dosis : 1000 × 38 = 12,16 mg
12,16
× 80 = 19,456 unit
50
Berat Badan : 29 gr
640
Dosis : 1000 × 29 = 18,56 mg
18,56
× 80 = 29,696 unit
50
- Cara Pemakaian :
1) Pada mencit I, Phenobarbital 50 mg/mL, dosis 40 mg/kgBB secara
intraperitonial
2) Pada mencit II, Phenobarbital 50 mg/mL, dosis 80 mg/kgBB secara
intraperitonial
3) Pada mencit III, Phenobarbital 50 mg/mL, dosis 160 mg/kgBB secara
intraperitonial
4) Pada mencit IV, Phenobarbital 50 mg/mL, dosis 320 mg/kgBB secara
intraperitonial
5) Pada mencit V, Phenobarbital 50 mg/mL, dosis 640 mg/kgBB secara
intraperitonial.
II 24.5
III 26
IV 38
V 29
B. Perhitungan Dosis
Phenobarbital = 50mg/mL
1. Mencit I (Phenobarbitol 50 mg/mL, dosis 40 mg/kgBB)
40
𝑚𝑔⁄𝑔𝐵𝐵 𝑥 30 𝑔 = 1,2 𝑚𝑔
1000
1,2 𝑚𝑔
𝑥 80 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 1,92 𝑢𝑛𝑖𝑡
50 𝑚𝑔/𝑚𝐿
80
𝑚𝑔⁄𝑔𝐵𝐵 𝑥 24,5 𝑔 = 1,96 𝑚𝑔
1000
1,96 𝑚𝑔
𝑥 80 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 3,136 𝑢𝑛𝑖𝑡
50 𝑚𝑔/𝑚𝐿
160
𝑚𝑔⁄𝑔𝐵𝐵 𝑥 26 𝑔 = 4,16 𝑚𝑔
1000
4,16 𝑚𝑔
𝑥 80 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 6.656 𝑢𝑛𝑖𝑡
50 𝑚𝑔/𝑚𝐿
320
𝑚𝑔⁄𝑔𝐵𝐵 𝑥 38 𝑔 = 12,16 𝑚𝑔
1000
12,16 𝑚𝑔
𝑥 80 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 19,456 𝑢𝑛𝑖𝑡
50 𝑚𝑔/𝑚𝐿
640
𝑚𝑔⁄𝑔𝐵𝐵 𝑥 29 𝑔 = 18,56 𝑚𝑔
1000
18,56 𝑚𝑔
𝑥 80 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 29,696 𝑢𝑛𝑖𝑡
50 𝑚𝑔/𝑚𝐿
C. Data Percobaan
30
25
20
15
10
5
0
D1 D2 D3 D4 D5
DOSIS
II D2 13,68 23,525 -
25
WAKTU (MENIT)
20
15
10
0
D1 D2 D3 D4 D5
DOSIS
E. ED-50, LD-50, IT
ED-50 = Phenobarbitol 50 mg/mL, dosis 40 mg/kgBB
LD-50 = Phenobarbitol 50 mg/Ml, dosis 320 mg/kgBB
320 𝑚𝑔⁄𝑘𝑔𝐵𝐵
IT = =8
40 𝑚𝑔⁄𝑘𝑔𝐵𝐵
VII. Kesimpulan :
Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa adanya
ketidaksesuaian efek yang ditimbulkan oleh dosis obat yang diberikan kepada mencit
2 dan mencit 3. Dari hasil percobaan didapatkan mencit 2 lebih cepat mengantuk yaitu
pada waktu menit ke-15, sedangkan mencit 3 baru mulai mengantuk pada menit ke-
21. Selain itu, efek tidur pada mencit 2 lebih cepat dibandingkan dengan mencit 1 dan
3. Seharusnya apabila sesuai dengan teori, mencit yang sangat sensitif terhadap obat
yaitu mencit 5, 4, 3, 2, dan yang terakhir yaitu mencit 1. Namun, dari hasil praktikum,
kami dapatkan hasil yang sedemikian. Hal ini bukan disebabkan karena pemberian
dosis yang berlebihan atau kekurangan, karena pemberian dosis sudah disesuaikan
dengan berat badan dari mencit itu sendiri. Dari analisis sementara, hal ini terjadi
karena perbedaan sistem metabolisme dari tubuh masing-masing mencit. Oleh adanya
perbedaan sistem metabolism tersebut, maka penyerapan suatu obat yang masuk ke
dalam tubuh pun juga berbeda. Ada beberapa sistem dalam tubuh yang dapat
menyerap obat dengan cepat dan ada tubuh yang menyerap dengan lambat. Dengan
penyerapan yang cepat maka efek yang ditimbulkan juga lebih cepat dan sebaliknya.
VIII. Jawaban pertanyaan yang diberikan :
Keterangan :
E : Efek yang diamati pada konsentrasi C
Emax : responmax yang dapat dicapai oleh obat
ED50 : konsentrasi obat yang menghasilkan efek tertentu pada 50% dari max
hewan percobaan.